PERSIAPAN DAN PEMBERIAN OBAT KCl (Kalium Chlorida) No. Dokumen
Standar Prosedur Operasional (SPO)
PENGERTIAN
No. Revisi 0
Tanggal Terbit 21 Maret 2019
Halaman 1/5
Ditetapkan DIREKTUR RSUD WALED KABUPATEN CIREBON
dr. H.BUDI SETIAWAN SOENJAYA, MM Pembina TK I NIP.19630108198912 1001 Suatu standart atau kegiatan yang harus dilakukan dalam prosedur pemberian obat KCl ke pasien.
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian obat KCl ke pasien .
KEBIJAKAN
PROSEDUR
PERSIAPAN ALAT A. Menyiapkan alat dan obat, Jika melalui infus (infusion pump /drip): 1.Cairan isotonis 2.Infus set 3.Obat KCl 4.Spuit sesuai kebutuhan 5.IV cateter 18/ 20 6.Labeling Jika melalui syring pump/ IV: 1.Cairan isotonis 2.Perfusor syringe 3.Obat KCl 4.Selang perfusor 5.Triway stop cock 6.Labeling
PERSIAPAN DAN PEMBERIAN OBAT KCl (Kalium Chlorida) No. Dokumen
Standar Prosedur Operasional (SPO)
Tanggal Terbit 21 Maret 2019
No. Revisi 0
Halaman 2/5
Ditetapkan DIREKTUR RSUD WALED KABUPATEN CIREBON
dr. H.BUDI SETIAWAN SOENJAYA, MM Pembina TK I NIP.19630108198912 1001 Prosedur
PROSEDUR KERJA
1. Melakukan penandaan bahwa menyiapkan obat KCl harus dengan konsentrasi penuh tidak boleh diganggu ataupun atau ditambah 2. Dalam menyediakan obat KCl yang akan diberikan ke pasien harus melakukan prinsip 5 Benar dan 1 Dokumentasi (Benar pasien, Benar Obat, Benar Dosis, Benar cara, Benar waktu, Benar Dokumentasi) dan lakukan double check dengan perawat lain. 3. Perawat mengidentifikasi pasien sesuai dengan prosedur sebelum memberikan obat . 4. Sebelum memberikan injeksi obat KCl, perawat
menjelaskan
kepada pasien dan atau keluarga tentang prosedur yang akan dilakukan dan tentang efek dari obat. 5. Perawat melakukan cuci tangan sesuai prosedur 6. Perawat memasukan obat KCl dalam cairan Isotonis (NaCl 0,9%, Dextros 5%) atau sesuai dengan advise dokter. 7. Melakukan perhitungan dosis KCl.
PERSIAPAN DAN PEMBERIAN OBAT KCl (Kalium Chlorida) No. Dokumen
Standar Prosedur Operasional (SPO)
Tanggal Terbit 21 Maret 2019
No. Revisi 0
Halaman 3/5
Ditetapkan DIREKTUR RSUD WALED KABUPATEN CIREBON
dr. H.BUDI SETIAWAN SOENJAYA, MM Pembina TK I NIP.19630108198912 1001 Prosedur
Dosis KCl untuk BB < 40 Kg: 0,25 Meq/L x Kgx jam x 2 jam BB >40 Kg : 10-20 meq/L x 2 jam Untuk hipokalemia ringan sampai sedang kadar K >2,5 mmol.
Diberikan obat oral KCl cukup memadai, Jika tidak tersedia oral, dberikan dosis tunggal 20-40 meq IV selama 6-8 jam
bila penggantian kalium secara oral (slow correction): 40-60 meq. Dapat menaikan sebesar 1-1,5 meq/L
Untuk Hipokalemia berat , kadar kalium <2,5 mmol perliter
Diberikan dosis 20-40 mmol IV , rata rata maksimum 20 meq per jam atau 10 meq perjam, atau 2-3 meq/KgBB per hari
Penghitungan dosis koreksi KCl (4,5 – K (Nilai hasil lab Kalium) x Berat Badan x 0,4)
8. Melakukan pengenceran KCl Dosis kalium diberikan dalam bentuk KCl 20 mEq dilarutkan dalam 100 cc NaCl isotonik. Tidak dianjurkan menggunakan cairan pelarut yang mengandung gula karena dapat menginduksi insulin endogen yang dapat memperburuk hipokalemia.
PERSIAPAN DAN PEMBERIAN OBAT KCl (Kalium Chlorida) No. Dokumen
Standar Prosedur Operasional (SPO)
Prosedur
No. Revisi 0
Tanggal Terbit
Halaman 4/5
Ditetapkan DIREKTUR RSUD WALED KABUPATEN CIREBON
21 Maret 2019
dr. H.BUDI SETIAWAN SOENJAYA, MM Pembina TK I NIP.19630108198912 1001 9. Melakukan pemberian KCl
Pemberian KCl dengan infus IV tidak lebih dari 40 mEq/jam.
Pemberian KCl lewat infus tidak boleh di guyur.
Pemberian KCl tidak boleh kurang dari 4 jam
Pemberian Kalium melalui vena besar dilakukan dengan kecepatan maksimal 10 mEq/jam atau konsentrasi maksimal 30-40 mEq/L. Konsentrasi lebih dari 40 mEq/L tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan hiperkalemia yang mengancam nyawa.
Jika melalui vena perifer, KCl diberikan maksimal 60 mEq yang
dilarutkan dalam NaCl isotonik 1000 cc dengan
kecepatan lambat untuk mencegah iritasi pembuluh darah.
Pada kasus aritmia berat atau kelumpuhan otot pernapasan, KCl diberikan dengan kecepatan 40-100 mEq/L.Pasien yang menerima 10-20 mEq/jam harus berada dalam pemantauan EKG jantung secara kontinyu. Jika ditemukan gelombang T, waspadai adanya hiperkalemia dan memerlukan perhatian segera.
10. Setelah KCl dimasukan kedalam infuse, obat di ratakan dengan cara mengocok minimal 10 kali. 11. Perawat memasukkan obat lewat infus atau infus pump dan memberi label pada cairan infus atau spuit.
PERSIAPAN DAN PEMBERIAN OBAT KCl (Kalium Chlorida) No. Dokumen
Standar Prosedur Operasional (SPO)
Prosedur
No. Revisi 0
Tanggal Terbit 21 Maret 2019
Halaman 5/5
Ditetapkan DIREKTUR RSUD WALED KABUPATEN CIREBON
dr. H.BUDI SETIAWAN SOENJAYA, MM Pembina TK I NIP.19630108198912 1001 12. Perawat melakukan monitoring selama pemberian koreksi KCl meliputi
timbulnya
keluhan
nyeri,adanya
pleibitis,
adanya
perubahan dalam gelombang ekg. 13. Perawat
merapikan
dan
membereskan
alat-alat
serta
memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai. 14. Perawat melakukan cuci tangan sesuai prosedur. 15. Perawat menulis dokumentasi tindakan keperawatan. 16. Perawat melakukan cek laboratorium ulang terhadap koreksi KCl sesuai advis dokter Unit Terkait
Instalasi Farmasi Ruang Perawatan