LAPORAN KASUS DERMATOFITOSIS Dwi Wahyuni (2011730169)
A. Identitas Pasien
Nama : Ny, SJ Umur : 33 tahun Alamat : Randegan RT 05/ RW 03 Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pen.Terakhir : SMU Agama : Islam
B. Anamnesis
Keluhan utama : Gatal di jari kaki sejak 1 bulan Kel.Tambahan : Ada luka bekas garukan yang nyeri RPS : Pasien datang ke bagian balai pengobatan puskesmas purwaharja 2 dengan keluhan gatal pada jari-jari di kedua kaki. Pasien mengaku sering mengalami gatal pada kaki setiap kali mencuci. Keluhan tersebut telah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Terdapat luka pada daerah yang gatal dan terasa nyeri.
B. Anamnesis (2)
RPD : Pasien tidak memiliki penyakit darah tinggi, kencing manis , jantung , dan alergi makanan atau obat-obatan. RPK : Pasien mengaku bahwa tidak ada yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien Riw Kebiasaan dan Psikososial : Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol. Pasien tinggal bersama suami dan 1 orang anak. Pasien memiliki tetangga dengan keluhan yang sama. Riw. Pengobatan : Pasien pernah menggunakan salep betamethasone untuk mengobati keluhannya namun tidak sembuh.
c. Status Present
Keadaan umum Kesadaran Tanda-tanda vital Tekanan darah Nadi RR Suhu aksila BB TB
: Tampak sakit ringan : Composmentis : : 100/70 mmHg : 84x/menit : 20x/menit : 36,5◦C : 61 kg : 155 cm
Pemeriksaan Fisik Umum
Kepala Mata
: Normochepal : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil isokor 3mm/3mm, reflex cahaya (+/+) Hidung : septum deviasi (-), sekret (-) Mulut : mukosa oral basah Telinga : serumen -/Leher : tidak teraba pembesaran KGB, tidak teraba pembesarah tiroid Thorax : bentuk normal, sela iga normal, retraksi (-), suara nafas vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-) Abdoment : datar Ekstremitas : Akral hangat, kulit (lihat status dermatologis), edema (-)
Status Dermatologis
Lokasi : Falanges pedis dan dorsum pedis bilateral Ukuran : plakat dan nummular Distribusi : soliter Efloresensi : plak eritema dengan skuama kasar berwarna putih diatasnya
Analisa Kasus
Bagaimana diagnosa pasien ini?
Tinea Pedis biasanya dapat didiagnosis dengan inspeksi dari kulit, tetapi jika diagnosis tidak pasti, maka dilakukan pemeriksaan kalium hidroksida dari kerokan kulit dan diperiksa menggunakan mikroskop (dikenal sebagai tes KOH).
Bagaimana diagnosa pasien ini? GEJALA KLINIS
Gambar.1 Tinea pedis, Interdigitalis
Gambar 3. Tinea pedis; Vesiko Bulosa, dengan hiperpigmentasi dari lesi yang inflamasi.(
Gambar 2. Tinea pedis pada telapak kaki (mocassin foot)
Gambar 4. Tinea pedis tipe Ulseratif
Bagaimana tatalaksana pasien ini sudah tepat ?
Antifungal topikal Imidazol : klotrimazole , ketokonazole, mikonazol. Tolnafat 1 % Piridones topikal Aliamin topikal : terbinafine, Antifungal sistemik Griseofulvin Ketokonazole Itrakonazole Terbinafrin