PENCATATAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT
Nama Klien
: Tn.S
No Register
Usia
: 44 Tahun
Tanggal Masuk : 15/08/2017
Jenis Kelamin : Laki-laki
: 13-4x-xx
Diagnosa Medik : Susp. Ileus obstruktif
Riwayat Kesehatan: Klien mengeluh sejak ± 5 hari nyeri terus menerus, dibagian perut nyeri serasa seperti ditusuk-tusuk. Pasien terpasang NGT dan infuse ± 5 hari, kentut (+), BAB (-) R/diurut.Hasil TTV : TD : 120/90 mmHg, N : 97 x/m, R : 24x/m, T : 36,9oC.
PENGKAJIAN AIRWAYS (jalan nafas) Sumbatan : ( )Benda asing ( )Darah ( )Bronkospasme ( )Sputum ( )Lendir ( ) sianosis ( ) retraksi interkoa ( ) bunyi napas abnormal ( ) hembusan napas BREATHING (pernafasan) Sesak, dengan : ( ) Aktivitas ( ) Tanpa aktivitas ( ) Menggunakan otot tambahan frekuensi: 24 x/m Irama: () Teratur ( ) Tidak teratur Kedalaman: () Dalam ( ) Dangkal Batuk: ( ) Produktif ( ) Non produktif Sputum: Warna: Konsistensi: Bunyinafas: ( ) Ronchi ( ) Wheezing ( ) Creakles ( ) Snoring CIRCULATION (sirkulasi) Sirkulasi perifer : Nadi: 97 x/m Irama: () Teratur
Dx.KEPERAWATAN ( )Actual ( )Resiko
( ) Actual ( ) Resiko Pola nafas tidak efektif
1
JAM
INTERVENSI DAN TINDAKAN
PARAF
( ) Tidakteraturdenyut: () Lemah () Kuat ( ) Takkuat TD: 120/90 mmHg Ekstremitas () Hangat ( ) Dingin Warna kulit: ( ) Cyanosis ( ) Pucat ( ) kemerahan Pengisian kapiler: < 2detik Edema: ( )Ya ( )TidakJikaya: ( )Muka ( )Tanganatas ( )Tungkai ( )Anasarka Eliminasi dan cairan BAK: 3 x/hari Jumlah: ()Sedikit ( )Banyak ( )Sedang Warna: ( )Kuning jernih ( )Kuning kental ( )Putih Rasa sakit: ()Ya ( )Tidak Keluhan sakit pinggang: ()Ya ( )Tidak BAB: 1 x/hari Diare ( )Ya ( ) Tidak ( )Berdarah ( )Cair ( )Berlendir Abdomen ( )Datar ( )Cembung ( ) Cekung ( ) Lembek ( ) Elastic ( ) Asites () Kembung Turgor: () Baik ( ) Sedang ( ) Buruk
Gg keseimbangan cairan dan elektrolit () kurang ( ) lebih
( )Actual ( ) Resiko
( ) Actual ( ) Resiko Nyeri akutb/d proses penyakit
Mukosa: () Lembab () Kering Kulit: ( ) Bintik merah ( ) Jejas ( ) Lecet-lecet ( )Luka Suhu: 36.90C
2
Pencernaan: Lidah kotor: ( )Ya ()Tidak Nyeri: ()Ya Nyeri di bagianperut Seperti ditusuk-tusuk ( )Tidak Integumen (kulit) terdapat luka ( )Ya ( )Tidak Dalam: ( )Ya ( )Tidak DISABILITY Tingkat kesadaran ()cm ( )apatis ( )somnolen ( )stupor ( )soporocoma ( )koma
( )actual ( )resiko
Pupil ( )isokor ( )unisokor ( )moosis ( )midriasis ReaksiterhadapcahayaKa: () positif ( )negatif Ki: ()positif ( )negatif GCS: E4 M6 V5 = 15 Terjadi ( ) Kejang ( )Pelo ( )Kelumpuhan/ kelemahan ( )Mulutmencong ( )Afasia ( )Disathria Nilai kekuatan otot: Reflex Babinsky Patella Bisep/Trisep
A. RIWAYAT PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL 1. PSIKOSOSIAL • ▪
Komunitas yang diikuti :Menerima Menolak
Koping
:
•
Afek
: Gelisah
•
HDR
:
Insomnia
Kehilangan Tegang
Depresi
Emosiona Tidak berdaya
3
Mandiri Apatis
Rasa bersalah
Menerima Menolak
•
Persepsi penyakit
•
Hubungan keluarga harmonis :
:
TidakYa, orang terdekat :
Keluarga (adikkandung)
2. SPIRITUAL Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual : Berdoa
B. KEBUTUHAN EDUKASI a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran : 1. Tidak Ya, Jika Ya : Fisik
Budaya
Pendengaran
Emosi
Dibutuhkan penerjemah :
Bahasa Tidak
Penglihatan Kognitif Lainnya
Ya,
Sebutkan Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia)
Diagnosa dan manajemen penyakit
Obat – obatan / Terapi
Dietdan nutrisi
Tindakan keperawatan
Rehabilitasi
Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan
:
b. Bersedia untuk dikunjungi : Tidak Ya, : Keluarga Kerabat
Rohaniawan
C. RISIKO CEDERA / JATUH (Isi formulir monitoring pencegahan jatuh) Tidak Ya, Jika Ya, gelang risiko jatuh warna kuning harus dipasang
D. STATUS FUNGSIONAL (Isi formulir Barthel Index) Aktivitas dan Mobilisasi :
Mandiri Perlu bantuan, sebutkan
: Bantuan sebagian
4
E. SKALA NYERI
Nyeri :
Y a
Tidak
1 – 3 : nyeriringan, analgetik oral Tidak
Nyeri
Nyeri
Nyeri
Menggangu
Berat
4 – 7 : nyerisedang, perluanalgetikinjeksi 8 - 10 :nyeriberat, perlu morphine
Nyeri Kronis, Lokasi : - Frekuensi : - Durasi-
Nyeri Akut
Score Nyeri : (4-5) sedang
Lokasiperut
: Frekuensi :Tiba-tiba
P :Nyeriperut Q :Sepertiditusuk-tusuk R :Nyeripadaseluruhperut S : (4-5) sedang T :Tiba-tiba
Nyeri Hilang Minum
Obat
Istirahat
Mendengar Musik Berubah Posisi Tidur
Lain–Lain
sebutkan……………………………………………………………..................
Numeric Usia>7 th
Wong Baker Face U s i a > 3
t h
CRIES
F L A C C
COMFORT
Usia 0-6 bln
Usia 2 bln – 7 th
Pasientidaksadar
Keterangan 0
: T idak Nyer i
1-3 : Nyeri Ringan A / I : ______
A / I : ______
A / I : ______
A / I : ______
A / I : ______
4-7 : Nyeri Sedang 8-10: Nyeri Bera t
Comfort Pain Scale: 9-18 : Nyeri Terkontrol 19-26 : Nyeri Ringan 27-35 : Nyeri Sedang >35
: Nyeri Berat
Nyeri mempengaruhi: Tidur
Aktivitas Fisik
Emosi
Konsentrasi
5
Nafsu
Makan
F.
SKRINNING GIZI (berdasarkan Malnutrition Screening Tool / MST ) (Lingkari skor sesuai dengan jawaban, Total skor adalah jumlah skor yang dilingkari) No
Parameter
Skor
1
Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir? a. Tidak penurunan berat badan()
0
b. Tidak yakin / tidak tahu / terasa baju lebih longgar()
2
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut 1-5
kg
1
6-10
kg
2
11-15 kg
3
>15
4
kg
Tidak yakin penurunannya 2
3
1
Apakah asupan makan berkurang karena berkurang nya nafsu makan? a. Tidak
0
b. Ya
1
Total skor
2
Pasien dengan diagnosa khusus : Tidak ( ()Ya (DM (Ginjal Hati Jantung Paru Stroke Kanker Penurunan Imunitas Geriatri Lain-lain Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya, Waktu: Tanggal/-/-/-/Jam
G. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Hasil laboratorium terbaru, meliputi :
Elektrolit
:
K: Na : Cl :
Analisa Gas Darah
:
PH : - PaCO2 : -
PaO2 : -
HCO3- BE -
Sat O2 :94 %
6
Hematologi Hb :
HT :
: .Trombo :
Leuko :
Fungsihati
:
Albumin -
Globulin -
FungsiGinjal
:
Ureum :
Creatinin :
Faktorpembekuan
:
APTT -
PTT -
FotoThoraks -
2. EKG 3. Lain-Lain -
Klien tampak gelisah
-
Klien tampak meringis menahan nyeri
H. ANALISA DATA No
Hari/Tanggal
Data
Problem
Kemungkinan Penyebab
1
Selasa
Subyektif:
15 Agustus
-
2017
Nyeri akut
Klien mengatakan merasakan nyeri di bagian perut
-
P : Nyeri pada perut Q : Seperti ditusuk-tusuk R : Nyeri pada perut S : (4-5) sedang T : Tiba-tiba
Obyektif:
-
Klien tampak meringis kesakitan
-
Klien tampak memegang perutnya
-
TTV :
TD:120/90 mmhg RR: 24 x/m
7
Agen cidera biologis
N: 97x/m T : 36.90C 2
I.
Selasa 15
Faktor risiko :
Agustus 2017
Prosedur invasif
Risiko Infeksi
-
Terpasang NGT ±5 hari
-
Terpasang infus ±5 hari
DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit 2. Risiko infeksi
J.
PERENCANAAN
No 1
Intervensi 1.
2.
3.
4.
Tujuan & Kriteria Hasil
Observasi tanda-tanda
Setelah dilakukan
vital
tindakan keperawatan
peningkatan tanda-tanda
Monitor tingkat
selama 1 x 15 menit nyeri
vital
kesadaran
dapat di atasi atau
Pertahankan posisi tirah
berkurrang dengan
baring atau head up 45o
kriteria hasil :
Atur posisi yang
1.
nyaman untuk mengurangi nyeri 5.
6.
Rasional
2.
Mengetahui perkembangan klien
3.
Meningkatkan tekanan arteri dan sirkulasi
4.
Mengurangi nyeri
Mampu mengontrol
5.
Membuat klien lebih
yang nyaman
nyeri, mampu
Kolaborasi pemberian
menggunakan tehnik
analgesik untuk
non farmakologi
mengurangi nyeri
untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) Melaporkan nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) 5.
Identifikasi adanya
batas normal
nyeri (tahu penyebab
4.
2.
Vital Sign dalam
Pertahankan lingkungan
3.
1.
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
8
tenang 6.
Analgesik mengurangi nyeri
dapat
2
1.
Kaji TTV
2.
kaji
3.
Setelah
adanya
tanda-tanda
intervensi
peradangan seperti adanya
10menit
demam, bengkak, kemerahan,
infeksi
hangat, dan kelemahan fungsi
1.
selama tidak
1x
Perubahan tanda-tanda vital yang
terjadi
dapat mengindikasikan adanya
Suhu
signifikan
dalam
tanda-tanda
infeksi.
pada area pemasangan alat
rentang
invasive
(36,5-37,5°C)
terhadap adanya infeksi
Tidak terdapat
melalui adanya tanda
tanda-tanda
demam,
infeksi
kemerahan, hangat dan
Cuci
tangan
sebelum
dansesudah
2.
kontak
denganpasien 4.
dilakukan 1.
normal 2.
Tubuh
berespon
bengkak,
Observasi adanya tanda-tanda
kelemahan
peradangan pada area yang
organ
terpasang ngtdaninfus
3.
Mencegah
fungsi
transmisi
mikroorganisme. 4.
Peradangan merupakan tanda
awal
terjadinya infeksi.
9
akan
K. CATATAN KEPERAWATAN No Dx 1
Hari/Tanggal Selasa
Jam 22.20
Implementasi 1.
15 Agustus 2017 2.
3.
Evaluasi tindakan
Mengobservasi
Pasien tampak
tanda-tanda vital
memegangi perut
Monitor tingkat
sambil menahan
kesadaran
nyeri
Pertahankan posisi tirah baring atau head up 45
4.
5.
6.
pasien tampak
0
meringis
Atur posisi yang
-TTV :
nyaman untuk
TD:120/90 mmhg
mengurangi nyeri
RR: 24 x/m
Pertahankan
N: 97x/m
lingkungan yang
T : 36.90C
nyaman
Inj. Omeprazole
Kolaborasi pemberian analgesik untuk mengurangi nyeri
2
Selasa 15 Agustus 2017
22.30
1.
Kaji TTV
TTV dalam rentang
2.
kaji adanya tanda-
normal (Td : 120/90
tanda
mmHg, R : 29 x/m,
peradangan
seperti
adanya
demam,
bengkak,
T:36.90C , N: 97x/m)
kemerahan, hangat, dan fungsi
kelemahan pada
pemasangan
3.
area
memperhatikan
alat
tekhnik aseptic
invasive
(seperti mencuci
Cuci tangan sebelum
tangan)
dansesudah
kontak
denganpasien 4.
Observasi
Tidak terdapat adanya
tanda-tanda peradangan
pada
ngtdaninfus Tingkatkan asupan nuttrisi pasien
10
tanda-tanda peradangan disekitar
area yang terpasang
5.
Perawat selalu
pemasangan ngt dan infus
Paraf
L. CATATAN PERKEMBANGAN No.
Hari/Tanggal
1
Selasa
Jam
Perkembangan kondisi pasien S:
02.00
-
16 Agustus
Klien mengatakan nyeri perut masih terasa nyeri
2017
P : Nyeri pada bagian perut Q : Seperti ditusuk-tusuk R : Nyeri pada perut S : (4-5) sedang T : Tiba-tiba O:
-
Klien tampak sesekali meringis kesakitan
-
Klien tampak memegang perutnya
A : Masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi diruangan 1.
Observasi tanda-tanda vital
3.
Pertahankan posisi tirah baring atau head up 45o
4.
Atur posisi yang nyaman untuk mengurangi nyeri
6.
Kolaborasi pemberian analgesik untuk mengurangi nyeri
2
Selasa
S:-
02.15
O:
16 Agustus 2017
-
TTV dalam rentang normal (Td : 120/80 R: 22 x/m, T:37.0 0C , N: 88 x/m)
-
Tidak terdapat tanda-tanda peradangan disekitar pemasangan ngt dan infus A : risiko tidak terjadi P : lanjutkan intervensi 1.
Kaji TTV
4. Observasi adanya tanda-tanda peradangan pada area yang terpasang ngt dan infus
11
Paraf
Banjarmasin, Agustus 2017
Preseptor akademik,
Preseptor klinik,
(……………………………………..)
(……………………………………..,)
12