LAPORAN JAGA Selasa, 26 Maret 2019
KASUS 1
• Nama • Umur • Jenis kelamin • Agama • Pekerjaan • No rekam medis • Alamat • Ruang rawat • Status care
: An. Y : 10 tahun : Laki-laki : Islam : Swasta : 0114xxxx : Sayung : Baitunnisa 1 : JKN NON PBI
Nyeri pada lengan bawah kiri setelah terjatuh
PRIMARY SURVEY
Airway Look : Agitasi (-), sianosis (-), penggunaan otot bantu nafas (-), Listen : Snoring (-), gurgling (-), stridor (-), hoarsness (-) Feel : Tidak terdapat deviasi trakea SpO2 : 98%
Assessment
: Airway clear
Breathing Look : Nafas spontan, jejas (-), frekuensi napas 21 x/menit, pengembangan dinding dada simetris Listen : Suara napas vesikular (+/+) Feel : Nyeri tekan (-), Sonor di seluruh lapang paru
Assessment
: Breathing adekuat
CIRCULATION BP : 118/78 mmHg HR : 89 x/menit Perdarahan aktif (-) Capillary refill <2 detik Akral dingin (-) Assessment
: Circulation Stabil
Dissability GCS E4 V5 M6 Pupil ø 2mm/2mm, isokor Refleks Cahaya (+)N / (+)N
Exposure Jejas thoraks (-) Jejas abdomen (-) Jejas pelvis (-) Jejas vertebralis (-) Jejas Ekstremitas (+) tampak deformitas pada lengan bawah kiri Tidak terdapat jejas yang mengancam nyawa
SECONDARY SURVEY
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSISA pada tanggal 26 Maret 2019 pukul 19.30 WIB dengan keluhan nyeri pada lengan bawah kiri setelah terjatuh ketika sedang berlari 3 jam SMRS. Pasien terjatuh dengan posisi kedua lengan terjulur untuk menopang tubuh. Pasien sulit menggerakkan lengan bawah dan tangan kiri karena nyeri. Pasien dalam keadaan sadar saat terjatuh sampai dibawa ke RS. Pasien menyangkal adanya jejas di anggota tubuh yang lain. Penurunan kesadaran disangkal, mual dan muntah disangkal.
• Alergi Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan maupun makanan • Medikasi Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan sebelum masuk rumah sakit • Past illness Keluarga pasien mengaku 3 tahun SMRS mengalami patah tulang di lengan atas kiri akibat terjatuh ke dalam selokan • Last meal 3 jam SMRS • Event / environment Pasien terjatuh ketika sedang berlari dengan posisi kedua lengan pasien terjulur untuk menopang tubuh pasien
• Riw. Penyakit Dahulu Alergi (-), Asma (-), Trauma (+) patah tulang pada lengan atas kiri pasien • Riw. Penyakit Keluarga • Riw. Sosial Ekonomi JKN NON PBI
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Pernapasan Suhu VAS
: Composmentis : GCS E4V5M6 (15) : 118/78 mmHg : 89x / menit : 21x / menit : 36,5o C :3
Bentuk Kepala : Mesocephal, Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, edema palpebra -/-, pupil isokor Ø 2mm/2mm, reflek cahaya (+)N / (+)N Hidung : Deformitas (-), Rhinorea (-) Telinga : Otorhea (-/-) Bibir : Simetris, sianosis (-), laserasi (-) Gigi : Lengkap, maloklusi (-) Leher : Bengkak (-), nyeri (-)
PEMERIKSAAN FISIK THORAX EXAMINATION Inspeksi Statis
Dinamik
ANTERIOR
POSTERIOR
Jejas (-) RR : 20x/min, RR : 20x/min, pernapasan pernapasan thoracoabdominal, thoracoabdominal, hyperpigmentasi (-), spider hyperpigmentasi (-), spider nevi (-), atrofi M. Pectoralis nevi (-), atrofi M. Pectoralis (-), Hemithoraks D=S, ICS (-), Hemithoraks D=S, ICS Normal, Diameter AP < LL Normal, Diameter AP < LL Pergerakan hemitoraks D=S Pergerakan hemitoraks D=S ,retriksi otot pernapasan (-), ,retriksi otot pernapasan (-), retraksi ICS (-) retraksi ICS (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-), massa (-), Sterm fremitus D=S
Nyeri tekan (-), massa (-), Sterm fremitus D=S
Perkusi
Sonor (+)
Sonor (+)
Auskultasi
Vesicular (+), Whezzing (-), Ronchi (-)
Vesicular (+), Whezzing (-), Ronchi (-)
Interpretasi
Normal
PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG INSPEKSI Ictus cordis tak tampak PALPATION Ictus cordis teraba ICS VI, 2 cm dari medial linea mid clavicula sinistra, thrill (-), pulsus epigastrium (-), pulsus parasternal (-), sternal lift (-) PERCUTION Dull sound Upper borderline : ICS II linea sternalis sinistra Waist : ICS III linea parasternalis sinistra Lower right borderline : ICS V linea sternalis dextra Lower left borderline : ICS V, 2 cm lateral from linea mid clavicula sinistra AUSCULTATION
Aorta valve Pulmonal valve Trikuspidal valve Mitral valve
Interpretasi
: S1 & S2 standart, additional sound (-), AI
T2 : S1 & S2 standard, additional sound (buzzing +)
Normal
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN EXAMINATION Inspeksi
Aukultasi
Perkusi
Palpasi
RESULT Simetris, datar, sikatriks (-), striae (-), dilatasi vena(-), spyder naevi (-), massa (-), pulsasi aorta di regio epigastric (-), peristaltic (-) Peristaltic (+) Bising aorta abdominal (-), a.lienalis, a.femoralis (-) Timpani Right liver span 12 cm Left liver span 6 cm Supel, Nyeri tekan (-) diseluruh lapang abdomen, VU penuh (-) massa (-)
Interpretasi
Normal
EKSTREMITAS Superior Kanan/kiri
Inferior Kanan/kiri
Edema
-/-
-/-
Akral Dingin
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
<2 detik
<2detik
a. Brachialis : + kuat / + kuat a. Radialis : + kuat/+kuat Denyut kuat, isi dan tegangan cukup
a.Femoralis + kuat / +kuat a. Poplitea + kuat / + kuat a. Dorsalis pedis + kuat / + kuat Denyut kuat, isi dan tegangan cukup
Kanan : ROM sendi siku , fleksi sendi siku 150°, ekstensi sendi siku 0°, pronasi sendi siku 80°, supinasi sendi bahu 80°, eksorotasi sendi bahu 90° Kiri : ROM sendi siku dan pergelangan tangan terbatas karena nyeri
Kanan : ROM sendi lutut , fleksi sendi lutut 135°, ekstensi sendi lutut 0° Kiri : ROM sendi lutut , fleksi sendi lutut 135°, ekstensi sendi lutut 0°
CRT Pulsasi
ROM
STATUS LOKALIS
REGIO ANTEBRACHII KANAN
REGIO ANTEBRACHII KIRI
LOOK
Deformitas (-), rotasi (-), luka terbuka (-), warna sama dengan sekitar, perdarahan (-)
Deformitas (+) angulasi anterior , warna sama dengan sekitar, perdarahan (-).
FEEL
Teraba diskontinuitas (-), nyeri (-)
Diskontinuitas (+), nyeri (+), krepitasi (+),
MOVEME Kanan : ROM sendi siku , NT fleksi sendi siku 150°,
Kiri : ROM sendi siku dan pergelangan tangan terbatas karena nyeri
ekstensi sendi siku 0°, pronasi sendi siku 80°, supinasi sendi bahu 80°, eksorotasi sendi bahu 90°
DIAGNOSIS KLINIS 1. Fraktur antebrachii 1/3 distal sinistra tertutup non komplikata
Pemeriksaan Penunjang
X Foto antebrachii sinistra AP
Pemeriksaan Penunjang HEMATOLOGY Hemoglobin Hematokrit Leukosit Trombosit Golongan darah/ Rh
19/3/2019 Jam 01.03
HASIL 13,6 41,4 19,59 (H) 292 B/positif
NILAI RUJUKAN 10,8-15,6 33 – 45 4.5-13,5 154-442
SATUAN g/dl % ribu/Ul ribu/Ul
APTT/PTTK
25,9
21,8-28,0
Detik
Kontrol
25,9
20,8-28,2
Detik
PPT
10,5
9,3-11,4
Detik
Kontrol
10,6
9,2-12,4
Detik
Non Reaktif
Non Reaktif
IMUNOSEROLOGI HBsAg Kualitatif
KIMIA
HASIL
NILAI RUJUKAN
SATUAN
22
10-50
Mg/dl
0,79
0,7-1,3
Mg/dl
111 (H)
75-100
Mg,dk
Natrium
139,7
135-147
Mmol/L
Kalium
4,16
3.5-5
Mmol/L
Chloride
98,3
95-105
Mmol/L
Ureum Creatinin darah Gula Darah Sewaktu
DIAGNOSA • Fraktur tertutup os radius sinistra 1/3 distal, komplit, obliq, displacement dorsal fragment distal non komplikata
TATALAKSANA DI IGD • Bidai • Infus RL 10 tpm • Injeksi Ketorolac 15 mg iv
TATALAKSANA DI BANGSAL • Injeksi ketorolac 15 mg iv 3 x 1 • Diprogram ORIF tanggal 27 maret 2019
Terima kasih