Republika Yogya Sabtu (30-5-2009)

  • Uploaded by: heri purwata
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Republika Yogya Sabtu (30-5-2009) as PDF for free.

More details

  • Words: 4,139
  • Pages: 2
REPUBLIKA Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

kabar

SABTU 30 Mei 2009

kota

20

REGINA SAFRI/ANTARA

Remaja Putri Merokok Naik 30 Persen

kilas Nokia Luncurkan Ovi Mail YOGYAKARTA — PT Nokia Indonesia kembali meluncurkan program layanan baru untuk melakukan aktivitas e-mail melalui Ovi Mail. Ovi Mail sendiri merupakan e-mail milik Nokia yang didesain khusus bagi penggila email di dunia. Trisnawan, manajer marketing dari PT Nokia Indonesia mengatakan, seluruh pengguna email dari layanan lain bisa langsung melakukan migrasi ke ovi mail dengan hanya menggunakan layanan ini dan mengetik nama pengguna@ovi. com saja. ‘’Berdasarkan riset kami terhadap konsumen ternyata hampir separuh pengguna e-mail atau berkoneksi internet dengan hand phone tidak dengan PC,’‘ terangnya saat peluncuran ovi Mail di Yogyakarta, Kamis (28/5). Selain meluncurkan ovi mail, Nokia juga meluncurkan produk HP terbaru yang dilengkapi dengan layanan e-mail secara cepat tanpa harus masuk ke beberapa fitur lain. Produk baru tersebut adalam Nokia seri 2323, seri 1330 classic, seri 2700 classicdan seri 2730. ■ yli

Kapolda: Pencuri ATM Orang Terlatih YOGYAKARTA — Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sampai saat ini masih memburu kawanan perampok mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang marak akhir-akhir ini. Sejak awal 2009 hingga sekarang, sekurangnya sudah terjadi tujuh kasus pembobolan ATM di wilayah hukum Polda DIY. Kapolda DIY Brigjen Pol Sunaryono mengakui polisi masih belum memperoleh titik terang para kawanan perampok yang melakukan aksi kejahatan ini. ‘’Dari 7 kasus enam di antaranya berhasil dibobol dan satu gagal karena kebetulan ada patroli. Dan kita masih belum bisa mengungkapnya sampai sekarang,’‘ kata Sunaryono. Kata dia, polisi belum bisa memastikan apakah pelaku pembobol ATM tersebut adalah jaringan antar provinsi ataukah bukan. ‘’Namun jika dilihat dari cara bekerjanya yang cepat, mereka sangat terlatih dan profesional,’‘katanya. Menurut Kapolda, polisi ini meningkatkan kewaspadaan dengan terus melakukan patroli dan penjagaan di sejumlah ATM di Yogya. Sejak tahun 2009 ini kasus pembobolan ATM di DIY meningkat. Misalnya 20 Januari pembobolan ATM Bank Permata Jalan Colombo, bulan berikutnya ATM Bank BNI di Bantul, Bulan Maret ATM Bank Lippo, Masih dibulan yang sama ATM Bank BCA Manding, Bantul, 30 April ATM Bank BPD DIY Kasongan dan 27 Mei lalu ATM Bank BCA Jalan Monjali, Sleman. ■ yoe

Maulid Nabi di Baitul Atiq Yogyakarta YOGYAKARTA — Pengurus Pusat Majelis Muhyin Nufuus Yogyakarta akan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad 1430 H/2009 M di Baitul ‘Atiq Yogyakarta, Sabtu (30/5). Peringatan Maulid yang mengambil tema Jimat Perekat Kedamaian Dunia ini akan menghadirkan khadimul maulid Ir Al Habib Muhammad Effendi Al-Eydrus (Habib Muh). Selain peringatan Maulid Nabi dalam kesempatan itu juga akan dilakukan pelantikan Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh AlMu’tabaroh An-Nahdiyyah (Jataman) Kota Yogyakarta periode 2008-2012. Pelantikan itu akan dilakukan langsung oleh Ra’is Am Al Mukkarom Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali. Menurut Ketua panitia Kh Nunuk Rijojo Adi, kegiatan itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh majleis tersebut. ‘’Ini rutin tahunan, tahun lalu ribuan umat Islam dari berbagai penjuru DIY datang. Tahun ini kita prediksikan tiga ribuan umat Islam juga akan hadir,’‘ paparnya, Jumat (29/5). ■ yli

KPU Masih Validasi Daftar Pemilih YOGYAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta masih melakukan validasi hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) karena masih ada warga Kota Yogyakarta yang terdaftar di wilayah lain. “Rekapitulasi pemilih dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sudah selesai pada Kamis (28/5) tengah malam, tetapi masih ada data yang harus dicermati karena ada penduduk kota yang juga terdaftar di kota lain,” kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Nasrullah di Yogyakarta, Jumat (29/5). Dia memperkirakan KPU Kota Yogyakarta baru dapat menyelesaikan validasi hasil rekapitulasi data pemilih tersebut pada Jumat sore. “Kami berusaha menyelesaikannya sebelum KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pleno pada Jumat malam ini.” Keterlambatan KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT), kata Nasrullah, disebabkan banyaknya data penduduk ber-KTP Kota Yogyakarta yang terdaftar di kota lain, seperti Bantul, Kulonprogo, Magelang dan Temanggung. ■ ant

Senam Lansia: Seribu lebih warga lanjut usia (lansia) mengikuti senam lansia massal di Bantul, Yogyakarta, Jumat (29/5). Dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional, pemerintah Kabupaten Bantul akan menciptakan lansia yang produktif.

DIY Provinsi Berstruktur Penduduk Tua

Pemerintah baru memberikan jaminan sosial untuk 500 lansia yang terlantar.

YOGYAKARTA — Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memasuki kategori sebagai provinsi berstruktur penduduk tua karena jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di provinsi tersebut mencapai 12,48 persen, kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. DIY merupakan satu merupakan satu dari tujuh provinsi yang jumlah lanjut usianya tumbuh berlipat ganda. “Hal itu sesuai dengan ketentuan dari Badan Kesehatan Dunia bahwa provinsi dengan jumlah penduduk lanjut usia lebih dari tujuh persen dikategorikan sebagai provinsi yang berstruktur penduduk tua,” katanya pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Yogyakarta, Jumat (29/5). Dengan wilayah seluas 3.185,81 kilometer, katanya dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Sosial DIY Sulistya, Provinsi DIY memiliki jumlah penduduk 3.337.

095 jiwa, dengan jumlah penduduk lanjut usia 389.347 jiwa. Ia mengatakan, Hari Lanjut Usia Nasional setiap tahun selalu diperingati dan mendapat perhatian secara khusus karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghargai orang tua. Selain itu, dalam membangun sistem kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia selalu menekankan dan mengutamakan ikatan kekeluargaan berlandaskan nilai-nilai luhur keagamaan dan budaya yang menghargai peran dan kedudukan warga lanjut usia dalam keluarga maupun masyarakat. Menurut dia, pada fase menjadi lanjut usia kualitas hampir di semua aspek mengalami penurunan. Kemampuan fisik dan mental menurun, sehingga mengakibatkan produktivitas menurun. Karakteristik lanjut usia seperti itu memiliki implikasi sosial dan ekonomi yang berpengaruh terhadap pembangunan nasional. Di sisi lain, penduduk lanjut usia telah melalui perjalanan hidup yang panjang, memiliki pengetahuan yang luas, dan kearifan yang dapat dimanfaatkan dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2009 yakni sehat,

Ibnu : Pemerintahan Tetap Jalan SLEMAN — Bupati Sleman Ibnu Subiyanto mengatakan ia siap menjalani persidangan dugaan kasus korupsi buku, yang waktunya telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Sleman, mulai 4 Juni mendatang. ‘’Sebagai warga negara dan pejabat negara yang ikut melakukan reformasi penyelenggaraan pemerintahan, Ibnu Subiyanto akan menghormati dan mentaati hukum,’‘ kata Bupati Sleman, dalam pernyataan resminya Jumat (29/5) yang disampaikan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan, Setyo Budi. Setyo mengungkapkan, Bupati Sleman menjamin bahwa beliau akan hadir mengikuti semua proses persidangan, sebagai konsistensi pejabat yang mendukung pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Bagi Bupati lanjut dia, proses sidang tersebut diharapkan memberikan kepastian bahwa kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan kewenangan, prosedur dan peraturan perundangan yang menjadi dasar dalam menyelenggarakan pemerintahan dan memformulasikan dan melaksanakan kebijakan. Atas nama Bupati, Setyo juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sleman tetap stabil dan berjalan lancar, tidak terganggu dengan proses hukum tersebut. ‘’Berbagai agenda pemerintahan dan pembangunan yang sudah terjadwal tetap berjalan. Hal ini dikarenakan sebagai pemerintahan yang melaksanakan reformasi birokrasi, sistem dan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan telah tertata,’‘ katanya. Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi hambatan dalam pemberian pelayanan, penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dengan persidangan Bupati. Ia berharap masyarakat tak terpengaruh dengan persidangan atas dirinya, dan tetap mendukung pembangunan. Kasus korupsi buku ajar di Sleman ini telah memutuskan Moh Bahrum, Kepala Dinas Pendidikan Sleman bersalah dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Sleman. Meskipun dalam keadaan sakit , namun Moh Bahrum kini menjalani hukuman. ■ yoe

produktif, dan sejahtera syarat pembangunan sosial berkelanjutan sangat tepat jika dikaitkan dengan kondisi nyata bahwa lanjut usia tetap eksis dalam karya nyata untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi kemajuan bangsa.

YOGYAKARTA — Hasil survei dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia menyebutkan setiap hari di Indonesia diperkirakan 1.172 orang tewas akibat tembakau, khususnya rokok. Dari jumlah itu kaum pria mendominasi urutan kematian yakni mencapai 67 persen dan perempuan sekitar 5 persen. Peneliti dari Pusat Kajian Bioetik dan Perilaku Kesehatan Fakultas Kedokteran (FK) UGM, Yayi Suryo Prabandari di Fakultas Kedokteran UGM, Jumat (29/5) mengungkapkan, saat ini ada kecenderungan peningkatan jumlah remaja terutama kaum putri yang merokok hingga 30 persen. “Memang masih didominasi kaum pria tapi saat ini juga ada tren peningkatan pengguna di kalangan remaja putri,’‘ kata dia. Untuk urusan merokok Indonesia masih berada di peringkat ke tiga sebagai negara yang masyarakatnya terbanyak merokok. Indonesia berada di urutan ke tiga setelah negara Cina dan India. Kondisi ini sama dengan keberadaan masyarakat Indonesia yang terserang TBC. Sementara itu menurut peneliti Prof Sunarto, hingga sekarang di kawasan Asia

Pasifik Indonesia merupakan satu-satunya negara yang belum menerapkan konvensi soal pemakaian tembakau dalam framework on Tobaco Control (FCTC) yang telah ditandatangani oleh 160 negara di dunia. Padahal dalam konvensi itu diatur secara ketat pemakaian tembakau untuk rokok seperti produksi, iklan dan penggunanya. ‘’Dalam konvensi itu ketat diatur bagaimana produksi rokok diturunkan, iklan rokok dihapus, anak-anak dilarang merokok hingga pemakaian kawasan rokok,’‘ kata dia. Sehubungan dengan itu Sunarto mendesak agar pemerintah bisa menerapkan kebijakan yang telah ditempuh oleh beberapa negara dalam iklan rokok. Di sejumlah negara seperti Thailand, pada setiap bungkus rokok selain ditulis bahaya merokok juga disertai gambar/foto korban bahaya merokok sehingga lambat laun akan mengurangi jumlah perokok. Di Indonesia juga telah dituliskan peringatan bahaya rokok pada setiap bungkus. Dan, ia menambahkan, dari beberapa survei hal itu juga berpengaruh menurunkan angka perokok. ■ nri

”MULIA”

Jaminan sosial Dibagian lain Sulistya mengatakan, saat ini di DIY baru 500 orang lanjut usia (lansia) terlantar yang mendapat jaminan sosial dari pemerintah. Padahal jumlah lansia yang terlantar pada akhir tahun 2008 sekitar 24.036 orang. Program jaminan sosial ini diberikan sejak dua tahun yang lalu dan setiap orang mendapatkan Rp 300 per bulan. ‘’Jaminan tersebut diberikan sampai lansia meninggal,’‘kata dia. Saat ini di Dinas Provinsi DIY, dana yang tersedia dari APBN maupun APBD untuk berbagai program yang berkaitan dengan lansia diperkirakan sekitar Rp 1 miliar per tahun. Dana tersebut misalnya untuk penguatan kelembagaan dan baru 10 lembaga lansia di DIY yang mendapat bantuan masing-masing sekitar Rp 5-10 juta per tahun serta pemberdayaan lansia yang punya potensi dengan usaha ekonomi produktif. ■ nri/ant

AUTHORIZED MONEY CHANGER Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta (Depan Tiket Counter Garuda Indonesia) Senin - Jumat : 07.00 - 19.00 WIB Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777

Tanggal : 29 Mei 2009 URRENCY USD EURO AUD CAD GBP CHF SGD HKD JPY RM KWD KPW NT BND NZD PHP THB YUAN SAR

BELI BN 10,250 14,325 8,050 9,150 16,300 9.400 7,075 1.300 105,50 2,860 34,000 7.25/7.75 290/300 7,000 6,350 210 290 1,475 2,675

TC

JUAL

10,075 14,025 7.800 8,550 16,050 9.000 99,50

10,375 14,475 8,200 9,300 16,600 9,525 7.200 1.400 108,50 2,985 39,000 9.00 345 7,150 6,500 250 340 1,575 2,800

Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah

Suara kampus

Reformasi Birokrasi oleh Mahasiswa DOKUMEN

S

etiap bulan Mei mengingatkan kita pada bulan perjuangan mahasiswa dan rakyat yang bersatu untuk menurunkan pemerintahan yang dzalim terhadap rakyat selama 32 tahun berkuasa. Reformasi yang dicanangkan sebagai pembawa perubahan, membawa harapan yang besar dari bangsa ini untuk keluar dari belit yang hampir tidak mungkin diputuskan mata rantainya karena kekuatan yang harus dilawan terlalu besar. Momentum perubahan direncanakan sejak digaungkannya reformasi di negara ini. Memang dimulakan dengan wacana Reformasi di tubuh Birokrasi, kemudian baru merambat pada arus reformasi yang lain. Disebut-sebut ketika reformasi memang benar-benar bisa merubah banyak hal, tatanan sistem dan administrasi kenegaraan pun pasti akan dibenahi disana-sini untuk menggantikan sistem yang sudah usang. Suara-suara penyeruan reformasi sebenarnya sudah digaungkan oleh angkatan-angkatan lama mahasiswa. Reformasi versi lama menceritakan bahwa kegigihan Soe Hok Gie dan teman-teman angkatan 66 telah mengubah tubuh birokrasi di Indonesia yang tadinya ditunggangi oleh PKI dengan harapan bahwa mereka akan membawa Indonesia kepada suatu masyarakat yang adil, bermartabat dan sejahtera. Hanya saja di angkatan-angkatan berikutnya, suara-suara ini telah digerus dengan kebijakankebijakan subversif yang menilai nol kan harga reformasi oleh pe-

● Ivan Nashara merintahan rezim orde baru. Hingga akhirnya teman-teman angkatan 98 mengangkat lagi wacana reformasi dan berhasil. Bersatunya aliansi kekuatan rakyat bersama mahasiswa menjadi kekuatan yang sempurna untuk meruntuhkan sebuah orde. Tapi apakah sampai disini esensi sebuah reformasi itu? Seiring desentralisasi kekuasaan, apakah pembersihan sisa-sisa kekuasaan lama bisa menjadi efektif ketika hanya para elit politik dan eselon tinggi yang diganti? Sebelas tahun ini kita menyaksikan dan menikmati segala perubahan yang dihasilkan reformasi. Tapi perubahan birokrasi masih meninggalkan banyak catatan. Perebutan kekuasaan antara sisa-sisa orde baru yang masih eksis dengan aktivis pro demokrasi, hingga masih kuat ilmunya hukum terhadap mantan pejabatpejabat yang dekat dengan keluarga cendana. Perkara-perkara korupsi yang diangkat tidak banyak menyentuh kalangan mantan pejabat sehingga reformasi birokrasi belum sepenuhnya bisa dikatakan berhasil.

Kita tentu memperhatikan juga bahwa yang kita usung pada tahun 1998 kini telah banyak yang berubah haluan. Hak untuk dipilih dan memilih semakin memunculkan banyak alternatif pemimpin. Kesempatan untuk korupsi terbuka luas berjalan beriringan dengan terbukanya kesempatan semua orang untuk meraih kekuasaan. Yang perlu diaudit bukan hanya satu-dua rekening, melainkan ratusan. Peran mahasiswa Birokrasi hukum memakan waktu yang cukup lama karena banyak jalur yang harus dilewati dulu. Maka ide yang bagus ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibuat memotong jalur langsung dibawah koordinasi presiden. Fakta menunjukkan bahwa sejak tahun 2004 hingga tahun 2008, KPK sudah menangani kurang lebih sebanyak 110 kasus korupsi dengan kualitas yang pantas diacungi jempol. Tapi peran pemberantasan korupsi dalam bingkai reformasi birokrasi, tidaklah cukup ditangani oleh pihak-pihak yang secara hukum memilki landasan legalitas saja. Karena elemen yang butuh perubahan tidak hanya terdiri dari struktural saja tapi juga mencangkup sisi kultural. Saya sepakat dengan kalimat bahwa mahasiswa adalah pemuda harapan bangsa. Mahasiswa dengan posisinya yang imparsial dan netral berperan besar dalam sistem sosial politik dengan menjadi kelompok kepentingan sejati, yaitu kepentingan rakyat.

Kesatuannya merupakan peleburan ideologi untuk kepentingan bersama. Tindakannya berdasarkan ilmu, bukan prasangka tanpa fakta. Saya yakin bahwa mahasiswa adalah pihak kontrol sosial terbaik yang punya peran besar dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Berbagai aliansi-aliansi taktis dan strategis membawa pengharapan besar akan kekuatan mahasiswa yang lebih besar dan solid untuk menggulirkan perubahan. Mulai dari banyaknya BEM hingga organisasi ekstra kampus yang tersebar di seluruh Indonesia, kekuatan itu akan lebih besar lagi jika disatukan. Baik melalui konferensi nasional maupun sekedar melaunching sebuah gerakan bersama untuk melawan korupsi. Apakah hasil dari terkumpulnya mahasiswa menjadi satu kekuatan? Sejarah mencatat peristiwa Tiannamen di China yang tragis hingga reformasi 1998 di tanah air yang membanggakan. Maka itu, mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali berkumpul dalam Konferensi Intelegensia Kerakyatan Melawan Korupsi pada tanggal 3 sampai 6 Juni 2009 di UGM. Semoga menghasilkan solusi yang efektif dan benar-benar mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Ivan Nashara Humas BEM KM UGM Kritik dan saran atas tulisan ini dapat dialamatkan ke: suarakampusbemkmugm@gmail. com

REPUBLIKA Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

Berlangganan REPUBLIKA

SABTU

kabar

30 Mei 2009

kota

Hubungi (0274) 541582

21

ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA

kilas

Sanksi Perda Miras Terlalu Ringan

Donor Darah RSI Yarsis SOLO — Rumah Sakit Islam (RSI) Yarsis bekerjsama dengan PMI Cabang Sukoharjo melakukan donor darah. Kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) RSI Yarsis ke 26 ini dilakukan Sabtu (30/5) mulai pukul 08.00 WIB. Menurut Humas RSI Yarsis, Drs Kholid Asyhari, donor darah akan dilakukan di Aula Ibnu Sina Lantai II Gedung Timur RSI Yarsis. ‘’Peserta sebagian besar karyawan RSI Yarsis, namun juga terbuka untuk masyarakat umum. Pelaksanaan kali ini, panitia menyediakan 100 katong darah,’‘ kata Kholid dalam rilisnya yang dikirim ke Republika, Jumat (29/5). ■ hep

Kebijakan Rugikan Peternak Susu SEMARANG — Para peternak susu sapi di wilayah Jateng dan DIY terus didera persoalan. Di tengah produktivitas yang mulai membaik, kebijakan pemerintah malah tak berpihak kepada mereka. Dampak ‘penghapusan’ bea masuk impor susu yang diberlakukan pemerintah, kini mulai dirasakan para peternak susu perah. ‘’Kebijakan ini telah membuat harga susu sapi impor menjadi lebih murah dibandingkan susu lokal,’‘ ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Ir Witono MSi. Akibatnya, lanjut Witono, Industri Pengolah Susu (IPS) yang ada di dalam negeri lebih memilih menggolah susu impor dari pada harus membeli dari peternak lokal. Hingga saat ini, kebijakan tak adanya bea masuk impor susu ini telah membuat harga susu lokal dari peternak turun hingga Rp 200 per liter. ‘’Harga susu di tingkat peternak sekarang ini berkisar Rp 2.500 hingga Rp 3.100 liter. Sebelumnya komoditas ini masih dalam kisaran Rp 2.500 hingga Rp 3.400 per liter,’‘ terangnya. ■ owo

Gunung Slamet Semakin Membesar BANYUMAS — Aktivitas vulkanik Gunung Skamet, makin perlu diwaspadai. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam rilisnya, kemarin, menyebutkan Gunung Slamet saat ini mengalami deformasi. Artinya, tubuh gunung yang mencakup lima wilayah Kabupaten di Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Brebes, Pemalang dan Tegal, mengalami penggembungan. Adanya penggembungan tubuh Gunung Slamet ini, diperoleh dari pengukuran yang dilakukan secara berkala. Dalam pengukuran yang dilakukan tanggal 11 hingga 18 Mei, pemantauan dari dua titik ukur POS-DSL7 (Cilik) dan POS-DSL 8 (Ciroh) menunjukan pemendekan jarak yang mengindikasikan terjadinya proses penggembungan (inflasi) tubuh gunungapi. Sedangkan dari pemantauan tanggal 19 hingga 24 Mei 2009, pengukuran di baseline POS-DSL 8 (Ciroh) yang berlokasi lebih jauh dari pusat letusan dibandingkan dengan POSDSL7 (Cilik), juga masih menunjukan pemendekan jarak. ‘’Data Deformasi ini menujukkan bahwa proses penggembungan tubuh (inflasi) Gunung Slamet masih terus terjadi,’‘ ungkap PVMBG dalam rilisnya, Jumat (29/5). ■ wid

252 Prajurit Karier Naik Pangkat MAGELANG — Sebanyak 252 siswa Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) Prajurit Karier TNI Tahun Ajaran 2009 naik pangkat dari Sersan Siswa (Sersis) menjadi Sersan Mayor Siswa (Sermasis). Mereka terdiri atas 209 siswa laki-laki dan 43 perempuan. Sedangkan delapan siswa, karena aspek jasmani ditunda kenaikan pangkatnya. Upacara kenaikan pangkat tersebut berlangsung dalam sebuah upacara militer di lapangan Sapta Marga komplek Akmil, Kota Magelang Jumat (29/5). Acara tersebut dipimpin langsung Gubernur Akademi Militer (Akmil), Mayjen TNI Sabar Yudo Suroso. ‘’Yang tertunda kenaikan pangkatnya harus mengejar rekan lainnya dengan cara giat berlatih dan belajar,’‘ kata Sabar. ■ asd

Kerajinan Aborigin: Seorang pekerja mewarnai sebuah alat pemuja leluhur di sebuah rumah industri kerajinan

MAGELANG — Makin maraknya peredaran minuman keras (Miras) di Kota Magelang akhir-akhir ini, diperkirakan karena sanksi yang termuat dalam Perda Miras terlalu ringan. Sehingga sanksi tersebut tidak menimbukan efek jera bagi para pelakunya. ‘’Melihat kenyataan itu, sanksi hukuman dalam Perda harus diatur kembali dan semakin diperberat. Apalagi bagi para pembuatnya atau pengoplos,’‘ ujar Ketua DP RD Kota Magelang, Tri Joko Minta Nugroho kepada wartawan kemarin (29/5). Hal senada dikemukakan Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP Purwanto Hae Widodo. Katanya, sejumlah tersangka, kendati telah mendapatkan hukuman cenderung tidak jera. Purwanto mengaku tidak yakin para penjual akan berhenti. ‘’Saya tidak yakin mereka akan berhenti atau jera meski telah menerima hukuman, karena masih terlalu ringan. Apalagi sekarang ini para pedagang Miras semakin lihai mengelabuhi aparat,’‘ katanya. Sebagaimana Tri Joko, Kasatreskrim menilai perlu perubahan Perda terkait minuman keras. ‘’Selain Perda itu sudah terlalu lama, ancaman sanksi hukumannya pun masih rendah, jadi harus

ada perubahan. Kami akan usulkan itu,’‘ tambahnya. Selama tahun ini, kata Purwanto, melalui operasi Pekat Candi, aparat telah mengamankan 726 botol Miras dari berbagai merk, termasuk Miras oplosan. Selama bulan Mei ini, Polresta berhasil menyita 238 botol Miras dari sembilan tempat, 43 pengamen dan gelandangan serta empat orang pasangan selingkuh. ‘’Untuk bulan ini peredaran Miras cenderung meningkat, maka kita akan terus konsisten untuk melakukan operasi, dan kami akan menintesifkan operasi ini,’‘ jelas Purwanto. Sejak awal tahun ini, secara keseluruhan tercatat, jumlah Miras yang berhasil diamankan sebanyak 726 botol dengan 22 tersangka. Dari tangan tersangka tersebut diketahui 677 jenis Miras biasa, 42 botol oplosan sebanyak 21 liter, dua botol minuman bersoda, dan lima botol suplemen serta seperempat botol pewarna hijau. ‘’Miras oplosan kebanyakan berasal dari Kabupaten Sukoharjo. Para pejual di Kota Magelang biasa membeli per jerigen berisi 20 liter seharga Rp 200 ribu. Untuk oplosan sangat berbahaya karena bisa berakibat kematian, lantaran dosis campuran sembarangan.’‘ ■ asd

suku Aborigin, di Desa Pakis, Kecamatan Beringin, Kabupaten Semarang, Kamis (28/5). Industri kerajinan khas suku Aborigin berbahan dasar kayu ekaliptus dan mahoni itu memproduksi berbagai kerajinan seperti bumerang, didgeridoo (alat musik tiup), clap stick (alat pemujaan leluhur) dan emu caller (pemanggil burung emu) yang kemudian diekspor Australia.

Probo Yulastoro Menghilang Dalam berbagai acara Probo mewakilkan Tatto S Pamuji. CILACAP — Sejak dilakukan pemanggilan pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi Jateng, Rabu (27/5), Bupati Cilacap Probo Yulastoro, seperti ‘menghilang.’ Para PNS yang bekerja di lingkungan Setda setempat tak lagi bisa menemukan dia berada di ruang kerjanya. Bagian protokal Pemkab Cilacap pun menyebutkan sudah sejak beberapa hari ini Probo tidak berada di kantor. ‘’Tidak ada di kantor, mas,’‘ kata seorang staf bagian protokol yang enggan disebutkan namanya, Jumat (29/5). Ditanya sedang berada di mana, petugas protokal tersebut mengaku tidak tahu. Dia hanya menyebutkan bahwa Probo sedang berada di luar kota. Apakah untuk keperluan dinas, dia juga mengaku tidak tahu. ‘’Wah saya tidak tahu soal itu mas,’‘ jelasnya. Bahkan dalam berbagai acara pemerintahan yang seharusnya dihadiri Bupati, ternyata tidak dihadiri Probo. Seperti dalam sidang paripurna DPRD yang berlangsung Kamis (28/5), Probo mewakilkan kehadirannya pada Wakil Bupati Tatto S Pamuji. ‘’Beliau mewakilkan kehadirannya pada saya,’‘ katanya kepada wartawan. Ditanya penyebab ketidak hadiran Probo, Tatto menolak memberikan

jawaban. ‘’Wah jangan tanya masalah itu,’‘ jawabnya. Seperti diberitakan, Rabu (27/5) lalu, Probo yang telah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi senilai Rp 21 miliar dana APBD, mestinya menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Semarang. Namun saat itu, Probo tidak memenuhi panggilan pemeriksaan itu dan hanya menitipkan surat melalui stafnya. Dalam surat tersebut, Probo mengaku belum bisa menjalani pemeriksaan karena belum memiliki pengacara yang tepat. Terkait kasus yang dihadapi Probo tersebut, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Uung Abdul Syukur, mengatakan Kejaksaan akan menangkap dan menjemput paksa Bupati Cilacap jika pada Selasa (2/6) pekan depan, tidak memenuhi penggilan kejaksaan. ‘’Apapun alasannya, dia sudah tidak mengindahkan proses hukum yang kita agendakan Rabu kemarin. Jadi kalau pada penggilan Selasa besok dia juga mangkir, maka kami akan menjemput paksa,’‘ kata Uung yang dihubungi via telepon, kemarin. Sebagaimana diketahui, Bupati Cilacap saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam beberapa kasus korupsi. Dari hasil audit BP KP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) Provinsi Jawa Tengah terhadap APBD Cilacap dari tahun 2004 hingga 2008, dana yang diduga diselewengkan oleh

Bupati Cilacap mencapai Rp 21,8 miliar. Dijelaskan Uung, uang negara sebesar itu merupakan jumlah secara keseluruhan dari penyimpangan dana APBD Cilacap pada sejumlah pos anggaran. Selain Probo, kejaksaan juga telah menahan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Fajar Subekti, yang juga diduga terlibat kasus tersebut. Secara rinci, dana yang dikorupsi Probo antara lain dana insentif bagi hasil PBB tahun 2005, 2006, dan 2007 yang tidak sesuai ketentuan. Dana yang diselewengkan mencapai Rp 12,6 miliar. Selanjutnya dugaan penyelewengan belanja operasional koordinasi penggalian pendapatan daerah tahun 2005 senilai Rp 2,15 miliar. Penyelewengan berikutnya terjadi pada pos kontribusi dari PT Pelindo III dan pendapatan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap serta dana alokasi khusus yang diperuntukkan bukan untuk kepentingan dinas. Kerugian negara dari pos ini mencapai Rp 2,9 miliar. Terakhir adalah dugaan penyelewengan pada pencairan dana dari kas daerah yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kerugian negara dari kasus ini mencapai Rp 4,148 miliar. Selanjutnya Uung juga mengatakan, selain Bupati Cilacap, Kejati Jateng dalam waktu yang bersamaan juga sedang menangani lima orang bupati/walikota di Provinsi Jawa Tengah yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. ■ wid

‘’Gadis Tuna Rungu Maju dalam Ajang Pemimpin Muda Indonesia’‘

K

eterbatasan tidak identik dengan kegagalan. Bahkan banyak orang dengan keterbatasan fisik mampu membuktikan diri untuk berprestasi baik di ajang regional maupun nasional. Adalah Vazaa Zheita Devi (18), penulis muda Yogyakarta yang memiliki keterbatasan pendengaran sejak lahir berhasil mengalahkan pesaingnya diajang pemilihan pemimpin muda Indonesia Yogyakarta tahun 2008. Bahkan gadis kelahiran April 1991 ini menjadi wakil Yogyakarta diajang yang sama di tingkat nasional tahun

YULIANINGSIH/REPUBLIKA

2008 lalu. Ketertarikannya terhadap dunia anak dan dunia menulislah yang membawa anak sulung pasangan Nunung Prajanto dan Ratna Winingrum ini mewakili Yogyakarta dan menjadi finalis 10 besar pemimpin muda Indonesia tahun 2008 lalu. ‘’Saya intensif mengajarkan pada anak-anak tentang apa itu hak anak selain juga mereka saya ajari menulis. Banyak sekali anak-anak di lingkungan saya yang kehilangan haknya. Orang tua seringkali memaksakan kehendaknya tanpa memperhatikan

bahwa anak-anak juga memiliki hak,’‘ paparnya , Jumat (29/5).

Vazaa memberikan kesadaran pada anak-anak tentang hak-hak mereka melalui

pendidikan di Taman Pendidikan Alquran di daerah Pendowoharjo, Sleman, Yogyakarta. Sulung dari dua bersaudara ini memberikan pendidikan mengaji dan penanaman hakhak anak sekaligus. ‘’Saya juga sering mengajari mereka bagaimana menulis,’‘ terang gadis yang telah menelorkan tiga novel ini. Novel hasil karya calon mahasiswa Fisipol UGM tahun 2009/ 2010 ini antara lain berjudul Empat Cinta Menatap Opera, Cinta is not crime dan Smara Love Luna. Ketiga novel itu merupakan buah karya pemilihan Vazaa

atas realita kehidupan anakanak dan remaja di lingkungannya. ‘’Sejak kecil saya memang suka menulis dan membaca. Ayah sering membelikan saya novel,’‘ paparnya. Keterbatasan pendengaran yang dialami Vazaa sejak kecil ternyata tak membuatnya redup semangat untuk terus berprestasi. Melalui alat bantu dengar Vazaa bisa berkomunikasi lancar dengan teman-teman maupun lingkungannya. Walaupun gaya bicaranya agak tersendat, tetapi hal itu tak menyurutkan langkahnya untuk berkiprah

di tingkat yang lebih tinggi. Baginya menyadarkan anakanak dan orang tua akan pentingnya hak-hak anak merupakan sesuatu yang berharga untuk menghadirkan pemimpin muda Indonesia. Pemikiran-pemikirannya itu akan terus dikampanyekan melalui beberapa event yang diikuti. Bahkan kampanye akan pentingnya hak-hak anak itu juga akan dilakukan melalui karyakarya tulisnya baik melalui majalah dinding di sekolah, cerpen dan novel yang dibuatnya. ‘’Terus, saya akan terus mendengungkan hak-hak anak ini,’‘ tandasnya. ■ yli

Related Documents


More Documents from "heri purwata"