ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA TN.K DENGAN BATUBULI DI IBS RSUD DR. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Nama Mahasiswa
: Shaskya Budiati
Nim
: P1337420216038
Tanggal Pengkajian
: 09 Januari 2019
Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Pasien
: Tn. K
Tanggal Lahir
: 04 Juli 1955
Agama
: islam
Pendidikan
: SD
Alamat
: Panusupan Rt 3/1
No CM
: 458406
Diagnosa Medis
: batubuli
2. Identitas Penanggung Jawab Nama
: Tn. R
Umur
: 37
Alamat
: karang nangka 4/3
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Hubungan Dengan Pasien : Anak Asal Pasien
: Dari Ruang Rawat Inap
Pre Operasi 1. Keluhan Utama Pasien mengatakan saat BAK merasa nyeri
P : karena adanya batu pada kandung kemih Q : seperti di tusuk – tusuk R : penis S : 6-7 T : saat BAK 2. Riwayat Penyakit Tidak memiliki riwayat penyakit yang serius 3. Riwayat Operasi Baru pertama kali operasi 4. Riwayat Alergi Tidak memiliki riwayat alergi 5. Jenis Operasi ureteroskopi 6. TTV TD : 110/70 mmHg Rr : 20x/menit N : 76x/menit S : 36,6ºC 7. TB 163 Cm BB 60 Kg 8. Status Emosional : kooperatif 9. Tingkat Kecemasan : cemas 10. Skala Cemas : skala 1 11. Skala Nyeri : 1 12. Head To Toe Normal Ya Kepala
Dada
Abdomen
Tidak
Genetalia Integumen
Ekstermitas
Jika Tidak Normal,Jelaskan
Merasa sakit ketika BAK
13. Data penunjang Bangsal / Poli : Dahlia Umur / Jenis Kelamin : 18 Tahun / wanita Tanggal Terima : 08 – 01 – 2019 12 : 44 Tanggal Pelaporan : 08 – 01 – 2019 13 : 13 Halaman : 1/1 Jenis Spesimen : Darah Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
15.7
g/µL
13.2 – 17.3
Hematrokrit
44
%
39.6 – 51.9
Eritrosit
5.4
10ˆ6/uL
4.50 – 6.50
Leukosit
6.7
10ˆ3/uL
3.70 – 10.10
Trombosit
287
fL
150 – 450
MCV
82
pg
81.0 – 96.0
MCH
29
%
27.0 – 31.2
MCHC
35
%
31.8 – 35.4
Neutrofil
77.93
%
39.30 – 73.70
Limfosit
32
%
18.00 – 48.30
Monosit
9
%
4.400 – 12.700
Eosinofil
2
%
0.600 – 7.300
Basofil
3
%
0.0 – 1.7
Masa pembekuan/CT
4.30
menit
3-5
Masa pendarahan
400
menit
2-5
112.8
mg/dL
100 – 150
1.14
mg/dL
0.6 – 1.1
HEMATOLOGI Darah Lengkap Otomatis
KIMIA KLINIK Gula Darah Sewaktu Kratinin
H
SERO IMUNOLOGI HbsAg
- / Negatif
USG 1. Cystitis dengan BPH, volume prostat 72.2 cc (normal kurang dari 30 cc) dengan vesicolithiasis, ukuran batu 7,5 mm 2. Neprolithiasis sinistra ukuran19,7 x 18,6 mm 3. Hepar, Lien, VF, Panceras, Ren kanan, baik
Intra Operasi 1.
Anastesi Dimulai Jam : 08.30 wib
2.
Pembedahan Dimulai Jam : 08.35
3.
Jenis Anastesi spinal
4.
Posisi Operasi : supinasi
5.
Catatan Anastesi : -
6.
Pemasangan Alat : infus assering 30 Tpm
7.
TTV: TD : 114/60 mmHg N 82 SpO2 100%
8.
Survey Sekunder Normal Ya
Tidak
Kepala
Dada
Abdomen
Genetalia Integumen
Ekstermitas
9.
Keterangan
Dilakukan operasi ureteroskopi
Total Cairan Masuk Infus : infus assering 500 ml 2 kali
10. Total Cairan Keluar 11. Balance Cairan Post Operasi 1.
Pasien Pindah Ke: Recovery Room, Jam 09.00 wib
2.
Keluhan Saat Di RR : pasien mengeluh cemas karena irigasinya masih berwarna merah
3.
Keadaan Umum : baik
4.
TTV : 130/84mmHg N 65 RR 18
5.
Kesadaran : CM
6.
Survey Sekunder Normal Ya
Keterangan
Tidak
Kepala
Dada
Abdomen
Genetalia Integumen
Ekstermitas
Terpasang Irigasi
Analisa Data Symptom
Etiologi
Pre Operasi
Agen injuri
Ds :
biologis
Problem Nyeri akut
P : karena adanya batu pada kandung kemih Q : seperti di tusuk – tusuk R : penis S : 6-7 T : saat BAK Do : pasien tampak merintih kesakitan Post Ds : pasien mengeluh karena irigasinya masih berwarna merah
Perubahan besar
ansietas
Do : selang irigasi masih berwarna merah
Diagnosa Keperawatan Pre Operasi 1.
Nyeri akut berhubungan dengan agen injury fisik
Post Operasi 1.
Ansietas berhubungan dengan perubahan besar
Rencana Keperawatan Dx
NOC
NIC
Setelah dilakukan tindakan
Manajemen nyeri
Pre 1
keperawatan selama 1x15 menit
1. berikan individu penurun
diharapkan pasien tidak merasa
nyeri yang optimal dengan
nyeri lagi
peresepan analgesik
Kontrol nyeri (1605)
2. ajarkan teknik non
Indikator
Awal Tujuan
farmakologi seperti teknik
Mengenali
3
relaxsasi
5
3. observasi adanya petunjuk
kapan nyeri
nonverbal mengenai
terjadi Melaporkan
3
5
ketidaknyamanan terutama
terhadap gejala
pada mereka yang tidak dapat
nyeri
berkomunikasi secara efektif
Keterangan 1. secara konsisten menunjukan 2. tidak pernah menunjukan 3. sering menunjukan 4. kadang – kadang menunjukan
5. jarang menunjukan
Post Setelah dilakukan tindakan
Teknik menenangkan
1
1. Kurangi stimuli yang
keperawatan selama 1x15 menit diharapkan pasien tidak merasa
menciptakan perasaan takut
cemas lagi
maupun cemas
Tingkat kecemasan (1211)
2. Berada disisi klien
Indikator
Awal Tujuan
Perasaan
2
3. Instruksikan klien untuk menggunakan metode
4
mengurangi kecemasan ( mis,
gelisah Wajah tegang
2
teknik bernafas dalam, distraksi,
4
visualisasi, meditasi, relaksasi
Keterangan 1. secara konsisten menunjukan
otot progressif, mendengarkan
2. tidak pernah menunjukan
musik lembut)
3. sering menunjukan 4. kadang – kadang menunjukan 5. jarang menunjukan
Implementasi Dx
Pre 1
Jam
Implementasi
Melakukan pengkajian kepada pasien 8.00
Melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk
8.08
mengurangi nyeri Pasien di bawa ke ruang operasi 1
Post 1,2
09.00 Vital sign TD: 131/66 mmHg,N: 80, R:17 Melakukan teknik relaksasi nafas dalam 09.05 Vital sign TD: 136/67 mmHg,N: 85, R:17
Paraf
09.10 Vital sign TD: 133/66 mmHg,N: 70, R:17 09.15 Vital sign TD: 130/84 mmHg,N: 65, R:17 Pemberian obat MST
Evaluasi Dx
Implementasi
Pre
S : pasien mengatakan nyeri sudah tak terasa
op
O : Vital sign TD: 130/84 mmHg,N: 65, R:17
1
A : masalah teratasi Indikator
Awal Tujuan Hasil
Mengenali
3
4
4
3
4
4
kapan nyeri terjadi Melaporkan terhadap gejala nyeri Keterangan 1. secara konsisten menunjukan 2. tidak pernah menunjukan 3. sering menunjukan 4. kadang – kadang menunjukan 5. jarang menunjukan P: lanjutkan intervensi S : pasien mengatakan merasa cemas karena irigasi masih berwarna Post merah op
O: Vital sign TD: 130/84 mmHg,N: 65, R:17 A : masalah teratasi sebagian
paraf
Indikator
Awal Tujuan Hasil
Perasaan
2
4
3
2
4
3
gelisah Wajah tegang Keterangan 1.
secara konsisten menunjukan
2. tidak pernah menunjukan 3. sering menunjukan 4. kadang – kadang menunjukan 5. jarang menunjukan P : lanjutkan intervensi Instruksikan klien untuk menggunakan metode mengurangi kecemasan