Dops Infus.docx

  • Uploaded by: Rangin
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dops Infus.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 610
  • Pages: 4
ANALISA SINTESA KEPERAWATAN DOPS

Nama Mahasiswa : Nurul Barirah

Tanggal: 15 Agustus 2017

NPM

Ruang : IGD RS Dr. H. Moch Anshari

: 1614901110159

Saleh Banjarmasin

1.

Identitas klien : Ny. J, 24 tahun

2.

Diagnosa Medis :demam thipoid

3.

Tindakan Keperawatan : Melakukan pemasangan infus

4.

Diagnosa keperawatan :kekurangan volume cairan b.d kehilangan volume cairan aktif

5.

Data: Ny. J, 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam, badan terasa lemas, nafsu makan menurun, kepala pusing, TD: 130/80 MmHg, N: 64x/menit, R:25 x/menit, T: 38,30C

6.

Prinsip tindakan dan rasional 1. Persiapan alat Rasional: mempermudah pelaksanaan tindakan 2. Beritahu klien tindakan yang akan dilakukan Rasional: memberikan hak klien untuk mengetahui tindakan yang akan diberikan 3. Dekatkan alat Rasional: mempermudah tindakan 4. Pasang sampiran R: menjaga privasi klien 5. Atur posisi klien senyaman mungkin R: memberikan rasa nyaman pada klien sehingga klien tidak tegang

7. Pasang perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan dipasang infus R: mencegah jika ada darah yang menetes tidak langsung kena bed klien 8. Cuci tangan R: mencegah transmisi mikroorganisme 9. Pakai sarung tangan R: mencegah langsung kontak dengan cairan tubuh klien 10. Buka kemasan steril infus R: mempermudah tindakan 11. Gantungkan cairan infus pada tiang infus R: gravitasi cairan infus 12. Atur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan tutup klem yang ada pada saluran infus R: Mencegah cairan langsung turun di selang 13. Tusukkan pipa saluran infus ke dalam botol cairan dan tabung tetesan diisi setengah dengan cara memencet tabung tetesan infus R: memudahkan melihat tetesan infus 14. Buka klem dan alirkan cairan keluar sehingga tidak ada udara pada selang infus lalu tutup kembali klem R: udara tidak masuk ke dalam selang 15. Cari dan pilih vena yang akan dipasang infus R: vena yang lurus merupakan vena yang teapat 16. Letakkan tourniquet 10-12 cm diatas tempat yang akan ditusuk R: lebih mempermudah timbulnya vena sehingga penusukan menjadi lebih tepat 17. Desinfeksi daerah pemasangan secara sirkuler R: menerapkan teknik sterilisasi 18. Tusukkan jarum abocath ke vena dengan lubang jarum menghadap ke atas ( apabila berhasil darah akan keluar dan dapat dilihat pada pipa abocath ) R: darah akan langsung mengalir ke dalam pipa abocath 19. Dorong pelan-pelan abocath masuk ke dalam vena sambil menarik pelanpelan jarum abocath sehingga semua plastik abocath masuk semua ke dalam vena.

R: mencegah jarum menembus vena dan tidak terjadi hematoma 20. Sambungkan segera abocath dengan selang infus R: memberikan cairan yang dibutuhkan 21. Lepaskan tourniquet dan longgarkan klem untuk melihat kelancaran tetesan R: menjaga kelancaran cairan yang masuk ke vena 22. Bila tetesan sudah lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester R: jarum tidak terlepas dari vena 23. Atur tetesan sesuai kebutuhan R: memberikan cairan sesuai terapi 24. Tutup tempat jarum, atau tempat tusukan dengan kasa steril R: mencegah tertusuk oleh perawat 25. Bereskan alat-alat dan rapikan klien R: Menjaga kebersihan tempat tidur klien 26. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan R: mencegah transmisi mikroorganisme 27. Dokumentasi R: memberikan data pemberian tindakan

7. Tujuan tindakan a. Sebagai pengobatan b. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit c. Sebagai makanan bagi pasien yang tidak dapat atau tidak boleh makan melalui mulut.

8.

Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: Bahaya: terjadi flebitis/pembengkakan jika terlalu lama di tancapkan Pencegahan: berhati-hati dan cermat saat memasang infus sesuai dengan prosedur

9.

Analisa sintesa Demam Thipoid

Kelemahan dan nafsu makan menurun, hipertermi

Dapat diberikan infus untuk memenuhi nutrisi dan bisa diberikan obat injeksi melalui infus

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) Hasil: klien sudah terpasang infus RL 30 tpm Maknanya: tetap evaluasi jumlah tetesan dan respon klien

Banjarmasin,

Agustus 2017

Ners muda,

(Nurul Barirah, S.Kep)

Preseptor klinik,

(................................................................)

Related Documents

Dops Infus.docx
November 2019 35
Dops Infus.docx
November 2019 38
Dops Antropometri.docx
June 2020 22
Dops Gds.docx
May 2020 27
Dops Obsgyn
October 2019 27
Dops Oral Hygiene.docx
November 2019 19

More Documents from "Rangin"

Contoh Resume.docx
November 2019 23
Resume 1.docx
November 2019 20
Dops Infus.docx
November 2019 38
Lp Head Injury.docx
November 2019 26
Nui Gerontik.docx
November 2019 34