Perencanaan & Implementasi Fix.docx

  • Uploaded by: sukariasih
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perencanaan & Implementasi Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,505
  • Pages: 27
RENCANA KEPERAWATAN No

1.

Dx. Keperawatan Isolasi sosial

Rencana Tindakan Keperawatan Tujuan TUM: Klien

Kriteria hasil Setelah dilakukan asuhan

Intervensi 1. Bina hubungan saling percaya

mampu

keperawatan 15 menit

dengan :

percaya

berinteraksi

dalam 2 x pertemuan

-

Beri salam setiap

meruoakan

dengan orang

diharapkan TUK dapat

berinteraksi

langkah awal

lain.

tercapai dengan kriteria

Perkenalkan nama, nama

untuk melakukan

panggilan perawat, dan

interaksi

-

hasil sebagai berikut: TUK 1:

-

Klien dapat

Wajah cerah, tersenyum

tujuan perawat berkenalan -

Tanyakan dan panggil nama

membina

-

Mau berkenalan

hubungan saling

-

Ada kontak mata

percaya

-

Bersedia menceritakan

menepati jani setiap kali

perasaan

berinteraksi

-

Bersedia

kesukaan klien -

-

mengungkapkan masalahnya

Tunjukan sikap jujur dan

Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi klien

-

Buat kontrak interaksi yang jelas

Rasional Hubungan saling

-

Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien

TUK 2:

Setelah dilakukan asuhan

Klien mampu

keperawatan 15 menit

menyebutkan

dalam 1 x pertemuan

penyebab tanda

diharapkan interaksi klien

1. Tanyakan pada klien tentang : -

Dengan

Orang yang tinggal serumah

mengetahui tanda-

atau sekamar dengan klien

tanda dan gejala,

Orang yang paling dekat

kita dapat

dan gejala isolasi dapat menyebutkan minimal

dengan klien di rumah atau

menentukan

sosial

diruang perawatan

langkah intervensi

Apa yang membuat klien

selanjutnya

-

satu penyebab menarik diri : -

Diri sendiri

-

Orang lain

-

lingkungan

-

dekat dengan orang tersebut -

Orang yang tidak dekat dengan klien dirumah atau diruang perawat

-

Apa yang membuat klien tidak dekat dnegan orang tersebut

-

Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang tersebut

2. Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri/tidak mau bergaul dengan orang lain 3. Beri pujin terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaan TUK 3:

Setelah dilakukan asuhan

1. Tanyakan pada klien tentang :

Reinforcement

Klien mampu

keperawatan selama 15

-

Manfaat hubungan sosial

dapat

menyebutkan

menit dalam 1 x pertemuan

-

Kerugian menarik diri

meningkatkan

keuntungan

diharapkan dengan klien

berhubungan

dapat menyebutkan

manfaat berhubungan sosial dan

social dan

keuntungan berhubungan

kerugian menarik diri

kerugian

social, misalnya:

2. Diskusikan bersama klien tentang harga diri klien

3. Beri pujian terhadap kemampuan

berhubungan

-

Banyak teman

klien mengungkapakan

sosial

-

Tidak kesepian

perasaannya

-

Saling menolong

Dan kerugian menarik diri misalnya : -

Sendiri

-

Kesepian

-

Tidak bisa diskusi

TUK 4:

Setelah dilakukan asuhan

Klien dapat

keperawatan selama 15

melaksanakan

menit dalam 1 x pertemuan

hubungan sosial

diharapkan interaksi klien

untuk berkenalan/ berkomunikasi

tentang

secara bertahap

dapat melaksanakan

dengan perawat lain, klien lain,

berhubungan

hubungan sosial secara

kelompok

dengan orang lain

bertahap dengan: -

Perawat

-

Perawat lain

-

Kelompok

1. Observasi perilaku klien tentang berhubungan sosial 2. Beri motivasi dan bantu klien

3. Libatkan klien dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi 4. Diskusikan jadwal harian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi 5. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang telah dibuat

Mengetahui sejauh mana pengetahuan klien

6. Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas pergaulannya melalui aktifitas yang dilaksanakan TUK 5:

Setelah dilakuakan asuhan

Klien dapat

keperawatan selama 15

manfaat dan kerugian tidak

menyembuhkan

memanfaatkan

menit dalam 1 x pertemuan

minum obat, nama, warna, dosis,

penyakit klien

obat dengan baik

diharapkan :

cara, efek terapi, dan efek

1. Klien dapat

samping penggunaan obat

menyebutkan : -

Manfaat minum obat

-

Kerugian tidak minum obat

-

Nama, warna, dosis, efek terapi, efek samping obat

2. Klien mendemontrasikan

1. Diskusikan dengan klien tentang

2. Pantau klien saat penggunaan obat 3. Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar 4. Diskusikan berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter 5. Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter atau perawat jika

penggunaan obat dengan

terjadi hal-hal yang tidak

benar

diinginkan.

Minum obat dapat

3. Klien dapat menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter

IMPLEMENTASI Hari/

Diagnosa

Implementasi

Respon Klien

Tanggal/ Jam Selasa, 13

1

TUK 1

Maret 2018

Membina hubungan saling percaya dengan klien

16.00 WITA

Fase orientasi “selamat sore, Pak”

“pasien tidak menjawab “

(mengancungkan tangan) perkenalkan nama saya

(meraih tangan perawat dan

Ayu, saya perawat dari POLTEKKES, saya disini

sesekali menatap perawat)

akan berbincang-bincang dengan bapak. Nama bapak siapa ya? Biasanya dipanggil siapa?

Sebelumnya kalau boleh tau bagaimana perasaaan

Pasien tidak menjawab, pasien

Bapak hari ini ?” “dapatkah kita berbincang0bincang

hanya mengangguk, pasien

mengenai pengalaman dan perasaan yang Bapak

mengalihkan pandangan

rasakan ?” “berapa lama kita akan berbincangbincang ? bagaimana kalau 15 menit ? apakah bapak

Perawat

bersedia ? dimana enaknya kita berbincang-bincang Pak? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini saja ?”

Kerja “bagaimana perasaaan dan keadaan Bapak hari

Pasien tidak menjawab

ini ?” apakah ada yang dikeluhkan atau ditanyakan sebelum kita berbincang-bincang? Pak bisakah saya bertanya mengenai identitas bapak baik nama, alamat,hobi atau keinginan yang ingin bapak lakukan ?

Terminasi “bagaiman perasaan Bapak setelah kita berbincang-

“ayu”

bincang ? coba bisa diulang tadi, nama saya siapa ?

Baiklah, sesuai janji diawal, hari ini kita akan

“ya” (pasien cepat-cepat pergi

berbincang-bincang selama 15 menit dan ternyata

menuju kamarnya)

waktunya sudah habis. Bagaimana kalau besok kita

berbincang-bincang lagi ? besok kita akan membahas tentang cara mengetahui kenapa bapak tidak bisa bergaul dengan teman yang bapak rasakan. Mau dimana bapak berbincang-bincang ? bagaimana kalau tetap disini ? kira-kita kita akan mengobrol pada hari rabu pukul 15.00 ya. Kalau begitu , saya pamit dulu ya. Terima kasih, Pak. Rabu, 14

1

TUK 1

Maret 2018

Membina hubungan saling percaya

15.00-15.15

Fase orientasi :

WITA

”selamat sore, Pak, masih ingat dengan saya ?”

“masih, ayu”

“Bagaimana kabar bapak hari ini? Bagaiman tidurnya

“baik, nyenyak”

semalam nyenyak ?” “Dapatkan kita berbincang-bincang sekarang mengenai pengalaman dan perasaan yang Bapak rasakan ?”

“bisa”

“berapa lama kita akan berbincang-bincang?

“iya”

Bagaimana kalau 15 menit? Apakah bapak bersedia? Dimanakah enaknya kita berbincang-bincang Pak ? bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini saja ?”

Kerja “ Bagaiman perasaan dan keadaan Bapak hari ini?”

“baik”

“Apakah ada yang dikeluhkan atau ditanyakan

“tidak”

sebelum kitaberbincang-bincang ? “ “Pak, bisa saya bertanya tentang identitas Bapak,

“Alamat bangli”

baik alamat, bapak sebelum kesini?” “bapak masih punya keluarga”

“tidak, saya sendiri”

“hobi Bapak apa?

“bermain volly”

“pendidikan terakhir Bapak apa?”

“Tidak tahu “

Terminasi “bagaiman perasaan Bapak setelah kita berbincang-

“senang”

bincang?” “Coba bisa diulang, nama saya siapa ?”

“ayu”

“baiklah, sesuai janji diwal, hari ini akan berbincang-

“iya”

bincang selama 15 menit dan ternyata waktunya sudah habis. Bagaimana kalau nanti kita berbincangbincang lagi ?” “nanti kita akan membahas tentang cara mengetahui

“iya” (pasien meninggalkan

kenapa bapak tidak mau bergaul dengan teman-teman ruangan) Bapak ? dimana kita akan berbincang-bincang, pak ? bagaimana kalau tetap disini ? kira-kira kita ngobrol nanti pukul 17.15 ya. Kalau begitu, saya pamit dulu ya sampai bertemu nanti ya pak.”

Rabu, 14

1

TUK 2

Maret 2018

Menyebutkan penyebab isolasi sosial

17.15-17.30

Fase orientasi :

WITA

“selamat sore, Pak, masih ingat dengan saya?”

“sore, masih,ayu”

“bagaimana kabar bapak hari ini? Bagaimana

“baik,nyenyak”

tidurnya semalam? “dapatkah kita berbincang-bincang sekarang

“iya”

mengenai pengalaman dan perasaan yang Bapak rasakan? Berapa lamakita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit ? “Apakah Bapak bersedia ? dimanakah enaknya kita berbincang-bincang Pak? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini saja?”

Kerja

“bersedia”

“sebelum kita mulai apakah bapak memiliki teman

“punya”

dekat disini?” “Ya bagus Pak, siapa yang bapak kenal disini?”

“baktiar, petrus, jember”

“kenapa bapak tidak dekat dengan yang lainnya?” “Apa yang bapak lakukan? Sudah pernak mengajak

“sudah, tapi lupa namanya”

berkenalan?” “Nah sekarang mari kita mendiskusikan penyebab

(pasien diam sambil menunduk)

mengapa bapak tidak mau bergaul dengan orang lain,

“malu”

bapak malu mengajak berkenalan?” “Iya nanti saya temani dan latih bapak supaya tidak

“mau”

malu untuk berkenalan ya, mau?” (pasien terlihat sesekali “ya, bagus pak, bapak sudah mampu menjawab

memalingkan wajah kearah

walaupun masih perlu dibantu ya.”

lain)

Terminasi “bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-

“senang”

bincang ? senang?” “coba bisa ulang kenapa bapak tidak mau dekat

“malu, lupa namanya”

dengan yang lainnya?”

Baiklah, sesuai janji diawal, hari ini kita akan

(pasien mengangguk)

berbincang-bincamng selama 15 menit dan ternyata waktu kita sudah habis. Bagaimana jika besok kita berbincang-bincang lagi?” “iya bagus pak, bapak sudah mampu menjawab walaupun masih perlu dibantu” “ Besok kita akan membahas tentang keuntungan hubungan sosial, dimana kita bisa berbincang-

(pasien mengangguk dan

bincang, Pak? Bagaimana kalau tetap disini? Kira-

meninggalkan ruangan )

kira kita ngobrol hari kamis pukul 11.00 ya. Kalau begitu saya pamit dulu ya, Pak. Terima kasih, pak.

Kamis, 15

1

TUK 3

Maret 2018

Menyebutkan keuntungan berhubungan sosial

pukul 11.00 -

dan kerugian tidak berhubungan sosial

11.15 WITA

Fase orientasi “selamaat pagi, Pak masih ingat dengan saya?”

“masih,ayu”

“Bagaimana kabar bapak hari ini?Bapak datang

“baik, dari rehab”

darimana tadi?” “Kegiatan apa saja yang bapak lakukan direhab?”

“mencabut rumput”

“bapak hari ini sudah makan berapa kali?”

“sekali”

“nah sekarang dapatkan kita berdikusi pak? Kita akan berdiskusi sekitar 15 menit apakah bapak besedia?

Dimanakah enaknya bapak kita berbincang-bincang?

“pasien hanya terdiam dan

Bagaimana kalau disini saja pak?”

kebingungan”

Kerja “bapak tahu tidak manfaat dari berhubungan sosial ?” “menurut bapak apa kerugian dari tidak berinteraksi

“gak tahu”

sosial?’’ “nah, kalau bapak tidak tahu saya akan memberitahukan bapak tentang keuntungan dari berinteraksi sosial yaitu bapak bisa punya teman yang (pasien melihat perawat dan banyak, saling menolong, saling bercerita, dan tidak

sesekali menunduk dan

selalu sendirian, kalau bapak tidak mau berinteraksi

mengalihkan pandangan dari

dengan orang lain bapak akan selau merasa sendiri.”

perawat)

Terminasi

“bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-

“baik”

bincang ?” “coba bapak bisa ulang menyebutkan apa saja

“banyak teman, saling

keuntungan dan kerugian dalam berhubungan

menolong, saling bercerita, dan

sosial?”

tidak selalu sendirian,” (pasien

“iya bagus sekali bapak.”

sudah mampu menjelaskan semuanya)

“baiklah, sesuai janji saya diawal hari ini kita cukup

“iya” (pasien bergegas keruang

berbincang-bincang selama 15 menit .Bagaimana

makan)

kalau nanti kita berbincang-bincang lagi ?” “nanti kita akan membahas tentang cara berkenalan dengan teman-teman Bapak ? dimana kita akan berbincang-bincang, pak ? bagaimana kalau tetap disini ? kira-kira kita ngobrol nanti pukul 17.15 ya.

Kalau begitu, saya pamit dulu ya sampai bertemu nanti ya pak.” Kamis, 15

1

TUK 4:

Maret 2018

Melaksanakan hubungan sosial secara bertahap

pukul 17.15 -

Fase orientasi

17.30 WITA

“selamaat sore, Pak masih ingat dengan saya?”

“sore, masih,ayu”

“Bagaimana kabar bapak hari ini?Bapak datang

“baik, dari rehab”

darimana tadi?” “Kegiatan apa saja yang bapak lakukan direhab?”

“menyapu”

“nah sekarang bisakah kita berdikusi pak? Kita akan

“pasien hanya terdiam dan

berdiskusi sekitar 15 menit apakah bapak besedia?

kebingungan”

Dimanakah enaknya bapak kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini saja pak?”

Kerja “ apakah bapak tahu cara berkenalan dengan teman-

“gak tahu”

teman bapak ?” “nah, kalau bapak tidak tahu saya akan

(pasien melihat perawat dan

memberitahukan bapak tentang cara berkenalan

sesekali menunduk dan

sehingga bapak bisa punya teman yang banyak,

mengalihkan pandangan dari

saling menolong, saling bercerita, dan tidak selalu

perawat)

sendirian, kalau bapak tidak mau berinteraksi dengan orang lain bapak akan selau merasa sendiri. Begini bapak, untuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan dulu nama kita dan nama panggilan yang kita suka lalu asal kita dan hobi. Contoh : nama saya S, senang dipanggil Si. Asal saya dari Bangli, Hobi memasak. ” “selanjutnya S menanyakan nama orang yang diajak berkenalan. Contohnya begini: nama bapak siapa? Senang dipanggil siapa? Asal darimana/ hobinya apa?”

“ayo di coba bapak! Misalkan saya belum kenal dengan bapak. Coba berkenalan dengan saya pak! “ya bagus sekali! Coba sekali lagi! Bagus sekali.”

Terminasi “bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-

“sangat senang”

bincang ?” “bapak sudah sangat bagus dalam mempraktekkan cara berkenalan hari ini” “baiklah, sesuai janji saya diawal hari ini kita cukup

“iya” (pasien bergegas

berbincang-bincang selama 15 menit dan karena

keruangan)

waktunya sudah habis sekarang bapak bisa melanjutkan aktivitas bapak kembali. Bapak, bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi? “Besok kita akan membahas tentang cara memanfaatkan obat dengan baik. Dimana kita akan

berbincang-bincang, pak ? bagaimana kalau tetap disini ? kira-kira kita ngobrol besok pukul 11.00 ya. Kalau begitu, saya pamit dulu ya sampai bertemu besok ya pak.” Jumat, 16 Maret 2018

1

TUK 5: Memanfaatkan obat dengan baik

pukul 11.0011.15 WITA

Fase orientasi “selamaat siang, Pak masih ingat dengan saya?”

“siang, masih,ayu”

“Bagaimana kabar bapak hari ini?

“ sangat baik, dari rehab”

“Kegiatan apa saja yang bapak lakukan direhab?”

“mengorol dengan teman”

“wahh, bagus sekali bapak.” “nah sekarang dapatkan kita berdikusi pak? Kita akan berdiskusi sekitar 15 menit apakah bapak besedia? Dimanakah enaknya bapak kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini saja pak?”

“iya, bersedia”

Kerja “Apakah bapak tahu manfaat dari obat dan kerugian

“tahu, supaya sembuh”

jika tidak minum obat ?” “iya, bagus sekali, selain itu apalagi bapak? “menurut bapak apa kerugian jika tidak minum obat

“gak tahu”

dengan baik?’’ “Baiklah bapak, saya akan memberitahukan bapak

(pasien melihat perawat dan

tentang manfaat obat dan kerugian jika tidak minum

sesekali menunduk dan

obat dengan baik. Manfaat obat yaitu untuk

mengalihkan pandangan dari

mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan

perawat)

penyakit atau gejala penyakit jika diminum sesuai resep dokter, namun jika diminum tidak sesuai dengan dosis maka akan menimbulkan racun di tubuh

kita. Untuk itu bapak harus minum obat secara rutin dan dosis yang tepat”

Terminasi “bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-

“sangat senang”

bincang ?” “coba bapak bisa ulang menyebutkan apa saja

“menghilangkan penyakit jika

manfaat minum obat dengan baik?”

diminum dengan baik” (pasien belum mampu menjelaskan semuanya)

“baiklah, sesuai janji saya diawal hari ini kita cukup

“iya” (pasien bergegas keruang

berbincang-bincang selama 15 menit dan karena

makan)

waktunya sudah habis sekarang bapak bisa melanjutkan aktivitas bapak. Terimakasih bapak.”

EVALUASI Hari/

No.

Tanggal/Jam

Dx

Jumat 16 Maret 2018 13.30 WITA

1

Tujuan

Evaluasi

Klien dapat membina hubungan

S : Pasien mengatakan nama lengkapnya Mr.X

saling percaya

Denpasar, nama panggilannya Denpasar, Alamat Bangli, pendidikan tidak bersekolah, hobi pasien volley

O : Pasien mau membalas jabat tangan, terlihat kontak mata pasien kurang, suara pasien kurang jelas dan nada suara kecil

A : TUK 1 tercapai 1. Belum tampak ekxspresi wajah cerah, tersenyum 2. Sudah mau berkenalan 3. Sudah bersedia menceritakan perasaan 4. Sudah bersedia mengungkapkan masalah 5. Sudah ada kontak mata

Paraf

P : Lanjutkan intervensi ke TUK 2

1

Klien mampu menyebutkan

S : Pasien mengatakan salah satu penyebab menarik

penyebab isolasi sosial

diri yaitu rasa malu berlebihan yang muncul didalam dirinya

O : Pasien mau menyebutkan minimal satu penyebab menarik diri

A : TUK 2 tercapai 1. Menyebutkan minimal satu penyebab menarik diri yaitu : diri sendiri

P : Lanjutkan intervensi ke TUK 3

1

Klien mampu menyebutkan

S : Pasien mengatakan salah satu keuntungan

keuntungan berhubungan sosial dan

berhubungan sosial yaitu mempunyai banyak teman.

kerugian tidak berhubungan sosial

Kerugiannya selalu menyendiri.

O : pasien dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian berhubungan sosial

A : TUK 3 tercapai

P : Lanjutkan intervensi TUK 4

1

Klien dapat melaksanakan hubungan

S : Pasien mengatakan bahwa dirinya mau

sosial secara bertahap

berkenalan dengan dengan temannya.

O : Pasien mau berkenalan dengan menanyakan nama, asal dan hobi teman yang diajak berkenalan.

A : TUK 4 tercapai

P : Lanjutkan intervensi ke TUK 5

1

Klien dapat memanfaatkan obat

S : Pasien mengatakan salah satu manfaat obat yaitu

dengan baik

menghilangkan penyakit jika diminum dengan baik

O : pasien dapat menyebutkan salah satu manfaat obat

A : TUK 5 belum tercapai 1. Belum mampu menyebutkan semua manfaat obat 2. Belum mampu menyebutkan kerugian tidak minum obat

P : Lanjutkan tindakan keperawatan untuk TUK 5

Related Documents


More Documents from "Priska"