Kasus Tyroid-1.docx

  • Uploaded by: kristina
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus Tyroid-1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 524
  • Pages: 4
KASUS TYROID Ny. DM, umur 38 tahun,berat 43,5 kg datang ke rumah sakit karena nyeri epigastric yang menyebar ke dada, sering terjadi pada malam hari. Nyeri semakin berat jika makan makanan yang pedas dan caffeine. Ny. DM melaporkan berat badannya turun 22,7 kg pada tahun terakhir ini, meskipun selera makannya baik. Pada bulan-bulan terakhir merasakan kesulitan untuk menelan makanan padat dan adiknya melaporkan Ny.DM sering nervous dan hyper dibandingkan biasanya. Riwayat kesehatan  Menopause 10 tahun yang lalu Riwayat Pengobatan  Tidak mendapatkan pengobatan Vital Sign Tekanan darah : 120/80 P : 120-160 tdk teratur RR: 18 Suhu : 37,7oC Kulit hiperpigmentasi, hangat dan lembab  (+) lid lag, proptosis ringan, retraksi kelopak mata ringan

HEENT

Neck/LN pembesaran thyroid simetris CV  irama tdk teratur, takikardi tanpa murmur

Data Laboratorium Na

: 140 mEq/L

Ca

: 8,5 mg/dL

K

: 4,0 mEq/L

Mg

: 1,5 mEq/L

Cl

: 106 mEq/L

Phospat : 4,3 mg/dL

CO2

: 25 mEq/L

Total T4

: 24,3 µg/dL

TSH

: < 0,018 mIU/ml

Uptake resin T3

: 49%

T3 total

: 720 ng/dL

Index tyroxine bebas : 41,3

DIAGNOSA 

Goiter karena hyperthyroid, atrial fibrillasi awal

Penyebabnya Grave’s disease Pertanyaan? -

Bagaimana perbedaan antara graves disease dg hashimotos disease ( etiologi, Tanda dan gejala, Patofisiologi, epidimiologi)

-

Apakah masalah klinik pada kasus tersebut?

-

Apakah masalah DRP pada kasus tersebut?

-

Bagaimana rekomendasi Saudara terhadap DRP yang ada?

-

Bagaimana standar penanganan masalah klinis berdasarkan guideline evidence based yang ada?

-

Referensi perkeni, MIMS, Drug.com, American tyroid Assosiation guideline for diagnosis and management of hypertiroidims, guideline for manajemen asossiation japan

JAWAB : S (subject) 1. Pasien Tn. DM 38 tahun 2. Menderita THYROID 3. berat 43,5 kg BB turun menjadi 22,7 kg 4. Riwayat Pengobatan  Tidak mendapatkan pengobatan

O (object) normal

kadar

1. Tekanan darahnya 165/95 mmHg.

1. 80-120 mmHg

1.

2. Na

: 140 mEq/L

2. 135-145 mEq/L 2. Normal

3. K

: 4,0 mEq/L

3. 3,6-5,0

3. Normal

4. Cl

: 100 mEq/L

4. 97-107

4. Normal

5. CO2

: 25 mEq/L

5. ≤200

5. Tinggi

6. Suhu

: 37,5 oC

6. 36 oC

6. Tinggi

7. Mg

: 1,5 mEq/L

8. Phospat

: 4,3 mg/dL

Data klinis

9. T4 (thiroxine)

: 24,3

7. 1,8 -2,2 mg/dl 8. 2,5- 4,5 mg/dl

Tinggi

7. Rendah

Uptake resin T3 (Triiodothyronine) : 10. : 49% 11. T3 total

9. 0,8-1,9 mg/dl 10.

: 720 ng/dL

12. Index tyroxine bebas : 41,3

Plaining :

Iodida, yang dengan cepat memblokir pelepasan hormon tiroid yang terbentuk sebelumnya, seharusnya diberikan setelah thionamide dimulai untuk menghambat pemanfaatan iodida oleh Kelenjar yang terlalu aktif. • Terapi antiadrenergik dengan agen short-acting esmolol lebih disukai karena dapat digunakan pada pasien dengan penyakit paru atau berisiko untuk gagal jantung dan karena efeknya dapat dengan cepat dibalik. • Kortikosteroid umumnya direkomendasikan, tetapi tidak ada bukti yang meyakinkan insufisiensi adrenokortikal pada badai tiroid; manfaatnya dapat diatribusikan kepada mereka aksi antipiretik dan stabilisasi tekanan darah (BP).

• Tindakan suportif umum, termasuk asetaminofen sebagai antipiretik (aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya dapat menggantikan hormon tiroid yang terikat), penggantian cairan dan elektrolit, obat penenang, digoksin, antiaritmia, insulin, dan antibiotik harus diberikan sesuai indikas

Related Documents

Kasus
June 2020 54
Kasus Tht.docx
May 2020 30
Kasus Ppm.docx
October 2019 39
Kasus Raskin
April 2020 34

More Documents from ""