Pemberdayaan Masyarakat.docx

  • Uploaded by: I Komang Wijayantha
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pemberdayaan Masyarakat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 979
  • Pages: 8
TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN RESUME MATERI KAMPUNG DOLANAN DAN SUSU ALMOND

Di Susun Oleh : DELFIANTO FRANSISKA NOVIANA FEBRI WANLI VALENTINA I KOMANG WIJAYANTA DEDE RIANTO YANTI

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN TAHUN 2018/2019

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PAHANDUT SEBERANG Masyarakat Kelurahan Pahandut Seberang merupakan salah satu penyumbang kerusakan lingkungan, mereka melakukannya dengan membuang sampah ke sungai Bengawan Solo. Penduduk dengan 350 KK (Kepala Keluarga), hampir separuhnya hampir setiap hari membuang sampah ke sungai, kondisi ini jelas akan menyebabkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan dan biota air. Separuh dari penduduk desa ini membuang sampah di lahan kosong, kemudian sampah dibakar. Pembakaran sendiri juga memiliki dampak yang buruk bagi masyarakat, memang dampak yang dirasakan tidak akan langsung, tetapi dampak itu akan terasa ketika sudah bertahun-tahun, dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti asma dan kanker paru-paru. Sampah busuk dalam jumlah besar yang dibuang ke sungai akan mengakibatkan penyebaran bau yang tidak sedap yang membuat mual dan pusing karena mengandung gas hasil proses pembusukan, sampah plastic yang di buang ke sungai tidak dapat hancur dan ketika air pasang maka sampah yang dibuang ke sungai akan kembali naik ke permukaan. Pengelolahan sampah yang tidak terjadi di desa ini membuat kondisi lingkungan serta kesehatan semakin buruk, jika dibiarkan begitu saja dampak yang semakin besar akan menimpa masyarakat. Strategi kami disini ialah membuat Kelompok Peduli Sampah, terbentuknya sebuah kelompok peduli sampah diharapkan akan menjadi sebuah kontrol bagi masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan. Adanya kelompok ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk memunculkan ide kreatif mereka, ketika memiliki ide maka untuk menemukan solusi akan sangat mudah. Terbentuknya kelompok tersebut dapat menggambarkan bahwa masyarakat

begitu memperhatikan kondisi lingkungannya, ketika sedang menghadapi masalah, kelompok ini akan menjadi tempat untuk diskusi demi menemukan solusinya. Disini kami akan melakukan permberdayaan masyarakat dengan mengajari masyarakat membuat kerajinan dari Sampah plastik yang dapat menjadi sumber penghasilan dan mengurangi pembuangan sampah di sungai. Kami akan memberdayakan mulai dari anak-anak, pemuda,hingga orang tua untu membuat kerajinan dari sampah yang berdaya jual. Kami juga akan membuat Daerah Hijau di kelurahan tersebut dengan cara membuat Kebun Vertikal di masing-masing halaman rumah warga. Berikut beberapa contoh barang yang dibuat dari daur ulang sampah yang berdaya jual tinggi : 1. Keranjang belanja dari plastik 2. Pot bunga dari botol plastic 3. Dompet koin yang terbuat dari botol bekas 4. Tempat Pensil dari botol bekas 5. Keranjang sampah warna warni yang terbuat dari tutup botol. 6. Celengan yang terbuat dari botol plastic bekas Disini kami juga akan membetuk Tim Pengawas sampah, yang bertugas memantau dan mendampingi masyarakat kelurahan Pahandut Seberang dalam menangani pembuangan sampah, sehingga tidak ada sampah yang dibuang di sungai lagi karena mind set masyarakat akan berubah, dari sampah yang tidak dibutuhkan akan menjadi sumber penghasilan bagi mereka, Tim Pengawas sampah juga memiliki tugas untuk membersihkan lingkungan sekitar secara bergiliran, Tim Pengawas Sampah terdiri dari para pemuda dan kader yang bersedia secara sukarela.

Laporan Kewirausahaan Narasumber 1 : Mustopa Cara menjaga dan melestarikan 1. Sumber daya manusia 2. Gerakan 3. Siap singa figther Beberapa cara agar mainan jaman dahulu tetapdi minati 1. Memperbaiki motif mainan menjadi lebih menarik dan moderen 2. Mengajarkan anak untuk berkreasi sendiri dalam membuat mainan dan warna yang disukainya. 3. Dan memperkenalkan pada anak-anak alat musik tradisional pada jaman dahulu seperti gendang, gamelan, kecapi, seluling. 4. Mengajak anak-anak untuk membuat mainan tradisional jaman dahulu seperti layanglayang, gasing, pletekon, Narasumber 2 : mba uta By fander susu milk Minset menjadi mental kaya dan mental miskin Mental kaya : 1. Fokus melatih skill dan mencari ilmu 2. Menikmati proses 3. Gemar evaluasi diri 4. Berkumpul dengan teman-teman mencari ide-ide peluang usaha 5. Sukses hanya suatu keinginan

Mental miskin : 1. Fokus mengejarkan nilai bagus 2. Maunya instat 3. Mencari kesalahan orang 4. Berkumpul dengan teman-teman yang suka gosip 5. Sukses itu keajaiban Sekali posting instagram omzet 100 juta 1. Attention

: menangkap perhatian pembaca

2. Interest

: membuat mereka tertarik

3. Desire

: mainkan emosi dan logika

4. Action

: mengajak cust

Kunjungan kampung lawas maspati Bpk. Nicno Kampong lawas maspati adalah kampung yang berbasis masyarakat atau dapat dikenal dengan kampung wisata. Ini adalah bagian terhadap lingkungan yang termasuk program pemerintah Surabaya. Kampong ini selalu mendapatkan penghargaan pada setiap ajang perlombaan yang di adakan pemerintah kota Surabaya.. Awalnya berawal dari sebuah indikator-indikator lomba yang bermamfaat untuk di pakai kedepannya. Selain kami memiliki hadiah dari setiap perlombaan yang kami menangkan, kami berpikir bahwa peting mempunyai ouput kedepannya tentang pemberdayaan masyarakat. Kami memberdayakan masyarakat kami sendiri dengan apa yang kami miliki. Lambat laun dengan adanya pemberdayaan ini, ibu-ibu rumah tangga akhirnya menggeluti inovasiinovasi seperti minuman, makanan, jamu, produk kecantikan, pengharum ruangan, parfum, sampoo kering, dll. Dan kita memamfaatkannya juga dengan adanya bapak/ibu, pada saat ada wisata yang berkunjung kami akan

menawarkan

produk-produk

unggulan

kami.

Masing-masing

menjajakan dan menawarkan kreatifitasnya kepada wisatawan. Selama ini sudah berjalan dengan lancar dan baik sekali.

Tandon Air : yang berguna untuk menyiram tanaman dan cuci motor saja, tidak dapat di gunakan untuk kebutuhan rumah tangga karena air masih berbau. RT Daur Ulang : Ada Sebuah rumah yang menampung sampah untuk di daur ulang, seperti botol menjadi pot bunga, plastik-plastik bekas bungkus rinso yang dijadikan gaun yang berbasis tinggi. Dan ada juga sampah rumah tangga yang di jadikan pupuk untuk tanaman sekitar warga. Tanaman toga : Tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman toga (tanaman obat keluarga) secara mandiri dan untuk di mamfaatkan sebagai prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Permainan tradisional yang tidak dilupakan oleh masyarakat. Demontrasi pembuatan sampoo kering Alat dan Bahan : 1. tepung jagung 2.coklat bubuk 3. kayu manis bubuk 4.mangkok kecil 5. kuas, sisir dan sendok 6. sangria

Cara pembuatan : Pertama : campurkan tepung jagung, bubuk coklat dan bubuk kayu manis ( 1-1- 1/2 ) Kedua : sangrai bahan-bahan yang telah dicampurkan Ketiga: aduk rata bahan-bahan tersebut (jangan ditambahkan air) Keempat : sampoo kering siap digunakan.

Related Documents


More Documents from ""

Bab 4 Stroke.docx
June 2020 12
Bab 3 Lanjutan.docx
December 2019 12
Bab 5 Stroke.docx
June 2020 11
Bab 4 01.docx
December 2019 22
Impaksi Delfianto.docx
December 2019 23