BAB 5 PENUTUP
5.1
Kesimpulan Asuhan keperawatan Gerontik pada usia lanjut dikatakan sebagai tahap
akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia (Budi Anna Keliat, 1999). Usia lanjut adalah seorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun (UU No.13 tahun 1998). Unit terkecil ini memiliki pengaruh yang begitu kuat terhadap perkembangan seseorang individu yang dapat menentukan berhasil tidaknya asuhan keperawatan yang diberikan. Asuhan keperawatan pada Oma. L Sebagai contoh pemberian asuhan keperawatan yang disesuaikan dengan standar keperawatan dalam pelaksanaan intervensi dan implementasi ditetapkan bersama. Evaluasi dilakukan setelah semua kegiatan dilaksanakan. Dimana saat dikaji Oma. L didapat masalah yakni Strok Non Hemoragik dan DM. Oma. L diberikan tindakan pendidikan kesehatan mengenai penanganan masalah yang terjadi agar kedepannya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Setelah diberikan intervensi, Oma. L mengerti betapa pentingnya kesehatan. Oma. L juga bersedia untuk
mendatangi
pelayanan
kesehatan
guna
meminta
saran
untuk
kesembuhannya. Oma. L pun bersedia untuk selalu menerapkan prinsip hidup bersih dan sehat.
77
5.2
Saran
5.2.1
Bagi Lahan / Panti Dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada lansia yang paling penting
adalah membina hubungan saling percaya dengan lansia karena setiap anggota lansia mempunyai karakter yang berbeda-beda. 5.2.2
Bagi institusi Untuk mencapai hasil yang diinginkan terutama dalam memberikan
Asuhan Keperawatan pada lansia, pembimbing diharapkan lebih spesifik menjelaskan dan memberi bimbingan kepada mahasiswa/mahasiswi yang dibimbingnya. Dengan Asuhan Keperawatan Lansia yang telah dilakukan oleh penulis dapat kiranya menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi dari pendidikan dalam mencetak sarjana yang profesional dalam bidangnya. 5.2.3
Bagi Mahasiswa Dapat membantu para mahasiswa untuk lebih memahami tentang asuhan
keperawatan gerontik pada pasien dengan stroke.
78