Rangkuman Mata Kuliah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Oleh :
Andhika Prasetya Mulya 165020300111002 Metodologi Penelitian CA
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Pengenalan Penelitian dan Pendekatan Saintifik dan Pendekatan Alternatif dalam Penelitian* A. Definisi Penelitian Penelitian adalah proses menemukan solusi untuk suatu masalah setelah melakukan studi yang menyeluruh dan menganalissis factor situasi. Tujuan penelitian, yaitu memecahkan atau menyelesaikan permasalahan yang ada (menghasilkan
solusi
yang
cerdas),
menemukan,
mengembangkan,
dan
memperbaiki teori (kontribusi teori), serta menemukan, mengembangkan, dan memperbaiki metode kerja (kontribusi praktik). Penelitian ilmiah adalah penelitian dengan menggunakan metode ilmiah yang bisa diukur dan dibuktikan secara rasional, logis (nalar) dan analits, serta dapat dipahami oleh indera manusia. Penelitian bisnis adalah usaha sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang dihadapi dalam dunia kerja yang membutuh solusi. Klasifikasi penelitian:
Berdasarkan aplikasi: -
Penelitian dasar = menemukan atau mengembangkan teori baru
-
Penelitian terapan = menghasilkan sesuatu yang bisa diterapkan
Berdasarkan jenis informasi: -
Penelitian kuantitatif = data bisa diukur dengan angka
-
Penelitian kualitatif = data tidak bisa diukur dengan angka
Berdasarkan perlakuan data: -
Penelitian konfirmatori = untuk menguji hipotesis secara statistik
-
Penelitian eksploratori = untuk mencari tahu tanpa pengujian statistik
Berdasarkan maksud/tujuan: -
Penelitian deskripsi = memberikan gambaran obyek penelitian (kualitatif)
-
Penelitian korelasi = menunjukkan hubungan antarvariabel (kuantitatif)
-
Penelitian
eksperimen
=
menunjukkan
sebab-akibat
antarvariabel (kuantitatif)
B. Pendekatan Ilmiah dan Alternatif untuk Investigasi Ciri atau karakteristik utama penelitian ilmiah adalah : 1. Tujuan yang jelas 2. Teliti, ketelitian mengandung arti kehati-hatian, kecermatan, dan tingkat ketepatan dalam investigasi penelitian 3. Dapat diuji, ciinya adalah kualitas berhubungan dengan hipotesis studi 4. Dapat diulang 5. Ketepatan dan Keyakinan 6. Objektivitas, harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari data actual bukan nilai-nilai subjektif atau emosional 7. Dapat digeneralisasi, mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitan dalam satu konteks organisasi ke organisasi lainnya 8. Hemat Selain itu pnelitian ilmiah mengikuti metode langkah dei langkah, terogranisasim dan teliti untuk menemukan solusi masalah. Metode ilmiah dikembangkan dalam konteks ilmu pengetahuan alam di mana hal tersebut adalah dasar dari banyak penelitian penting. Metode hipotesis-deduktif memberian pendekatan sitemastis yang berguna untuk menciptakan wawasan dalam menyelesaikan masalah manajerial dasar. Penalaran deduktif adalah elemen penting dalam metode hiptesis deduktif
Beberapa pendekatan alternatuf untuk penelitian : 1. Positivism, percaya bahwa tidak ada kebenaran objektif untuk memahami dunia demgan baik sehingga kita dapat memprediksi dan mengendalikannya 2. Constructionism, menolak keyakinan positivist bahwa ada kebenaran objektif. Memegang pandang yaitu bahwa dunia pada dasarnya adalh mental dan dibangun dnegan mental 3. Realisme kritis, kombinasi keyakinan terhadap realitas eksternal dengan penolakan terhadap klaim bahwa realitas eksternal tersebut dapat diukur secara objektif 4. Pragmatism,