Republika Yogya Sabtu (24-10-2009)

Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

kabarkota

REPUBLIKA

10

Sabtu, 24 Oktober 2009 NOVERADIKA/ANTARA

kilas

Education Fair :

Ibadah Haji Selaraskan Kehidupan Sosial

Sejumlah siswa SD Ungaran belajar membatik saat digelar acara Education Fair di Taman Pintar, Yogyakarta, Jumat (23/10). Kegiatan education fair yang diikuti oleh sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta tersebut bertujuan untuk mengembangkan bakat para peserta didik.

YOGYAKARTA — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan hikmah ibadah haji adalah menyelaraskan putaran kehidupan sosial yang didasari dengan iman dan takwa. “Amal saleh dalam ibadah haji hendaknya diteguhkan menjadi komitmen dalam kehidupan sosial masyarakat,” katanya pada pamitan calon haji DIY di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Jumat (23/10). Menurut dia, haji adalah orang-orang yang terpilih atau dalam istilah Jawa disebut “satriyo pinilih”. Oleh karena itu, jamaah calon haji diharapkan dapat menunaikan ibadah secara khusyuk sehingga menjadi haji yang mabrur. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) DIY Afandi mengatakan calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini 3.084 orang, ditambah petugas dari daerah dan pusat 44 orang. ■ nri/ant

Polda Cari Akar Masalah Pasir Besi

Tabligh Akbar Indahnya Shalat YOGYAKARTA — Shalat Center Yogyakarta akan menyelenggarakan tabligh akbar dengan tema “Marilah Kita Shalat, Mari Kita Raih Kebahagian” di Jogja Expo Center lantai I, Ahad (25/10) mulai pukul 07.30 - 17.00. Tabligh ini akan dipimpin langsung Ustadz Abu Sangkan, penulis buku Pelatihan Shalat Khusyu. Ketua Shalat Center, Dwi Wiyono mengatakan, acara tersebut terbuka untuk umum. ‘’Namun karena kapasitas ruangan yang terbatas maka bagi jamaah yang berkenan hadir bisa mengambil tiket di tiket box terdekat,’‘ kata Dwi dalam rilisnya yang diterima Republika, Jumat (23/10). Abu Sangkan selain dikenal sebagai penulis buku best seller Pelatihan Shalat Khusyu juga dikenal pengisi acara Indahnya Shalat di se-buah televisi swasta di Ramadhan lalu. Menu-rut Dwi, acara tabligh akbar diselenggarakan Shalat Center Yogyakarta, sebuah lembaga yang concern pada pengembangan kajian shalat khusyu. Untuk informasi dapat menghubungi sekretariat Shalat Center Yogyakarta Jalan Wahid Hasyim 57 Yogyakarta di telepon 081-392894973 atau Edy W 081-57999393. ■ wab

Gubernur menganggap bentrokan tersebut sebagai hal wajar.

SLEMAN —- Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Pol Sunaryono berjanji akan mencari akar masalah dalam pelaksanaan proyek pasir besi di pesisir selatan Kabupaten Kulonprogo. Hal ini penting untuk mengatasi dan mencari jalan keluar persoalan yang sekarang terjadi. Untuk itu, Polda akan memanggil sejumlah pihak yang terkait dalam proyek tersebut. ‘’Rencananya, Jumat sore ini mereka saya ajak bertemu dan mencari akar masalah dibalik penolakan masyarakat,’‘ kata Kapolda usai serah terima jabatan Wakil Kapolda dari Kombes Pol Anwaruddin kepada penggantinya Kombes Pol Badrun Arifin, Jumat (23/10). Ia mengatakan, pemanggilan tersebut merupakan inisiatif Polda untuk mencari titik temu antara kepentingan masyarakat, investor dan pemerintah. Oleh sebab itu, mereka yang akan diundang antara

FRI Minta Mendiknas Kaji UU BHP YOGYAKARTA —- Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), Prof Edy Suandi Hamid berharap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh mengkaji keberadaan undang-undang (UU) Badan Hukum Pendidikan (BHP). ‘’Evaluasi terhadap UU BHP masih memungkinkan karena belum ditandatangai oleh Presiden, kata Edy usai Pelantikan Dewan Pengawas Bank Jogja, di Komplek Balaikota Yogyakarta, Jumat (23/10). Menurut dia, ada beberapa poin dalam UU BHP yang perlu dievaluasi, yakni kemungkinan timbulnya liberalisasi pendidikan dan penyamaan posisi pendidikan dasar dengan pendidikan tinggi. Dia berpendapat, liberalisasi pendidikan di Indonesia tidak banyak berguna bagi masyarakat Indonesia. Adapun, penyamaan posisi pendidikan dasar dan pendidikan tinggi adalah sesuatu yang hampir mustahil. ‘’Saya kira menyamakan posisi pendidikan dasar dan pendidikan tinggi seperti da-

lam UU BHP sangat sulit. Tidak mungkin pendidikan dasar menjadi seperti pendidikan tinggi. Tapi ada banyak pasal dalam UU BHP yang sudah baik. Saya sudah mencermatinya,’‘ kata dia. Selanjutnya Edy mengatakan ada sejumlah pekerjaan yang perlu dituntaskan Mendiknas. Menurut dia, dua pekerjaan besar yang harus ditangani adalah meningkatkan angka melek huruf masyarakat serta memadukan dunia pendidikan dengan dunia kerja. Selama ini, dunia pendidikan terlihat kurang sinergis dengan dunia kerja. Itu terlihatdari banyaknya pengangguran terdidik di Indonesia. “Satu juta pengangguran di Indonesia adalah lulusan perguruan tinggi. Sementara, 4,5 juta pengagguran lain adalah lulusan SMA. Jadi, hampir separuh dari jumlah pengangguran merupakan pengangguran terdidik. Itu adalah masalah yang harus dipecahkan dalam dunia pendidikan,” ungkapnya. Dia merasa optimis dengan kinerja Mendiknas dalam

Kabinet Indonesia Bersatu Kedua. Optimisme itu berdasarkan latar belakang Mendiknas baru yang tidak asing lagi dengan dunia pendidikan. Menurut Eddy, Nuh cukup memenuhi kualifikasi sebagai Mendiknas karena memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola pendidikan. Hal itu terbukti selama Nuh menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS). Selain itu, dia menambahkan, Mendiknas baru berasal dari kalangan profesional non partai politik (Parpol). Sehingga cenderung tidak terkontaminasi kepentingan Parpol. Meski optimistis dengan kinerja Mendiknas, Edy menyatakan tidak menutup kemungkinan adanya evaluasi terhadap jabatan menteri.’‘Kita beri kesempatan kepada Menbdiknas untuk bekerja. Selain itu, posisi menteri adalah hak prerogatif Presiden. Yang pasti semua menteri, tidak hanya Mendiknas, harus diberi kesempatan bekerja,’‘tutur dia. ■ nri

BNMD Dianggarkan 75 Persen RAPBD 2010 SEMARANG — Alokasi anggaran untuk mensukseskan program ‘Bali Ndeso Mbangun Deso’ (BNMD) dalam RAPBD Jawa Tengah tahun 2010 mencapai 75,59 persen dari total belanja pembangunan. Penganggaran ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk mempertajam program peningkatan kesejahteraan asyarakat berbasis pedesaan, yang kini telah mencapai tahap pemantapan ini. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jawa Tengah, Hadi Prabowo menegaskan dari total belanja pembangunan pada RAPBD Jateng 2010 senilai Rp 3,329 triliun alokasi anggaran untuk BNMD mencapai 1,74 triliun. “Sehingga, tidak benar jika anggaran yang bakal dialokasikan untuk BNMD ini terlalu minim,” ujar Hadi Prabowo kepada wartawan

di Semarang, Jumat (23/10). Menurutnya, alokasi anggaran program Gubernur tidak terfokus pada satu bidang ekonomi saja. Namun juga mencakup bidang lainnya yang tersebar pada beberapa sektor di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Apalagi, program BNMD dijabarkan dalam enam misi. Sehingga tak hanya terfokus pada misi sektor pertanian dalam arti luas, UKMK, dan industri padat karya, tapi juga lima misi lainnya. Proporsi penganggaran ini meliputi pertama mewujudkan pemerintahan bersih, profesional dan responsife yang menelan anggaran senilai Rp 365,544 miliar. Misi kedua senilai Rp 254,123 miliar, misi ketiga pemberdayaan sosial budaya, mencakup kesetaraan gender, pariwisata, kesehatan, pendidikan senilai Rp 38,430 miliar, Untuk anggaran misi keempat, penyiapan sumber

daya manusia (SDM) senilai Rp 690,469 miliar. Misi kelima infratruktur, sarana dan prasarana pelayanan umum yang dibutuhkan masyarakat senilai Rp 376,121 miliar. Adapun misi keenam — terciptanya rasa aman dan nyaman masyarakat— dianggarkan senilai Rp 20,167 miliar. Meski begitu, antar sektor ini saling mendukung untuk mensukseskan BN MD. ‘’Jadi masing-masing sektor saling melengkapi.’‘ Di luar alokasi ini, masih terdapat program BNMD selain dibiayai APBD yang didukung dana dekonstrasi dari APBN, kalangan swasta, dunia perbankan, dan bantuan masyarakat. “Sehingga, anggaran yang bakal terserap untuk menyukseskan BNMD tidak sedikit. Peran dan dukungan anggaran di luar RAPBD ini juga sangat besar,” ujar Sekda yang didampingi Asisten Perekonomian Sriyadhi ini. ■ owo

lain PT Jogja Magasa Indonesia, Bupati Kulonprogo serta sejumlah instansi penting lainnya yang terkait dengan perizinan baik di Pemkab Kulonprogo maupun Pemerintah Provinsi Yogyakarta. Kapolda menegaskan pihaknya bukan penentu apakah proyek itu akan dilanjutkan atau tidak. Karena persoalan tersebut di luar domain (wewenang) polisi. Menurutnya, polisi perlu tahu masalah tersebut, karena proyek ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Mengenai bentrok yang terjadi, Sunaryono mengaku penanganan yang dilakukan anggotanya sudah melalui prosedur dalam membubarkan massa. “SOP di lapangan memang seperti itu dan anggota saya sudah mengikuti prosedur,’‘ tegasnya. Ia mengakui Polda menaruh perhatian khusus terhadap permasalahan yang timbul akibat munculnya penolakan warga terhadap proyek tersebut. Menurut dia, Polda tak ingin nantinya terjadi tindakan-tindakan anarkis dalam kasus ini. ‘’Kita tetap akan mewaspadai masalah ini dan semua pihak tak perlu under

estimate, ‘’ tandasnya. Sebagaimana diberitakan harian ini, beberapa hari lalu sekelompok massa yang terdiri dari para petani di pesisir selatan pantai Kulonprogo mendatangi kantor Bupati guna menolak rencana penambangan pasir besi di wilayahnya. Alasan petani, karena proyek tersebut akan mematikan mata pencaharian mereka. Karena keinginan untuk bertemu Bupati dihadang polisi, akhirnya terjadi bentrok yang menyebabkan sejumlah orang luka. Polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan, gas air mata dan semprotan air melalui water canon.

Tidak masalah Ditempat terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai wajar munculnya berbagai penolakan oleh warga atas rencana penambangan pasir besi di pesisir Kulon Progo yang berujung dengan bentrokan dengan aparat kepolisian. Menurut Sultan dimana pun ketika sebuah kebijakan baru akan dijalankan akan mendapatkan tentangan dari masyarakat.

‘’Menurut saya penolakan masyarakat itu bagi saya tidak masalah. Sekarang kan masih dilakukan amdal. Nanti kita lihat saja, amdalnya memenuhi syarat atau tidak. Kalau tidak memenuhi syarat ya jangan dilakukan penambangan pasir besi.Kalau memenuhi syarat berarti diteruskan. Proporsional sajalah,’‘ kata Sultan pada wartawan usai acara Pamitan Calon Jamaah Haji Provinsi DIY, Jumat (23/10). Saat ditanya mengenai adanya benturan antara masyarakat dengan pihak aparat kepolisian, Sultan mengatakan terjadinya perbenturan itu wajar saja. ‘’Dalam proses seperti itu di manapun akan terjadi. saya tidak masalah wong Presiden baru saja ada yang tak setuju kok,’‘ kata dia. Dalam kesempatan itu Sultan menegaskan bahwa kewenangan sepenuhnya untuk sosiliasi dan menyatukan perbedaan pandangan antar warga pesisir sekitar proyek penambangan pasir besi ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo. Pro kontra itu, dia menambahkan, di manapun akan terjadi. ■ yoe/nri

Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

kabar kota

REPUBLIKA

11

Sabtu, 24 Oktober 2009 BOWO PRIBADI/REPUBLIKA

kilas Pengendara Motor Harus Light On SOLO — Ini informasi penting bagi pengendara sepeda motor yang melintas di wilayah hukum Polwil Surakarta. Mereka wajib menyalakan lampu (light on) pada siang hari. Mulai Ahad (25/10), para pelanggara akan dikenai tindakan langsung (Tilang). Untuk mempersiapkan pemberlakukannya, Kapolwil Surakarta, Kombes Pol Erry Subagyo, telah mengumpulkan unsur Satlantas Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, dan Boyolali, dalam Apel Bulan Tertib Lalu-lintas (BTL) Seri VI. Kegiatan BTL Seri VI diawali tahap sosialisasi 19-24 Oktober 2009. ‘’Mulai 25 Oktober polisi mulai menerapkan ketentuan tersebut. Barang siapa mengendari sepeda motor pada siang hari tidak light on akan kami tindak,’‘ kata dia di Mapolwil, Jumat (23/10). Mulai 25 Oktober nanti, jajaran Satlantas sePolwil Surakarta mulai menggelar operasi. Tidak hanya pengendara yang tidak menyalakan lampu saja yang dikenai tindakan. Tapi, operasi BTL Seri VI juga menindak pengendara yang tak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Disamping itu, juga pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan kelengkapan suku cadang atau onderdil standar asli dari pabrikan. Seperti, pengendara menggunakan knalpot modifikasi sehingga menimbulkan suara keras — hingga memekakkan telinga orang lain. ■ eds

UMP Raih Penghargaan BNN BANYUMAS — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Melalui Surat Keputusan Kalakhar Badan Narkotika Nasional Nomor : KEP/16/ VIII/2009/BNN tertanggal 28 Agustus 2009, UMP dinyatakan menduduki peringkat utama pemilihan Kampus Anti Narkoba. Peringkat yang sama ini, juga diterima oleh Universitas Indonesia Jakarta. Humas UMP Heri Purnomo menyatakan, acara penyerahan penghargaan dan piagam dilaksanakan Senin (19/10) lalu di Pusdiklat Departemen Sosial, Jakarta. Dari pihak UMP, yang mewakili menerima pengharagaan itu adalah Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan UMP Drs H Banani Maímur MSi. Menurutnya, sejak awal berdirinya, UMP bertekad untuk menjadikan kampus UMP sebagai kampus yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Salah satunya, adalah dengan menjadikan kampus UMP sebagai kampus yang bebas Narkoba. ‘’Hal ini sesuai dengan visi misi UMP sebagai universitas unggulan, modern, dan Islami,’‘ katanya, Jumat (23/10). ■ wid

Operasi Yustisi Merazia Warga tak Ber-KTP SOLO — Hati-hati memasuki wilayah Kota Solo, baik siang atau malam hari, tanpa membawa identitas diri. Aparat gabungan pemerintah kota (Pemkot) setempat, belakangan ini sering melancarkan operasi yustisi untuk merazia warga tak ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk). Dalam beberapa hari kemarin, aparat gabungan dari Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), Polisi, Dinas Perhubungan (Dishub), Pengadilan Negeri (PN), Kesbangpolimas (Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), terus menggelar operasi. Operasi kedua berlangsung, Kamis (22/10) berhasil menjaring 59 warga Solo tak ber-KTP. Perolehan ‘’tangkapan’‘ ini lebih banyak dibandingkan operasi sehari sebelumnya yang hanya menjaring 18 warga tak ber-KTP. Informasi yang diperoleh Republika di Kantor Satpol PP, menyebutkan, operasi tim gabungan dilancarkan di lima wilayah kecamatanan — Jebres, Pasar Kliwon, Banjarsari, Serengan, dan Laweyan — secara bergilir. ‘’Kami memang mendata warga tak ber-KTP,’‘ kata Hasta Gunawan, Kepala Satpol PP Kota Solo. ■ eds

Keselamatan Dunia Akhirat Menurut Alquran YOGYAKARTA — Pembantu Ketua II STAIN Cirebon, Drs HU Syafrudin MAg (52) mengatakan Alquran memandang keselamatan dunia dan akhirat melalui kata kunci an-najah, as-salam, dan inqaz. Hal itu disampaikan ketika mempertahankan desertasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (23/10). Dijelaskan Syafrudin, dalam konteks an-najah atau penafsiran secara tekstual, jalan keselamatan akan diperoleh orang-orang beriman Islam (beriman kepada Allah SWT) dan berbuat kebajikan serta mereka yang setia pada ajaran-ajaran monoteisme yang dibawa para nabi sebelum nabi Muhammad SAW. Dalam konteks as-salam atau penafsiran secara kontekstual, keselamatan dunia dan akhirat kepada kaum non muslim dalam perspektif ketuhanan universal dan inklusivistik. Dalam konteks ini, kaum ahli kitab yang selalu menjalankan keimanan, beramal saleh, dan berbuat kebaikan akan dapat keselamatan di dunia dan akhirat. Para ahli kitab ini meskipun non muslim tetapi syariat yang dipegangnya mengandung ajaran monotheisme. Ketulusan beribadah dan selalu berbuat kebaikan secara ikhlas. ‘’Alquran juga akan menjamin keselamatan mereka di dunia dan akhirat,’‘ kata Syafrudin yang lulus dengan predikat sangat memuaskan dan menjadi doktor ke 234. ■ hep

Peserta Seleksi CPNS Waspadai Penipuan

Jika menginginkan informasi disarankan mengunjungi website seleksi CPNS.

SEMARANG — Menjelang dibukanya pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Provinsi Jawa Tengah, para pendaftar diimbau tidak melakukan komunikasi dengan pihak lain di luar pusat informasi resmi seleksi CPNS. Hal ini untuk menghindari berbagai bentuk percaloan dan penipuan oleh pihak-pihak tertentu, yang ingin memanfaatkan masyarakat dalam momentum penerimaan CPNS ini. ‘’Jika masih butuh informasi atau hal lain yang terkait proses seleksi ini, kami sarankan untuk mengunjungi website seleksi CP NS,’‘ ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah, Agus Setianto, Jumat (23/10). Dengan mengunjungi website ini, jelas Agus, para pendaftar akan bisa mengakses informasi seputar seleksi penerimaan CPNS Provinsi Jawa Tengah tahun 2009. Mulai dari pendaftaran hingga pengumuman. Masyarakat juga disarankan untuk mendatangi langsung kantor- kantor panitia daerah. Se-

hingga akan mudah mendapatkan informasi seputar proses seleksi CPNS ini. ‘’Dari pada menerima informasi dari pihak lain yang justru bisa merugikan, lebih baik mengakses pusat informasi yang sudah disediakan,’‘ imbuhnya kepada wartawan. Terkait pengumuman pembukaan pendaftaran seleksi CPNS ini, jelas Agus, akan segera diumumkan kepada masyarakat luas. Pendaftaran dibuka mulai Senin (26/10) lusa hingga Senin (9/11) mendatang. Pengumuman ini dilakukan setelah semua sistem online yang dipersiapkan benar-benar siap. Sistem ini memang dipersiapkan baru dengan pendaftaran CPNS dilakukan secara online. Agus mengakui, pihaknya tidak ingin sistem ini malah merugikan masyarakat. ‘’Jangan sampai masyarakat antusias mendaftar namun sistemnya tidak beres,’‘ ungkapnya. Kami juga mengharapkan masyarakat tidak gegabah menghadapi maraknya SMS mengenai banyaknya calo CPNS yang berkeliaran jelang pendaftaran formasi 2009 ini. Masyarakat juga harus tahu, setidaknya ada 13 kabupaten/kota yang melaksanakan seleksi sendiri. Hanya saja proses seleksi dan berbagai informasinya dilaksanakan bersamaan. Ke-13 daerah tersebut meli-

puti Kota Semarang dan Surakarta, Kabupaten Semarang, Kendal, Rembang, Pekalongan, Pemalang, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Di satu sisi, masih papar Agus, dalam seleksi CPNS kali ini, panitia tidak mengakomodasi orang-orang ‘titipan’. Semua murni dilakukan seleksi sesuai dengan ketentuan dan petunjuk pelaksanaannya. Proses seleksi ini tak memberikan kesempatan bagi peserta mendapatkan tempat dan perlakuan yang istimewa. ‘’Karena itu, kami tekankan agar para peserta seleksi tidak berhubungan dengan pihak lain,’‘ imbuhnya. Sementara itu, Kuota penerimaan CPNS 2009 untuk Jawa Tengah mencapai 1.243 formasi. Formasi yang tersedia terdiri dari tenaga honorer 680 dan pelamar umum sebanyak 563. Terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 312, tenaga teknis 173 dan pelatih olahraga 78. Sedangkan untuk kabupaten/kota, kuota mencapai 18.244 terdiri atas tenaga honorer 5.562, sekretaris desa (Sekdes) sebanyak 687 dan pelamar umum mencapai 12.437. ‘’Masing-masing terdiri atas guru 5.421, tenaga kesehatan sebanyak 3.396, tenaga teknis lainya mencapai 3.620,’‘ papar Agus. ■ owo

Enam Orang Meninggal Akibat Diare BANYUMAS — Pada musim pancaroba ini, penyakit diare kembali mewabah. Bahkan di Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, enam orang warga desa tersebut meninggal dunia dalam sepekan ini akibat terserang penyakit tersebut. Sementara delapan warga lainnya, hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Margono Soekarjo, Purwokerto. Hasil observasi sementara tim medis dari Puskesmas Kecamatan Sokaraja mengatakan, semua warga yang meninggal itu didahului dengan gejala muntahmuntah dan buang air besar. ‘’Untuk sementara ini, kematian beruntun tersebut masih kita teliti. Namun sebab pastinya masih kita teliti di laboratorium,’‘ kata Kepala Puskesmas Sokaraja, dr Tri Lestari, Jumat (23/10) Sementara sejumlah warga setempat kini dalam kondisi panik akibat banyaknya orang yang meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan. ‘’Semua-

nya meninggal dengan gejala yang sama. Kami mohon petugas dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan bisa mengambil langkah cepat untuk mencegah makin banyaknya korban,’‘ kata Karsim (43), warga RT 1 RW 1 Desa Pamijen. Karsim mengatakan, warga yang meninggal dunia dari semua umur, baik anak-anak hingga orang tua. ‘’Kita juga masih belum tahu apa sebab dari semua ini. Untuk mencegah kepanikan, kita juga minta pada pada petugas dari Dinas Kesehatan untuk ikut menenangkan warga,’‘ katanya. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Ani Pratiwi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Kita sudah mendapat laporannya, dan untuk sementara diagnosanya memang diare. Kita sudah turunkan tim dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk meneliti kasus ini,’‘ katanya.

Ia mengatakan, tim ini akan meneliti lebih lanjut apakah penyebab wabah ini memang benar-benar disebabkan oleh diare atau karena penyebab lainnya. Untuk itu, dia menyatakan hasil sampel muntahan warga kini sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium. ‘’Kita sudah tangani dan sudah ada petugas yang ke sana. Hasil tes dari laboratorium nanti yang akan menjawabnya,’‘ tambahnya. Dari data yang ada di Kantor Dinas Kesehatan Banyumas, diare memang masih menjadi penyakit berbahaya di Banyumas. Tahun 2001, dilaporkan ada 29.915 orang terkena diare. Kemudian tahun 2002 ada 27.429 kasus, tahun 2003 sebanyak 27.098 orang dan pada tahun 2004 mencapai 20.019 orang. Kasus ini sebenarnya sudah menurun cukup drastis, karena pada tahun 2007 dan 2008 kasus yang sama hanya mencapai sekitar 600 kasus.

Naik: Sejumlah penjual kambing di pasar hewan Mranggen, Kabupaten Demak sedang menunggu pembeli. Harga kambing terus melonjak seiring kebutuhan masyarakat untuk hewan kurban.

Mulia

”MULIA”

AUTHORIZED MONEY CHANGER

Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta (Depan Tiket Counter Garuda Indonesia) Senin - Jumat : 07.00 - 19.00, Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777

B U M I A RTA

Tanggal : 23 Oktober 2009 CURRENCY USD EURO AUD CAD GBP CHF SGD HKD JPY RM KWD WON NT BND NZD PHP THB YUAN SAR

BELI BN 9,425 14,100 8,700 8,875 15,575 9,275 6,775 1.200 102,25 2,725 31,750 7.25/7.75 270/280 6,700 7,000 190 275 1,365 2,500

TC 9,225 13,850 8,500 15,325 8,875 96,25

JUAL 9,575 14,225 8,825 9,000 15,875 9,400 6,900 1.275 105,25 2,850 34,750 8.75 315 6,850 7,150 230 325 1,455 2,625

Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah

■ wid

Pringsewu, Tawarkan Menu Lezat dalam 10 Menit

A

pa yang tidak bisa dilakukan untuk pelanggan. Itulah sebuah motto sekaligus joke manis yang selalu diusung para pegawai Rumah Makan Taman (RMT) Pringsewu di Jalan Magelang Km 9 Mulungan, Sleman. Dengan semangat itulah para karyawan rumah makan tersebut berusaha untuk memuaskan keinginan konsumen. ‘’Kami tidak sekedar menawarkan masakan yang lezat dan enak, tetapi juga menawarkan janji untuk memberikan pelayanan terbaik buat konsumen agar mereka tak kecewa,’‘ seloroh Manager RMT Pringsewu, Sopan Sonarofat kepada Republika, Jumat (23/10). Rumah makan yang terletak di jalan utama menuju Magelang/ Semarang ini selain menawarkan pelayanan yang ramah juga menyiapkan sajian menu yang istimewa. Tengok saja deretan menu yang dikemas dalam menu harian, menu paket, menu buffet (prasmanan) hingga menu box. Semua dirangkum dengan sajian menu yang mengoda dan harga terjangkau. ‘’Untuk menu buffet kita buka dengan harga Rp 25 - 100 ribu sedang untuk box Rp 17.500 - 30 ribu,’‘ kata Sopan. Pringsewu Yogya yang mulai buka tanggal 29 Desember 1990 itu tepat berada di Jalan Raya Magelang Km 9 Mulungan,Sleman ini memiliki sajian andalan seperti gurameh bakar dan sop buntut. Sedang untuk minuman es teller dan es durian. Selain menu andalan tadi, masih ada puluhan menu lainnya yang layak dicicipi. Menurut Sopan, kenapa ia berani

menyebut gurameh bakarnya merupakan menu andalan, karena bumbunya yang berbeda. Selain bumbu, keunggulan lainnya adalah guramehnya selalu fresh. Artinya, gurameh tersebut bukan disimpan di lemari es, tapi sebelumnya masih hidup. ‘’Jadi rasa dagingnya lebih segar, dan ini tidak dijumpai di tempat lain,’‘ tegasnya. Begitu pula dengan sop buntut menawarkan cita rasa yang menyegarkan karena diberi menggunakan aneka rempah-rempah. ‘’Semua menu kami tidak ada bahan pengawetnya, alami dari bumbu rempah-rempah,’‘ jelasnya. Rumah makan ini memang tergolong cukup luas. Berdiri di atas lahan seluas 5000 meter,

yang hijau serta gemericik air sungai. Rumah makan ini juga dilengkapi dengan gazebo, meeting room, hall dan lesehan. ‘’Kami juga menyediakan arena bermain untuk anak-anak, sulap serta hot spot area,’‘ imbuhnya. Untuk meningkatkan kualitas layanan Win Customer for life menjadi rujukan semua karyawan. Rumah makan ini juga mengedepankan keramahan, kebersihan, peduli, hygienis dan nyaman. Oleh sebab itu tak salah jika dalam memberikan pelayanan, rumah makan ini member limit waktu 10 menit sejak dari pemesanan. Terhadap lingkungan, rumah makan tersebut juga cukup peduli. Bahkan dalam rangka mengatasi global warming, rumah makan ini

“Waroeng Mobil” REPUBLIKA

INDRA WISNU WARDHANA/REPUBLIKA

Pringsewu mampu menampung tamu sebanyak 1.000 orang. Sehingga tempat ini cocok untuk acara wisuda, pernikahan, arisan, sunatan dan sebagainya. Bahkan untuk open cooking dan garden party menurut Sopan sangat bagus. Apalagi di sekeliling rumah makan terdapat hampar sawah

membagikan bibit tanaman keras seperti alpukat, nangka, jambu, durian dan sebagainya. Tanaman keras itu berasal dari biji buah-buahan yang mereka jual untuk minuman juice. ‘’Semua pembeli, pulangnya kami beri bibit tanaman,’‘ pungkasnya. ■ wab

ALL NEW CIVIC 1.8 M-T, Hitam, Plat AD, Tangan Pertama, Hub. Euro 2000 Automobile, 081-79486686

FORTUNER 2008, Hitam, Plat AA, Tangan Pertama , Solar, Hub Euro 2000 Automobile, 081-79486686

NISSAN X-TRAIL XT 2003, Plat AB, Tangan Pertama, Silver Stone, 100% Full Orisinil, KM Rendah, Hub Euro 2000 Automobile, 081-79486686

NEW JAZZ, Th 2006, Tangan Pertama, Plat AD, Silver, Full Var, Hub.Euro 2000 Auto Mobile, 081-79486686