ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I.
PENGKAJIAN 1. Pengumpulan Data 1.1 Indentitas Kepala Keluarga 1) Nama Kepala Keluarga
: Tn. A
2) Umur
: 56 tahun
3) Pekerjaan
: wiraswasta
4) Pendidikan
: S1 Teknik
5) Agama
: Katolik
6) Suku bangsa
: Jawa
7) Alamat
: Surabaya
1.2 Jarak dengan pelayanan kesehatan terdekat 1) Puskesmas
: 5 Km
2) Puskesmas pembantu
: - Km
3) Posyandu
: 2 Km
4) Poliklinik
: 5 Km
1.3 Susunan Anggota Keluarga
NO
1.
NAM
L/
A
P
Tn. A
L
UMUR
56
AGAM A Katolik
tahun 2.
Ny. B
P
48
Katolik
tahun
PEKE PENDD
R JAAN
S1
Wirasw
Teknik
asta
S1
Guru
Pendidik
SMP
HUB. KELG
KET
Ayah
Sakit
Ibu
Sehat
Anak
Sehat
an 3.
An. L
L
20
Katolik
tahun
Mahasis wa
Mahasi
S1 swa
Teknik 4.
An. R
P
17
Katolik
SMA
tahun
Pertam a
Pelajar
Anak Kedua
1
Sehat
1.4 Genogram
+Maret 2009 akibat GGK
Tn. S 80 th
Ny. L 73 th
Tn. A 56 th
Ny.Y 73 th
Ny. B 48 th
An. L 20 th
An. R 17 th
Keterangan :
: Laki-Laki
: sudah meninggal
: Perempuan
----- -
: Yang Sakit
2
: Keluarga inti
1.5 Tipe Keluarga Keluarga Inti terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. 1.6 Status Sosial Ekonomi Tn. A adalah seorang wiraswasta yang berpenghasilan ± 2.000.000/bulan sedangkan Ny. B adalah seorang guru SMP swasta yang berpenghasilan Rp. 1.500.000. Penghasilan mereka digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, biaya pendidikan untuk kedua anaknya yang berada di bangku kuliah dan SMA dan sisanya disimpan sebagai tabungan untuk kedua anaknya. Perlengkapan yang dimiliki oleh keluarga adalah 1 buah mobil, 1 motor, TV, kulkas, kipas angin. 1.7 Aktivitas rekreasi keluarga Keluarga Tn. A selalu menyempatkan waktu untuk santai bersama biasanya mereka menonton TV bersama dan sekali dalam sebulan mereka menyempatkan waktu untuk rekreasi bersama (biasanya mengunjungi orang tua Tn. A dan Ny. B yang berada di luar kota) 1.8 Kegiatan dalam hidup sehari-hari 1)
Kebiasaan Kebersihan perorangan Keluarga mandi 2x sehari, gosok gigi sebelum dan sesudah makan dan sebelum tidur. Selesai mandi selalu mengganti pakaian. Tn. A mandi 2x sehari, gosok gigi sebelum dan sesudah makan dan sebelum tidur. Selesai mandi Tn. A selalu mengganti pakaian.
2)
Kebiasaan aktivitas, istirahat / tidur -
Aktivitas Tn. A : tiap hari Tn. A pergi bekerja di bengkelnya sendiri sebagai seorang teknisi dan biasanya baru pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Tn. A mengatakan bahwa dia jarang berolahraga karena dia selalu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak mempunyai waktu untuk berolahraga. Ny. B : tiap pagi Ny. B pergi ke sekolah untuk mengajar dan baru pulang ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB An. L : tiap hari An. L pergi mengikuti kuliah dan waktu pulangnya tidak menentu karena biasanya setelah pulang kuliah dia bersama teman-temannya mengerjakan tugas kuliah . 3
An. R : tiap pagi An. R pergi ke sekolah dan baru pulang ke rumah sekitar pukul 15.00 WIB -
Istirahat tidur Tn. A : Tn. A biasanya menyempatkan waktu untuk istirahat jika bengkelnya sedang sepi pelanggan dan biasanya tidur malam mulai 22.00 – 06.00 WIB Ny. B : Ny. B biasanya tidur malam mulai pukul 22.00 – 05.00 WIB An. L : An. L biasanya tidur malam mulai pukul 21.30 – 06.00 WIB An. R : An. R biasanya tidur malam mulai pukul 21.30 – 05.30 WIB
3)
Kebiasaan makan (termasuk diet yang dijalani) Kebiasaan makan : keluarga makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur (bayam, kangkung, sawi, wortel,dll) dan lauk pauk (daging, tahu, tempe, ikan laut). Tn. A biasanya menghabiskan 2 piring nasi dalam sekali makan dan beliau sangat menyukai makanan yang asin dan berlemak (gorengan, makanan bersantan) sehingga Ny. B selalu menyediakan makanan yang asin dan berlemak untuk menu makan tiap hari. Sebenarnya Tn. A memiliki diet yang dianjurkan oleh dokter (diet rendah garam rendah lemak) namun tidak menjalani diet tersebut. Tn. A dan Ny. B sudah mengetahui diet yang harus dijalankan namun Tn. A sendiri tidak menjalankan diet tersebut dan Ny. B tidak menyediakan makanan untuk Tn. A sesuai diet yang dianjurkan.
1.9 Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga 1.9.1 Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga Tn. A memasuki tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja dimana anak pertama berumur 20 tahun. 1.9.2 Tugas perkembangan keluarga Keluarga Tn. A telah melaksanakan tugas perkembangan dengan baik dimana : -
Tn. A dan Ny. B selalu memberikan kesempatan kepada kedua anaknya untuk membuat pilihan namun mereka juga tetap mengawasi anak-anak mereka. Tn. A dan Ny. B selalu memberi nasehat kepada anak-anaknya jika mereka melakukan kesalahan.
-
Tn. A dan Ny. B selalu memberikan kesempatan kepada kedua anaknya untuk mengungkapkan pendapat mereka 4
-
Komunikasi yang terjalin antar anggota keluarga baik dimana mereka selalu menyempatkan diri untuk santai bersama dalam keluarga
1.9.3 Tugas pada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Pada keluarga ini tugas perkembangannya sudah terpenuhi dengan baik. 1.9.4 Riwayat kesehatan setiap anggota keluarga (yang serumah) sekarang dan sebelumnya Ny. B dan kedua anaknya pernah mengalami saskit (pilek, batuk, sakit kepala). Dan biasanya langsung sembuh setelah meminum obat yang dibeli di warung terdekat. Tn. A adalah penderita Hipertensi a. Riwayat Penyakit Dahulu Tn. A mengungkapkan pada bulan Mei 2012 saat dia sedang bekerja di bengkelnya dia merasa pusing dan sakit kepala sehingga oleh istrinya Tn. A di bawa ke Rumah Sakit Umum. Di Rumah Sakit umum Tn. A diperiksa dan hasilnya adalah
tensi
160/ 90 dan hasil pemeriksaan EKG menunjukkan
gelombang P yang tinggi. Dan Tn. A mengungkapkan pernah mendapatkan obat yaitu obat Captopril yang diminum 2x sehari dan Verapamil yang diminum 3 x sehari setelah makan. Dan menurut Tn. A obat yang diberikan dokter tidak dia minum secara teratur dan dia hanya meminum obat tersebut hanya ketika dia merasa pusing atau sakit kepala. Tn. A juga mengungkapkan bahwa sejak bulan Mei 2012 dia baru melakukan 2 x control ke Rumah Sakit Umum yaitu pada bulan Juni dan Juli 2012 dan selanjutnya pasien tidak pernah lagi control ke Rumah Sakit Umum karena pasien sibuk bekerja. Selain diberi obat pasien juga disarankan untuk diet rendah garam dan rendah lemak namun pasien tidak menjalankan diet tersebut. b. Riwayat Penyakit Sekarang Sejak 3 hari yang lalu pasien merasa pusing, sakit kepala namun pasien tidak minum obat karena sejak bulan Agustus pasien tidak control ke Rumah sakit sehingga tidak mendapatkan obat. Pasien hanya beristirahat di Rumah saja. c. Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : lemah Tensi
: 190/100 mmHg
Nadi
: 110x/menit 5
BB
: 80 Kg
TB
: 170 cm
IMT
: 27,7
Pemeriksaan Fisik : Kepala
: -
Kepala bersih, tidak berketombe
-
Konjungtiva merah muda, tidak ada ikterus pada sclera, mukosa bibir lembab
Leher
Dada
Abdomen
Ekstremitas
: -
Adanya distensi vena jugularis,
-
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
-
Retraksi dada ringan
-
Tidak ada bekas luka
-
Tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan
-
Bentuk dada simetris
-
Bising usus 16 x/menit
-
Tidak ada distensi abdomen/asites
-
Perkusi abdomen : timpani
-
Tidak ada edema pada tungkai
-
Refleks patella normal
-
Skala otot :
:
:
:
5 5
5 5
1.9.5 Keluarga Berencana Keluarga ini mengikuti program keluarga berencana untuk mengatur jarak anak.Keluarga ini menggunakan alat kontrasepsi IUD dengan jarak waktu pemakaian 6
3 tahun dan dipasang oleh dokter. Dan Ny. B mulai menggunakan alat kontrasepsi IUD sejak kelahiran anak pertamanya. 1.10
Lingkungan
1) Karakteristik rumah (termasuk denah rumah) Pintu
Dapur
Kamar Mandi
Toile t
tetete Ruang Makan
Kamar Tidur Anak L
Kamar Tidur Orang Tua Ruang Keluarga
Ruang Tamu
Kamar Tidur Anak R
Kamar Tidur Tamu
Teras Rumah
7
Garasi
Luas rumah ini 13 x 10 M2 yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 4 kamar tidur, ruang makan, dapur, kamar mandi dan wc. Rumah ini berada di lokasi perumahan yang tidak padat penduduknya, kebersihan rumah bersih (kamar mandi dan wc bersih). Rumah ini ditata secara teratur dimana barangbarang disimpan pada tempatnya. Dan rumah ini juga terdapat ventilasi sehingga memungkinkan pertukaran udara yang baik, sinar matahari masuk ke dalam rumah karena jendela juga selalu dibuka. Sumber air bersih didapat dari PDAM. Rumah ini memiliki tempat pembuangan sampah dan biasanya sampah di angkut oleh petugas pengambilan sampah tiap 2 hari sekali.
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW a.
Mobilitas geografis keluarga Keluarga ini menempati rumahnya sendiri dan sudah 12 tahun mereka menempati rumah tersebut. Sebelumnya setelah Tn.A dan Ny.B menikah mereka tinggal di rumah kontrakan selama 8 tahun dan kemudian mereka pindah ke rumah yang sekarang mereka tempati.
b.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Anggota keluarga selalu menyempatkan waktu untuk santai bersama. Mereka juga selalu berinteraksi dengan orang-orang dilingkungan sekitarnya seperti Tn. A mengikuti kegiatan kerja bakti di RT, Ny.. B biasanya mengikuti arisan di RT dan anak-anaknya aktif dalam dalam kegiatan di gereja.
c.
Sistem pendukung keluarga Setiap anggota keluarga memiliki jamkesmas dan memiliki asuransi kesehatan.
1.11
Struktur keluarga 1) Pola komunikasi keluarga Pola komunikasi keluarga Tn. A terbuka dimana keluarga ini selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi satu sama lain sehingga anggota keluarga juga mengetahui penyakit yang dialami Tn. A. Komunikasi dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya
8
baik karena keluarga ini selalu
menyempatkan waktu untuk santai bersama dan
selalu berpartisipasi dalam
kegiatan kemasyarakatan (kerja bakti di RT dan kegiatan-kegiatan gereja) 2) Struktur kekuatan keluarga Pada keluarga ini keputusan ditentukan oleh Tn. A sebagai kepala keluarga.
1.12
Fungsi keluarga
1) Fungsi Afektif Didalam keluarga ini semua anggota keluarganya saling mencintai dan mengasihi dimana mereka selalu menunjukkan perhatian terhadap semua anggota keluarganya seperti mereka selalu memberikan kado saat ulang tahun dan ada tradisi tukar kado saat natal dan tahun baru. 2) Fungsi social Keluarga Tn. A selalu menjalin komunikasi yang baik diantara para anggota keluarga itu sendiri dimana mereka selalu berdiskusi bersama untuk mengambil keputusan. Dan keluarga Tn. A juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan (kerja bakti di RT dan kegiatan-kegiatan gereja). 3) Fungsi perawatan kesehatan Anggota keluarga tahu bahwa Tn. A menderita hipertensi. Namun Tn. A jarang control ke Rumah Sakit karena sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuk control kesehatan. Selain itu Tn. A dan Ny. B sudah mengetahui diet yang harus dijalankan namun Tn. A tidak menjalankan diet tersebut. Dan menurut mereka sakit adalah ketika seseorang tidak dapat melakukan aktivitasnya. 4) Fungsi reproduksi Keluarga ini sudah memiliki 2 anak dan mereka tidak ingin memiliki anak lagi . 5) Fungsi Ekonomi Kebutuhan keluarga ini (sandang, pangan dan papan serta pendidikan anak) sudah terpenuhi dengan baik karena Tn. A dan Ny. B mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka semua.
9
1.13
Stress dan koping keluarga
1) Stresor jangka panjang dan jangka pendek a.
Stresor jangka panjang Tn. A merasa jenuh dengan pengobatan yang dijalani secara rutin. Selain itu diet yang dianjurkan dokter juga membuat dia jenuh.
b.
Stresor jangka pendek Tn. A dan keluarga merasa cemas dan takut dengan keadaan Tn. A saat ini. Tn. A juga merasa gelisah dengan keadaannya karena saat ini dia tidak bisa bekerja akibat sakit yang sedang dialaminya.
2) Strategi koping yang digunakan Tn. A untuk mengatasi sakitnya hanya dengan beristirahat saja. 1.14
Harapan keluarga
Tn. Dapat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya.
2. ANALISA DATA DATA S: Ny. B mengungkapkan Tn. A sekali makan bisa
KEMUNGKINAN
MASALAH
PENYEBAB
Nutrisi Lebih Dari Kebutuhan
Pola makan tidak teratur
Tubuh
menghabiskan 2 porsi dan
Asupan makanan berlebihan
Tn. A senang makan makanan yang berlemak
Nutrisi lebih dari kebutuhan
(gorengan, makanan
tubuh
bersantan) O: BB : 80 Kg, TB : 170 cm, IMT : 27,7 S: - Pasien mengungkapkan
Ketidakefektifan
Kejenuhan terhadap pengobatan
Penatalaksanaan Terapeutik
dan diet
sejak bulan Mei pasien Tidak kontrol, ketidakpatuhan
baru melakukan 2 x
minum obat, dan tidak
control ke Rumah Sakit 10
Umum yaitu pada bulan
menjalankan diet
Juni dan Juli dan selanjutnya pasien tidak pernah lagi control ke Rumah Sakit Umum
Ketidakefektifan
karena pasien sibuk
Penatalaksanaan Terapeutik
bekerja. - Pasien mengungkapkan tidak menjalankan diet (diet rendah garam dan rendah lemak) yang disarankan oleh dokter - Ny. B mengungkapkan tidak menyediakan makanan sesuai diet yang disarankan oleh dokter O: lemah, TD : 170/100 mmHg, Nadi 110x/menit
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.
Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik berhubungan dengan kejenuhan terhadap pengobatan dan diet ditandai dengan pasien mengungkapkan sejak bulan Mei 2012 pasien baru melakukan 2 x control ke Rumah Sakit Umum yaitu pada bulan Juni dan Juli dan selanjutnya pasien tidak pernah lagi control ke Rumah Sakit Umum karena pasien sibuk bekerja, pasien mengungkapkan tidak menjalankan diet (diet rendah garam dan rendah lemak) yang disarankan oleh dokter, Ny. B mengungkapkan tidak menyediakan makanan sesuai diet yang disarankan oleh dokter, pasien tampak lemah, TD : 170/100 mmHg, Nadi 110x/menit
2.
Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pola makan yang tidak teratur ditandai dengan Ny. B mengungkapkan Tn. A sekali makan bisa menghabiskan 2 porsi 11
dan Tn. A senang makan makanan yang berlemak (gorengan, makanan bersantan), BB : 80 Kg, TB : 170 cm, IMT : 27,7 4. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN DP 1 : Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik berhubungan dengan kejenuhan terhadap pengobatan dan diet ditandai dengan pasien mengungkapkan sejak bulan Mei 2012 pasien baru melakukan 2 x control ke Rumah Sakit Umum yaitu pada bulan Juni dan Juli dan selanjutnya pasien tidak pernah lagi control ke Rumah Sakit Umum karena pasien sibuk bekerja, pasien mengungkapkan tidak menjalankan diet (diet rendah garam dan rendah lemak) yang disarankan oleh dokter, Ny. B mengungkapkan tidak menyediakan makanan sesuai diet yang disarankan oleh dokter, pasien tampak lemah, TD : 170/100 mmHg, Nadi 110x/menit
No 1
Krikteria
skor 3:3X1=1
Sifat masalah - Aktual
2
Kemungkinan masalah dpt diubah - Mudah
2:2X2=2
3
Potensi masalah untuk dicegah - Tinggi
3:3X1=1
4
Menonjolnya masalah - Msl dirasakan ditangani
2:2X1=1 hrs
segera
TOTAL
5
12
Pembenaran Pasien tidak rutin control ke rumah sakit dan tidak menjalankan diet yang dianjurkan oleh dokter Pasien mengungkapkan akan rutin control ke rumah sakit dan menjalankan diet yang dianjurkan oleh dokter Masalah ini dapat diatasi karena ada 2 faktor yang mendukung yaitu pendidikan dari Tn. A dan dukungan dari istri dan kedua anaknya Masalah dirasakan oleh Tn. A dan keluarga dan harus segera diatasi
DP 2 : Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pola makan yang tidak teratur ditandai dengan Ny. B mengungkapkan Tn. A sekali makan bisa menghabiskan 2 porsi dan Tn. A senang makan makanan yang berlemak (gorengan, makanan bersantan), BB : 80 Kg, TB : 170 cm, IMT : 27,7
No 1
Krikteria
skor 3:3X1=1
Sifat masalah - Aktual
2
Kemungkinan masalah dpt diubah - Sebagian
1:2X2=1
3
Potensi masalah untuk dicegah - Tinggi
3:3X1=1
4
Menonjolnya masalah - Msl dirasakan ditangani
2:2X1=1 hrs
segera
TOTAL
4
13
Pembenaran Porsi makan Tn. A banyak 1x makan bisa menghabiskan 2 porsi. BB: 80kg TB: 170 cm Masalah dapat diubah sebagian karena Tn. A sudah mau menjalani diet yang disarankan oleh dokter Masalah ini punya potensi yang tinggi untuk diatasi karena Tn. A mempunyai kemauan untuk mengurangi porsi makan dan kurangi konsumsi lemak dan garam Masalah dirasakan oleh Tn. A dan keluarga dan harus segera diatasi