KELOMPOK 1 1. Siti Mamlu’atun Nikmah 2. Andi Nurul 3. Darmi 4. Said Husein 5. Siti Rahmah 6. Firda Febrianti 7. Muhammad Dellyono
Jenis – Jenis Pemeriksaan 1.
Pemeriksaan Keuangan, Pemeriksaan Keuangan ( fi nancial auditing ) adalah suatu proses pemeriksaan secara sistematik yang dilakukan oleh pemeriksa in dependen untuk memperoleh dan mengevaluasi bu kti secara obyektif terhadap transaksi keuangan, re kening – rekening dan laporan dengan tujuan untuk menentukan apakah kesatuan ekonomi yang diperik sa.
2.
Pemeriksaan Kepatuhan ( Compliance Auditing ), P emeriksaan kepatuhan adalah suatu proses penelaa han secara sistematik yang dilakukan oleh pemerik sa independen untuk mendapatkan dan mengevalua si buku secara obyektif atas prosedur manajemen.
Jenis – Jenis Pemeriksaan 3.
Pemeriksaan Prestasi (Performance Auditing ), pemeriks aan prestasi atau pemeriksaan pelaksanaan adalah suat u proses pemeriksaan yang sistematik yang dilakukanol eh pemeriksa indpenden untuk memperoleh dan menge valuasi bukti secara obyektif atas kegiatan manajemen.
4.
Pemeriksaan Manajemen ( Management Auditing ), atau pemeriksaan operasional secara sistematik yang dilaksa nakan oleh pemeriksa independen untuk mendapatkan d an mengevaluasi bukti secara obyektif atas prosedur da n kegiatan – kegiatan manajemen.
5.
Pemeriksaan Program ( Program Auditing ), Pemeriksaa n program adalah suatu proses pemeriksaan secara sist ematik yang dilakukan oleh pemeriksa independen untu k memperoleh dan memeriksa bukti secara obyektif atas hasil – hasil kegiatan atau program.
Karakteristik Pemeriksaan 1.
Tujuan Pemeriksaan Tujuan pemeriksaan manajemen adalah membantu se mua peringkat manajemen dalam meningkatkan perenca naan dan pengendalian manajemen dengan cara mengid entifikasi aspek – aspek sistem dan prosedur serta reko mendasi kepada manajemen untuk meningkatkan efisien si, efektivitas dan kehematan.
2.
Independensi Agar manfaat pemeriksaan manajemen dapat dicapai, maka pemeriksaan tersebut harus berifat independen. In dependen yang diperlukan oleh pemeriksa dalam pemeri ksaan manajemen meliputi :
a.
Bebas dari pengaruh pribadi atau pertanggung jawaban atas kegiatan unit yang diperiksanya. Dapat mengembangkan program pemeriksaan tanpa pen garuh yang tidak sepatasnya
b.
Karakteristik Pemeriksaan c. Dapat mengakses sepenuhnya bukti – bukti dan para karyawan pelaksanaan yang diperl ukan dalam pemeriksaannya. d. Dapat memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif. e. Dapat memasukkan ke dalam laporan pemer iksaannya semua masalah yang dianggap p erlu,
Pendekatan Sistematis a. b. c. d. e. f. g.
Memahami lingkungan pemeriksaan. Menentukan tujuan pemeriksaan. Menentukan apakah bukti yang tersediadapat digun akan untuk mencapat tujuan pemeriksaan. Mengumpulkan dan menilai bukti. Mengembangkan Konklusi Pemeriksaan. Menyusun laporan untuk manajemen. Menentukan tindak lanjut atas laporan tersebut.
Kriteria Prestasi Pemeriksaan manajemen harus memiliki kriteria pe ngukur prestasi. Dengan kriteria tersebut pelaksanaa n dapat dibandingkan dan dievaluasi. Dalam pemerik saan keuangan, kriteria untuk mengevaluasi penyajia n laporan keuangan adalah prinsip akuntansi yang la zim.
Namun dalam menilai prestasi suatu pusat pertanggu ng jawaban digunakan kriteria berupa anggaran atau standar untuk menilai pelaksanaan kegiatan. Pemerik saan manajemen menggunakan kriteria atau standar prestasi yang telah ditetapkan lebih dahulu oleh man ajemen puncak atau badan lain yang berwenang.
Bukti Pemeriksaan
Penilaian yang dilaksanakan oleh pem eriksaan manajemen sifatnya sistematis dan obyektif. Oleh karena itu, pemeriks aan harus memahami dengan baik : 1. Perencanaan pemeriksaan bukti. 2. Teknik – teknik untuk memperoleh dan menganalisa bukti. 3. Jenis – jenis bukti.
Pelaporan Dan Rekomendasi Karakteristik yang membedakan antara pemeriksaan ma najemen dengan jenis pemeriksaan lainnya dalah terleta k pada laporan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan manaj emen, laporan pemeriksaan menekankan, pada temuan – temuan selama selama pemeriksaan, pembuatan kesi mpulan pemeriksaan, dan rekomendasi untuk meningkat kan sistem perencanaan dan pengendalian manajemen. Rekomendasi yang tepat tidak hanya tergantung pada k emampuan pemeriksa manajemen untuk mengidentifika si masalah dan penyebabnya. Namun juga tergantung pada kemampuannya untuk men gidentifikasikan alternatif, memilih alternatif penyelesaia n masalah, serta pembuatan rekomendasi.
Norma Pemeriksaan Seperti hal nya pemeriksaan laporan keuangan, peme riksaan manajemen dan pemeriksaan program juga m engikuti norma – norma pemeriksaan tertentu. Di Am erika Serikat, tahun 1972 dan direvisi dalam tahun 19 81. The Institute Of Internal Auditors ( IIA ) juga mengelu arkan standar pemeriksaan prestasi, namun kedua st andar yang dikeluarkan oleh kedua badan tersebut sif atnya kompatibel. Penerapan norma pemeriksaan yan g dikeluarkan oleh GAO ke dalam pemeriksaan untuk organisasi bisnis memerlukan modifikasi tertentu.
Bentuk Norma Pemeriksaan a. Lingkup Pekerjaan Pemeriksaan b. Norma Umum c. Norma Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pelap oran Pemeriksaan Keuangan dan Kepatuhan d. Norma Pelaksanaan Pemeriksaan dan evalu asi Kehematan dan Keefesiensian dan hasil hasil program e. Norma Pelaporan Pemeriksaan Kehematan, Keefesiensian serta Pemeriksaan Hasil-Hasil Program
Manfaat dan Keterbatasan Pemeriksaan Manajemen 1.
2. 3. 4. 5.
Mengindentifikasi tujuan, kebijakan, sasaran, peratura n, prosedur dan strruktur organisasi yang belum diten tukan sebelumnya Mengindentifikasi kriteria pengukuran pencapaian tuju an organisasi Secara Independen dan Obyektif menilai prestasi indiv idual dan kegiatan unit organisasi tertentu Menentukan reabilitas dan manfaat berbagai laporan p engendalian manajemen Mengindentifikasi kesempatan potensial untuk menin gkatkan laba
Tahap-Tahap Pemeriksaan Manajem en
1. 2. 3. 4. 5.
Persiapan Pendahuluan Penelitian Lapangan Pengembangan Program Pelaksanaa Pemeriksaan Pelaporan dan Tindak Lanjut
Syarat-Syarat Efektivitas Pemeriksa an Manajemen
1. Status organisasi pemeriksaan yang independen 2. Pengakuan pemeriksaan manaj emen penting dan bermanfaat 3. Kesadaran para pemeriksa itu sendiri yang independen
Tahap-Tahap Pemeriksaan Manajem en
1. 2. 3. 4. 5.
Persiapan Pendahuluan Penelitian Lapangan Pengembangan Program Pelaksanaa Pemeriksaan Pelaporan dan Tindak Lanjut
Aspek Hubungan Manusia Dalam Pe meriksaan
1. Gangguan atau menambah pek erjaan karyawan 2. Timbulnya kecenderungan kha watir atau bersikap mempertah ankan diri 3. Timbulnya keinginan hanya me nyajikan informasi yang baik-b aik saja
KESIMPULAN