LBM 2 (Angka Total Fertilitas Stagnan) STEP 1 1. RPJMN Rencana pembangunan jangka menengah Nasional rencana pada 5 tahun ttg visi misi yg akan dilakukan utk 5 tahun ke depan (2015-2019). 2. SDKI Survey demografi dan kesehatan Indonesia utk lihat jml pasangan yg menggunakan KB dan jenisnya, serta utk melihat tingkat keberhasilannya. 3. TFR Jumlah anak yg akan di miliki seorang wanita selama reproduksinya per 1000 wanita. Total fertility rate jml kelahiran hidup antara lk dan pr (tidak dibedakan) tiap 1000 penduduk hingga akhir masa reproduksi wanita tsb.
STEP 2 1. Sebutkan indicator dalam penilaian fertilitas ? Bagaimana perhitungan angka fertilitas tahunan ? 2. Apa saja kendala dalam melakukan perhitungan fertilitas ? 3. Bagaimana cara menekan angka fertilitas pada kelompok usia remaja ? 4. Apa dampak penurunan dan peningkatan fertilitas di Indonesia ? 5. Apa saja faktor yg dpt meningkatkan dan menurunkan angka fertilitas (demografi) ? 6. Apa hubungan demografi dengan fertilitas ? 7. Apa hubungan faktor demografi dan non demografi ? 8. Apa saja komponen dalam pelayanan kependudukan atau KB ?
9. Apa saja program RPJMN ? 10. Bagaimana upaya pemerintah dan BKKBN dalam menangani TFR ? 11. Apa tujuan dari program BKKBN ?
STEP 3 1. Sebutkan indicator dalam penilaian fertilitas ? Bagaimana perhitungan angka fertilitas tahunan ? - Fertilitas tahunan : CBR (Crud Birth Rate) : angka kelahiran kasar banyaknya kelahiran dalam 1 tahun tiap 1000 penduduk pd pertengahan tahun ( CBR = (B/Pn)xK (1000) ), sederhana (hanya memerlukan keterangan jml anak yg dilahirkan dan jml penduduk pertengahn tahun, tidak memisahkan jml anak maupun org dewasa) tapi perhitungannya kasar. GFR (General Fertility Rate) : (GFR = (B/P(15-49))xK cermat (hanya memasukkan wanita usia ttt, ASFR (Age Specific Fertility Rate) : menghitung tingkat fertilitas wanita secara umum (ASFR = (B/Pfi)xK) Pfi : berdasarkan kelompok usia tertentu. - Fertilitas kumulatif : TFR (Total Fertility Rate) : dg catatatan tidak ada seorang perempuan yg meninggal hingga masa reproduksinya berakhir, tingkat fertilitas menurut umur tifak berubah pd periode ttt. GRR (Gross reproduction Rate) : jml kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan dg ctt tidak ada perempuan yg meninggal. Per 5 tahun di a a apakah ada peningkata atau penurunan. Net Reproduction Rate : jml kelahiran bayi perempuan dengan kohor hipotesis oleh 1000 perempuan. 2. Apa hubungan antara kelahiran pd usia scr keseluruhan (pembagian) dengan stagnansi dari fertilitas ?
- Pembagian penduduk yg belum merata sehingga penyetaraan dari penduduk belum setara - Penggunaan KB pd usia yg lebih muda - Peningkatan jumlah pernikahan muda - Laju pertumbuhan penduduk 3. Apa saja kendala dalam melakukan perhitungan fertilitas ? - Sensus penduduk - Budaya 4. Bagaimana pemecahan masalah utama dalam pembatasan fertilitas ? - Usia 15 – 19 : bisa ditekan angka fertilitas menurunkan angka kelahiran langsung : penyebar luasan dan penyediaan KB dan usaha meningkatkan pengetahuan serta praktek KB, pelayanan KB) tidak langsung : usaha mendorong keuarga melaksanakan norma keluarga kecil bahagia) - Menurunkan tingkat kematian terutama anak2 penyuluhan kesehatan, pangan, gizi, pendidikan (dicari lagi ya!!!) - Membatasi usia kawin minimal (pembatasan usia kawin) Apa tujuan dari program BKKBN ? 5. Apa dampak penurunan dan peningkatan fertilitas di Indonesia ? - Pendidikan : daya tampung minat sekolah tidak sepadan, ketidakseimbangan antara jml penduduk usia sekolah dan bukan usia sekolah. - Pelayanan kesehatan : kebutuhannya akan menigkat ex: puskesmas dan rumah sakit. - Masalah lapangan kerja : jk kesempatan kerja tdk dpt di sesuaikan maka akan meningkatkan pengangguran serta akibat negative yg tjd. - Kehidupan social ekonomi : meningkatkan kegelisahan dalam social ekonomi. Ex:keluarga kurang mampu membayar uang sekolah. - Kurangnya penyediaan tempat tinggal anak yg layak.
- Kurangnya biaya yg disediakan utk biaya sekolah anak harus digunakan utk biaya hidup sehari2. - Masalah perumahan : mutu dan jumlah - Lingkungan hidup : pertambahan dan kepadatan penduduk menyebabkan pencemaran lingkungan. - Budaya : istilah banyak anak banyak rejeki Harus dipahami dengan baik agar tdk menimbulkan masalah baru. - Tingkat social : semakin banyak tingkat kriminalitas semakin tinggi. - Faktor agama : boleh punya anak banyak tapi harus bertanggung jawab utk mensejahterakan anak agar didapatkan anak yg berkualitas. - Penurunan SDM - Jarak antar usia anak dibatasi 6. Apa saja faktor yg dpt meningkatkan dan menurunkan angka fertilitas (demografi) ? - Demografi : Struktur umur : wanita fertilitas cukup stabil sampai usia 35 tahun, usia > 35 tahun sudah mengalami penurunan Struktur perkawinan : ex poligami : istri 2 salah satu istri hamil dan istri satunya hamil / status perkawinan : nikah siri (scr agama) Umur kawin pertama : semakin muda usia perkawinan akan memperpanjang usia reproduksi, Paritas : banyaknya kelahiran hidup yg dimiliki oleh seorang wanita Disrubsi perkawinan : kekacauan dalam rumah tangga ex : cerai nikah lagi bisa punya anak banyak Proporsi perkawinan : keseimbangan antara yg nikah dan yg tidak menikah - Non demografi : Keadaan ekonomi penduduk Tingkat pendidikan Urbanisasi : perpindahan penduduk dr desa ke kota Perbaikan status wanita : wanita IRT lebih banyak punya anak drpd wanita yg berkarir.
Budaya : belum punya anak laki2 hrus sampai punya anak laki2 (anak laki2 sbg penerus keluarga) Social ekonomi Agama Kesehatan reproduksi : meningkatkan angka kecacatan Pekerjaan 7. Apa hubungan demografi dengan fertilitas ? 8. Apa hubungan faktor demografi dan non demografi ? 9. Apa saja komponen dalam pelayanan kependudukan atau KB ? - KIE : komunikasi, informasi, edukasi lewat radio, tv, surat kabar - Konseling : memberikan informasi kpd masyarakat - Pelayanan kontrasepsi : ada 3 fase fase menunda perkawinan, menunda kehamilan, menghentikan atau mengakhiri kehamilaan : usia > 35 tahun. - Pelayanan infertilitas - Pendidikan seksual - Konsultasi pra perkawinan dan prkawinan - Konsutasi genetic - Tes keganasan : utk menghasilkan anak yg berkualitas - Adopsi 10.Apa saja program RPJMN ? 11. Bagaimana upaya pemerintah dan BKKBN dalam menangani TFR ?
STEP 4 STEP 5 STEP 6