REFERAT NOVEMBER 2018
MENINGITIS TUBERKULOSIS
D I TA C I T R A P R AT I W I ( K 1 A 1 1 3 0 1 2 ) PEMBIMBING: dr. Jumhari Baco, M.Sc., Sp.A
KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI BAHTERAMAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2018
TB
TAHUN 2014
9,6 JUTA KASUS
PENDAHULUAN
DI SELURUH DUNIA
CINA AFRIKA
5-6%
1
INDIA
ASIA TENGGARA
PADA ANAK
AMERIKA LATIN
Tidak Diobati:
Gagal Tumbuh Infeks Kelainan saraf, cacat Kematian
0,3%
2
INDONESIA
menjadi
395 KASUS /100.000 JIWA
“MENINGITIS 10-20% TUBERKULOSIS” Mortalitas
WHO (2015):
40 KEMATIAN/100.000 JIWA
MTB
“Peradangan selaput otak (meningen) yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis”
DEFINISI, ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI, PATOFISIOLOGI, FAKTOR RISIKO
• Aerob, non-motil, tidak membentuk spora • Dapat hidup dan tetap virulen beberapa minggu (kering), mati pada suhu 60°C dalam 15–20 menit (cairan) • Tidak membentuk toksin (endotoksin dan eksotoksin)
Faktor Risiko • Faktor risiko infeksi TB (kontak TB positif, daerah endemis, kemiskinan, dan lingkungan yang buruk) • Faktor risiko sakit TB (usia <5 Tahun, infeksi TB, status imunisasi BCG, gizi buruk, keadaan imunokompromais, penyakit kronik, sosioekonomi)
• TB ekstra paru dengan kelainan neurologis yang mencapai 7080% • TB SSP paling berat dan paling sering • Tingkat mortalitas hingga 50% • Seiap 300 kasus TB tidak diobati MTB (risiko tinggi pada anak)
DIAGNOSIS Demam Nyeri kepala Kaku kuduk
Uji Mantoux/Tuberkulin Pemeriksaan Mikrobiologi CSS
Batuk Berat Badan Turun
Pemeriksaan Radiologi
Malaise, anoreksia, rewel
Pemeriksaan Biomolekuler
Kejang Tanda rangsang meningeal Penurunan keasadaran
Diagnosis pasti meningitis TB dapat dibuat hanya setelah M.tuberculosis terdeteksi menggunakan metode molekular dan atau setelah dilakukan kultur CSS.
KRITERIA
KLASIFIKASI KLINIS
Kriteria klinis Durasi gejala >5 hari Gejala-gejala sistemik sugestif TB (satu atau lebih dari gelaja berikut): penurunan berat badan atau berat badan susah naik, berkeringat malam atau batuk terus-menerus selama >2 minggu
4 2
Riwayat kontak erat dengan individu TB paru (dalam setahun terakhir) atau tes tuberculin/IGRA positif Defisit neurologis fokal (terkecuali palsi nervus facialis) Palsi nervus kranialis Gangguan kesadaran
2
Derajat
Kriteria klasik
Kriteria kontemporer
I
Sadar penuh dan tanpa defisit
Sadar, orientasi baik dan tanpa
neurologis.
defisit neurologis (GCS 15).
Sadar, atensi kurang, bingung,
Glascow coma score (GCS)
letargi dan terdapat defisit
14-11 atau GCS 15 dengan
Kriteria CSS
neurologis fokal
defisit neurologis fokal
Stupor atau koma, multipel
GCS ≤10, dengan atau tanpa
palsi
deficit neurologis fokal
Warna jernih Jumlah sel 10-500/μL Predominan limfositik (>50%) Konsentrasi protein >1g/L Rasio glukosa CSS-plasma <50% atau konsentrasi glukosa CSS absolut <2,2 mmol/L
II
III
nervus
kranialis/
hemiparesis komplit/ paralisis
SKOR Skor maksimal=6
Kriteria pencitraan kepala Hidrosefalus Basal meningeal enhancement Tuberkuloma Infark Pre-contrast basal hyperdensity
Infeksi TB di organ lainnya
1 1 1
Skor maksimal=4 1 1 1 1 1
Skor maksimal=6 1 2 2 1 2
Skor maksimal=4
Gambaran rontgen thoraks sugestif TB aktif: tanda-tanda TB=2; TB milier=4 CT/MR/USG menunjukkan TB diluar SSP Kultur M. tuberculosis dari sumber lain (kultur sputum, nodus limfe, bilasan lambung, urin, darah)
KRITERIA DIAGNOSIS
2/4 2 4
Skor 10-12:
Kemungkin an MTB (probable) 7-9 : Mungkin bisa MTB (possible)
TATALAKSANA
MEDIKAMENTOSA 1. OAT • Isoniazid 10-20 mg/kgBB/hari selama 12 bulan • Rifampisin 10-20 mg/kgBB/hari selama 12 bulan • Pirazinamid 30-35 mg/kgBB/hari selama 2 bulan • Streptomicin 30 mg/kgBB/hari selama 2 bulan • Ethambutol 15-20 mg/kgBB/hari selama 2 bulan 2.KORTIKOSTEROID • Prednison 2 mg/kgBB/hari selama 4 minggu kemudian tapering off 2 minggu • Deksametason 0,6 mg/kgBB/hari selama 4 minggu kemudian tapering off 2 minggu • Prednisolon 2-4 mg/kgBB/hari selama 4 minggu kemudian tapering off 2 minggu NON MEDIKAMENTOSA BEDAH Indikasi: MTB dengan komplikasi
KOMPLIKASI
• • • • • •
Retardasi mental pada anak Tuli sensorineural Hidrosefalus Palsi nervus kranialis, paralisis motorik Stroke, kejang dan koma TB tulang belakang PROGNOSIS
• • • • •
Usia muda (< 2 tahun) MTB dengan komplikasi Infeksi HIV Status neurologis Waktu inisiasi terapi
PENCEGAHAN
• Vaksinasi Bacillus Calmette et Guerin (BCG) • Pemberian INH profilaksis 10mg/kgBB/hari selama 6 bulan
TERIMA KASIH
Tabel 5. Perbandingan karakteristik CSS normal dan jenis meningitis yang berbeda Karakteristik Makroskopik
Normal Jernih,
Bakterial tak Keruh
Viral
TB
Fungi
Jernih/ opalescent
Jernih/ opalescent
Jernih
berwarna Tekanan
N
↑
N/↑
↑
N/↑
Sel
0-5/mm3
100-60.000/mm3
5-100/mm3
5-1000/mm3
20-500/mm3
Neutrofil
Tak ada
>80%
<50%
<50%
<50%
Glukosa
75%
N
↓
↓
darah
Protein
Lainnya
<0,4 g/L
glukosa ↓ (<40% glukosa darah)
(<50%
glukosa (<80% glukosa
darah)
darah)
1-5 g/L
0,5-5 g/L
1-5g/L
>0,4-0,9 g/L
Gram positif <90%;
PCR kultur positif Kultur
kultur positif <80%;
<50%
kultur darah positif <60%
80%
positif
50- Gram
negatif;
kultur
positif
25-50%
FAKTOR RISIKO & DIAGNOSIS