Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan
kabarkota
REPUBLIKA
Rabu, 28 Oktober 2009 BOWO PRIBADI/REPUBLIKA
kilas Sultan: Awal JanuariFebruari RUUK Dibahas YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pembahasan RUUK (Rancangan Undang-Undang Keistimewaan) DIY harus diajukan lagi oleh pemerintah ke Badan Legislasi Nasional dengan adanya kabinet (termasuk Menteri Dalam Negeri) yang baru dan DPR RI yang baru. ‘’Dengan adanya kabinet yang baru dan DPR RI yang baru pembahasan RUUK harus diajukan kembali dalam arti yang saya ketahui bukan berarti RUUK kemarin yang sudah dibahas terus dilanjutkan. Melainkan diajukan kembali oleh pemerintah ke Badan Legislasi Nasional,’‘kata Sultan HB X pada wartawan di Kepatihan, Selasa (27/10). Perkara pembahasannya dari nol lagi, kata Sultan, tetapi materinya sebagian sudah disepakati oleh Mendagri dan Komisi II DPR RI sebelumnya. ‘’Tetapi ada beberapa yang dipending. Untuk itu perlu kesepakatan lagi apakah dibahas mulai dari nol atau tinggal sisanya dilanjutkan,’‘ tutur dia. Saat ditanya masalah apa yang di pending Sultan mengatakan tidak tahu. ‘’Yang dipending saya tidak tahu persis, kemungkinan soal penetapan dan pemilihan. Pembahasan hal itu dari pemerintah. Dari Pemerintah DIY hanya membuat tim asistensi yaitu ada dari UGM dan dari pemerintah daerah sendiri,’‘kata Sultan. ■ nri
Wakil dari Enam Negara ’Belajar’ KB di Yogya YOGYAKARTA - Sebanyak 20 orang dari enam negara (Kamboja,Ethiopia, Muzambik, Kenya, Yaman, Timor Leste) mengikuti pelatihan program KB di Indonesia yang diselenggarakan BKKBN bekerjasama dengan JICA. Menurut Kepala Center of Trainning and Collaboration Dr Sunarto MBA, selama di Yogyakarta peserta pelatihan program KB selain melakukan dialog dengan pejabat jajaran BKKBN Propinsi DIY dan pejabat instansi terkait, juga mengunjungi kegiatan/pelaksanaan KB di Kabupaten Kulonprogo serta Kota Yogyakarta pada tanggal 24-31 Oktober. ‘’Salah satu pertimbangan dipilihnya Yogyakarta, karena Yogyakarta termasuk provinsi di Indonesia yang telah menekan angka kelahiran serta berhasil melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan. Sehingga angka kematian ibu melahirkan kecil, usia harapan hidup tinggi,’‘ kata Sunarto pada saat rombongan peserta pelatihan KB diterima Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (27/10). ■ nri
Pemuda Harus Berani Tampil dalam Pilkada SLEMAN — Wabup Sleman mengatakan saat ini kesempatan terbuka bagi siapa saja, termasuk para pemuda, untuk tampil bersaing dalam pemilihan kepala daerah di Sleman. Memang, katanya, sementara ini pintu masuk untuk mengikuti pilkada itu lebih banyak melalui partai politik. Tapi, ‘’Bila tak bisa lewat partai politik, bisa lewat jalur lain (mengajukan diri secara independen),’‘ kata Sri Purnomo saat berbicara pada seminar ‘’Pemuda Menggagas Masa Depan Sleman’‘ di University Center-UGM, Selasa (27/10). Menurut Wabup, kesempatan mengikuti pilkada Sleman terbuka bagi siapapun, baik untuk pemuda, atau dirinya yang ia sebut sudah di ambang memasuki usia ‘’sepuh’‘. Tapi kata Sri Purnomo, ia sendiri ingin melihat pilkada Sleman nanti bisa diikuti banyak calon. ‘’Jangan yang muncul hanya dua pasangan calon,’‘ tegasnya. Ia mengatakan akan semakin baik bila semakin banyak calon yang ingin bersaing untuk mengikuti pilkada itu, apalagi mereka adalah para pemuda, dan ia berharap para pemuda Sleman berani tampil untuk bersaing dalam pilkada tersebut. ‘’Dengan banyaknya pasangan calon yang tampil, maka masyarakat akan semakin merasa terwakili di dalamnya,’‘ tuturnya. ■ yoe
Salah Mendata, Tenaga Honorer Mengadu GUNUNGKIDUL — Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadu ke DPRD setempat, Selasa (27/10), untuk melaporkan dugaan kesalahan pendataan guru tidak tetap (GTT) penerima tunjangan fungsional dan insentif. “Pendataan tenaga honorer penerima tunjangan tidak transparan, sehingga banyak pegawai honorer yang tidak memenuhi syarat namun mendapat tunjangan fungsional dan insentif. Bahkan, GTT yang belum memenuhi syarat sudah mendapat tunjangan sedangkan sejumlah GTT yang lebih dari tiga tahun mengabdi justru tidak mendapat tunjangan,” kata Ketua FTHSNI Gunungkidul Eko Sulistyadi di depan sejumlah anggota DPRD Gunungkidul. ■ ant
Pemukiman Fokus Pembangunan Masyarakat diminta menerapkan pola hidup sehat.
Basmi Ulat: Seorang petani di Desa Duren Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menyemprotkan obat anti hama pada tanaman sawi di ladangnya. Penyemprotan ini untuk membasmi hama ulat yang merusak daun sayuran ini.
Pemkot Lakukan Uji Publik Data Gakin YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melakukan uji publik terhadap data keluarga miskin (gakin) versi pemerintah langsung kepada masyarakat dan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengkritisinya. “Kami telah memiliki parameter tentang kriteria keluarga miskin, dan dari parameter yang telah ditetapkan tersebut terdapat 22 ribu kepala keluarga yang masuk dalam keluarga miskin,” kata Kepala Bidang Bantuan dan Pengembangan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta Tri Hastono di Yogyakarta, Selasa (27/10). Uji publik data gakin tersebut akan dilakukan pada 4-15 November dengan bantuan ketua rukun warga (RW) atau rukun tetangga (RT) yang akan menempelkan data keluarga miskin tersebut pada papan baca publik. Setiap masyarakat dapat menanggapi data tersebut dan mendiskusikannya kepada RT, misalnya tercatat miskin tetapi menurut pengamatan masya-
rakat tidak miskin, atau nama yang tercatat sebagai anggota keluarga miskin tetapi secara faktual tidak menjadi tanggungan dari keluarga yang tercatat miskin. Uji publik tersebut, lanjut dia, diperlukan untuk meminimalkan potensi konflik di masyarakat karena penentuan keluarga miskin juga melibatkan masyarakat, bukan semata-mata hasil pendataan pemerintah. “Ketua RT kemudian menyerahkan hasil diskusi atau tanggapan masyarakat tersebut kepada ketua RW yang akan menyerahkannya kepada lurah di wilayah masing-masing dan lurah akan menyerahkannya kepada Dinsosnakertrans,” katanya. Ia menyatakan apabila dari hasil tanggapan tersebut terdapat data yang menurut masyarakat tidak tepat, Dinsosnakertrans akan melakukan verifikasi dengan cepat. “Kami berharap, pada akhir November sudah ditetapkan data keluarga miskin dan penduduk miskin Kota Yogyakarta 2009,” katanya. Data keluarga miskin dan juga penduduk miskin tersebut, kata Tri, merupakan dasar dari
kebijakan program pembangunan Kota Yogyakarta pada 2010. Pemkot Yogyakarta telah menetapkan 16 parameter untuk penentuan keluarga miskin dari 18 parameter yang digunakan sebelumnya. Dua parameter yang dihapus yaitu aspek pendapatan dan aset yaitu pada parameter jenis bahan bakar untuk memasak yang digunakan sehari-hari bukan gas, dan pada aspek papan yaitu pada parameter jenis bahan lantai bidang terluas dari tempat tinggal berupa tanah/bambu/kayu kualitas rendah. Akan tetapi, apabila terdapat keluarga yang seharusnya masuk sebagai keluarga miskin namun belum terdata, keluarga yang bersangkutan baru akan didata tahun depan atau 2010. “Tidak akan ada sistem pelimpahan apabila ada satu keluarga yang telah dicoret kepada keluarga lain, karena KMS bukan kuota, melainkan pendataan,” katanya. Jumlah keluarga miskin di Kota Yogyakarta yang menjadi pemegang KMS pada 2007 adalah 26.685 keluarga dan turun menjadi 24.427 keluarga pada 2008. ■ ant
YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan memfokuskan pembangunan fisik dan nonfisik permukiman yang berada di bantaran dua dari tiga sungai yang melintasi wilayah tersebut yaitu Sungai Gajah Wong dan Winongo pada 2010. “Permukiman di bantaran Sungai Winongo dan Gajah Wong relatif belum mendapatkan perhatian dibanding permukiman di sekitar Sungai Code, sehingga tahun depan kedua daerah tersebut menjadi fokus kami,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Yogyakarta, Selasa (27/10). Menurut dia, pembangunan di kedua wilayah sungai tersebut akan dimulai dari pembenahan perilaku sosial masyarakatnya, antara lain dengan menerapkan tertib sungai dan optimalisasi program kali bersih sebagai aspek dasar sebelum menyentuh pengembangan lain. Kemudian, lanjut dia, pengembangan akan menyasar pada titik-titik strategis di sepanjang kawasan sungai yang memiliki empat kriteria utama yaitu fisik, sosial, ekonomi dan budaya. “Saat ini kami sedang melakukan pemetaan mengenai potensi titik-titik di sepanjang kawasan sungai yang dapat dikembangkan menjadi titik-titik strategis tersebut. Kami memiliki waktu tiga bulan hingga akhir tahun,” katanya. Beberapa indikator yang digunakan oleh tim yang melakukan pemetaan tersebut antara lain adalah kesiapan masyarakat baik dari segi konsep, pengelolaan dan maupun sharing dana. “Dengan kesiapan tersebut, diharapkan rasa memiliki sungai dari masyarakat juga akan lebih kuat sehingga program dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Kota sehat Luasan lahan sepanjang bantaran tiga sungai yang mengalir di wilayah tersebut adalah se-
kitar 4,5 persen dari luas wilayah Yogyakarta yaitu sekitar 32.500 meter persegi. Ia menyatakan,pembangunan di kawasan sepanjang bantaran sungai tersebut merupakan bagian dari tema pembangunan Kota Yogyakarta pada 2010 yaitu mewujudkan kota sehat bagi masyarakatnya. Beberapa contoh pembangunan fisik yang akan dikembangkan adalah membenahi pengelolaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, mendorong ketersediaan air bersih, dan pengelolaan sampah secara mandiri. Sementara itu, contoh pembangunan di bidang perilaku sosial masyarakat antara lain adalah meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat misalnya memberikan pengetahuan yang lebih luas tentang kesehatan melalui bangku sekolah. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Pemulihan Lingkungan di Bagian Pengawasan dan Pengendalian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta Peter Lawoasal menyatakan pemerintah memberikan bantuan komposter kepada 36 kelurahan yang berada di sekitar sungai. “Masing-masing kelurahan mendapatkan 60 unit komposter yang akan dibagikan pada November nanti. Sumber dana bantuan itu berasal dari DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp 300 juta,” katanya. Ia menyatakan bantuan komposter tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga tidak lagi membuang sampah ke sungai tetapi dapat melakukan pengolahan sampah secara mandiri. “Berdasarkan peraturan yang ada, pada 2010 masyarakat juga dilarang membuang sampah organik ke sungai. Pembagian tersebut juga mendukung tema pembangunan pemerintah tahun depan, yaitu mewujudkan kota sehat,” katanya. Ia berharap pemberian komposter tersebut akan mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Piyungan, karena Kota Yogyakarta menjadi penyumbang sampah terbesar ke TPA tersebut dibanding Kabupaten Sleman dan Bantul. ■ ant
Republika Diminta Pertahankan Icon Koran Muslim YOGYAKARTA — Sebagai koran komunitas muslim, Harian Umum Republika berupaya menggandeng komunitas yang lain untuk memajukan umat Islam di Tanah Air. Dengan semangat itulah, Pemimpin Redaksi bersama tim marketing mengadakan silaturahmi ke sejumlah rektor di Kota Yogyakarta. Mereka yang ditemui Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ir M Dasron Hamid MSc dan Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof HM Amin Abdullah, Selasa (27/10). Sehari sebelumnya, pimpinan Republika bertemu dengan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Sudjarwadi bersama jajarannya di kantornya. Dalam pertemuan dengan ketiga rektor
MES
MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
tadi, banyak dibahas mengenai perkembangan Islam baik di dunia maupun di Tanah Air, pembangunan moral bangsa serta kerjasama yang dapat dijalin. ‘’Republika sebagai koran umat memiliki tanggungjawab untuk memikirkan masalah ini,’‘ kata Pemimpin Redaksi Republika, Ikhwanul Kiram Mashuri ketika bertemu dengan para rektor tersebut. Dalam kunjungan di tiga tempat itu, Pemred didampinggi Wakil Pemimpin Redaksi Nashin Masha dan General Manager Marketing Ismeth Adrian. Dalam kesempatan itu, Pemred menyampaikan perkembangan Republika dewasa ini termasuk Republika online yang mengalami pertumbuhan mengagumkan. Rektor UMY Dasron Hamid dan
Rektor UIN Sunan Kalijaga Amin Abdullah menyambut positif capaian itu dan meminta agar Republika tetap mempertahankan iconnya sebagai koran muslim. Selain itu mereka berharap Republika dapat terus mengembangkan syiarnya ke daerah-
Menjawab
Diasuh Oleh Tim MES Yogyakarta
Gadai dalam Syariah Bedakah? Assalaamualaikum Wr Wb Bapak/Ibu pengelola tanya jawab yang dikasihi Allah. Kami mohon penjelasan berdasarkan hukum syar’i perihal gadai, boleh atau haramkah? Atau adakah ijab tertentu yang bisa menghalalkan atau mengharamkannya sebagai syarat? Mohon penjelasannya. Sebab di sekitar kami tak ada orang yang bisa kami minta pemahamannya soal ini, sementara tanpa sepengetahuan kami, keluarga menerima gadai berupa sawah yang pada umumnya sawah tersebut bisa dimanfaatkan oleh penerima gadai. Terimakasih sebelumnya. Jazaakumulloh khoiron katsiro Nurul Purworejo Jawab: Landasan hukum pegadaian Syariah juga mengacu kepada syariah Islam yang bersumber dari Alquran dan Hadist Nabi SAW. Landasan yang dipakai adalah : Quran Surat Al Baqarah: 283, yang artinya “Jika kamu dalam perjalanan (dan
15
bermu’amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. Dalam sebuah Hadist Aisyah berkata bahwa Rasul bersabda : Rasulullah membeli makanan dari seorang yahudi dan meminjamkan kepadanya baju besi (HR Bukhari dan Muslim). Dari Abu Hurairah r.a. Nabi SAW bersabda : Tidak terlepas kepemilikan barang gadai dari pemilik yang menggadaikannya. Ia memperoleh manfaat dan menanggung risikonya (HR Asy’Syafii). Dalam hadits lain, Al Daraquthni dan Ibnu Majah bahwa Nabi Bersabda :
daerah melalui pemberitaan yang positif, menyejukkan dan Islami. Umat muslin sebagai komunitas terbesar di Tanah Air menurut para rektor harus terus diberi berita positif sehingga kekuatannya akan menjadi rakhmat bagi yang lain. ■ wab
Tunggangan ( kendaraan) yang digadaikan boleh dinaiki dengan menanggung biayanya dan binatang ternak yang digadaikan dapat diperah susunya dengan menanggung biayanya. Bagi yang menggunakan kendaraan dan memerah susu wajib menyediakan biaya perawatan dan pemeliharaan. Di samping itu, landasan ini kemudian diperkuat dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional no 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002 yang menyatakan bahwa pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan utang dalam bentuk rahn diperbolehkan dengan ketentuan sebagai berikut. (a) Ketentuan Umum:Murtahin (penerima barang) mempunya hak untuk menahan Marhun ( barang ) sampai semua utang rahin (yang menyerahkan barang) dilunasi.(b) Marhun dan manfaatnya tetap menjadi milik Rahin. Pada prinsipnya marhun tidak boleh dimanfaatkan oleh murtahin kecuali seizin Rahin, dengan tidak mengurangi nilai marhun dan pemanfaatannya itu sekedar pengganti biaya pemeliharaan perawatannya. (c) Pemeliharaan dan penyimpanan marhun pada dasarnya menjadi kewajiban rahin, namun dapat dilakukan juga oleh murtahin, sedangkan biaya dan pemeliharaan penyimpanan tetap menjadi kewajiban rahin.(d) Besar biaya administrasi dan penyimpanan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. Dalam gadai secara syariah, tidak ada pembungaan uang pinjaman, melainkan
FOTO-FOTO: INDRA WISNU W REPUBLIKA
Kenang-kenangan: Pemimpin Redaksi Republika, Ikhwanul Kiram Mashuri menyerahkan kenang-kenangan kepada Prof HM Amin Abdullah, Rektor UIN Suka (foto kiri) dan Ir Dasron Hamid MSc, Rektor UMY (foto kanan) di Yogyakarta, Selasa (27/10).
biaya penitipan barang. Ketika seseorang menggadaikan mobilnya, maka dia berkewajiban untuk membayar biaya penitipan mobil itu. Dan biaya seperti itu wajar terjadi. Bukankah ketika kita memarkir mobil di sebuah mal, kita diwajibkan untuk membayar ongkos parkir untuk tiap jamnya? Maka ketika seseorang menggadaikan mobil, dia pun pada hakikatnya harus membayar biaya penitipan mobil itu. Biaya penitipan itulah yang jadi keuntungan bagi pihak yang memberi pinjaman hutang. Perbedaan utama antara gadai syariah dengan gadai yang haram adalah dalam hal pengenaan bunga. Pegadaian syariah bebas dari bunga, yang ada adalah biaya penitipan barang. Dalam perkembangannya, gadai yang sesuai syariah ternyata memiliki potensi pasar yang besar sehingga di negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim, seperti di Timur Tengah dan Malaysia, pegadaian syariah telah berkembang pesat. Bahkan di negeri kita pun sekarang sudah mulai banyak pegadian yang menggunakan sistem syariah, atau dikenal dengan nama Pegadaian Syariah. ■
Redaksi: Rubrik “MES DIY Menjawab“ menerima pertanyaan seputar masalah ekonomi serta perbankan syariah dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirimkan melalui email:
[email protected],
[email protected] atau faks 0274-882589.
Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan
kabarkota
REPUBLIKA
16
Rabu, 28 Oktober 2009
R REKOTOMO/ANTARA
Pilkada Solo Masih Adem Ayem
kilas 600 Batang Aglaonema Ilegal Dimusnahkan SEMARANG — Balai Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Emas Semarang memusnahkan 600 batang bibit tanaman hias jenis aglaonema asal Thailand. Pasalnya, bibit tanaman hias bernilai ekonomi tinggi ini tak dilengkapi dengan prosedur dan persyaratan masuk yang semestinya. Baik dokumen impor tanaman maupun surat kesehatan tumbuhan dari negara asal (phytosanitary certificate). Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di tungku pemusnahan khusus milik kantor setempat, Selasa (27/10). Kepala Balai Karantin Kelas I Tanjung Emas Semarang, Musyaffak Fauzi mengatakan 600 bibit tanaman ini dikirimkan dalam sebuah paket pesawat udara melalui Kantor Pos Besar Semarang, (4/9) lalu. Dalam paket ini tertulis pengirim, Tanti Surf yang beralamat di S70/2 M-6 Sang Sulung, Thailand. Paket ini dikirimkan untuk Erna Yuniwati yang beralamat di Jl Rambutan Raya II A Semarang. ■ owo
30 Warga Terjangkit Cikungunya BANYUMAS — Dalam musim pancaroba seperti sekarang ini, warga harus lebih ekstra waspada terhadap berjangkitnya penyakit yang penularannya disebabkan oleh nyamuk. Seperti di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Bannyumas, hingga saat ini sudah 30 orang yang terserang penyakit tersebut. Salah satu penderita yang terjangkit penyakit ini adalah Muslihin (46), yang sudah terkena sepekan terakhir. Selama sepekan itu, dia tergolek lemah di rumah karena tulang tubuhnya terasa linu, persendian kaku, dan juga demam. Dia tidak bisa bekerja memanjat pohon kelapa, untuk menderes nira. Ketua RW 10 Desa Pageraji, Soheh, mengatakan, sejak sebulan ini sudah lebih dari 30 warga yang terkena cikungunya. Penyakit tersebut, menyerang warganya secara bergantian. Jika yang satu sudah sembuh, maka gantian yang lain tertular. ‘’Sampai sekarang tidak ada tim dari kecamatan atau kabupaten untuk memeriksa kejadian ini. Padahal kami sudah lapor ke desa,’‘ katanya. ■ wid
Klaten Potensi Puting Beliung KLATEN — Ini informasi penting bagi masyarakat di Kabupaten Klaten. Berdasar hasil pemetaan dilakukan Bakesbangpolimas (Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat) Pemkab setempat, daerah ini potensi bencana puting beliung dalam musim hujan kali ini. Kasubid Linmas Bakesbangpolimas Pemkab Klaten, Joko Rukminto, mengatakan, memasuki musim hujan ini daerah Kabupaten Klaten masuk rawan bencana angin puting beliung. ‘’Hasil pemetaan datangnya angin beliuang sulit diprediksi,’‘ katanya, Selasa (27/10). Sebaran daerah bencana puting beliung pun, kata Joko Rukminto, tidak merata. Hanya saja, awal musim hujan kali ini bencana tersebut terjadi di wilayah Klaten bagian Selatan. Makanya, penduduk yang ada bagian daerah ini diminta selalu waspada setiap kali menghadapi musim hujan. Abdul Muslich, Koordinator Forum Komunikasi dan Informasi Simpul Petani (FKISP), membenarkan hal tersebut. Pihaknya, juga melakukan pemetaan wilayah rawan bencana disejumlah desa di Kabupaten Klaten. Seperti, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno. Daerah ini paling sering terjadi bencana punting beliung. ■ eds
Kasi PSDA Serayu Opak Meninggal Mendadak SEMARANG — Rapat pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) Penambangan Gunung Merapi di ruang pertemuan Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Pemprov Jateng, Selasa (27/10), berlangsung dalam suasana duka. Pasalnya seorang peserta, Heri Setiabudhi (60), mendadak meninggal dunia dalam rapat yang diikuti sejumlah tim teknis Pemprov Jateng dan Pemprov DI Yogyakarta ini. Diduga, penyebab kematian mendadak Heri yang tercatat sebagai Kasi Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Serayu Opak ini akibat serangan jantung. Menurut Kepala Biro Humas Pemprov Jateng, Agus Utomo, rapat pembentukan BLU Penambangan Merapi yang dipimpin Kabag Pelaporan dan Analisis Pembangunan, Wasi Mahendra ini dimulai sekitar pukul 09.45 WIB. Baru setengah jam rapat berlangsung, Heri tiba-tiba mengalami sesak nafas. Oleh rekannya, Ali, ia disarankan untuk duduk di kursi bagian belakang. Tak berapa lama kemudian Heri mendengkur keras dan tiba-tiba ambruk di kursi. Sehingga rapat yang diikuti 16 orang ini terhenti dan sebagian peserta mencoba memberikan pertolongan dengan memberikan bantuan oksigen. Dokter Kesehatan Setda Pemprov Jateng didatangkan ke ruang rapat untuk membantu. Namun upaya ini tak membuahkan hasil. Karena warga Jl Sukoharjo 128 F, Condong Catur, Yogyakarta ini sudah meninggal dunia. ■ owo
Pemantapan Raider: Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Langgeng Sulistyono (kanan), didampingi Danyonif 400/Raider, Widy Prasetijono (kiri), memeriksa pasukan pada upacara pembukaan latihan pemantapan Raider Yonif 400/Raider, di Daerah Latihan (Rahlat) Meteseh, di Semarang, Selasa (27/10). Latihan yang akan berlangsung selama dua pekan itu melibatkan sebanyak 762 personil dengan materi antara lain penanggulangan teror dan pertempuran kota.
Gapoktan Kaliwungu Kembangkan Jus Jambu Biji BANJARNEGARA — Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelompok Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) Prima Tani, Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, terus mengembangkan jus jambu biji yang dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. ‘’Bahkan semenjak ikut serta dalam penilaian Gapoktan Tingkat Nasional sebagai wakil Jawa Tengah bersama Kabupaten Kendal dan Purbalingga, sebuah swalayan di Jakarta memesan jus jambu biji ini sebanyak tiga ton per bulan,’‘ kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Banjarnegara, Wahyono di Banjarnegara, Selasa (27/10). Menurut dia, produk jus jambu biji Kaliwungu tersebut kini menjadi salah satu produk primadona dan andalan Kabupaten Banjarnegara. Lebih lanjut mengenai jus jambu biji Kaliwungu, Ketua Gapoktan KUAT Prima Tani, Romsidi mengatakan, peminat jambu biji tidak pernah surut karena buah ini mengandung banyak manfaat. Menurut dia, bagian yang sering digunakan untuk berbagai keperluan manusia adalah kulit batang, daun, dan buahnya. ‘’Kulit batang dan daun jambu memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak dari kedua bagian tanaman ini secara in vitro bersifat toksik terhadap beberapa bakteri penyebab diare, gastroenteritis, dan keluhan-keluhan lain yang berhubungan dengan pencernaan,’‘ katanya. Sementara buahnya, kata dia, dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai macam produk seperti selai, jeli, pasta, dodol, dan jus. Menurut dia, jambu
biji juga mengandung potasium sekitar 14 miligram per 100 gram buah. ‘’Potasium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh,’‘ katanya. Serta, lanjut dia, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Selain itu, kata dia, jambu biji juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber) dan vitamin C terbaik. Menurut dia, serat pangan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, atherosclerosis, gangguan jantung, diabetes melitus, dan penyakit batu ginjal. Sedangkan vitamin C, lanjutnya, memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh kapiler, mencegah anemia gizi, sariawan, gusi yang bengkak dan berdarah (penyakit skorbut), serta mencegah tanggalnya gigi. ‘’Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Dengan demikian, kita tidak mudah terserang penyakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain-lain,’‘ katanya. Terkait jus jambu biji Kaliwungu, dia mengatakan, harga jualnya jauh lebih murah dibanding produk sejenis yang beredar di pasaran. Menurut Romsidi, jus jambu biji Kaliwungu dijual dengan harga Rp 1.000 per cup (gelas) dan Rp 8.000 per botol. ■ ant
Lima Orang Tewas Tertimbun Longsor Saat terjadi bencana ada yang menonton televisi dan tidur. PATI — Bencana tanah longsor di Desa Kedung Winong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (26/10) malam, menewaskan lima orang dan mengakibatkan tiga rumah rusak berat. Salah seorang warga sekitar, Suwandi, di Pati, Selasa (27/10), mengatakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, diawali dengan suara gemuruh dan hujan yang cukup deras. Saat mendatangi lokasi kejadian, katanya, tiga rumah warga RT 5 RW 1 mengalami rusak parah karena tertimpa longsoran tanah kapur dan batu yang berukuran besar dari perbukitan tanah kapur. Ketiga rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah yakni, milik Karwoto, Sutar, dan Kuntini, merupakan satu keluarga. Sedangkan korban meninggal, yakni Kuntini (istri Sutar), Sutikno (putra Kuntini), Suprihati dan Narti menantu Kuntini, serta Pungki seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP (cucu Kuntini). ‘’Pungki, kebetulan menginap di rumah kakeknya, karena kedua orang tuanya sedang bekerja di Yogyakarta,’‘ ujar Sutarman, tetangga korban.
Konsorsium Ancam Hentikan BRT November SEMARANG — Persoalan sepertinya tak pernah berhenti ‘membelit’ kebijakan peluncuran Bus Rapid Transit (BRT) atau bus trans Semarang. Setelah merugi, konsorsium Trans Semarang — selaku operator — mengancam akan menghentikan operasional 20 unit BRT-nya, setidaknya November 2009 ini. Ancaman ini akan dibuktikan jika Pemkot Semarang enggan mengalirkan subsidi. ‘’Kalau tidak ada subsidi tidak kita teruskan,’‘ ujar Komisaris PT Trans Semarang, Indarto di Semarang, Selasa (27/10). Konsorsium, jelasnya, tak mau jika terus-terusan merugi. Sementara kepastian subsidi — sebagai kompensasi pembentukan konsorsium — dari Pemkot Semarang juga belum ada kejelasan. Namun jika sudah ada kejelasan tidak ada subsidi dari peme-
rintah maka akhir tahun ini pengoperasian BRT akan dihentikan. ‘’Setidaknya, November nanti konsorsium sudah akan mengetahui perihal ada dan tidaknya subsidi Pemkot Semarang untuk BRT,’‘ imbuhnya. Untuk kebutuhan operasional BRT, masih ungkap Indarto, telah dihitung-hitung konsorsium. Setiap tahun pihaknya butuh subsidi sekitar Rp 6 miliar. Pasalnya minat masyarakat untuk memanfaatkan BRT ternyata masih minim. Dari jatah penumpang sebanyak 30 hingga 50, BRT koridor Mangkang-Penggaron, rata-rata hanya diminati 20 hingga 25 penumpang. Belum lagi harga tiket yang dinilainya masih terlalu murah. ‘’Ongkos Rp 3.500 untuk penumpang umum dan Rp 2.000 untuk pelajar terlalu murah,’‘ ujarnya. Akibat kondisi ini, sejak beroperasi 18 September lalu, PT Trans
lum ada kepastian duet pasangan Jokowi-FX Hadi Rudiyatmo masih langgeng. Kabar yang tersebar, dengan belum ada kepastian Jokowi maju lagi, juga belum menentukan pasangannya, kabarnya FX Hadi Rudiyatmo akan maju sendiri sebagai calon walikota. Ketua DPC PDI Perjuangan bakal maju sendiri. Situasi politik kian berkembang. Partai Demokrat (PD) terus melakukan manuver untuk merebut kekuasan di pemerintahan Kota Bengawan. Supriyanto, Sekretaris DPC PD, berkeinginan ‘menjodohkan’ Jokowi dengan KP Edi Wirobumi — menantu mendiang Raja Kasunanan Surakarta, Sinuhun Pakoe Bewono XII, atau isteri GRAy Koes Moertiyah. Tokoh PD perempuan Caleg DPRD Propinsi, Nugrahaeni yang juga dosen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo juga berkeinginan maju wakil wali kota. Ia sanggup maju Pilkada asal berpasangan dengan Jokowi. ‘’Saya siap mendampingi beliau,’‘ kata dia kepada Republika. Joko sendiri tampak santai menghadapi ‘lamaran’ yang berkeinginan menjadi wakil wali kota. Ia tak menutup diri menghadapi keinginan publik. Semua orang dipersilakan untuk berkreasi dan mengapresiasin diri soal Pilkada. ■ eds
SOLO — Wali Kota Solo, Joko Widodo alias Jokowi, tampak santai menjelang habis masa jabatannya. Kendati Pilkada tinggal lima bulan lagi, dia belum memberi sinyal kepastian kembali maju atau tidak. Joko kabarnya — ingin maju Pilkada — sembari menunggu hasil survei masyarakat. Setelah diketahui hasil survei memberi harapan menang lagi, ia baru memutuskan maju pemilihan wali kota. ‘’Saya juga belum mengumumkan maju Pilkada lagi. Ini karena masih menunggu hasil survei. Pengumuman pencalonan lagi maju Pilkada Januari 2010 nanti,’‘ kata Jokowi di Balaikota Solo, Selasa (27/10). Survei yang dimaksud untuk mengetahui sejumlah persoalan yang terjadi semasa pemerintahannya. Hasil ini sekiranya bisa dijadikan fondasi atau modal untuk maju Pilkada lagi. Survei itupun dilakukan tidak hanya sekali. ‘’Minimal dilakukan tiga kali,’‘ katanya. Jokowi pun, juga memberi sinyal pasangan wakil wali kota yang dipilih. Masa jabatan Wali Kota/Wakil Wali Kota, Jokowi-FX Hadi Rudiyatmo akan habis beberapa bulan lagi. KPUD Kota Solo sudah menjadwalkan, Pilkada berlangsung Mei 2010. Hingga sekarang, juga be-
Semarang terus mengalami kerugian untuk operasional. Hingga akhir Oktober ini, kerugian itu bakal terakumulasi hingga Rp 321 juta. Belum lagi untuk investasi seperti kursi tunggu shelter dan pengurusan STNK serta KIR sebesar Rp 227 juta. Indarto juga berharap ancaman konsorsium ini tidak dipandang sebelah mata. Wali Kota dan DPRD Kota Semarang harus peduli dengan moda transportasi massal ini. Konsorsium juga sudah mengajukan permohonan subsidi kepada Wali Kota Semarang sebagai pimpinan tertinggi Pemkot Semarang. Selain itu, anggota konsorsium juga sudah mengajukan permohonan audiensi untuk melaporkan kondisi terkini pengoperasian BRT. ‘’Namun hingga Selasa ini (kemarin,red) tak kunjung mendapat jawaban atau izin dari wali kota,’‘ tegasnya. ■ owo
Ia mengatakan, beberapa korban meninggal yang masih satu keluarga itu, saat kejadian ada yang sedang menonton televisi, beberapa orang di antaranya sedang tidur. Akibatnya, saat bukit tanah kapur di belakang rumah para korban mengalami longsor, kelima orang korban tidak mampu menyelamatkan diri. ‘’Hanya Sutar dan cucunya bernama Hilal, putra Sutikno yang berhasil selamat,’‘ ujarnya. Selain menimbulkan korban lima orang meninggal, seekor kuda milik Sutar juga tidak bisa diselamatkan, karena tertimpa reruntuhan tanah dan bebatuan kapur. Berdasarkan pengamatan di tempat kejadian, perbukitan tanah kapur di belakang rumah kelima korban meninggal, sejak delapan tahun ditambang untuk bahan bangunan. Penambangan serupa hampir terlihat di beberapa lokasi di Desa Kedung Winong.
Terendam Sementara seratusan rumah di Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (26/10) malam hingga Selasa dinihari. Banjir tersebut menggenangi sekitar 100 rumah di Dusun Krikil dan puluhan rumah di Dusun Kampung Baru, Desa Karangreja, Kecamatan Maos, serta empat rumah di Dusun Kalipomahan RT 01 RW 01, Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala.
Mulia
Ketua RW 03 Desa Karangreja, Giri Santosa mengatakan, banjir yang terjadi di Dusun Krikil menggenangi sekitar 100 rumah di lingkungan RT 02-03 RW 03 dan RT 01-02 RW 04. Menurut dia, ketinggian air di dalam rumah pada Selasa dinihari berkisar antara 80-100 sentimeter sedangkan di pekarangan rumah mencapai 150 cm. ‘’Namun pagi ini kondisi air sudah mulai surut dengan ketinggian di pekarangan rumah sekitar 40 cm,’‘ katanya. Menurut dia, pihaknya telah melaporkan bencana banjir ini kepada Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Karangreja. Seorang warga RT 03 RW 03 yang rumahnya tergenang air, Slamet mengatakan, banjir tersebut telah diduga sebelumnya karena selalu terjadi jika hujan deras mengguyur wilayah ini. ‘’Saat hujan deras mulai turun tadi malam, kami telah mengamankan beberapa perabot dan barang-barang berharga lainnya agar tidak terendam air jika terjadi banjir,’‘ katanya. Sementara itu sebagian siswa SD Negeri 4 Kalikudi dipulangkan lebih awal karena sebagian besar ruangan kelas dan kantor sempat terendam banjir. ‘’Kami terpaksa pulangkan sebagian besar siswa karena dari tujuh ruangan, enam di antaranya kondisinya kotor akibat terendam banjir dinihari tadi,’‘ kata Edi, guru SDN 4 Kalikudi. ■ ant/wid
”MULIA”
AUTHORIZED MONEY CHANGER
Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta (Depan Tiket Counter Garuda Indonesia) Senin - Jumat : 07.00 - 19.00, Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777
B U M I A RTA
Tanggal : 27 Oktober 2009 CURRENCY USD EURO AUD CAD GBP CHF SGD HKD JPY RM KWD WON NT BND NZD PHP THB YUAN SAR
BELI BN 9,500 14,150 8,700 8,875 15,475 9,325 6,775 1,200 102.75 2,750 31,750 7.25/7.75 275/285 6,750 7,050 195 285 1,380 2,525
TC 9,300 13,900 8,500 15,225 8,925 96.75
Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah
JUAL 9,625 14,300 8,825 9,000 15,775 9,450 6,900 1,275 105.75 2,875 34,750 8.75 315 6,900 7,200 235 335 1,470 2,650