LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. MA
Umur
: 21 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Mahasiswi PGSD
Alamat
: Kampung Baru
Status
: Belum menikah
Agama
: Islam
Suku
: Minang
Negara Asal
: Indonesia
Tanggal Pemeriksaan
: 19 Febuari 2019
Keluhan Utama •Kutil yang bertambah besar dan terasa nyeri pada telapak kaki kanan sejak 2 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang • Awalnya terdapat penebalan kulit pada telapak kaki kiri kurang lebih 4 bulan yang lalu, kemudian bertambah menjadi dua buah 2 bulan yang lalu. Kemudian muncul kutil pada kaki kanan sejak 2 bulan yang lalu. • Kutil awalnya kecil dan tidak nyeri, namun kemudian bertambah besar dan terasa nyeri. • Riwayat mencongkel-congkel kutil ada, menggunakan jarum pentul sampai berdarah, setelah itu tidak mencuci tangan.
Riwayat Penyakit Sekarang • Riwayat kontak dengan penderita kutil ada, yaitu kedua adik pasien yang juga memiliki kutil dan mata ikan, tapi sembuh setelah diberi obat yang dibeli di apotek. • Riwayat kebiasaan sering memakai sepatu basah ada. • Riwayat kebiasaan menggunakan sepatu sempit berujung runcing ada. • Riwayat kutil ditempat lain tidak ada. • Riwayat muncul kutil sebelumnya tidak ada. • Pasien mengeluhkan bengkak pada sisi kuku jempol kaki kiri sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya bengkak dirasakan setelah pasien menggunting kuku. Pus tidak ada. Nyeri hilang timbul, disertai kemerahan.
Riwayat pengobatan dan Penyakit Dahulu
•Riwayat Pengobatan • Pasien pernah menggunakan obat salap sebelumnya, obat berbahasa china sehingga pasien tidak tahu nama obat yang digunakan, namun tidak ada perbaikan.
• Riwayat Penyakit Dahulu : • Pasien tidak pernah menderita menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga / riwayat atopi / alergi
• Tidak ada anggota keluarga yang menderita kutil seperti pasien • Riwayat bersin-bersin pagi hari tidak ada • Riwayat alergi makanan tidak ada • Riwayat alergi obat tidak ada • Riwayat asma tidak ada • Riwayat eksim tidak ada • Riwayat mata merah dan terasa gatal tidak ada • Riwayat alergi serbuk bunga tidak ada
Riwayat penyakit keluarga / riwayat atopi / alergi
• Adik laki-laki pasien pernah menderita mata ikan sebelumnya, sembuh dengan obat berbahasa china yang dibeli di apotek. • Adik perempuan pasien pernah menderita kutil sebelumnya, sembuh dengan obat berbahasa china yang dibeli di apotek. • Riwayat atopi, alergi makanan, dan alergi obat tidak ada
Keadaan umum
: Tidak tampak sakit
Kesadaran
: CMC
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 82x/menit
Nafas
: 18 x/menit
Suhu
: 36,5 o C
Mata sklera
: konjungtiva tidak anemis, tidak ikterik
Pemeriksaan thorak
: dalam batas normal
Pemeriksaan paru
: dalam batas normal
Pemeriksaan jantung
: dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen
: dalam batas normal
Lokasi
: Pangkal ibu jari kaki kanan
Distribusi
: terlokalisir
Bentuk
: bulat
Susunan
: Tidak khas
Ukuran
: Lentikular
Batas
: tegas
Efloresensi : Papul kekuningan dengan permukaan verukosa dan skuama halus di atasnya.
FOTO KLINIS
Lokasi
: Telapak kaki kiri
Distribusi
: terlokalisir
Bentuk
: bulat
Susunan
: Tidak khas
Ukuran
: Lentikular
Batas
: Tidak tegas
Efloresensi : Plak kekuningan dengan bagian yang cekung dan makula hitam di tengahnya.
FOTO KLINIS
Lokasi
: Ujung kuku jempol kaki kiri
Distribusi
: terlokalisir
Bentuk
: Tidak khas
Susunan
: Tidak khas
Ukuran
: Lentikular
Batas
: Tidak tegas
Efloresensi
: Udem dengan krusta coklat di pinggirnya, pus tidak ada.
FOTO KLINIS
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 19 Februari 2019 kutil yang bertambah besar dan terasa nyeri pada pangkal ibu jari kaki kanan. Awalnya terdapat penebalan kulit di telapak kaki. Lalu muncul kutil pada pangkal ibu jari kaki kanan sejak 2 bulan yang lalu. Adik laki-laki pasien pernah menderita mata ikan dan adik perempuan pasien pernah menderita kutil.
Pasien memiliki riwayat mencongkel-congkel kutil, memakai sepatu sempit dan ujungnya runcing, serta memakai sepatu basah. Terdapat pula bengkak pada ujung kuku jari jempol kiri yang dirasakan pasien sejak menggunting kukus sejak 1 tahun yang lalu, yang dirasakan nyeri hilang timbul.
Pada pangkal ibu jari kaki kanan, terlokalisir, bulat, susunan tidak khas, batas tegas, ukuran lentikular, efloresensi papul kekuningan dengan permukaan verukosa dan skuama halus di atasnya.
Pada telapak kaki kiri, terlokalisir, bulat, susunan tidak khas, batas tidak tegas, lentikular, efloresensi plak kekuningan dengan bagian yang cekung dan makula hitam di tengahnya.
Pada ujung kuku jempol kaki kiri, terlokalisir, bentuk tidak khas, susunan tidak khas, batas tidak tegas, lentikular, efloresensi udem sewarna kulit dengan krusta coklat di pinggirnya, pus tidak ada, kemerahan tidak ada.
1. Veruka Vulgaris 2. Clavus Pedis 3. Paronikia
Diagnosa Banding 1. Tidak ada 2. Kalus 3. Tidak ada
Pemeriksaan rutin tidak diperlukan. Pemeriksaan anjuran, yakni pemeriksaan histopatologi untuk veruka vulgaris dan
Umum • Edukasi kepada pasien untuk menghindari kebiasaan menyentuh atau berkontak dengan kutil agar kutil tidak menyebar ke daerah kulit yang sehat
• Edukasi pasien untuk tidak menyikat, menjepit, mencukur, menggaruk, atau menggunting kutil
Umum • Bisa terjadi rekurensi meskipun sudah sembuh • Gunakan alas kaki yang lunak untuk mengurangi gesekan dan tekanan • Tidak menggunakan sepatu yang terlalu sempit • Rajin membersihkan daerah yang terdapat clavus. • Jaga kaki agar tetap kering
Khusus •Bedah elektrokauter • Gentamisin ointment
Quo ad sanam ad bonam
: dubia
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad fungsionam
: bonam
Quo ad kosmetika
: bonam
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 19 Februari 2019 kutil yang bertambah besar dan terasa nyeri pada pangkal ibu jari kaki kanan. Awalnya terdapat penebalan kulit di telapak kaki. Lalu muncul kutil pada pangkal ibu jari kaki kanan sejak 2 bulan yang lalu. Adik laki-laki pasien pernah menderita mata ikan dan adik perempuan pasien pernah menderita kutil.
Pasien memiliki riwayat mencongkel-congkel kutil, memakai sepatu sempit dan ujungnya runcing, serta memakai sepatu basah. Terdapat pula bengkak pada ujung kuku jari jempol kiri yang dirasakan pasien sejak menggunting kukus sejak 1 tahun yang lalu, yang dirasakan nyeri hilang timbul.
Pada pangkal ibu jari kaki kanan, terlokalisir, bulat, susunan tidak khas, batas tegas, ukuran lentikular, efloresensi papul kekuningan dengan permukaan verukosa dan skuama halus di atasnya.
Pada telapak kaki kiri, terlokalisir, bulat, susunan tidak khas, batas tidak tegas, lentikular, efloresensi plak kekuningan dengan bagian yang cekung dan makula hitam di tengahnya.
Pasien di diagnosis veruka vulgaris berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Veruka vulgaris adalah papul verukosa yang disebabkan oleh infeksi virus human papiloma virus dan dapat menyebar karena autoinokulasi.
Pasien di diagnosis clavus berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik Klavus adalah penebalan kulit berbatas tajam yang timbul pada tonjolan tulang, sering pada tangan dan kaki, disertai rasa nyeri. Penyebabnya adalah gaya gesek atau tekanan berlebihan yang menyebabkan terjadinya hiperkeratosis, manifestasi klinis dan perubahan histologis. Penebalan luas kulit dalam klavus bisa menyebabkan nyeri yang kronis, khususnya di kaki depan, dalam situasi tertentu.
Terdapat pula bengkak pada ujung kuku jari jempol kiri yang dirasakan pasien sejak menggunting kukus sejak 1 tahun yang lalu, yang dirasakan nyeri hilang timbul.
Pada ujung kuku jempol kaki kiri, distribusi terlokalisir, bentuk tidak khas, susunan linier, batas tidak tegas,ukuran lentikular, efloresensi udem dengan krusta coklat di pinggirnya, pus tidak ada.
Kuku merupakan salah satu dermal appendages yang mengandung lapisan tanduk yang terdapat pada ujung-ujung jari tangan dan kaki, gunanya selain membantu jari-jari untuk memegang juga digunakan sebagai cermin kecantikan. Lempeng kuku terbentuk dari sel-sel keratin yang mempunyai dua sisi, satu sisi berhubungan dengan udara luar dan sisi lainnya tidak.
Paronikia biasanya bersifat akut, tetapi kasus kronis bisa terjadi. Pada paronikia akut, bakteri (biasanya S. aureus) masuk melalui robekan pada kulit diakibatkan dari bintil kuku, trauma pada lapisan kuku, hilangnya kutikula, atau iritasi kronis. Pada paronikia kronik pasien melaporkan gejala berlangsung 6 minggu atau lebih. Peradangan, nyeri, dan bengkak dapat terjadi secara episodik, seringkali setelah terkena air atau lingkungan yang lembab.
Terapi umum pada pasien berupa edukasi mengenai informasi penyakit, pengobatan, dan pentingnya menjaga higiene personal. Selain itu edukasi pasien untuk menggunakan alas kaki yang lunak untuk mengurangi gesekan dan tekanan, tidak menggunakan sepatu yang terlalu sempit dan rajin membersihkan daerah yang terdapat clavus. Untuk lesi pada jempol kiri pasien, sebaiknya pasien menjaga agar kaki tetap kering. Untuk paronikia yang juga dikeluhkan pasien, dapat dilakukan bedah minor dengan teknik bedah yang paling umum digunakan untuk mengobati paronychia kronis disebut marsupialization eponychial.
Terapi khusus yaitu dengan terapi elektrokauter dengan anestesi lokal untuk menghilangkan klavus tersebut.