Soal Dan Pertanyaan Kelompok 1 Bab 20.docx

  • Uploaded by: Evie Suzanna
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Dan Pertanyaan Kelompok 1 Bab 20.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,117
  • Pages: 5
Kelompok 1 : Annisa Diah Latifah M.Rian Zarmi Nikardo M.Imam Fahrozi

Pertanyaan dan Latihan 1. Sebutkan keempat sumber dana jangka pendek untuk membiayai operasi bisnis sehari-hari. Identifikasi keunggulan dan kelemahan masing-masing 2. Sebutkan perbedaan langkah dua sumber pembiayaan utang. Bagaimana mereka berbeda dengan dua sumber pembiayaan ekuitas? 3. Jabarkan hubungan antara risiko investasi dan pengembalian. Dengan cara apa hubungan risiko mungkin mempengaruhi perencanaan keuangan suatu perusahaan? 4. Berikan dua contoh risiko yang tidak dapat diasuransikan. Mengapa mereka tidak dapat diasuransikan? 5. Jabarkan proses manajemen risiko. Apakah peran utama manajer risiko suatu perusahaan? 6. Bagaimana Anda memutuskan bauran yang terbaik untuk utang, ekuitas, dan saham preferen bagi suatu perusahaan? 7. Mengapa asuransi tanggung gugat penting untuk perusahaan bisnis? 8. Sebagai seorang manajer risiko suatu perusahaan besar, risiko apa yang Anda pikir dihadapi perusahaan Anda? Untuk perusahaan kecil? Apa yang menjadikan perbedaan yang terpenting?

Jawab 1.a. Anjak piutang (factoring) Keuntungan: a. b. c. d. e.

Factoring dapat menurunkan biaya produksi Membantu meningkatkan sumber kredit Meningkatkan daya saing dari dunia usaha Membantu peningkatan laba dari dunia usaha Membantu akselerasi proses perputaran roda perekonomian

Kekurangan: a. b. c. d.

Pemborosan biaya Menurunkan reputasi Bisnis rentan risiko Kurang profesional

b. Pinjaman jangka pendek dengan jaminan

Pinjaman dengan jaminan memungkinkan peminjam mendapatkan dana bila mereka tidak layak mendapatkan kredit tanpa jaminan. Dalam pinjaman dengan jaminan, bank juga menuntut jaminan: kepentingan hukum dalam aset yang dapat disita jika pembayaran tidak dilakukan seperti dijanjikan. c. Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan Dengan pinjaman tanpa jaminan, peminjam tidak harus mengajukan jaminan. Akan tetapi, bank bisa menuntut peminjam untuk mempertahankan satu saldo kompensasi—satu bagian pinjaman yang tetap disimpan di bank. d. Kredit dagang Keuntungan: 1. Apabila terpaksa, hutang dagang dapat dibayar pada saat yang dijanjikan, tidak diperlukan lagi adanya suatu perjanjian formal. 2. Hutang dagang dapat dianggap sebagai kredit spontan yang mempunyai hubungan dengan kenaikan investasi dalam aktiva lancar. Penambahan atau pengurangan sumber danahutang tergantung dari jumlah kebutuhan dana yang dikaitkan dengan perubahan nilai investasinya. 3. Hutang dagang merupakan bentuk kredit umum yang relative mudah diperoleh sebagai akibat dari transaksi operasional korporasi. 2. Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember. Sedangkan hutang jangka pendek adalah kewajiban yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasional perusahaan mana yang lebih lama. Modal ekuitas (equity capital) merupakan investasi pribadi dari seorang pemilik (atau beberapa pemilik) dalam suatu perusahaan, dan kadang-kadang juga disebut dengan modal risiko karena para investor ini menanggung risiko terbesar akan kehilangan dana mereka jika perusahaan tersebut gagal. Sedangkan pembiayaan utang mencakup dana yang dipinjam oleh pemilik perusahaan kecil dan harus dibayarkan kembali dengan bunga. Pemberi pinjaman modal utang lebih beragam daripada investor, meskipun pinjaman perusahaan kecil sulit (bahkan malah lebih sulit) untuk diperoleh. 3. Secara teknis, semakin tinggi expected return, maka risk yang dihadapi investor juga semakin tinggi dan berlaku sebaliknya. Hubungan risk and return adalah linear dan searah. Grafik Security Market Line berikut menjelaskan hubungan risk and return dalam investasi dipasar modal.

Jika Anda berinvestasi dalam saham spekulatif (atau saham apapun), Anda mengambil risiko dengan harapan memperoleh suatu pengembalian yang besar. Risiko suatu aset dapat dianalisis dengan dua cara: 1) Secara berdiri sendiri (stand- alone), di mana aset tersebut dianggap terpisah. 2) Berdasarkan jumlah portofolio, di mana aset tersebut dianggap sebagai salah satu dari sejumlah aset dalam portofolio. 4. Asuransi pendidikan dan kesehatan. Karena, tidak memenuhi empat kriteria risiko yang dapat diasuransikan, yaitu: 1. Dapat diramalkan: Perusahaan asuransi harus mampu menggunakan alat statistik untuk meramal kemungkinan kerugian. 2. Korban: Kerugian harus ditimbulkan oleh kecelakaan, bukan dari tindakan yang disengaja. 3. Tidak berkaitan: Kerugian potensial harus acak dan terjadi tanpa ketergantungan pada kerugian lain. 4. Bisa dibuktikan: Kerugian yang diasuransikan harus dapat dibuktikan sebab, waktu, tempat, dan jumlahnya. 5. Langkah 1: Analisislah risiko perusahaan dan identifikasikan potensi kerugian. Langkah 2: Ukurlah frekuensi dan parahnya kerugian serta dampaknya: Untuk mengukur frekuensi dan parahnya kerugian, perhatikan sejarah masa lalu dan aktivitas terkini. (Seberapa seringnya perusahaan dapat memperkirakan terjadinya kerugian?) Langkah 3: Evaluasilah alternatif, dan pilihlah teknik yang akan paling baik menangani kerugian. Putuskan penanganan risiko melalui penghindaran risiko, pengendalian risiko, penahanan risiko, atau pengalihan risiko. Langkah 4: Implementasikan program manajemen risiko: Sarana untuk mengimplementasikan keputusan manajemen-risiko tergantung pada teknik yang dipilih dan aktivitas yang dikelola. Langkah 5: Memantau hasil: Manajer harus memantau risiko, mengevaluasi kembali untuk menanganinya, dan merevisinya kalau perlu.

Merancang berbagai cara untuk mengurangi risiko itu adalah peran yang penting sekali dari seorang manajer risiko, yang menganalisis profil risiko suatu organisasi dan mengembangkan strategi untuk memonitor dan mengendalikannya.

6. Apabila dalam pemenuhan dana dari sumber ekstern tersebut lebih mengutamakan hutang, maka ketergantungan kepada iphak luar akan semakin besar dan risiko financial juga semakin besar. Sebaliknya, apabila lebih mengutamakan pada saham, maka biayanya akan sangat mahal karena biaya pengunaan dana yang berasal dari saham baru akan lebih mahal dari sumber dana lainnya karena adanya flotation cost. Oleh karena itu, maka pola diusahakan adanya keseimbangan yang optimal antara kedua sumber tersebut. Dalam keadaan bagaimanapun perusahaan sebaiknya jangan memunyai hutang yang lebih besar daripada jumlah modal sendiri., sehingga modal yang dijamin tidak lebih beasr dari modal yang menjadi jaminannya. Menurut konsep cost of capital, perusahaan harus mengusahakan agar dapat mencapai struktur modal yang optimal, yakni struktur modal yang dapat meminimumkan biaya penggunaan modal rata-rata dimana bearnya average cost of capital tergantunga pada proporsi masing-masing sumber dana tersebut. Van Horne menyatakan: kalau ingin meningkatkan harga persaham, maka terlebih dahulu harus mengusahakan biaya modal perusahaan menjadi seminium mungkin untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham perusahaan. 7. Terlepas dari besaran modal dan status perusahaan (private-owned atau public-listed)

maupun individual, setiap organisasi/institusi ataupun profesional berhadapan dengan risiko tuntutan hukum yang berasal dari regulator, pesaing, konsumen, maupun masyarakat umum. Ketika hal ini terjadi, pihak tertanggung perlu mengeluarkan sejumlah besar sumber daya (terutama dana) untuk menyelesaikannya. Pada intinya seperti yang telah gue sebutkan diatas, Asuransi Tanggung Gugat mampu memberi perlindungan terhadap kelangsungan bisnis sang tertanggung. 8. Risiko yang melekat pada pelunasan pembayaran sangat jelas. Perusahaan yang melakukan

kontrak dengan negara lain, sudah pasti tidak akan lepas dari risiko perbedaan selisih kurs misalnya. Lebih-lebih lagi apabila kondisi perekonomiam dunia dalam kondisi tidak stabil. Fluktuasi perbedaan selisih kurs yang besar berpotensi sering terjadi. Untuk mengantisipasi dampak tersebut manajer perusahaan harus menengarai potensi terjadinya risiko. Selanjutnya melakukan upaya untuk mengalihkan risiko tersebut kepada organisasi yang memang berkecimpung dalam usaha pengelolaan risiko, yaitu perusahaan asuransi. Bisnis kecil v Umumnya pemilik jadi manajer v Daerah operasi lokal

Bisnis besar v Manajer bukan pemilik v Regional atau nasional organisasi kompleks

v Organisasi sederhana v Pemilik tidak kenal karyawan v Pemilik intim dengan karyawan v Jarang yang gagal v Banyak kegagalan v Manajemen spesialis v Pemilik serba bisa

Related Documents


More Documents from "ryan"

Bab 18 Kelompok 1.doc
December 2019 38
Kelompok 1 Soal.docx
December 2019 26
Dokter.docx
November 2019 47