Kasus Mater.docx

  • Uploaded by: Nur Aeni Khasanah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus Mater.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,193
  • Pages: 5
KASUS KELOMPOK 1 Ny. A usia 31 tahun G3P2A0 datang ke Poli Kandungan untuk memeriksakan kandungannya. HPHT 10 Januari 2018. Ny. A mengeluhkan sering sesak napas saat tidur dan sering BAK sehari sampai 7-8x. Selain itu, tidak ada keluhan lain yang dirasakan. Anak pertama usia 5 tahun dan anak kedua usia 4 tahun lahir dengan spontan. Ny. A pernah menggunakan pil KB setelah kelahiran anak ke-2 selama 3 tahun. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data sebagai berikut : BB 75 kg, TB : 165 cm, BB awal sebelum hamil 61 kg, colostrum belum keluar, Hasil pemeriksaan leopold ; janin presentasi kepala, punggung kiri dan belum masuk panggul. Hasil pemeriksaan Lab : 12 g/Dl, protein urin (-).

KASUS KELOMPOK 2 Ny. B usia 26 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas ditemani oleh suami untuk periksa kehamilan. HPHT 10 Juli 2018. Ny. B mengeluhkan mual-mual namun tidak sampai muntah terutama ketika pagi hari. Mual yang dirasakan sangat sering sehingga mengganggu nafsu makannya. Biasanya Ny. B habis 1 porsi namun semenjak hamil ini jadi ½ porsi saja. Untuk minuman, Ny. B lebih banyak meminum air putih saja untuk menghuindari mualnya. Ny. B sangat khawatir dengan kondisi janin dalam kandungannya dan selalu bertanya bagaimana cara mengatasi mual nya kepada perawat. Ny. B adalah ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan SMA. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data : TD 100/70 mmHg, BB 55 kg (tidak ada peningkatan selama kehamilan), LILA 18 cm, konjunctiva anemis, bibir tampak kering. Hasil lab : Hb 10 gr/Dl Hasil pemeriksaan leoplod : ballotement

KASUS KELOMPOK III Ny. C usia 28 tahun G2P1 A0 datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilan. Saat ini usia kehamilan adalah 24 minggu. Ny. C menagtakan mulai merasakan pergerakan janin dan merasakan kontraksi, nafsu makan sangat bertambah. Sehari bisa 4x porsi makan. Namun meskipun banyak makan, Ny. C mengeluhkan susah buang air besar. Ketika BAB terasa sangat keras dan sulit dikeluarkan. Padahal minum Ny. C juga cukup banyak sehari bisa 6-8 gelas. Ny. C belum pernah memakai alat kontrasepsi. Anak pertama usia 5 tahun dan lahir dengan spontan. Hasil pemeriksaan fisik : TD 120/80 mmHg, Hb 12 gr/DL, Hasil periksa leopold : presentasi bokong, p[unggung kiri dan belum masuk PAP Terapi yang diberikan : tablet Fe dan DHA

KASUS KELOMPOK IV Ny. D dengan usia kehamilan 39 minggu mengeluhkan kedua kaki terasa bengkak dan kadang-kadang terasa pegal sekali setelah bekerja seharian.

Ny. D sering merasa

kelelahan dan bahkan ketika habis jalan tampak ngos-ngosan. Ny. D tampak bingung dan sangat cemas karena sebentar lagi mendekati proses persalinan. Ny. D tidak tahu apa yang harus dipersiapkan juga untuk persalinan dan bagaiman cara mengatasi kakinya tersebut termasuk bahaya atau tidak. Status obstetri G1P0A0. Tidak ada keluhan lain selain itu. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan data TFU ; 33 cm, presentasi kepala, sudah masuk PAP. Hasil pemeriksaan fisik lainnya TD 120/80 mmHg, RR 24x / menit, nadi 84x/menit, kaki tampak bengkak, piting edema 5 detik

KASUS KELOMPOK V Ny. E usia 31 tahun G3P2A0 datang ke Poli Kandungan untuk memeriksakan kandungannya. HPHT 10 Januari 2018. Ny. A mengeluhkan sering sesak napas saat tidur dan sering BAK sehari sampai 7-8x. Selain itu, tidak ada keluhan lain yang dirasakan. Anak pertama usia 5 tahun dan anak kedua usia 4 tahun lahir dengan spontan. Ny. A pernah menggunakan pil KB setelah kelahiran anak ke-2 selama 3 tahun. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data sebagai berikut : BB 75 kg, TB : 165 cm, BB awal sebelum hamil 61 kg, colostrum belum keluar, Hasil pemeriksaan leopold ; janin presentasi kepala, punggung kiri dan belum masuk panggul. Hasil pemeriksaan Lab : 12 g/Dl, protein urin (-).

KASUS KELOMPOK VI Ny. F usia 26 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas ditemani oleh suami untuk periksa kehamilan. HPHT 10 Juli 2018. Ny. B mengeluhkan mual-mual namun tidak sampai muntah terutama ketika pagi hari. Mual yang dirasakan sangat sering sehingga mengganggu nafsu makannya. Biasanya Ny. B habis 1 porsi namun semenjak hamil ini jadi ½ porsi saja. Untuk minuman, Ny. B lebih banyak meminum air putih saja untuk menghuindari mualnya. Ny. B sangat khawatir dengan kondisi janin dalam kandungannya dan selalu bertanya bagaimana cara mengatasi mual nya kepada perawat. Ny. B adalah ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan SMA. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data : TD 100/70 mmHg, BB 55 kg (tidak ada peningkatan selama kehamilan), LILA 18 cm, konjunctiva anemis, bibir tampak kering. Hasil lab : Hb 10 gr/Dl Hasil pemeriksaan leoplod : ballotement

KASUS KELOMPOK VII Ny. G usia 28 tahun G2P1 A0 datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilan. Saat ini usia kehamilan adalah 24 minggu. Ny. C menagtakan mulai merasakan pergerakan janin dan merasakan kontraksi, nafsu makan sangat bertambah. Sehari bisa 4x porsi makan. Namun meskipun banyak makan, Ny. C mengeluhkan susah buang air besar. Ketika BAB terasa sangat keras dan sulit dikeluarkan. Padahal minum Ny. C juga cukup banyak sehari bisa 6-8 gelas. Ny. C belum pernah memakai alat kontrasepsi. Anak pertama usia 5 tahun dan lahir dengan spontan. Hasil pemeriksaan fisik : TD 120/80 mmHg, Hb 12 gr/DL, Hasil periksa leopold : presentasi bokong, p[unggung kiri dan belum masuk PAP Terapi yang diberikan : tablet Fe dan DHA

KASUS KELOMPOK VIII Ny. H dengan usia kehamilan 39 minggu mengeluhkan kedua kaki terasa bengkak dan kadang-kadang terasa pegal sekali setelah bekerja seharian.

Ny. D sering merasa

kelelahan dan bahkan ketika habis jalan tampak ngos-ngosan. Ny. D tampak bingung dan sangat cemas karena sebentar lagi mendekati proses persalinan. Ny. D tidak tahu apa yang harus dipersiapkan juga untuk persalinan dan bagaiman cara mengatasi kakinya tersebut termasuk bahaya atau tidak. Status obstetri G1P0A0. Tidak ada keluhan lain selain itu. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan data TFU ; 33 cm, presentasi kepala, sudah masuk PAP. Hasil pemeriksaan fisik lainnya TD 120/80 mmHg, RR 24x / menit, nadi 84x/menit, kaki tampak bengkak, piting edema 5 detik

KASUS KELOMPOK 9 Ny. C usia 28 tahun G2P1 A0 datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilan. Saat ini usia kehamilan adalah 24 minggu. Ny. C menagtakan mulai merasakan pergerakan janin dan merasakan kontraksi, nafsu makan sangat bertambah. Sehari bisa 4x porsi makan. Namun meskipun banyak makan, Ny. C mengeluhkan susah buang air besar. Ketika BAB terasa sangat keras dan sulit dikeluarkan. Padahal minum Ny. C juga cukup banyak sehari bisa 6-8 gelas. Ny. C belum pernah memakai alat kontrasepsi. Anak pertama usia 5 tahun dan lahir dengan spontan. Hasil pemeriksaan fisik : TD 120/80 mmHg, Hb 12 gr/DL, Hasil periksa leopold : presentasi bokong, p[unggung kiri dan belum masuk PAP Terapi yang diberikan : tablet Fe dan DHA

KASUS KELOMPOK 10 Ny. D dengan usia kehamilan 39 minggu mengeluhkan kedua kaki terasa bengkak dan kadang-kadang terasa pegal sekali setelah bekerja seharian.

Ny. D sering merasa

kelelahan dan bahkan ketika habis jalan tampak ngos-ngosan. Ny. D tampak bingung dan sangat cemas karena sebentar lagi mendekati proses persalinan. Ny. D tidak tahu apa yang harus dipersiapkan juga untuk persalinan dan bagaiman cara mengatasi kakinya tersebut termasuk bahaya atau tidak. Status obstetri G1P0A0. Tidak ada keluhan lain selain itu. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan data TFU ; 33 cm, presentasi kepala, sudah masuk PAP. Hasil pemeriksaan fisik lainnya TD 120/80 mmHg, RR 24x / menit, nadi 84x/menit, kaki tampak bengkak, piting edema 5 detik

Related Documents

Kasus
June 2020 54
Kasus Tht.docx
May 2020 30
Kasus Ppm.docx
October 2019 39
Kasus Raskin
April 2020 34

More Documents from ""