Kelompok 1 : Annisa Diah Latifah M.Rian Zarmi Nikardo M.Imam Fahrozi Soal pertanyaan bab 14 1. Mengapa suatu bisnis harus mengelola informasi sebagai sumber daya? 2. Bagaimana electronic conferencing meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan? 3 Apakah keuntungan dan risiko dari komputasi cloud? 4 Mengapa perusahaan harus mencemaskan kehadiran peretas? 5 Apakah definisi kekayaan intelektual? Berikan contoh kekayaan intelektual 6 Gambarkan bagaimana suatu perusahaan menggunakan penggudangan data dan penggalian data dalam sistem informasinya untuk merencanakan produk baru secara lebih baik 7 Selain contoh-contoh yang telah diberikan dalam bab ini, gambarkan satu cara atau lebih peluang bisnis yang disediakan TI bagi bisnis kecil 8 Berikan tiga contoh (selain yang telah dibahas dalam bab ini) tentang bagaimana suatu perusahaan dapat menjadi lebih ramping dan lebih efisien dalam menerapkan TI Jawab: 1. Karena informasi semakin disadari sebagai sumber daya organisasi yang perlu dikelola dengan baik. Hal ini disebabkan oleh dua hal, yaitu sebagai berikut: Kegiatan bisnis yang semakin kompleks daripada sebelumnya. Sekarang ini hampir semua perusahaan terkena pengaruh ekonomi global,sehingga persaingan pun semakin tinggi. Proses bisnis berlangsung semakin cepat dan teknologi yang dipakai dalam bisnis juga semakin kompleks. Kemampuan komputer yang semakin baik, baik dari segi harga, kemampuan, maupun kemudahan penggunaannya. Selain itu, hal ini didukung dengan adanya perkembangan teknologi pendukung lain seperti komunikasi dan jaringan komputer yang berlangsung cepat 2. Electronic conferencing memungkinkan sejumlah orang untuk berkomunikasi pada saat bersamaan dari berbagai lokasi melalui surel, telepon, atau video sehingga menghilangkan waktu tempuh dan memberikan kontak langsung. Salah satu bentuk komunikasi tersebut disebut data conferencing yang memungkinkan orang-orang diberbagai lokasi yang berjauhan untuk mengerjakan satu dokumen pada saat yang bersamaan. Video conferencing memungkinkan peserta untuk melihat satu sama lain pada layar video sembari pertemuan berlangsung. 3. Keuntungan Cloud Computing antara lain:
(1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya, (2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas, (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi, (4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, (5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat Risiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain: (1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery, (2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama, (3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user, (4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud, (5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing. 4. Karena peretas dapat mencuri informasi, uang atau hak milik dan juga bisa menyalahgunakan data. Peretas mungkin telah meretas informasi berupa nama, sandi alamat surel sekitar 250.000 pengguna jejaring sosial. peretas juga dapat meluncurkan serangan Denial of Service (DoS) yang menyerang aliran jaringan atau situs web dengan permintaan palsu atas informasi dan sumber daya, membanjiri sistem dan memacetkan jaringan atau situs web, sehingga tidak memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya.
5. Kekayaan Intelektual adalah pengakuan hukum yang memberikan pemegang hak (atas) kekayaan intelektual untuk mengatur penggunaan gagasan-gagasan dan ekspresi yang diciptakannya untuk jangka waktu tertentu. Istilah 'kekayaan intelektual' mencerminkan bahwa hal tersebut merupakan hasil pikiran atau intelektualitas, dan bahwa hak kekayaan intelektual dapat dilindungi oleh hukum sebagaimana bentuk hak milik lainnya. Contohnya GNU/GPL (General diterjemahkan menjadi
Public
Licence) lisensi
(dalam bahasa publik
Indonesia umum)
merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut. Versi terakhir lisensi ini, yaitu versi 2, dirilis tahun 1991. GNU Lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library. 6. Bagi manajer, gudang data adalah tambang emas informasi mengenai bisnis mereka. Kroger co, jaringan toko bahan pangan yang bermarkas di Ohio, mengumpulkan data mengenai pola belanja konsumen untuk mencari cara mendapatkan loyalitas pelanggan yang lebih baik. Sebagai pemilik sebagian dari perusahaan penggalian data, Kroger mengakumukalasikan informasi dari kartu belanja pelanggan, menganalisis datanya untuk mencari tahu pola belanja, dan mengirimkan kupon diskon harga kepada pembeli langganan atas produk tertentu yang biasa mereka beli. Teknik penyasaran yang tepat ala Kroger ini membuahkan hasil, terutama dalam ekonomi yang sedang dilanda resesi. Dengan tingkat penggunaan kupon hingga 50 kali lipa diatas rata-rata industri, kupon ini menjadi penghemat biaya bagi pelanggan Kronger sekaligus meningkatkan penjualan di perusahaan tersebut. 7. Jasa desain grafis juga memiliki peluang yang besar. Tidak semua orang bisa melakukan desain walaupun sudah mempunyai aplikasinya. Harga jual untuk sebuah desain juga cukup besar tergantung skill dari desainernya. Tips agar sering mendapat klien, Anda harus memiliki banyak portfolio, tujuannya agar klien mengetahui hasil desain yang pernah Anda buat dan lebih mudah menawarkan harga kepada klien. Anda bisa mencari klien di beberapa website terkenal seperti 99designs.com, Fiverr, Sribulancer, dan lainnya. 8. Tim bisa melakukan pengembangan dan pelucuran produk dengan cepat. Tim memungkinkan oraganisasi untuk terus belajar dan mengambil menfaat dari proses itu secara lebih efektif. Ia juga mendorong berkembangnya kreatifitas dan inovasi. Kerja sama tim juga menghasilkan manfaat finansial, termasuk karena kenaikan produktifitas. Begitu pula dengan perubahan dalam sebuah organisasi lebih efektif bila melibatkan kerja sama tim. Dan masih banyak lagi manfaat lain dari kerja sama tim. Oleh sebab itu, biasanya oraganisasi berbasis tim akan memiliki stuktur yang ramping karena akibat kerja sama yang dilakukan bisa menghasilkan tindakan efisien dan efektif bagi organisasi dan membuat respon yang dihasilkan lebih cepat.
Soal pertanyaan bab 15 1. Siapakah pengguna informasi akuntansi dan untuk tujuan apa mereka menggunakannya? 2. Sebutkan tiga jenis jasa yang dilakukan CPA. 3. Jelaskan bagaimana akuntansi keuangan berbeda dengan akuntansi manajerial. 4. Bahaslah kegiatan dan jasa yang dilakukan akuntan forensik. 5. Apa saja tiga laporan keuangan dasar dan informasi penting apa yang dimuat masing-masing? 6. Jika Anda berencana untuk menanamkan modal dalam suatu perusahaan, manakah dari tiga jenis laporan keuangan yang ingin Anda amati? Mengapa? 7. Gunakan persamaan akuntansi untuk mencari kekayaan bersih Anda. Identifikasikan aset dan kewajiban Anda. Dengan informasi tersebut, bagaimana Anda akan menambah kekayaan bersih dimasa mendatang? 8. Amati kemungkinan alasan mengapa dibutuhkan waktu yang pajang bagi standar akuntansi IASB untuk bisa benar-benar diadopsi di AS. Dengan menggunakan internet sebagai sumber informasi, identifikasikan lima hambatan atau lebih yang memperlambat penerapan standar tersebut dan jelaskan bagaimana atau mengapa setiap hambatan tersebut menyebabkan keterlambatan pengadopsian tersebut. Jawab : 1. Investor Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah membeli, manahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Karyawan Karyawan memerlukan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan disamping kemampuan perusahaan untuk memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja. Pemberi pinjaman Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan untuk memutuskan apakah pinjaman dan bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. Pemasok dan kreditor lainnya Mereka tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Pelanggan Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenasi kelangsungan hidup perusahaan terutama bila terlibat dalam perjanjian dengan perusahaan. Pemerintah Mereka membutuhkan informasi untuk mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar penyusunan statistik. Masyarakat Masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional, trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktifitasnya. 2. a. Jasa Audit b. Jasa Pajak c. Jasa penasihat Manajemen
3. 1. Akuntansi manajemen memberikan informasi kepada orang-orang dalam suatu organisasi sedangkan akuntansi keuangan terutama bagi mereka yang di luar itu, seperti pemegang saham 2. Akuntansi keuangan diperlukan oleh hukum sedangkan akuntansi manajemen tidak. Standar khusus dan format mungkin diperlukan untuk akun hukum seperti dalam Standar Akuntansi Internasional di Eropa. 3. Akuntansi keuangan meliputi seluruh organisasi sedangkan akuntansi manajemen mungkin lebih fokus kepada produk tertentu atau pusat biaya. 4. Akuntan forensik bertugas memberikan pendapat hukum dalam pengadilan (litigation). Disamping itu, ada juga peran akuntan forensik dalam bidang hukum diluar pengadilan (non itigation) misalnya dalam membantu merumuskan alternatif penyelesaian perkara dalam sengketa, perumusan perhitungan ganti rugi dan upaya menghitung dampak pemutusan / pelanggaran kontrak. Akuntansi forensik dibagi ke dalam dua bagian: jasa penyelidikan (investigative services) dan jasa litigasi (litigation services). Jasa Penyelidikan mengarahkan pemeriksa penipuan atau auditor penipuan, yang mana mereka menguasai pengetahuan tentang akuntansi mendeteksi, mencegah, dan mengendalikan penipuan, dan misinterpretasi. Jasa litigasi merepresentasikan kesaksian dari seorang pemeriksa penipuan dan jasa-jasa akuntansi forensik yang ditawarkan untuk memecahkan isu-isu valuasi, seperti yang dialami dalam kasus perceraian. Sehingga, tim audit harus menjalani pelatihan dan diberitahu tentang pentingnya prosedur akuntansi forensik di dalam praktek audit dan kebutuhan akan adanya spesialis forensik untuk membantu memecahkan masalah.
5. a. Laporan Laba Rugi Sesuai dengan namanya, jenis laporan keuangan ini berfungsi untuk membantu Anda mengetahui apakah bisnis berada dalam posisi laba atau rugi. Apabila pendapatan perusahaan lebih besar daripada beban atau biayanya, maka bisnis memperoleh laba. Sebaliknya, jika pendapatan cenderung lebih kecil dari beban atau biayanya, maka kemungkinan besar bisnis mengalami kerugian. b. Neraca (Balance Sheet) Neraca adalah jenis laporan keuangan ini menyajikan akun-akun aktiva, kewajiban, dan modal dalam satu periode. Neraca biasanya terdiri dari dua bentuk, yaitu bentuk skontro/horizontal (account form) dan bentuk vertikal/stafel (report form). Nilai modal pada neraca merupakan nilai yang tercatat pada Laporan Perubahan Modal. Keseimbangan pada neraca dapat tercapai karena pada Laporan Perubahan Modal sudah terdiri dari pendapatan dan biaya yang tercatat pada Laporan Laba-Rugi. c. Laporan Arus Kas
Jenis laporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui perputaran arus dana yang berada di perusahaan, kemana dana atau kas pergi dan dari mana kas masuk. Hal ini supaya perusahaan dapat mengontrol dana atau kas perusahaan yang dimiliki selama ini.
Laporan arus kas atau Cash Flow berfungsi untuk memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar.