Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan
kabarkota
REPUBLIKA
15
Rabu, 12 Agustus 2009 YULIANINGSIH/REPUBLIKA
Bantul Siapkan Rusunawa untuk Penyandang Cacat
kilas Cakupan ASI Eksklusif Masih 40 Persen YOGYAKARTA -— Saat ini cakupan ASI eksklusif di DIY masih sekitar 39,9 persen, sedangkan cakupan ASI eksklusif secara nasional tahun 2007 sebesar 28,6 persen. Padahal ASI eksklusif dapat menurunkan angka kematian bayi dan anak. Hal itu dikemukakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Provinsi DIY, Siti Munawaroh, pada acara Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu dalam rangka Memperingati Pekan ASI Sedunia 2009 di Provinsi DIY dengan tema “Menyusui Sebuah Respon yang sangat penting dalam situasi darurat”, di Gedung Kunthi Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta, Selasa (11/8). Munawaroh menjelaskan pada neonatus (bayi baru lahir) Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dengan cakupan 80 persen mencegah kematian nenonatal 22 persen. Pada bayi dan balita dengan ASI eksklusif enam bulan penuh dengan cakupan 80 persen dapat mencegah kematian bayi/balita sekitar 30 persen. Menyusui adalah suatu langkah intervensi yang menyelamatkan jiwa dan memberikan perlindungan terbaik bagi bayi di awal kehidupannya. Bahkan dalam situasi yang tidak darurat, bayi berumur kurang dari dua bulan yang tidak disusui berisiko enam kali lebih besar untuk meninggal. Selanjutnya dia mengungkapkan dari data tahun 2008 cakupan ASI eksklusif di Kota Yogya sebesar 30,09 persen, di Kabupaten Bantul sebesar 32,63 persen, di Kabupaten Kulon Progo sebesar 38,42 persen, di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 28, 35 persen, Kabupaten Sleman sebesar 67,3 persen. ■ nri
SK Bangunan Cagar Budaya Segera Keluar YOGYAKARTA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta berharap Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota Yogyakarta perihal penilaian terhadap bangunan cagar budaya (BCB) dapat keluar sebelum akhir September. “Jika selesai sebelum akhir September, maka kami akan lebih cepat mengusulkan bangunan cagar budaya yang akan mendapat keringanan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk tahun pajak 2010,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakata, Hadi Muchtar, di Yogyakarta, Selasa (11/8). Menurut dia, kisaran besaran keringanan pembayaran PBB bagi bangunan cagar budaya adalah antara 10 persen hingga 90 persen, yang akan tergantung pada hasil penilaian. Hadi menegaskan, apabila sebuah bangunan cagar budaya masih tetap dirawat dengan baik dan digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti pentas seni maka keringanan PBB yang diberikan bisa mencapai 90 persen. “Sebaliknya, apabila bangunan tersebut tidak dirawat dengan baik maka keringanan pajaknya juga kecil sekitar 10-20 persen saja,” katanya. ■ ant
Sleman Kirim Tiga Guru Berprestasi SLEMAN — Kabupaten Sleman mengirimkan tiga wakilnya untuk mengikuti pemilihan guru/kepala sekolah/pengawas sekolah berprestasi di Jakarta. Selasa (11/8) mereka diterima beraudensi Wabup, Sri Purnomo. Mereka adalah Achmad Solikin dari SD Muhammadiyah Condongcatur, Depok (guru), Tangsi Sasmito Mpd dari TK-SD Model Sleman (kepala sekolah), dan Sri Rahardjo (pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Sleman. Mereka terpilih dalam seleksi tingkat kabupaten Juni lalu dan lolos seleksi tingkat provinsi Juli lalu. Mereka akan ikut seleksi tingkat nasional di Jakarta tanggal 12 Agustus ini. Mereka juga akan mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka 17 Agustus mendatang. ■ yoe
MES
Kesepakatan : Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ir Dasron Hamid (Kanan) tengah bertukar nota kesepakatan dengan Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini terkait kerjasama pembayaran uang pendidikan bagi mahasiswa UMY di kampus UMY, Selasa (11/8). Dengan kerjasama ini maka pembayaran uang pendidikan bisa dilakukan melalui Bank Mandiri, Bukopin atau Bank Mandiri Syariah karena kedua bank tersebut juga melakukan kerjasama serupa.
Pemkot Atur Sumbangan Pendidikan Sekolah Dana pemerintah terbatas, tapi kualitas pendidikan tidak ada batasnya. YOGYAKARTA — Tingginya sumbangan pendidikan sekolah yang kerap kali meresahkan orang tua, tampaknya tidak akan terulang di masa mendatang. Setidaknya untuk wilayah Kota Yogyakarta, pemerintah setempat tengah membuat kebijakan pengaturan sumbangan pendidikan sekolah. Peraturan tersebut kelak akan menjadi rambu bagi sekolah maupun orang tua agar tidak sewenang-wenang dalam mematok besaran sumbangan pendidikan. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Asrori, Pemkot akan mengeluarkan peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 80 Tahun 2009 yang khusus mengatur orang tua siswa yang ingin memberikan sumbangan sukarela kepada sekolah sekolah. ‘’Perwal ini mengatur secara ketat proses pemberian sumbangan, penggunaan hingga nanti laporan pertanggung jawabannya,’‘ terangnya, Selasa (11/8). Diakuinya, melalui perwal ter-
YOGYAKARTA — Anggota DP RD Kota Yogyakarta periode 20042009 resmi akan mengakhiri masa jabatannya, Rabu (12/8) ini seiring dilakukannya Rapat Paripurna Istimewa pengambilan sumpah dan pelantikan anggota DPRD Yogya masa bhakti 2009-2014 di gedung dewan. Dari 40 kursi anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 20092014, 11 kursi diantaranya milik PDI Perjuangan, 10 kursi diisi kader Partai Demokrat, masing-masing lima kursi dari kader Partai Amanat Nasional (PAN), PKS serta Partai Golkar. Sisanya dua kursi untuk PPP dan dua dari Partai Gerindra. Dari 40 anggota dewan itu, 10 diantaranya merupakan incumbent. Para anggota dewan baru itu, Selasa kemarin telah melakukan gladi bersih pelantikan dan pe-
Menjawab
SYARIAH
Kirimkan Pertanyaan Anda Seputar Syariah Ke Alamat e-mail:
[email protected] Diasuh Oleh Tim MES Yogyakarta
Sistim Tebasan, Apakah Dilarang dalam Islam? Assalamualaikum Wr Wb Terimakasih sebelumnya, penjelasan rubrik ini pada edisi sebelumnya mengenai masalah mengembalikan barang yang telah dibeli karena rusak telah memberikan pemahaman baru bagi saya. Di samping itu, saya masih ada suatu yang mengganjal mengenai praktik jual beli yang banyak dilakukan orang yaitu seperti jual beli padi atau buah-buahan dengan sistem tebasan
Dapat dibatalkan Sebelum melakukan penggalangan dana sumbangan sukarela, lan-
jut Budi, sekolah dan komite sekolah diharapkan memberitahukannya kepada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. ‘’Jika kami menemukan ada sesuatu yang kurang wajar dalam penggunaan dana sumbangan tersebut, maka bisa saja rencana sekolah untuk menggalang sumbangan dibatalkan,’‘ tandas Budi, Pemberian sumbangan sukarela tersebut, kata Budi, juga wajib dilakukan berdasarkan kesepakatan hitam di atas putih yaitu ditandatangani di atas materai Rp 6 ribu sehingga tidak akan muncul keluhan dari orang tua siswa di kemudian hari. ‘’Sekolah juga wajib membuat pernyataan sanggup diaudit oleh lembaga audit yang ditunjuk oleh penyumbang dan membuat laporan kegiatan yang didanai oleh sumbangan satu bulan sekali,’‘ tambahnya. Paling lambat satu bulan setelah penggalangan dana sumbangan sukarela, kata Budi, sekolah juga wajib memberikan laporan kepada Dinas Pendidikan. Dana hasil sumbangan sukarela tersebut juga tidak boleh digunakan untuk investasi non lahan seperti pembelian tanah, tetapi lebih digunakan untuk pengembangan fasilitas belajar mengajar seperti komputer. ■ yli
kami baru membentuk tim yang akan menyeleksi warga yang akan tinggal di Rusunawa tersebut. Dengan penyeleksian ini diharapkan tidak menimbulkan kecemburuan,’‘ kata dia. ‘’Tetapi untuk sementara, khusus penyandang cacat kami baru bisa menyiapkan 49 kamar yang ada di lantai bawah. ‘Lantai satu memang kita persiapkan untuk para penyandang cacat,’‘ kata Gendhut. Kamar-kamar di lantai dua hingga lantai empat, lanjut Gendhut diperuntukkan bagi warga miskin yang bersedia tinggal di Rusunawa. Para penyandang cacat yang tertarik, kata dia, akan diberikan harga sewa yang lebih murah dibandingkan dengan warga miskin yang menyewa Rusunawa di lantai dua hingga lantai empat. Kamar-kamar di lantai satu hingga tiga, lanjut Gendhut, harga sewa per bulan Rp 125 ribu, sedangkan lantai empat sewa ruangan Rp 200 ribu. ‘’Lantai empat memang harganya lebih mahal,’‘ katanya. ■ yoe
”MULIA”
AUTHORIZED MONEY CHANGER Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta (Depan Tiket Counter Garuda Indonesia) Senin - Jumat : 07.00 - 19.00 WIB Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777
CURRENCY
Tanggal : 11 Agustus 2009 BELI BN TC
USD EURO AUD CAD GBP CHF SGD HKD JPY RM KWD KPW NT BND NZD PHP THB YUAN SAR
9,900 13,975 8,250 9,050 16,275 9,075 6,875 1.260 101,75 2,760 32,750 6.5/7 275/285 6,825 6,625 195 280 1,450 2,575
9,700 13,725 8,000 16,025 8,675 95,75
JUAL 10,000 14,125 8,375 9,175 16,575 9,200 7,000 1.335 105,25 2,885 35,750 8.50 315 6,975 6,775 230 320 1,525 2,700
Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah
Hari Ini Pelantikan, Ketua Dewan Diprediksi Dari PDIP
MASYARAKAT EKONOMI
sebut pihak sekolah yang membutuhkan dana untuk bisa berkembang dan mengakomodir keingian orang tua siswa yang berniat menyumbang kepada sekolah. Pasalnya menurut dia, akhirakhir ini banyak sekolah yang ketakutan menerima sumbangan dari orang tua siswa, padahal sekolah juga membutuhkan dana untuk bisa berkembang, dan dana dari pemerintah hanya terbatas. Sekolah sendiri kata dia, khususnya sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kota Yogyakarta tidak diperkenankan sewenang-wenang menggalang dana dari orang tua siswa, namun harus mematuhi aturan sesuai perwal tersebut. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah sebelum bisa menggalang sumbangan dana sukarela dari orang tua murid adalah membuat rencana strategis yang akan dicapai sekolah dalam kurun waktu lima tahun ke depan. ‘’Sekolah dan komite sekolah wajib menyusun kegiatan dan tidak diperkenankan untuk kegiatan operasional dan personalia.’‘
BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sedang membangun rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) untuk penyanyang cacat dan warga miskin yang ada di kabupaten itu. Rusunawa tersebut memiliki kapasitas hingga 300 kepala keluarga, dan ditargetkan pada Desember 2009 pembangunanya sudah selesai. Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Gendhut Sudarto mengatakan Rusunawa ini dibangun di atas tanah kas desa dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat. ‘’Rusunawa ini kita prioritaskan kepada warga miskin dan warga cacat Bantul,’‘ kata Gendut kemarin. Pemkab Bantul hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk pembebasan lahannya. Rusunawa empat lantai ini dibangun di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Penyandang cacat yang tertarik untuk tinggal disana dapat mendaftarkan diri ke Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum, Pemkab Bantul. Calon penghuni Rusunawa akan diseleksi. ‘’Saat ini,
(diborong per petak atau per pohon), atau praktik jual beli ikan dalam kolam pemancingan di mana pembeli memborong ikan di kolam dengan cara dipancing. Apa praktik seperti tersebut dibolehkan oleh Islam. Apakah itu yang disebut dengan gharar? Bagaimana jika memang hal itu sudah menjadi adat dan tidak dapat dihindarkan? Andi, Yogyakarta
ngambilan sumpah jabatan. Acara tersebut juga diikuti anggota dewan periode 2004-1009. Dengan komposisi seperti itu maka, PDI Perjuangan dipastikan akan menduduki kursi Ketua DP RD KOta Yogyakarta periode 20092014. Terkait dengan kursi ketua dewan Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta telah mengajukan surat keputusan (SK) yang ditandantangani Ketua DPC Iriantoko Tjahjo Dumadi yang berisi penunjukan Henry Kuncoro Yekti sebagai calon Ketua DPRD Kota Yogyakarta dari PDIP. ‘’Itu kesepakatan kami di internal PDIP,’‘ papar Iriantoko, Selasa (11/8). Sekretaris DPRD KOta Yogyakarta, Nur Affandi mengatakan, saat ini pihaknya masih berpegang pada UU susduk lama (UU No 22 tahun 2003) terkait pemilihan pimpinan DPRD setempat.
Jawab: Gharar secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu keadaan di mana salah satu pihak mempunyai informasi memadai tentang berbagai elemen subyek dan obyek akad. Sedangkan pihak lain tertutup dari informasi tersebut, dan/atau keadaan di mana subyek akad sulit dikontrol (dikuasai) oleh pihak berakad. Namun keadaan tidak jelas dan tertutup itu juga dapat terjadi pada kedua belah pihak berakad. Jadi, masalah gharar muncul dari masalah ketidakakuratan informasi dalam kontrak atau ketidakjelasan yang diakibatkan oleh kurangnya informasi atau kontrol (penguasaan) dalam sebuah kontrak. Gharar yang menyolok (al-gharar alfahisy) adalah salah satu jalan memakan harta manusia secara batil (unfair). Gharar juga jalan mulus bagi terciptanya perselisihan, kebencian, dan permusuhan antara para pelakunya. Oleh karena Islam membangun hukum-hukumnya atas dasar keadilan dan akibat yang baik, serta tidak men-
Sesuai dengan pasal 73 ayat 1 UU lama nomor 22 tahun 2003 disebutkan, pimpinan DPRD kabupaten/kota terdiri dari atas seorang ketua dan dua orang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota DPRD dalam sidang paripurna. Jabatan tersebut merupakan hak dari empat partai yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu legislatif, April 2009 lalu. Dari sejumlah informasi yang dihimpun menyebutkan, selain nama Henry Kuncoroyekti yang akan menempati posisi ketua, jabatan wakil ketua I akan ditempati kader Partai Demokrat (PD). Sedangkan wakil ketua II dikabarkan menjadi milik PAN. ‘’Wakil I akan menjadi hak Partai Demokrat,’ terang Sinarbiyat Nujanat yang juga ketua DPC PD Yogya dan menjadi incumbent pada periode 2009-2014. ■ yli
jadikan keadaan tidak rela saat manusia memakan harta saudaranya. Maka ia mengharamkan dan melarang gharar dan membatalkan akad-akad yang mengandungnya, dengan tujuan menguatkan faktor-faktor persaudaraan sesama muslim, memutus sebab-sebab yang memancing permusuhan, dan membentangkan prinsip-prinsip keadilan yang dianggap sebagai kerangka yang paling suci bagi setiap akad syariat. Allah memerintahkan setiap muslim memakan harta orang lain secara hak dan atas saling rela (QS. An-Nisa’:28), dan salah satu sebab cacatnya rasa saling rela adalah tidak adanya kesesuaian antara sifat atau kriteria barang yang disampaikan penjual pada pembeli atau yang diharapkan oleh pembeli sehingga timbul penyesalan sebagai tanda dari rusaknya rasa saling rela. Dalil lain yang menjelaskan mengenai pengharaman gharar diantaranya : ‘’Jangan kamu beli ikan dalam air karena padanya terdapat al-gharar (tipuan).’‘ (HR. Ahmad). Gharar adalah sejenis judi yang di-
larang Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam karena ia menyebabkan pada kezaliman, permusuhan, dan kebencian. Orang yang membeli barang yang belum ada sepeti mobil hilang atau barang yang tidak jelas kuantitas dan kualitasnya seperti ikan dalam air dipastikan akan membelinya dengan harga yang lebih murah. Jika ia berhasil mendapatkan barang tersebut, maka penjual akan berkata, ‘’Anda berhasil main judi dengan saya’‘ atau ‘’Anda telah membeli barang saya dengan harga yang sangat murah.’‘ Sedangkan jika ia tidak berhasil memperolehnya, maka pembeli akan berkata, ‘’Anda berhasil main judi dengan saya’‘ atau ‘’Anda telah mengambil uang saya tanpa ada imbalan.’‘ Lalu akad seperti ini akan menyebabkan permusuhan dan kebencian, serta memakan harta manusia dengan cara yang batil atau tidak atas dasar saling rela. Praktik jual beli borongan ikan dalam kolam merupakan praktik gharar yang dilarang. Oleh karena itu, Islam mengharam-
kan jual beli gharar guna menjaga tali kasih sesama manusia. Dalam pratik, gharar terkadang tidak dapat dihindari. Selama keberadaan gharar tersebut tidak membawa potensi kerugian bagi kedua pihak, atau kandungan ghararnya rendah maka ulama masih membolehkah transaksi ini. Misalnya, jual beli buah-buahan, jeruk atau durian, tidak mungkin untuk dicicipi semuanya atau dibuka kulitnya. Maka jual beli buah-buahan bersama dengan kulitnya adalah dibolehkan. Demikian pula pembelian padi dengan sistem borongan atau tebasan, pada level tertentu petani maupun pedagang memiliki kemampuan untuk menaksir volume dan kualitas padi yang akan dibelinya sehingga ketidakjelasan bisa diminimalisir. Wallahu a’lam
Redaksi: Pertanyaan seputar masalah ini dapat dikirimkan melalui email:
[email protected],
[email protected] atau faks 0274-882589.
Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan
kabarkota
Berlangganan
REPUBLIKA Hubungi (0274) 541582
REPUBLIKA
16
Rabu, 12 Agustus 2009
M ASADI/REPUBLIKA
kilas
Berkerja Lagi :
Polwil Banyumas Sita Uang Rp 1,5 Miliar CILACAP — Jumlah uang yang berhasil disita Polwil Banyumas terkait kasus Sistem Informasi Pemerintah Desa (Simpemdes), semakin membengkak. Hingga Senin (10/8), jumlah uang yang disita mencapai Rp 1,5 miliar. Uang sebanyak itu, diperoleh dari para kepala desa, pejabat kecamatan, beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap serta dari pengurus partai terkemuka. Uang yang disita dari kepala desa berjumlah Rp 532 juta. Uang itu diperoleh dari 265 kepala desa, dari total 268 kepala desa yang melaksanakan program simpemdes. ‘’Tiga kades lainnya masih mencari utangan untuk mengambalikan uang yang diduga hasil korupsi itu,’‘ kata Kasubag Reskrim Kompol Syarif Rahman, Senin (10/8). Sedangkan uang yang dikumpulkan dari pejabat Pemkab Cilacap, menurutnya, sudah terkumpul uang Rp 1,07 miliar. Uang itu dikumpulkan dari beberapa pejabat pemerintahan Cilacap. Selain uang, polisi juga sudah menyita dua buah mobil dan sertifikat ruko milik seorang pengurus partai di Cilacap, berinisial R. Dia diduga menjadi broker proyek, dia mendapat fee senilai Rp 1,5 miliar. Menurut Syarif, R merupakan tersangka baru dalam kasus tersebut. Ia berperan sebagai penghubung antara pemerintah dengan pihak rekanan. ‘’Kami juga akan meminta bantuan BPKP untuk mengaudit kasus tersebut. Audit dibutuhkan untuk mengetahui secara persis berapa kerugian negara,’‘ kata Syarif. ■ wid
Ruangan Sekda Soemarno Dikunci SEMARANG — Ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang yang ditempati Soemarmo HS, Selasa (11/8) pagi, dikunci Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota setempat. Sehingga Soemarmo tidak bisa masuk kerja Selasa pagi. Sekda yang diberhentikan sementara oleh Wali Kota Semarang itu berangkat sampai kantor tepat pukul 07.15 WIB, dan karena tidak bisa masuk, dia langsung pergi dari kantor. ‘’Saya sama sekali tidak tahu-menahu kapan dan mengapa ruangan saya dikunci. Hingga pukul 07.30 WIB saya juga belum diberitahu baik secara tulis maupun lisan atas atas penutupan ini,’‘ kata Soemarno. Ia mengatakan mengenai keputusan Wali Kota atas pemberhentiannya, dia sangat menghargainya. Tetapi seharusnya Wali Kota Semarang juga menghargai keputusan Gubernur yang berhak atas pemberhentiannya. ‘’Sampai saat ini saya masih memegang SK Gubernur nomor 821.2/281/2006 tanggal 22 Agustus 2006 tentang penetapan dan pengangkatan saya sebagai Sekda Kota Semarang,’‘ katanya. ■ ant
Dibangun Museum Wayang dan Artefak PURBALINGGA — Terobosan baru dalam bidang kepariwisataan, akan kembali dilakukan Pemkab Purbalingga. Setelah menuai sukses dengan membangun arena permainan air Owabong, museum uang dan museum reptile, Pemkab kembali akan membangun museum yang meyimpan benda-benda budaya. Museum tersebut adalah Museum Wayang dan Artefak. ‘’Khusus museum artefak, nantinya museum ini akan kami kembangkan sebagai pusat pengkajian dan informasi arkeologi yang ditemukan di wilayah Kabupaten Purbalingga,’‘ kata Bupati Purbalingga, Triyono Budi Sasongko, dalam lokakarya ‘Potensi Arkeologi di Purbalingga’, Selasa (11/8). Dalam lokakarya yang diselenggarakan forum wartawan Purbalingga, Fakultas Geologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Fakultas Geologi ITB, dan Pemkab Purbalingga, hadir sejumlah pembicara yang pernah melakukan penelitian arkeologi Purbalingga. Antara lain, Truman Simanjuntak dan Bambang Soelist dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional Truman Simanjuntak, Sujatmiko dari Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB) Sujatmiko, dan sejumlah pembicara lainnya. Dalam lokakarya tersebut, mereka memaparkan hasil-hasil temuan arkeologi di sepanjang Sungai DAS (Daerah Aliran Sungai) Klawing, Purbalingga. Mengenai rencana pendirian museum artefak, Bupati Triyono menyebutkan, dana yang disiapkan untuk pembangunan musem tersebut berasal dari anggaran APBD Perubahan 2009, senilai Rp 460 juta. Lokasinya, sudah disiakan berada di komplek Taman Buah dan Reptil Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, tidak jauh dari lokasi wahana rekreasi permainan air Owabong, dengan luas bangunan berukuran 9 kali 20 meter. ■ wid
RSI Klaten Tuan Rumah Pertemuan Regional KLATEN — Rumah Sakit Islam Klaten menjadi tuan rumah pertemuan regional tentang penerapan standar pelayanan Rumah Sakit Bakorwil II Jawa Tengah Tahun 2009. Pertemuan digelar Selasa (11/8), bertempat di Hall Lantai III Rawat Jalan. Demikian diungkapkan Humas RSI KLaten, Agus Susanto dalam siaran pers yang dikirim ke kantor Republika Selasa (11/8). Kegiatan ini dihadiri 90 orang direktur/perwakilan dari rumah sakit yang ada di wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan. ‘’Dalam kesempatan tersebut diulas berbagai hal mengenai penerapan standar perizinan, akreditasi dan penetapan kelas, PP No 38/2007 dan SK Menkes No 922/2008 dengan nara sumber dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, drg Retno Budihastuti. Sistem informasi rumah sakit oleh Prihandoyo dari Dinkes Jateng. Implementasi persiapan dan pelaksanaan akreditasi rumah sakit oleh Dr dr Inge Hartini dari RSU St Elisabeth Semarang. Sosialisasi virus influensa Baru A H1N1 oleh dr Agus Suryanto dari RSU Kariadi Semarang’‘ kata Agus. ■ hep
Kehidupan warga Dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, kabupaten Temanggung yang terguncang akibat penggrebagan rumah Djahri (70) oleh Densus 88 Jumat (7/8) lalu, karena diduga dijadikan tempat persembunyian Noordin M Top, mulai normal kembali. Sebagian besar penduduknya yang berprofesi sebagai perajin keranjang tembakau mulai melakukan kegiatan.
BP3 Jateng Segera Amankan Situs Petirtaan Kuno UNGARAN — Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah terus melakukan pengamanan petirtaan (tempat pemandian) kuno yang ditemukan di sekitar komplek Candi Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Petirtaan yang ditemukan pada 25 Juni 2009 lalu di wilayah Desa nDerekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang ini akan segera dipasang pagar pengaman. Langkah ini diambil untuk melindungi situs peningalan abad ke-VIII tersebut. Pasalnya situs pemandian berukuran 5 X 5 meter persegi ini berada di lokasi persawahan dan dekat pekarangan rumah warga. Staf Bidang Teknis Arkeologis BP3 Jawa Tengah, Gunawan kepada Repu-
blika mengatakan, pihaknya akan merapikan beberapa bagian petirtaan dan memberi pengaman pagar BRC. Karena sejak ditemukan dan dilakukan penggalian, lokasi situs yang menjadi cagar budaya ini masih dibiarkan terbuka, meski penggalian bentuk asli sudah dilakukan. ‘’Dengan adanya pagar dan penataan yang akan dilakukan, petirtaan ini bisa menjadi situs yang representatif dan menyatu dengan situs Candi Ngempon,’‘ ungkapnya, Selasa (11/8). Gunawan juga mengungkapkan, sebelumnya petirtaan ini ditemukan di wilayah Desa nDerekan, yang berjarak sekitar 200 meter dengan situs Candi Ngempon. Diperkirakan, bangunan kuno yang terbuat dari material batu
Kalah Kompetisi, Sesama Pengusaha Cor Protes KLATEN — Pengusaha cor logam yang tergabung dalam wadah Koperasi Batur Jaya (KBJ) sepertinya sudah kehilangan akal menghadapi situasi ekonomi sulit. Mereka mengerahkan anggotanya untuk mendemo sesama pengusaha cor pemenang tender blok rem metalik PT KAI (Kereta Api Indonesia), Selasa (11/8). Sekitar 200 orang — mengenakan kaos bertuliskan ‘Selamatkan KBJ’ — mengendarai mobil dan sepeda motor mendatangi lima perusahaan cor logam. Konvoi kendaraan menyusur dari pabrik pemenang tender, dan mitra kerjanya PT Sinar Semesta (SS), PT Sayuti Sidorejo, CV Kembar Jaya, dan CV Manunggal Baja Sejahtera. Arak-arakan massa paling depan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Aksi Damai Menyelamatkan dan Menegakan Koperasi Batur Jaya’. Mereka meneriakkan yel-yel lewat pengeras suara dari mobik pick up. Kelima konsorsium pemenang tender blok rem kereta api (KA) 150 ribu buah senilai Rp 16 miliar itu dituduh mengkhianati komitmen koperasi. Bahkan, mematikan koperasi saat yang kondisi hidupnya sudah megab-megab. Aksi demo kali ini tak membuahkan apa-apa. Ke-
datangan pendemo tak ditanggapi kelima pemilik perusahaan — yang semuanya pengusaha muda dan dinamis. Massa hanya berteriakteriak di depan gerbang pabrik. Puluhan polisi anggota Dalmas (Pengendalian Massa) bersiaga di depan pintu masuk. Demo kali ini merupakan buntut dari rapat anggota tahunan (RAT) luar biasa koperasi. Hasil rapat memutuskan, anggota koperasi dilarang membantu, bekerjasama, baik langsung maupun tidak langsung, dengan kompetitor lelang blok rem PT KAI. Anggota koperasi yang ketahuan melanggar keputusan ini diancam sanksi administrasi, pemecatan anggota koperasi, dan tuntutan hukum pidana maupun perdata. Hasil putusan rapat diteken Ketua Umum KBJ, Anas Yusuf Mahmudi, Ketua I Syamsuddin Asrofi dan Sekretaris Umardani. Yahya Noor, pemilik CV Manunggal Baja Sejahtera, tampak tenang menghadapi demo. ‘’Biarkan saja mereka melakukan demonstrasi. Toh semuanya berjalan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Tidak ada ketentuan yang dilanggar dalam pekerjaan ini,’‘ kata dia kepada wartawan. ■ eds
andhesit ini merupakan rangkaian dari situs Candi Ngempon yang diperkirakan merupakan candi untuk berdoa. Selain bentuk pemandian yang masih utuh, tim arkeolog BP3 Jawa Tengah juga menemukan sejumlah benda purbakala lainnya, seperti satu arca ganesha, shiwa, umpak (alas tiang rumah), potongan kayu bekas bangunan rumah serta teli ijuk. Selain itu juga ditemukan sejumlah batu yang mewakili potongan tubuh sebuah candi. Petugas penggali yang melibatkan 15 orang juga menemukan arca berupa dua kaki yang terpotong hingga betis. Ia menjelaskan, batu-batu bekas candi yang ditemukan mewakili bagian atap, pilar pintu, dan tubuh candi. ‘’Biasanya letak candi simetris dengan bangunan sejarah pemandian zaman
dahulu,’‘ ungkapnya. Apalagi, bebatuan candi yang ditemukan tersebut memiliki kesamaan dengan Candi Ngempon. Kecuali beberapa motif ornamennya. Kini penemuan petirtaan ini membuat lokasi Candi Ngempon banyak dikunjungi masyarakat. ‘’Karena itu, pengamanan cagar budaya ini harus segera dilakukan,’‘ imbuhnya. Terpisah, Nurcholis (58), warga Derekan, Pringapus, mengatakan, pihak keluarganya tidak berencana menjual tanah yang menjadi lokasi petirtaan kuno itu. ‘’Berasarkan musyawarah dengan keluarga, kami sepakat untuk menyewakan lahan tersebut,’‘ pria yang sudah tiga tahun ini mengelola pemandian air hangat yang tak jauh dari petirtaan kuno ini. ■ owo
30 Gerbong untuk Lebaran Diperkirakan pada Idul Fitri 1430 H jumlah penumpang sebanyak 3,3 juta orang. PURWOKERTO — Pemerintah mulai mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang KA selama musim lebaran 2009 ini. Telah dipersiapkan gerbong tambahan untuk kelas ekonomi. Demikian Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, saat melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Karangsari Kabupaten Banyumas, Selasa (11/8). ‘’Kita akan menambah 30 gerbong kereta api (KA) kelas ekonomi sebagai tambahan armada angkutan Lebaran 2009. Tambahan gerbong kelas ekonomi itu merupakan produksi PT Inka Madiun,’‘ kata Syafii Djamal kepada wartawan. Menhub sendiri memperkirakan, kenaikan penumpang pada masa angkutan Lebaran 2009 akan mencapai 3,3 juta penumpang, atau naik 0,2 juta dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,1 juta penumpang. ‘’Dalam waktu dekat 30 gerbong KA akan diserahkan pemerintah kepada PT KA sebagai operator KA,’‘ katanya. Dijelaskan Menhub, penambahan KA kelas ekonomi dilakukan karena setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah penumpang. ‘’Berdasarkan laporan
yang saya terima, di wilayah Daop V Purwokerto saja ada sekitar 9.000 penumpang pasca lebaran yang berpotensi menumpuk,’‘ katanya. Menhub juga berharap, dalam perjalanan KA untuk rute di wilayah Daop V Purwokerto, selama musim lebaran ini akan lebih lancar. Karena sudah dibangun sejumlah underpass dan fly over di perlintasan. ‘’Di wilayah Daop V, sudah ada 22 underpass dan fly over. Selain mengurangi resiko kecelakaan, pembangunan fasiltas ini akan mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas jalan raya. Apalagi pembangunan double trackdari Stasiun Patuguran hingga stasiun Purwokerto sepanjang 34 km, sudah selesai dikerjakan sehingga makin memperlancar perjalanan KA,’‘ katanya.
Pengamanan Selain itu, Menhub juga menyatakan peningkatan pengamanan di dalam kereta api sangat diperlukan untuk menjamin pemudik menjelang Lebaran. ‘’Kami akan meminta bantuan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan penumpang selama dalam perjalanan menggunakan kereta api,’‘ kata Menhub. Bahkan jika diperlukan, kata dia, pemeriksaan terhadap barang-barang penumpang juga akan dilakukan. Terkait hal itu, dia meminta seluruh kepala daerah operasi PT Kereta Api Indonesia agar segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Karena ri-
buan calon pemudik yang menggunakan jasa kereta api harus mendapat perhatian khusus. Rel jalur ganda sepanjang 34,8 kilometer yang menghubungkan Purwokerto (Kabupaten Banyumas) hingga Patuguran (Kabupaten Brebes) dan dibangun dengan dana Rp 498,9 miliar tersebut sudah siap untuk dilintasi kereta api. Jalur tersebut merupakan jalur terberat di wilayah PT KAI Daerah Operasi V Purwokerto karena topografinya yang berbukit-bukit. Selain itu, sebanyak 25 jembatan dengan ketinggian di atas 15 meter dan ratusan jembatan dengan tinggi di bawah 15 meter turut dibangun untuk mendukung jalur ganda tersebut. Jembatan paling tinggi dibangun di wilayah Gacret, Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, dengan ketinggian 25 meter. Tahun ini, jalur ganda Purwokerto-Patuguran tersebut akan dilanjutkan dengan pembangunan jalur ganda Patuguran-Prupuk (Kabupaten Tegal) sepanjang 34 kilometer. Sehingga akan memperlancar jalur kereta api. Sementara pemerintah akan mengkaji kemungkinan penyediaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanganan perlintasan sebidang antara jalur Kereta Api (KA) dan jalan. ‘’Akan kita kaji kemungkinannya dan diusulkan mulai tahun depan,’‘ kata Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana, Ditjen Perkeretaapian Dephub, Hermanto Dwiatmoko Semarang, Selasa (11/8). ■ wid/ant
‘Kampanye’ Cinta Kereta Api di Stasiun Tugu NENIRIDARINENI/REPUBLIKA
T
ahukah anda bahwa Indonesia (Hindia Belanda) adalah negara kedua di Asia yang memiliki jaringan Kereta Api setelah India.’‘ Itulah tulisan dalam salah satu stiker yang dibagikan kepada pengunjung ‘’Indonesian Railway show 2009 yang bertema 142 Tahun Kereta Api Mengabdi’‘, di Hall tengah Stasiun Tugu Yogyakarta yang berlangsung tanggal 7-9 Agustus 2009. Menurut Public Relations Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) Leo Krisanto, kegiatan ini diselenggarakan oleh IRPS yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kelestarian dan kemajuan perkeretaapian Indonesia. Tujuannya untuk membangun pencitraan positif PT Kereta Api (Persero) serta melakukan edukasi pengenalan dan kampanye cinta kereta api bagi masyarakat luas terutama generasi muda. Hal ini selaras dengan visi dan misi organisasi IRPS untuk turut andil dalam memajukan perkeretaapian di Indonesia. Leo menjelaskan perkeretaapian di Indonesia diawali dengan pembangunan
jalur kereta api antara Semarang hingga Tanggung oleh perusahaan swasta Nederlanch-Indische Spoorweg Maatschappi (NSI). Ia juga memperlihatkan bahwa stasiun kereta api Tugu Yogyakarta didirikan tahun 1886 dan ini tertulis di salah satu konstruksi beton yang ada di
dalam stasiun. Dalam Indonesian Railway Roadshow kali ini menampilkan: Pameran Foto Perkeretaapian Indonesia; Pemutaran Flim Sejarah, Dokumentasi Perjalanan dan Produk Baru Kereta Api; Sudut Baca yang beriisi literatur perkeretaapian In-
donesia dan dunia; Kampanye Cinta Kereta Api; Promo Wisata Kereta Api; Edukasi Sejarah Kereta Api; Miniatur Kereta Api (Kereta Api Model). Kegiatan ini berlangsung di enam stasiun besar di Jawa (Stasiun Gambir Jakarta, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya) selama bulan Juli hingga Agustus 2009. ‘’Kami ingin mengajak masyarakat agar punya rasa memiliki, menjaga kereta api dan menyampaikan kesan-kesan masyarakat kepada PT Kereta Api agar melayani masyarakat lebih baik lagi,’‘ kata dia. Menurut Leo, penumpang kereta api selama ini hanya naik kereta api sebatas alat angkut, belum menyadari ada yang sesuatu yang indah saat naik kereta api. Ia memberi contoh, saat naik kereta api Prameks dari Yogya-Solo atau sebaliknya dalam perjalanan akan melihat Candi Ratu Boko, Gudang Tembakau di Bendo Gantungan, dan lain-lain. ‘’Ini merupakan pemandangan yang menarik yang bisa kita lihat, tetapi biasanya penumpang kereta api tidak menyadarinya,’‘ tutur dia. ■ nri