Republika Yogya Senin (11-5-2009)

  • Uploaded by: heri purwata
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Republika Yogya Senin (11-5-2009) as PDF for free.

More details

  • Words: 4,372
  • Pages: 2
Berlangganan

Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

kabarkota

REPUBLIKA Hubungi (0274) 541582

REPUBLIKA

15

Senin, 11 Mei 2009 YULIANINGSIH/REPUBLIKA

kilas UGM Buka Prodi Farmasi Obat Alam YOGYAKARTA — Keberadaan obat herbal (bahan alam) di Indonesia saat ini telah diakui sebagai pendamping dari obat buatan pabrik. Sayangnya meski hasil alam Indonesia melimpah masih banyak sumber bahan obat alami yang hingga sekarang belum dieksplorasi dan didokumentasi dengan maksimal. “ Perkembangannya cukup bagus namun sayang masih banyak yang belum tereskplorasi dan terdokumentasi,’‘kata Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof Marchaban dalam Kuliah Umum S2 Farmasi, di Hotel Novotel, Jumat (8/5). Selama ini negara yang maju dan mampu mengembangkan obat herbal dari bahan alam adalah China dan India. Fakultas Farmasi sendiri, kata Marchaban, telah bekerjasama dengan Beijing University untuk mengembangkan herbal medicine tersebut. Sementara itu Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat dalam acara tersebut menjelaskan bahwa perkembangan herbal medicine dari tahun ke tahun terus meningkat. Peran obat herbal ini dalam pengobatan manusia di dunia juga sudah diakui dan mampu mengatasi masalah kesehatan. ■ nri

Muswil NA Rancang Program Aksi GUNUNGKIDUL — Nasyiatul Aisyiyah (NA) sebagai organisasi masyarakat yang fokus terhadap kegiatan perempuan saat ini telah berusia 78 tahun. Tantangan bagi Nasyiatul Aisyiyah khususnya di DIY adalah merancang program aksi dengan perencanaan yang matang dan berkelanjutan. Dengan begitu diharapkan, organisasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup, khususnya kaum perempuan dan masyarakat pada umumnya. Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musywil) Nasyiatul Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan agenda penting sebagai salah satu manifestasi eksistensi Nasyiah. Musywil yang dilaksanakan pada tanggal 810 Mei 2009 dan bertempat di SD Muhammadiyah Al-Mujahidin Gunung Kidul mengangkat tema “Memantapkan Eksistensi Gerakan Aksi Nasyiatul Aisyiyah dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat”. Musyawarah tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gunungkidul Hj Siti Badingah. Dalam sambutannya Wabup mengatakan, untuk mensikapi kondisi kaum perempuan yang cenderung masih pasif, maka upaya organisasi maupun gerakan perempuan di Indonesia termasuk NA dalam memberdayakan kaum perempuan perlu didukung. ■ yli

Tiga Serangkai Luncurkan Alquran Eksklusif SOLO — Penerbit buku Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (TSPM), Sabtu (9/5) lalu menggelar acara talk show yang bertajuk “Sharing Kisah Religi”. Tampil sebagai narasumber dalam acara yang digelar di Diamond Convention Center itu Muhammad Nurul Furqon pemeran Ali dalam film Ketika Cinta Bertasbih dan Wakil Direktur Bidang Pendidikan PPMI Assalam Kadarusman. Acara yang dihadiri Managing Director PT TSPM, Hj Eny Rahma Zaenah itu juga dimeriahkan Nasyid D’Arsh. Totok Haryanto Marcomm dan Promo Officer PT TSPM mengatakan, acara talk show tersebut merupakan salah satu rangkaian peluncuran Alquran yang diterbitkan oleh PT TSPM. Totok mengungkapkan, Alquran yang diluncurkan itu memiliki perbedaan dari kitab-kitab yang sudah ada. Setidaknya ada tiga hal baru dalam kitab Alquran yang diterbitkan yakni doa-doa pilihan, tajwid yang terdapat pada lembar tambahan serta adab membaca Alquran. ‘’Covernya sangat eksklusif dan berwarna, soal harga cukup terjangkau,’‘ jelasnya. Ia menambahkan, kitab Alquran yang diluncurkan itu mendapat respon positif dari masyarakat. ■ wab

Anak Macan: Anak macan yang baru berumur sekitar satu bulan ini dijual bebas di Pasar burung Ngasem Yogyakarta. Para penjual mematok harga Rp 350 ribu untuk setiap ekornya. Menurut pengakuan penjualnya anak-anak macan yang dijinakkan ini dipasok dari luar daerah. Dalam seminggu sedikitnya, lima ekor anak macan berhasil dijual di pasar ini. transaksi yang terjadi juka terbuka. Nampak seorang pengunjung Pasar ngasem mengamati anak-anak macan yang dikurung disangkar besi, Ahad (10/5).

Kesehatan Warga Yogya Diasuransikan Perawatan kesehatan yang ditanggung untuk kelas dua di rumah sakit. YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan mengasuransikan kesehatan seluruh penduduknya. Untuk ujicoba program tersebut, Pemkot telah menyiapkan anggaran Rp 23 miliar untuk program Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) atau universal coverage. Program ini menargetkan sekitar 80 persen dari 441.000 orang penduduk Yogyakarta (miskin maupun kaya) memiliki asuransi kesehatan (Askes) pada 2010. Hal tersebut diutarakan Kepala UPT Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Yogyakarta, Hj Kusminatun dalam dialog warga soal evaluasi pelaksanaan program jaminan kesehatan di Yogyakarta. Dialog warga digelar Komisi I DPRD Kota Yogyakarta, di Gedung DPRD Kota Yogyakarta, akhir pekan lalu. Menurutnya, program tersebut sudah disosialisasikan sejak beberapa waktu lalu. Rencananya program tersebut diujicobakan mulai

Juni nanti, di wilayah Kecamatan Tegalrejo, Danurejan, Umbulharjo, Wirobrajan dan Pakualaman. Sebanyak 3 kecamatan yang disebut pertama memiliki kelurahan yang menjadi tempat pelaksanaan ujicoba program terpadu pengentasan kemiskinan, sedang 2 kecamatan lain dipilih karena memiliki Kelurahan Siaga. Cakupan program di lima kecamatan itu nantinya sekitar 155 ribu orang. “Dana yang disiapkan untuk pelaksanaan di lima kecamatan pada tahun 2009 ini sebesar Rp 3,4 miliar. Dana sebanyak itu untuk subsidi kepesertaan. Sedangkan yang kita rencanakan untuk anggaran 2010 sebanyak Rp 23 miliar,” ujarnya. Penentuan rencana anggaran sebesar itu, kata dia, berdasar survei kemampuan dan kemauan membayar premi yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Hasil survei menyebutkan kemampuan membayar masyarakat rata-rata Rp 153 ribu per bulan, namun kemauan membayarnya hanya Rp 53 ribu per bulan. Selanjutnya Pemkot menentukan premi yang dibayar sebesar Rp 5 ribu per jiwa per bulan. Orang mampu diharapkan membayar di atas Rp 5 ribu sesuai kesanggupan,

sedang masyarakat miskin gratis. Hal ini mengingat sekitar 1.000 orang dari 2.250 orang yang dijadikan responden survei, hanya mau membayar premi Rp 2.500 sampai Rp 5 ribu per jiwa per bulan.

Subsidi premi Kusminatun menjelaskan, premi yang dibayar mestinya antara Rp 12 ribu sampai Rp 14 ribu per jiwa per bulan. Karena masyarakat hanya diwajibkan membayar Rp 5 ribu per jiwa perbulan, maka Pemkot menganggarkan Rp 7 ribu sampai Rp 9 ribu per jiwa per bulan sebagai subsidi untuk pembayaran premi. Jumlah total subsidi Rp 23 miliar untuk 80 persen penduduk. Biaya rumah sakit yang dicover universal coverage belum diputuskan secara pasti. Kemungkinannya perawatan di kelas II dengan paket terbatas. Sebab masyarakat umumnya meminta biaya yang ditanggung adalah perawatan di kelas II. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Yogyakarta Ardiyanto mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari pola program yang akan digunakan untuk melaksanakan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Yogyakarta tersebut. ■ yli

YOGYAKARTA — Aset pembangunan dan investasi terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) akan segera dinilai akhir bukan Mei 2009 ini oleh tim appraisal atau independen pasca pengambilalihan pengelolaan TPY dari PT Perwita Karya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Wakil Wali Kota (Wawali) Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyatakan, tim independen yang akan melakukan penilaian terhadap aset kedua belah pihak di TPY telah terbentuk. Tim tersebut adalah PT Satyatama Graha Tara. Tim ini akan melakukan penilaian aset baik yang telah diinvestasikan Pemkot maupun PT Perwita Karya. ‘’Kita berharap hasilnya memang sesuai dengan kenyataan dan apapun nanti hasilnya itu sudah final sehingga kedua belah pihak harus dapat menerima,’‘ terang Haryadi pada Rapat paripurna DPRD DIY tentang kontrak kerjasama termasuk masalah TPY. Pernyataan yang disampaikan Wawali itu merupakan jawaban yang diberikan Wali Kota atas atas pandangan umum fraksi di DPRD. Haryadi mengungkapkan,

Pemkot Rintis Pendirian Bank Syariah YOGYAKARTA — Tahun 2009 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Jogja akan mendirikan PD BPR Syariah Bank Jogja. Guna memperlancar pelaksanaan sinergi itu telah dibentuk kepanitiaan untuk pendirian badan usaha milik daerah (BUMD) baru dibidang perbankan. ‘’Sekarang tengah dirintis, jadi bukan hanya rencana. Kepanitiaan sudah ada mudah-mudahan memperoleh dukungan dari dewan sehingga akhir tahun 2009 sudah bisa berdiri,’‘ papar Direktur Utama PD BPR Bank Jogja, Mochamad Sutowo kepada wartawan, Ahad (10/5). PD Bank Jogja, merupakan BU MD pertama milik Pemkot Yogyakarta dibidang perbankan. Ahad (10/5) kemarin PD BPR Bank Jogja memperingati hari ulang tahun

●M Sutowo (HUT) ke 48. Puncak acara tersebut diperingati dengan sepeda gembira bersama seluruh PNS dan masyarakat Yogyakarta. Sutowo mengakui, saat ini Pemkot bersama Bank Jogja sedang melakukan beberapa tahapan untuk pendirian BPRS Bank Jogja. PD Bank Jogja sejak didirikan 12 Mei 1961 hingga saat ini tengah memiliki total aset sebesar Rp 123,46 Miliar per 30 April 2009

ra mengakibatkan siklus musim kemarau mundur,’‘ katanya saat dihubungi, Ahad (10/5). Selain gerak semu Matahari yang mendahulu siklus tersebut, pemanasan global juga menjadi penyebab mundurnya siklus musim kemarau tahun ini. Akibat mundurnya musim kemarau tersebut, potensi angin kencang kata dia, masih cukup tinggi terjadi di beberapa wilayah di DIY. Daerah rawan terjangan angin kencang yakni daerah yang memiliki vegetasi kurang. Terkait mengenai suhu saat ini, dikatakannya, suhu saat ini berkisar antara 24-32 derajat Celcius, namun kondisi ini dikatakan normal. Namun begitu suhu semacam itu justru berpotensi

menimbulkan angin kencang dimana hal tersebut akan terjadi di daerah konvergen dengan pembentukan awan CB (Columbus Nimbus) yang tinggi hingga mengakibatkan hujan, petir bahkan angin. Berdasarkan data kata dia, saat ini suhu laut mencapai 30 hingga 32 derajat celcius, sedangkan suhu normal seharusnya 27 hingga 28 derajat celcius. ‘’Suhu ini yang membuat suasana nampak gerah namun masih dalam batas normal,’‘ tandasnya. Walaupun musim kemarau mundur namun berdasarkan prediksi BMG, Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo bagian barat mengalami lebih lama musim kemarau. ■ yli

setelah hasil perhitungan didapatkan, selanjutnya hak dan kewajiban kedua belah pihak akan dituangkan dalam akta penyelesaian kontrak yang dibuat tersendiri. ‘’Secara detail progres report pengambilalihan terminal Giwangan tipe A telah kami sampaikan dengan surat tersendiri ke DPRD,’‘ tambahnya. Terpisah, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Arif Noor Hartanto mengaku belum mengetahui secara persis isi surat khusus terkait perkembangan pengambilalihan Terminal Giwangan. Sebab, hingga kemarin, dirinya belum menerima surat tersebut. ‘’Belum sampai ke saya. Mungkin masih di pimpinan dewan lainnya,” terangnya. Namun berdasarkan jawaban Wali Kota Yogyakarta pada saat rapat paripurna, kata Arif hasil perhitungan aset terminal Giwangan oleh tim appraisal menjadi dasar hak dan kewajiban Pemkot dan PT Perwita Karya. ‘’Jadi nanti apakah pemkot yang tombok ke PT Perwita atau Pemkot malah punya piutang. Kalau ada piutang maka PT Perwita Karya harus membayar ke Pemkot,’‘ tambahnya. ■ yli

”MULIA”

AUTHORIZED MONEY CHANGER

YULIANINGSIH/REPUBLIKA

Gerak Semu Matahari Sebabkan Siklus Kemarau Mundur YOGYAKARTA — Akhir April 2009 lalu seharusnya telah memasuki musim kemarau. Namun hingga awal Mei 2009 curah hujan di beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih cukup tinggi. Bahkan hampir setiap hari guyuran hujan membasahi sebagian wilayah provinsi ini. Agus Triyanto dari Bagian Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Yogyakarta mengatakan, musim kemarau tahun 2009 ini memang mundur. Berdasarkan siklus musim kemarau harusnya terjadi April 2009 lalu. Tetapi hingga Mei curah hujan masih tinggi. ‘’Pergeseran atau gerak semu matahari yang telah menuju Uta-

Aset Terminal Yogya Segera Dinilai

lalu. Sementara laba usaha yang dibukukan sebesar Rp 1,91 miliar. Adapun kucuran kredit sebanyak Rp 110,06 miliar atau jika dibandingkan simpanan dengan kredit (/Loan deposite ration/LDR) sebesar 93 persen. Simpinan pihak ketiga yang berhasul diraup Rp 84,55 miliar. Modal dari Pemkot berjumlah Rp 19,5 miliar. ‘’Jadi berdasarkan ketentuan Bank Indonesia kita termasuk BPR yang sehat dan bukan hanya cukup sehat,’‘ papar Sutowo. Perubahan PD BPR Bank Jogja lanjut Sutowo, terjadi pada tahun 2003 melalui Perda Nomor 5 tahun 2003, PD Bank Pasar Yogya diubah secara resmi dengan PD BPR Bank Jogja. Nama itu ternyata membawa brand tersendiri bagi masyarakat sehingga perkembangan bank pelat merah ini semakin membaik. ■ yli

Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta (Depan Tiket Counter Garuda Indonesia) Senin - Jumat : 07.00 - 19.00 WIB Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777

Tanggal : 08 Mei 2009 URRENCY USD EURO AUD CAD GBP CHF SGD HKD JPY RM KWD KPW NT BND NZD PHP THB YUAN SAR

BELI BN

TC

10,325 13,750 7,750 8,700 15,350 9.050 7,025 1.325 103,50 2,850 34,500 7/7.5 290/300 6,975 6,000 210 285 1,525 2,675

10,175 13,450 7,500 8,100 15,000 8.700 97,50

JUAL 10,450 13,900 7,900 8,850 15,750 9,200 7.150 1.425 108,50 2,975 39,000 9.00 340 7,125 6,150 250 335 1,625 2,800

Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah

Kontrasepsi Efektif Atasi Perdarahan YOGYAKARTA — Saat ini di Indonesia cukup banyak sistem kontrasepsi yang digunakan oleh ibu-ibu dan berfungsi untuk menunda kelahiran maupun mencegah kehamilan. Sistem kontrasepsi teersebut dalam bentuk hormon (pil, suntik, implant/susuk), sistem kontrasepsi dalam rahim atau sering disebut IUD dan metode operasi wanita (tubektomi). Tidak semua kontrasepsi cocok untuk semua wanita. Menurut Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Dr Sardjito/Fakultas Kedokteran UGM Prof M Anwar, sistem kontrasepsi dalam rahim yang sering disebut IUD paling efektif, sekali dipasang tidak perlu dikontrol. Alat kontrasepsi dalam rahim pertama kali ditemukan tahun 1909 oleh Richard Richter dalam bentuk cincin. Bentuk IUD ini

antara lain: cincin, spiral. Sedangkan bahannya antara lain dari tembaga, sintetik, silikon, sutera usus cacing dan yang yang terkenal plastik sintetis. Alat kontrasepsi ini terus mengalami perkembangan, baik dalam bentuk maupun bahan yang digunakan. Namun alat kontrasepsi dalam rahim yang dianggap aman sebagai kontrasepsi, baru diterima secara internasional pada tahun 1960. Karena harus mempunyai efek yang tinggi untuk mencegah kehamilan, ungkap Prof Anwar. Kini ada inovasi sistem alat kontrasepsi dalam rahim yang disebut levonorgestrel intra urine system yang disingkat LNG IUS. Alat kontrasepsi ini mempunyai masa kerja lima tahun, namun dapat dilepas kapan saja jika ibu berniat hamil kembali. Pemasangan LNG IUS harus

dilakukan oleh dokter terlatih yaitu: dalam tujuh hari pertama mulai haid atau segera setelah keguguran atau enam minggu pasca melahirkan. Sementara itu Regional Product Manager Bayer Schering Pharma, Marc Wiethuechter mengatakan LNG IUS pertama kali dipasarkan di Finlandia tahun 1990. LNG IUS merupakan metode kontrasepsi hormonal yang bersifat lokal, berupa benda plastik yang bentuknya menyerupai huruf T dan diselubungi oleh selaput berisi hormon levonorgestrel (LNG). Sampai dengan September 2008, LNG IUS sudah digunakan oleh 14 juta wanita di seluruh dunia. Mayoritas penggunanya adalah para ibu yang sedang menjarangkan kehamilan atau para ibu yang sudah tidak ingin hamil lagi. ■ nri

Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

kabarkota

REPUBLIKA

16

Senin, 11 Mei 2009 BUDI SETIAWANTO/ANTARA

kilas Tersangka Bantuan Aspal Diberhentikan PURWOKERTO — Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Banyumas Casmono yang kini menjadi tersangka korupsi dan menjalani penahanan pihak Kejaksaan Negeri Banyumas, telah diberhentikan sementara sebagai PNS. Casmono yang terlibat kasus dugaan korupsi bantuan aspal tersebut kini hanya mendapatkan 50 persen dari total gaji yang biasa diterimakan sebagai PNS golongan IV B. Begitu juga untuk tunjangan jabatan eselon 3a, Casmono sudah tak lagi berhak menerimakan. ‘’Tunjangan jabatan beliau sudah otomatis tak lagi bisa diterima. Sedangkan gaji hanya separuhnya saja,’‘ kata Kabag Humas dan Protokol Setda Banyumas, Agus Nur Hadie SSos MSi, mengutip pernyataan Kabid Ketatausahaan BKD Kamidjo SH, kemarin. Agus mengatakan, pemberhentian sementara Casmono sebagai PNS, secara hukum didasari PP Nomor 4 Tahun 1966 tentang pemberhentian/pemberhentian sementara PNS. Dalam pasal tersebut dijelaskan, setiap PNS yang melakukan tindakan pelanggaran pidana, maka akan diberhentikan sementara. Namun mengenai pemberhentian tetap sebagai PNS, menurut Agus, masih tetap menunggu keputusan hukum tetap. ‘’Untuk menunggu keputusan hukum tetap, kemungkinan masih lama. Soalnya, selain keputusan di pengadilan negeri, kita juga tetap menunggu apakah yang bersangkutan akan mengajukan banding atau tidak,’‘ terang Agus. Sementara itu, Plh Sekretaris DPRD Banyumas M Purwandono SH, mengatakan, terkait penahanan Casmono atas kasus dugaan korupsi aspal, posisi Kabag Umum Sekretariat DPRD, saat ini masih kosong. ‘’Kita masih menunggu BKD untuk menindaklanjuti pasca penahanan itu,’‘’ katanya. ■ wid

Harga Beras Mulai Merambat Naik SOLO — Harga kebutuhan pokok, terutama beras, mulai merambat naik. Hasil pantauan Republika dari sejumlah pedagang pasar tradisional di Kota Solo, akhir pekan kemarin, terjadi kenaikkan rata-rata berbagai jenis beras antara Rp 100-500 per kilogramnya. Kenaikkan harga beras terjadi sejak sepekan terakhir ini. ‘’Hampir semua jenis beras merambat naik. Ini terjadi setelah beberapa bulan harganya stabil,’‘ tutur Ny Siti Aisyah (48), pedagang beras di Pasar Gede Solo. Harga beras jenis C4 Super naik menjadi Rp 6.250 dari semula Rp 6.150 per kilogram. Berbeda dengan jenis IR 64 naik Rp 200 dari semula Rp 5.500 menjadi Rp 5.700 per kilogram. Sedang jenis Menthik Wangi naik Rp 250 dari semula Rp 6.000 menjadi Rp 6.250 per kilogram. ■ eds HERI PURWATA/REPUBLIKA

Tes Bahasa: Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat melihat kegiatan tes Bahasa Korea di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (9/5). Tes untuk mengisi kuota 5 ribu TKI ke Korea Selatan pada tahun 2009 itu diikuti 41.756 orang calon TKI dan berlangsung 9-10 Mei 2009 di enam perguruan tinggi di berbagai daerah termasuk UMS.

Tamiflu di Puskesmas Sudah Kadaluwarsa

DPRD minta Dinkes segera menarik obat tersebut.

SEMARANG — Upaya pencegahan penyakit flu babi di Jawa Tengah masih menyimpan kendala. Pasalnya ratusan tablet Tamiflu yang disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng di Puskesmas sudah kadaluwarsa. Ratusan tablet Tamiflu yang kadaluwarsa ini merupakan sisa stok tahun 2007, saat serangan wabah penyakit flu burung (AI) mencapai puncaknya di Jateng. Saat ini, sedikitnya ada 4.000-an tablet Tamiflu yang telah terdistribusi ke seluruh Puskesmas di Jateng. Menurut rencana Tamiflu tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi wabah flu babi. Jumlah ini termasuk stok tamiflu tahun 2007. ‘’Sedikitnya dua dari 12 tablet Tamiflu yang telah beredar di seluruh Puskesmas dipastikan sudah kadaluwarsa,’‘ ungkap Kepala Dinkes Jateng, Hartanto, pekan kemarin. Dengan asumsi ini, di berbagai Puskesmas di Jateng saat ini telah beredar sedikitnya 166 tablet Tamiflu (tiga persen) kadaluwarsa. Penggunaan Tamiflu yang cukup ketat dan harus melalui scoring, jelasnya, membuat obat- oba-

tan ini banyak yang tidak digunakan dan akhirnya menjadi kadaluarsa. Namun Dinkes telah menginstruksikan obat Tamiflu yang kadaluwarsa ini dipisahkan. ‘’Sehingga obat yang kadaluwarsa ini tidak tercampur dan digunakan untuk mengantisipasi wabah flu babi,’‘ tegasnya. Adanya Tamiflu yang kadaluwarsa ini, masih ungkap Hartanto, secara langsung telah mengurangi jumlah stok Tamiflu yang ada. Untuk itu, Dinkes Jateng telah meminta penambahan Tamiflu untuk daerah kepada Departemen Kesehatan (Depkes) RI. ‘’Saat ini kami masih menunggu penambahan itu,’‘ imbuhnya. Terpisah, Komisi E DPRD Jateng menyayangkan pihak Dinkes yang tak mencermati masa kelayakan obat. Sehingga masih ditemukan ratusan Tamiflu yang sudah kadaluwarsa. Anggota komisi E DPRD Jateng, Mahmud Mahfudz meminta Dinkes Jateng segera menarik obat kadaluwarsa tersebut dari seluruh Puskesmas yang ada di Jateng. Pemprov — melalui Dinkes Jateng — harus segera melayangkan surat pemberitahuan kepada tenaga kesehatan di daerah untuk segera menarik Tamiflu yang sudah tak layak pakai ini. Sebab bukan tidak mungkin obat kadaluwarsa itu lolos dan

tetap diberikan jika petugas kesehatan (Puskesmas) di daerah kurang teliti. ‘’Sehingga tidak menimbulkan masalah baru,’‘ tegas Mahmud. Sementara di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta sejak Kamis (7/5) menerapkan body cleaning bagi para penumpang yang datang dari luar negeri, khususnya dari Singapura. ‘’Tindakan ini terpaksa dilakukan mengingat saat ini Singapura telah terindikasi terjangkit virus flu babi, dan saya tak mau Yogyakarta kemasukan flu babi, jebol, dari bandara,’‘ Manager Operasional Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Halendra. Tidakan body cleaning ini adalah dengan melewatkan para penumpang pada alat khusus yang menyemprotkan bahan antiseptik, untuk membunuh kuman penyakit di bagian tubuh luar penumpang tersebut. Penyakit flu babi ini merebak pertama kali di negara Meksiko dan kini telah menyebar ke 24 negara dengan jumlah penderita telah lebih dari 1.000 orang, yang 60 diantaranya meninggal dunia. Selain tindakan body cleaning ini, di bandara penumang juga menjalani pemeriksaan dengan thermoscanner untuk mengetahui suhu tubuh penumpang yang baru tiba melalui penerbangan dari luar negeri,’‘ Halendra. ■ owo/yoe

Trial of Civilization:

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik (tengah) berpose dengan delegasi negara-negara sahabat sebelum menghadiri Trail of Civilization (Jejak Peradaban) di Candi Borobudur, Sabtu (9/5). Trail of Civilization ini akan digelar secara bergiliran ke enam negara deklarator, sehingga semua negara akan memetik keuntungan.

Bermain Valas Lewat Internet, Lapor Polisi KLATEN — Musibah yang dialami Sarjito (53) warga Dukuh Beteng RT 01/01 Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, ini, barang kali jadi cermin berharga bagi orang awam berduit yang tergiur permainan Valas (Valuta Asing). Korban dalam tempo singkat kehilangan uang Rp 200 juta akibat main coba-coba bermain Valas. Uang sebanyak itu disetor empat kali untuk main cyber gambling lewat seorang broker bernama Valentinus Relung Adhiatama (20), remaja Dukuh Niten, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten. Sarjito merasa tertipu dalam permainan ini. Ia melapor kasus ini ke Polres Klaten dengan menunjukan sejumlah barang bukti (BB) setoran uang kepada pelaku. ‘’Perbuatan Valentinus memenuhi unsur sebagaimana diatur didalam delik pidana penipuan Pasal 378 dan 372 KUH Pidana,’‘ kata AKP Kurnia Hadi, Kasat Reskrim Polres Klaten, akhir pekan kemarin. ‘’Ini modus baru bentuk-bentuk penipuan. Makanya, masyarakat sekarang mesti hati-hati oleh tawaran menggiurkan. Kalau tidak faham main internet, permainan perkembangan dunia IT, apalagi tidak mudeng (faham) main valuta asing, jangan main coba-coba,’‘ pintanya. Modus yang dilakukan, kata Kurnia Hadi, pelaku memberi janji iming kepada calon korban ihwal keuntungan yang diperoleh bermain Valas lewat internet. Pemilik modal tidak usah susah payah kesana kemari, tinggal menunggu momen menjual atau membeli jenis valuta asing uang diperdagangkan. ■ eds

Peran LPWP-Undip Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat SEMARANG — Optimalisasi fungsi Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai (LPWP) - Universitas Diponegoro (Undip) di Jepara harus bisa berperan dalam pengembangan pendidikan bidang perikanan dan kelautan. Selain itu, pemberdayaan laboratorium ini juga harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat umum dan pemerintah, melalui fungsi strategis yang diembannya. ‘’LPWP harus menjadi Centre of Excelent dalam mengakselerasi pembangunan sektor perikanan dan kelautan bagi masyarakat sekitar dan Jateng,’‘ ungkap Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK-Undip), Prof Dr Johannes Hutabarat pada pelantikan Kepala LPWPUndip, akhir pekan kemarin. Sejak didirikan pada tahun 1975, jelas Johanes Hutabarat, LPWP-Undip telah didesain untuk mendukung programprogram pendidikan dan pengembangan potensi kelautan di Jateng maupun nasional. Pendirian laboratorium ini, dilatarbelakangi oleh Pola Ilmiah Pokok (PIP) Undip berupa pengembangan perekonomian wilayah pantai (Coastal Region Ecodevelopment). Pemilihan lokasi Jepara didasarkan beberapa pertimbangan. Di antaranya wilayah Kabupaten Jepara memeiliki laboratorium alamiah berupa terumbu karang pantai. Baik yang berada di samping laboratorium maupun di beberapa tempat di Pantai Jepara. Selain itu, di sekitar lokasi juga tumbuh ekosistem lamun, ekosistem mangrove, estuaria dan adanya aktivitas penangkapan ikan yang ramai. ‘’Di samping itu wilayah Kabupaten

Jepara juga telah mencakup kepulauan Karimunjawa, kawasan kepulauan cagar alam nasional,’‘ imbuhnya. Kondisi ini menunjukkan LPWP tidak hanya potensial bagi pengembangan pendidikan bidang perikanan dan kelautan. ‘’Lebih dari itu, LPWP juga harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat umum dan pemerintah Kabupaten Jepara serta Jateng,’‘ imbuhnya. Sementara Dr Agus Suherman dan Dr Abdul Kohar M, akhir pekan kemarin telah dilantik menjadi Kepala dan Sekretaris LPWP- Undip di Jepara. Keduanya menggantikan Ir Imam Triarso MSi dan Ir Titik Susilowati MSi Menurut Agus Suherman, secara keilmuan LPWP telah dikenal di kalangan regional, nasional dan internasional. Kepercayaan untuk menggelar berbagai kegiatan berskala regional hingga internasional bukan hal yang baru bagi LPWP. Kegiatan-kegiatan yang bersifat regional antara lain melakukan penyuluhan kepada masyarakat nelayan, siswa-siswa SMU se-kabupaten Jepara, ibu-ibu PKK. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kepulauan Karimun Jawa. ‘’Termasuk di dalamnya berbagai kegiatan penelitian tentang pemberdayaan masyarakat wilayah pesisir, Konservasi sumberdaya perikanan dan kelautan,’‘ papar Agus. Selain itu Bidang Teknologi Pasca panen bekerjasama dengan Humberside University Inggris (1992 hingga sekarang), Workshop on Post Harvest Fisheries Technology bekerjasama dengan Japan Society For The Promotion of Science (JSPS). ■ owo

Perajin Keramik Minta Subsidi Mitan BANJARNEGARA — Industri keramik di Kecamatan Klampok, Kabupaten Banjarnegara, mengalami kelesuan akibat dampak krisis finansial global yang terjadi pada 2008 lalu. Pengelola kelompok industri keramik ‘’Mustika’‘ Klampok, Tri Mulyantoro, Ahad (10/5), mengatakan, hingga saat ini pesanan keramik yang masih bertahan hanya dari perusahaan teh di Tegal. ‘’Hingga saat ini pesanan dari Bali masih sepi. Mungkin hal ini efek domino dari beberapa hal, antara lain permintaan keramik oleh wisatawan di Bali juga mengalami kelesuan,’‘ kata Tri Mulyantoro. Selain itu, kata dia, industri keramik Klampok juga mengalami kelesuan akibat perajinnya kesulitan memperoleh minyak tanah (Mitan) sebagai bahan bakar dalam pembakaran keramik. Menurut dia, perajin tidak bisa membeli mitan bersubsidi sedangkan harga mitan industri tidak terjangkau perajin. ‘’Apalagi jika konversi gas elpiji sudah berjalan, tentunya perajin akan kesulitan dalam bahan bakar minyak. Hal ini sudah berdampak pada aktivitas pembakaran yang menyebabkan pesanan sering kali tidak dapat selesai sesuai jadwal,’‘ katanya.

Dengan demikian, kata dia, masih lesunya permintaan keramik dari Bali kemungkinan disebabkan pesanan mereka tidak bisa dipenuhi perajin sesuai kesepakatan. Terkait pembakaran keramik, dia mengharapkan, pemerintah dapat memberikan subsidi khusus Mitan bagi perajin atau industri kecil terutama jika mitan bersubsidi sudah tidak ada lagi di saat konversi gas telah berjalan. Meski kecil, kata dia, subsidi tersebut sangat berharga bagi perajin karena dapat mempertahankan kelangsungan pembuatan keramik. Jika perajin harus membeli mitan industri, lanjutnya, akan berdampak besar bagi perajin keramik dan kemungkinan terburuk yakni menutup usahanya. ‘’Padahal di Klampok ada sekitar 25 perajin yang masing-masing memiliki 20-30 tenaga kerja. Saat ini saja sudah banyak tenaga kerja industri keramik yang terpaksa merantau cari pekerjaan karena sepinya pesanan,’‘ katanya. Sebaliknya, perusahaan rambut palsu atau wig untuk kebutuhan eksport justru mulai mendapatkan order kembali. Sehingga order ini memberikan secercah harapan bagi perusahaan rambut palsu. ■ ant

Ratusan Pelukis Pemula Tampil di Hertz Subsonic Sonar SEMARANG — Ratusan pelukis pemula yang berasal dari 23 daerah di Indonesia unjuk gigi menampilkan karyanya dalam pameran lukisan bertajuk Hertz Subsonic Sonar yang berlangsung di Retro Creative House Semarang, Sabtu (9/5). Sekitar 142 seniman antara lain berasal dari Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya. Mereka menampilkan karya yang dituangkan secara sederhana dalam balutan media seukuran kertas A4 (21x29,7 sentimeter). Namun karya-karya tersebut tidak mengurangi nilai estetis yang ingin dibangun sesuai konsep pameran tersebut. Pameran yang berlangsung mulai 8-9 Mei 2009 tersebut juga berupaya memadukan seni rupa dengan seni musik secara harmonis dengan menampilkan band underground dari berbagai daerah di Indonesia yang bermain secara bergantian selama pameran tersebut berlangsung. Kurator pameran tersebut, Chabib Duta Hapsoro mengatakan, konsep pameran ini sengaja menggabungkan dua disiplin seni dengan menampilkannya secara sekaligus. ‘’Biasanya, dalam pameran seni rupa hanya ditampilkan karya seni rupa, demikian juga dengan konser musik,’‘ katanya. Pihaknya berupaya menjembatani antara seniman rupa dengan seniman musik yang ingin unjuk gigi dengan menampilkannya secara bersama. Pengunjung pun mendapatkan keduanya, antara menonton pameran lukisan dan pertunjukan musik. Ia mengatakan, karya yang ditampilkan dalam pameran tersebut memang ti-

dak dikemas dalam nuansa dan media yang glamour. Namun hanya menggunakan media seadanya, misalnya kertas dan pensil. ‘’Kami tidak mensyaratkan mereka harus melukis dengan peralatan mahal. Tetapi media lukis yang digunakan harus berukuran kertas A4 agar mudah dalam penataannya, mengingat jumlah karya yang ditampilkan sangat banyak, sekitar 710 karya,’‘ katanya. Ia mengatakan, pihaknya tidak membatasi media yang berukuran A4 tersebut harus berupa kertas. ‘’Bahkan, beberapa seniman justru memilih media kain perca atau plastik, asalkan tetap seukuran kertas A4,’‘ katanya. Menurut dia, dari karya yang ditampilkan para seniman pemula tersebut, dapat dilihat bahwa corak lukisan mereka kebanyakan mengekspresikan kegelisahan pribadi. Lukisan yang mereka ciptakan tersebut seperti sebuah diary yang menyimpan kenangan bersifat pribadi. Meskipun sebagian besar merupakan pelukis pemula, namun ada juga pemain kawakan yang telah lama berkecimpung di dunia seni lukis. Misalnya, Haji Pidi Baiq dari Bandung yang dikenal sebagai pelukis dan ilustrator buku. Sementara Agung Rudi Haryono, salah satu pelukis yang akrab disapa Rudi Murdock mengatakan, pameran seperti ini sangat diharapkan. Sebab tidak membedakan antara senioritas seniman dan pengkotak-kotakan aliran dalam lukisan. ‘’Setiap pelukis memiliki kepuasan tersendiri dalam menuangkan karyanya dengan media, tema, dan aliran apapun.’‘ ■ ant

Related Documents


More Documents from "heri purwata"