ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS ORAL HYGIENE
Nama Mahasiswa : Nurul Barirah NPM : 1614901110159
1. Identitas klien Nama Tanggal masuk
: Ny. N : 26 Juli 2017
2. Diagnosa medis
: HF + STEMI + AKI
Tanggal : 31 Juli 2017 Ruang : ICU RSUD Ansari Saleh
Umur No. RM
: 77 tahun : 30.4x.xx
3. Tindakan Keperawatan dan rasional Oral Hygiene Rasional: Oral hygiene adalah suatu tindakan keperawatan mulut dengan atau tanpa menggunakan antiseptic untuk memenuhi kebutuhan salah satu kebutuhan personal hygiene. 4. Diagnosa Keperawatan Defisit Perawatan diri berhubungan dengan gangguan musculoskeletal 5. Data Kesadaran sopor dengan GCS: 4 E1V1M2 6. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional : Tindakan Rasional 1. Menyiapkan alat sebelum 1. Periksa persiapan alat yang akan memasuki ruangan pasien digunakan pada saat melakukan . tindakan. 2. Melakukan komunikasi 2. Mengucapkan salam, terapiutik memperkenalkan diri, menjelaskan tindakan dan tujuan yang akan dilakukan, menjaga privasi pasien. 3. Melakukan cuci tangan 3. Mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme. 4. Memakai handscon bersih 4. Sebagai alat pelindung diri selama melakukan tindakan kepada pasien. 5. Membuka mulut pasien, dan 5. Melihat apakah ada bagian mulut melakukan observasi yang luka atau adanya sariawan. 6. Membersihkan bagian mulut 6. Membersihkan mulut pasien secara pasien. hati-hati dan perlahan dengan pinset anatomis yang sudah dibalut
dengan kasa yang diberi betadin khusus. 7. Memberikan intruksi pada 7. Tujuannya untuk mempermudah pasien untuk membuka mahasiswa pada saat mulutnya. membersihkan mulut pasien. Lakukan tindakan sampai mulut dan gigi pasien terlihat lebih bersih dari sebelumnya. 8. Merapikan alat yang sudah kotor 8. Rapikan alat yang sudah dipakai dari tempat tidur pasien. 9. Melepas handscon kotor 9. Buang handscon kotor pada tempatnya. Mencegah terjadinya penyebaran bakteri 10. Melakukan cuci tangan 10. Mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme 11. Dokumentasi 11. Menanyakan kenyaman pasien setelah dilakukan tindakan personal hygiene. 7. Tujuan tindakan a. Mencegah terjadinya infeksi mulut b. Memberikan rasa nyaman pada daerah mulut pasien c. Mengurangi nyeri yang berlebihan d. Mencegah terjadinya komplikasi
8. Bahaya yang mungkin muncul terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: Bahaya yang mungkin muncul: Pada saat pasien menggigit tongspatel, dikhawatirkan adanya cedera pada bagian mulut. Cara pencegahan: Pada saat melakukan tindakan lakukan komunikasi pada pasien untuk membuka mulutnya dan jangan menggigit alat yang masuk.
9. Analisa sintesa Kesadaran klien sopor
Defisit perawatan diri
Oral hygiene
Mencegah terjadinya infeksi mulut, memberikan rasa nyaman pada daerah mulut pasien, mengurangi nyeri yang berlebihan, dan mencegah terjadinya komplikasi
10. Hasil yang didapat dan maknanya : Hasil : Mulut dan gigi pasien terlihat lebih bersih dari sebelumnya, berkurangnya bau pada saat pasien bernafas. Maknanya : Pasien terlihat lebih nyaman setelah dilakukan tindakan oral hygiene.
Banjarmasin, Juli 2017
Ners Muda,
Nurul Barirah, S.Kep
Preseptor Klinik,
(……………………………………..,)