TUGAS KELOMPOK FARMAKOTERAPI II
Kelompok 3 ANGGOTA :
Bestari Reski
Winda Sari
Desfitri Yola
Fajar Bintang Illahi
Dhea Ananda
Sulastri
Meilita Putri
Indah Purnama Sari
Rahyu Lestari
Oktavyana Erna
Robby Feriansyah
Dwi Pratiwi
Shintia Dwi Putri
Zaki Khairi
Syahrul Amin
Waldi Wijayanto Mery Silvia
KASUS ISK
Kasus
Nama
: Ny. TL
Jenis kelamin
: Perempuan
Usia
: 35 Tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Melati, Pekanbaru
Pendidikan terakhir
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Keluhan Utama
: Nyeri perut bagian bawah
Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri perut bagian bawah seperti tertusuk-tusuk sejak 2 hari lalu, saat buang air kecil terasa panas dan nyeri, sering buang air kecil, buang air kecil ± 7-8 x/hari, mendesak tiba-tiba, serta rasa tidak nyaman di area suprapubik. Pasien lemah dan semua kegiatan dibantu oleh keluarga
Disuria, Polikasuria, Startaguria, Tenesmus, : Nokturia Riwayat Penyakit Sebelumnya : Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yangmempunyai riwayat : penyakit yang sama
Riwayat Operasi
:
Riwayat Alergi
: Alergi obat Alergi makanan -
Pemeriksaan Fisik
: Kesadaran Composmentis : TD
110/60 mmHg
: Pernafasan 20x/menit : Nadi
80x/menit
: Suhu
36,1 0C
: Skala nyeri 5 Warna kulit sawo matang, perut datar, tidak ada benjolan, tidak terdapat bekas jahitan, tidak : terdapat massa,
Pemeriksaan Laboratorium
: Urin berwarna kuning keruh, berat jenis 1.010 : Hb
Terapi
11 g/dL
: Eritrosit
4.060
: Leukosit
19.100
: MCV
100.8 fl
: MCHC
30,8 g/dL
: SGOT
43,03 U/L
: SGOT
23,28 U/L
: Bakteri E.coli
(+)
: Infus RL 20 tetes permenit : Injeksi Cefozolin 1mg/12 jam : Injeksi Gastridin 50 mg/8 jam : Injeksi antalgin 500 mg/8 jam : Injeksi ondansentron 1 mg/8 jam : Injeksi hyosin 20 mg/8 jam
Penyelesaian Kasus dengan metode SOAP Subjective : Ny. TL berusia 35 Tahun. Pasien memiliki keluhan, nyeri perut bagian bawah seperti tertusuk-tusuk sejak 2 hari lalu, saat buang air kecil terasa panas dan nyeri, sering buang air kecil, buang air kecil ± 7-8 x/hari, mendesak tiba-tiba, serta rasa tidak nyaman di area suprapubik. Pasien lemah dan semua kegiatan dibantu oleh keluarga. Ditandai dengan Disuria, Polikasuria, Startaguria, Tenesmus, Nokturia.
Objective : Pemeriksaan Fisik -
Kesadaran Composmentis
-
TD 110/60 mmHg
-
Pernafasan 20x/menit
-
Nadi 80x/menit
-
Suhu 36,1 0C
-
Skala nyeri 5
-
Warna kulit sawo matang, perut datar, tidak ada benjolan, tidak terdapat bekas jahitan, tidak terdapat massa.
Pemeriksaan Laboratorium -
Urin berwarna kuning keruh, berat jenis 1.010
-
Hb 11 g/dL
-
Eritrosit 4.060
-
Leukosit 19.100
-
MCV 100.8 fl
-
MCHC 30,8 g/dL
-
SGOT 43,03 U/L
-
SGOT 23,28 U/L
-
Bakteri E.coli (+)
Jenis Pemeriksaan
Hasil Pasien
Nilai Normal
Kesadaran
Cosposmentis
Composmentis
TD
110/60 mmHg
120/80 mmHg
Pernapasan
20x/menit
12-20x/menit
Nadi
80x/menit
60-100x/menit
Suhu
36,1ºc
37ºc
Skala Nyeri
5
0
Hb
11 g/dL
12,1-15,1 gm/dL (wanita)
Eritrosit
4.060
4-5 juta /ul
Leukosit
19.100
5-10 ribu /ul
MCV
100.8 fl
MCHC
30,8 g/dL
SGOT
43,03 u/l
5-40 u/l
SGPT
23,28 u/l
5-41 u/l
Warna urin
Kuning keruh
Kuning muda
BJ urin
1.010
1.003-1.030
Pemeriksaan Laboratorium
Positif E.coli
Negatif E.coli
Assasment : -
Pasien mengalami infeksi karena berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, nilai leukosit pasien sangat tinggi yang menandakan pasien telah terinfeksi
-
Pada hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan bakteri E.coli . oleh karena itu, terapi yang akan diberikan adalah terapi yang dapat mengeradikasi bakteri, khususnya E.coli
-
Berdasarkan skala nyeri yang dialami oleh pasien, skala nyeri 5 merupakan skala nyeri yang sedang
Telah dilakukan tindakan dengan pemberian : -
Infus RL 20 tetes/menit, disebabkan pasien yang lemah dan tidak ada tenaga
-
Cefazolin 1mg/12jam, (golongan cephalosphorin generasi I) untuk mencegah atau membunuh bakteri yang terinfeksi E.coli.
-
Antalgin 500mg/8jam, pemberian untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri yang dirasakan pasien.
-
Hyosin 20mg/8jam, untuk mengobati perut kram atau sakit pada pasien. Efek samping mual dan muntah.
-
Ondansentron 1mg/8jam, pemberian anti mual dan muntah untuk mengatasi efek samping dari obat lain.
-
Gastridin 50 mg/8 jam (Ranitidin) obat untuk mengatasi saluran cerna
Plan : Terapi Non Farmakologi : -
Jangan tahan keinginan untuk kencing karena dengan mengosongkan kandung kemih, dapat mencegah bakteri untuk berkembang biak.
-
Minum banyak air, karena dengan meminum banyak air dapat mendorong bakteri keluar.
-
Menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kencing agar bakteri tidak mudah bekembang biak.
-
Hindari pengguanaan alat kontrasepsi diafragma atau kondom berlapis spermisida.
Terapi Farmakologi : 1. Infus RL tetap di lanjutkan karena penggunaan RL lama bertahan dipembuluh darah. 2. Pemberian antibiotik diganti dengan Meropenem (diganti dengan golongan Blaktam -Carbapenem yaitu morepenem) karena memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap bakteri E.coli.
Dosis yang diberikan : Meropenem 500 mg IV tiap 8 jam
Mekanisme Kerja : Menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga terjadi kebocoran sel bakteri dan bakteri lisis.
Lama Penggunaan : kurang dari lima hari
Sediaan yang digunakan : injeksi meropenem generik
3. Antalgin tetap diberikan untuk rasa nyeri yang berat, ketika rasa nyeri sudah hilang, hentikan pemakaian (Sprn)
Dosis : 500mg/8jam (sprn)
Mekanisme Kerja : menghambat prostaglandin dalam reaksi peradangan berupa rasa nyeri pembengkakan dan demam
Sediaan yang digunakan : injeksi antalgin generic. Ket : karena penggunaan antalgin secara injeksi, maka efek samping dari antalgin yaitu dapat mengiritasi lambung tidak terjadi. Maka, penggunaan gastridin (ranitidine) tidak kami gunakan atau kami hentikan.
4. Hyosin untuk pereda rasa sakit kram pada perut, ketika rasa nyeri sudah hilang hentikan pemakaian (Sprn)
Dosis : 20mg/8jam (sprn)
Mekanisme Kerja : bekerja dengan cara melemaskan otot otot pada saluran cerna dan saluran kemih (sebagai anti spasmodic)
Sediaan yang digunakan : injeksi hyosin-N-butyl bromide
Monitoring : 1. Mengevaluasi ada tidaknya alergi atau interaksi obat yang terjadi pada pasien 2. Monitoring kadar obat didalam darah dan monitoring efektifitas obat yang diberikan 3. Monitoring efektivitas antibiotik 48-72 jam 4. Pantau rasa nyeri pasien, agar dapat dioptimalkan penggunaan antalgin. Dan pemberian antalgin digunakan saat nyeri saja 5. Diusahakan pasien konsumsi air minum terus 6. Monitoring efek samping dari penggunaan meropenem dan hyosin. Efek sampingnya adalah mual dan muntah. Sehingga, jika pasien mengalami mual dan muntah, dapat diberikan anti emetic. 7. Monitoring kadar elektrolit tubuh pasien.
Tepat Terapi NAMA OBAT Ringer Laktat ( RL)
Meropenem
Antalgin
Hyosin
INDIKASI
MEKANISME KERJA Penambah elektrolit Menambah elektrolit tubuh tubuh dengan kandungan yang terdapat didalamnya ke sirkulasi. Infeksi gram positif Menghambat sintesis dan gram negatif, dinding sel bakteri aerobik dan anaerobik sehingga terjadi kebocoran sel bakteri dan bakteri lisis. Analgetik, pereda Menghambat nyeri ringan sampai prostaglandin dalam berat. reaksi peradangan berupa rasa nyeri pembengkakan dan demam Anti spasmodic, untuk Bekerja dengan cara meredakan kram pada melemaskan otot otot perut akibat otot pada saluran cerna dan kandung kemih dan saluran kemih (sebagai usus yang tegang. anti spasmodic)
KETERANGAN Tepat Terapi
Tepat Terapi
Tepat Terapi
Tepat Terapi
Tepat Pasien Nama Obat Ringer Laktat (RL) Meropenem Antalgin Hyosin
Kontra indikasi -
Keterangan Tepat pasien
Hipersensitivitas terhadap Tepat pasien meropenem. Gangguan perdarahan ibu Tepat pasien hamil dan menyusui. Pasien dengan gangguan ginjal. Tepat pasien
Tepat Pemberian Nama Obat
Tepat pemberian
Tepat dosis
Ringer Laktat (RL)
-
-
Meropenem
500 mg IV tiap 8 jam
Antalgin
Pemberian selama 5 hari Jika diperlukan (sprn)
Hyosin
Jika diperlukan (sprn)
20mg/8jam (sprn)
500mg/8jam
Tepat cara pemberian Diberikan secara Intra Vena Diberikan secara Intra Vena Diberikan secara Intra Vena Diberikan secara Intra Vena
Tepat Obat Nama Obat
Alasan Dipakai
Keterangan
Ringer Laktat (RL)
Karena RL lama bertahan dipembuluh darah
Tepat Obat
Meropenem
Tepat Obat
Antalgin
Karena efektifitas dari meropenem 100% dapat menghambat sintesis dinding sel Untuk mengurangi nyeri
Hyosin
Untuk mengurangi rasa kram
Tepat Obat
Tepat Obat
Peta konsep