Sgd Lbm 2 Neo.docx

  • Uploaded by: Iik Nueruel 'cie-vieree'
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sgd Lbm 2 Neo.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,252
  • Pages: 9
LBM 2 MERANGSANG KECERDASAN ANAK DENGAN BERMAIN STEP 1 1. Perkembangan Suatu proses menuju kedewasaan Proses kematangan struktur maupun fungsi berupa perkembangan fisik maupun psikis Proses pertambahan kemampuan yang ada dari diri anak 2. Stimulasi Kegiatan yang dilaukan untuk merangsang kemampuan dasar anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal Perangsangan yang datang dari lingkungan anak yang berupa panca indera 3. Kognitif Proses berfikir yang termasuk mengingat dan pemecahan masalahpengambilan keputusan sejak anak kecil sampai dewasa Mengenali apa yang diinginkan dan menunjukkan reaksi atas suatu rangsangan Pengetahuan dan pemahaman anak terhadap suatu kenyataan yang dihubungkan dengan akal rasionalnya 4. Problem solving Sebuah mainsheat yang membawa seseorang untuk berfikiran positif bagaiamana pemecahan suatu masalah. Kemampuan anak untuk meyerap memikirkan dan memahami dunianya termasuk mengingat mencari pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan. Problem=masalah, solving=menghancurkan. 5. Edukatif Suatu kondisi yang memberikan pengetahuan pemahaman dan pengajaran Suatu unsur mendidik yang didapat kan dari lingkungan sehingga dapat jadi bagian dari pemahaman atau pengajaran bagi diri sendiri MASALAH: stimulasi anak menggunakan media APE (Alat Permainan Edukatif) STEP 2 1. Apa yang dimaksud dengan APE? 2. Apa fungsi dari APE? 3. Apa saja syarat APE yang aman untuk anak? 4. Bagaimana proses stimulasi anak dengan media APE? 5. Apa saja alat alat yang dapat menstimulasi perkembangan anak? 6. Apa yang dimaksud dengan motorik halus? 7. Apa tujuan dari proses stimulasi? 8. Mengapa anak lebih cenderung suka bermain dengan teman sejenisnya? 9. Apa pemberian benda berwarna terhadap perkembangan kognitif anak? 10. Apa saja tahap perkembangan kognitif pada anak? 11. Bagaimana cara melatih problem solving anak? 12. Apa peran orangtua dalam memberi permainan pada anak?

13. Kenapa motorik halus dilatih pada anak usia pra sekolah? STEP 3 1. Apa yang dimaksud dengan APE? a. Alat permainan yang memilki unsur mendidik yang didapatkan dari sesuatu yang ada dan melekat serta jadi bagian dari permainan itu sendiri yang dapat merangsang perkembangan anak b. Alat permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya serta berguna untuk pengembangan aspek fisik bahasa kecerdasan dan sosial 2. Apa fungsi dari APE? a. Meningkatkan kreatifitas dan perkembangan anak b. Melatih kemampuan motorik halus dan kasar c. Melatih konsentrasi d. Menumbuhkan rasa percaya diri e. Sebagai fungsi pengembangan aspek fisik f. Pengembangan aspek bahasa dan melatih bicara g. Pengembangan aspek kognitif h. Berfungsi sebagai aspek sosial i. Menciptakan situasi yang nyaman dalam belajar 3. Apa saja syarat APE yang aman untuk anak? a. Pastikan mainan cocok dengan tingkat usia anak b. Tidak membahayakan c. Pilih mainan yang berwarna cerah d. Pilihlah mainan yang edukatif e. Berikan mainan yang digunakan bersama sama f. Orangtua harus mempelajari cara mainan yang akan digunakan untuk anaknya g. Mempunyai ukuran dan berat yang sesuai dengan usia h. Mempunyai desain yang jelas i. Mempnyai fungsi untuk mengembangkan segala aspek perkembangan 4. Bagaimana proses stimulasi anak dengan media APE? 5. Apa saja alat alat yang dapat menstimulasi perkembangan anak? a. Balok susun, puzzle, playdoh, lilin, slime, kertas origami, buku mewarnai, buku menuru tulisan. b. Sepeda roda3, bola, mainan dorong tarik, lilin, balok, pensil/bulpen,gunting, buku bergambar, buku cerita, lego, puzzzel,pensil warna, radio, musik, televisi, dakon(congklak). c. Balok balok  untuk anak anak belajar menghitung, melatih penyelesaian masalah d. Puzzle meningkatkan ketangkasan anak e. Menggambar motorikhalus f. Bermain peran  akan mereka ulang ulang dan praktikan dirumah g. Kartu bergambar 6. Apa yang dimaksud dengan motorik halus? a. Ketrampilan yang menyatu antara motorik halus dan panca indera b. Gerakan yang menggunakan otot otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan berhenti

c. Suatu kemampuan berhubungan dengan ketrampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata dan tangan, dapat dikembangkan secara kontinu dan berulang 7. Apa tujuan dari proses stimulasi? a. Untuk membantu anak mencapai tingkatperkembangan yang optimal atau sesuai dengan yang diharapkan  ex: latihan berbicara bergerak berfikir dan kemandirian serta sosialisasinya b. Meningkatkan perkembangan yang optimal anak c. Untuk menghindari anak dalam kebosanan dan kejenuhan proses belajar d. Untuk menumbuhkan danpartisipasi belajar anak e. Untuk memberi kesembatan pada anak sesuai kemampuan dan perkembangannya f. Untuk tetap menghidupkan zona zona perkembangan yang ada di otak 8. Mengapa anak lebih cenderung suka bermain dengan teman sejenisnya? Berkaitan dengan faktor faktor yang mempengaruhi pola permainan anak? a. Karena anak anak pendiam dan pasif dan pemalu  bawaan anak b. Pengaruh kondisi tertentu  pola asuh yang salah c. Anak tidak diberikan kesempatan untuk berinteraksi d. Interaksi agresif dan permainan yang kasar e. Emosi dan bahan pembicaraan yang berbeda 9. Mengapa benda berwarna dapat merangsang perkembangan kognitif anak? a. salah satu fungsi dari APE b. memperjelas suatu materi yang diberikan membedakan suatu warna c. ex: lotto warna 10. Apa saja tahap perkembangan kognitif pada anak? 11. Bagaimana cara melatih problem solving anak? 12. Apa peran orangtua dalam memberi permainan pada anak? a. Teman bermain b. Jangan biarkan anak bermain gadget sendirian c. Jangan batasi kebebasan anak untuk bermain 13. Kenapa motorik halus dilatih pada anak usia pra sekolah? a. Ya harus, kalau misalkan belum dilatih pada usia segini ditakutkannya telat tidak sesuai umur akan minimbulkan keterlambatan perkembangan. b. Karena pada anak usia sepertiini suka mengulang ulang kegiatan dan terlatih sehingga punya ketrampilan dan bisa diterima dilingkungannya c. Pada saat diajarkan motorik halus akan menambah ketrampilannya, apabila ditambahkan ketrampilan yang baru ketrampilannya yang lama tidak akan hilang d. Cenderung pemberani dan ketika belajar tidak ada hambatan untuk proses belajarnya

APE STEP 4 Jenis jenis

Fungsi

Syarat

Stimulasi

Anak Melatih sosialisasi

Melatih perkembangan kognitif

Perkembangan motorik kasar dan halus

Melatih problem solving anak

STEP 5 1. Apa saja syarat APE yang aman untuk anak? 2. Bagaimana proses stimulasi anak dengan media APE? 3. Apa saja alat alat yang dapat menstimulasi perkembangan anak? Sesuai usia! 4. Apa tujuan dari proses stimulasi? 5. Mengapa anak lebih cenderung suka bermain dengan teman sejenisnya? Berkaitan dengan faktor faktor yang mempengaruhi pola permainan anak? 6. Mengapa benda berwarna dapat merangsang perkembangan kognitif anak? 7. Apa saja tahap perkembangan kognitif pada anak? 8. Bagaimana cara melatih problem solving anak? 9. Bagaimana klasifikasi dan karakteristik dari bermain?

LEARNING ISSUE STEP 5 1. Apa saja syarat APE yang aman untuk anak? a. Syarat edukatif 1) Ape disesuaikan dengan metode didaktif b. Syarat teknis 1) Sesuai tujuan fungsi laksana sesuai tujuan konsep 2) Ape hendaknya multiguna 3) Dibuat dengan menggunakan bahan yang mudah didapat dari lingkungan sekita 4) Aman  tidak mengandung unsur yang membahayakan anak 5) Ape hendaknya kuat dan tahan lama 6) Menambah eksplorasi anak c. Syarat estetika 1) Bentuknya rapi 2) Ukuran tidak terlalu besar dan kecil 3) Menarik bagi anak 4) Dapat digunakan dalam berbagai variasi (jangan teralu sulit/mudah) 5) Dapat diterima dalam semua budaya Sumber: Zaman, Badru. 2015. Pengembangan APE dalam dunia pendidikan Soetjiningsih. 2012. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC 2. Bagaimana proses stimulasi anak dengan media APE? a. Proses stimulasi bisa muncul saat memainkan APE tersebut dan muncul spontan saat anak bermain b. Proses stimulasi anak dari tahapnya 1) Kemampuan verbal  dari bermain kata kata dan dongeng 2) Kemampuan logika  bisa berhitung 3) Kemapuan musikal anak  bermain alat musik, tepuk tangan 4) Kemampuan kinestetik  dianjarkan menari, senam 5) Kemampuan untuk mencintai alam  bercocok tanam dengan media tumbuhan 6) Kemampuan berteman  kerjasama saat anak bermain c. Stimulasi dari luar  ditangkap dari panca indera  neuron sensoris  medula spinalis  otak  respon ke neuron motorik  bagian tubuh lainnya d. Sel otak sebenarnya sudah dibentuk sejak didalam kandungan, tapi belum membentuk rangkaian sel. Sebisa mungkin anak usia 3bln - 3th sudah diberikan rangsangan agar milyaran sel mempunyai hubungan yang baik. Semakin sering dirangsang maka akan menimbulkan suatu hub sel yang bervariasi dan kuat. Sumber: Desmita. 2010. Psikologi perkembangan anak IDAI, 2012 (website) Dr. Attien Nurhamidah. Neurologi. 2014

3. Apa saja alat alat yang dapat menstimulasi perkembangan anak? Sesuai usia! a. 0- 1 tahun Dapat dilatih dengan adanya reflek melatih kerjasama antara mata dengan telinga, mencari objek yang ada tapi tidak kelihatan, melatih ketrampilan dengan gerakan berulang, mainan yang tidak dapat dimasukkan ke mulut, boneka, giring-giring, permainan yang bergambar dan bentuk muka. 1) 0 – 3bulan Mainan yang digantung diatas tempat tidur Senter Mainan yang berbunyi 2) 3 – 6 bulan Boneka kaos kaki Memukul air Bantal atau guling lucu 3) Usia 6 – 12 bulan Boneka kain berbunyi Mobil mobilan dari dus pasta gigi Alat musik b. 1-2 tahun Brtujuan untuk melatih anak gerakan mendorong atau menarik, melatih anak melakukan gerakan sehari hari, melatih beberapa bunyi, balok balok dan mobil mobillan yang dapat didorong dan ditarik, pencil warla dan lain lain c. 2 – 3 tahun Dianjurkan untuk bermain dengan tujuan menyalurkan perasaan atau emosi anak yaitu melatih motorik kasar dan halusnya, melatih jalan imajinasi nya, membedakan warna benda: menggambar, puzzle manik manik ukuran besar, benda dengan permukaan warna berbeda beda. Lilin yang dapat dibentuk, bola kecil untuk pelatihan motorik halus d. 3 – 6 tahun Tujuannya mengenalkan suasana kompetisi dan gotong royong Sudah mmulai mampumengembangkan kreatifitasnya yang dapat mengembangkan kemampuan menyamakan membedakan, menumbuhkan spotifitasnya, mengontrol motorik kasar dan halusnya, mainnya sudan banya dan bervariasi Alat permainanya : benda benda yang berasal dari sekitar rumah, piring sendok dan buku berwarna, kertas lipat. Alat permainan dengan teman sebayanya Sumber : Aziz Alimul H. 2009. Penerapan metode problem solving. Kemenkes RI. 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi Balita dan Anak Pra sekolah Soetjiningsih. 2012. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC Riany. 2015. Alat permainan edukatif lingkungan sekitar untuk usia 0- 1 tahun. Bandung: PT Sandiarta Sukses 4. Apa tujuan dari proses stimulasi?

a. Untuk membantu mencapai tingkat perkembangan yang optimal atau sesuai yang diharapkan dan proses stimulasi itu dapat dilakukan oleh orangtua atau keluarga b. Untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak sesuai dengan perkembangannya orangtua berperan penting untuk pemberian stimulasi pd anak c. Untuk merangsang ketajaman fungsi panca indera d. Membantu dalam menstimulus otak e. Sebagai penguat reinforcement Sumber : Soetjiningsih. 2012. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC Adriana, D. 2013. Tumbuh kembang dan terapi bermain anak. Jakarta: Salemba Medika Attin, Nurhamidah. 2009. Pentingnya stimulasi dini bagi tumbang otak. UNY Tadkiroatun, Musfiroh. 2010. Bermain dan permainan anak. 5. Mengapa anak lebih cenderung suka bermain dengan teman sejenisnya? Berkaitan dengan faktor faktor yang mempengaruhi pola permainan anak? a. Karena pada masa bayi mereka tidak bisa memilih mana yang menyenangkan atau tidak Pada usia 1th, anak butuh teman teman bermain yaitu orang tua/orang dewasa Pada usia 2 – 4 th, anaka akan menemukan kenyataan bahawa keluarga tidak mampu menyediakan waktu yang cukup untuk bermain dengannya. Pada tahap berkawan, pada tahap ini anak memiliki keinginan besar untuk bermain dengan teman sejenisnya karena dia merasa bahwa teman sejenisnya mempunyai karakteristik yang sama dengannya b. Punya emosi sosial yang berbeda, anak laki lakin bermainnyalebih kasar dari pada anak perempuan  sehingga akan condong ke sesama jenisnya. c. Merasa malu harus berganbung dengan lawan jenisnya. d. Anak cowok menunjukkan perhatian yang lebih pada teman sejenisnya Sumber: Ulfah, Maria. 2010. Parenting with love. Bandung: Mizan Pustaka Journal univ islam negri maulana malik ibrahim. 2014 6. Mengapa benda berwarna dapat merangsang perkembangan kognitif anak? a. Karena anak dapat membedakan warna masuk ketahap perkembangan kognitif, dan dapat mengklasifikasikan benda jadi warna. Usia pra sekolah  puncak ketertarikan warna b. Membantu dalam menyampaikan suatu materi c. Menyebutkan, menkalsifikasi, menghitung termasuk dalam kemampuan kognitif – logika  digunakan sebagai dasar asimilasi dan akomondasi Sumber: Susanti, Yuli. 2017. Peningkatan kemampuan pengenalan warna pada anak . Jember: Univ jember Rasyin, Harun. 2009. Asessmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Multi Press Indo 7. Apa saja tahap perkembangan kognitif pada anak?

a. Sensori motor  usia 0 – 2 tahun kemampuan dalam mengakomodasikan informasi gerakan diarahkan ke mulut. Kemajuan perkembangan dalam pengordinasiian gerakan fisik b. Ex: reflek “ BBL”, akhir usia 2 tahun pola sensori meluai komplek mulai mengadopsi dari simbol c. Pra operasional  2 – 7 tahun belum mampu mengoperasionalkan, pikiranya masih bersifat transduktif, animisme “ menganggap semua benda mati hidup” d. Konkrit  7 – 11 tahun anak sudah memandang realistis dari dunianya, egsentrisnya menghilang, pemahamannya akan berkembang pada usia remaja e. Formal operasional  > 11 tahun – 18 tahun dapat berfikir dengan pola yang abstrak, sudah bisa mngembil kesimpulan yang logis dan dapat membuat dugaan dan mengujinya melalui teoritis ataupun fislosofis Sumber: Piaget. 1947. The Psychology of intelegence 8. Bagaimana cara melatih problem solving anak? 9. Bagaimana klasifikasi dan karakteristik dari bermain? a. Sosial efektif play belajar memberikan respon terhadap lingkungannya ex. Orangtua berkomunikasi dengan anak b. Sense of pleasure play memperoleh kesenagan dari suatu objek c. Skill play  permainana yang memberikan kesempatan pada anak untuk memperoleh permainan tertentu untuk ketrampilan d. Dramatic play  akan berfantasi untuk menjalankan peran tertentu e. Unocooped behavior anakhanya berfokus sebentar sama hal hal yang menarik f. Games  memilih apakah anak bermain dengan orang lain atau sendiri g. Menurut isi permainan h. Menurut karakteristik permainan i. Aktif, j. Pasif, kesenangan yang didapat dari hal lain (menonton tv Karakteristik a. Solitary play  dilakukan oleh anak usia todler atau anak kecil yangbaru berjalan jalan b. Paralel play  dilakukan oleh satukelompok anak todler yang masing masing punya manekin yang sama tapi bermain sendiri diri c. Asosiatif play  bermain dengan kelompok dengan aktifitas yang sama d. Kooperatif playbermain terorganisasi dan terencara, terikat peraturan. e. Terlibat aktif bersama sama f. Menyenangkan dan menggembirakan g. Motivasi bermain pada diri anak h. Aturan sesuai dengan kebutuhan anak i. Anak harus bergerak aktif dan berfikir j. Bermain berpura –pura

k. Spontan dan sukarela l. Bermain dipengaruhi tradisi m. Mengikuti pola yang diramalkan n. Onlooker play  menonton permainan Sumber: Wong. D.L. 1999. Nursing care of infant and children. ST LouisThe CV Mosby Company.

Related Documents

Sgd Lbm 2 Neo.docx
May 2020 28
Lbm 2 Sgd 10.docx
October 2019 20
Sgd 1 Lbm 2 Musculo.docx
December 2019 33
Sgd Lbm 5 Jiwa.docx
December 2019 43
Sgd Lbm 1.docx
April 2020 40

More Documents from "Angga Firmansyah"

Sgd Lbm 2 Neo.docx
May 2020 28
Tari.docx
May 2020 19
Alat Musik Fix.docx
May 2020 33
Makalah Rumah Adat Ntt.docx
November 2019 36
Rikkes Haji Tahap 2.docx
November 2019 28