ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA Nn. S DENGAN APPENDIKSITIS DI IBS RSUD DR. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Nama Mahasiswa
: Shaskya Budiati
Nim
: P1337420216038
Tanggal Pengkajian
: 09 Januari 2019
Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Pasien
: Nn. S
Tanggal Lahir
: 14 Desember 2000
Agama
: islam
Pendidikan
: SMA
Alamat
: karang nangka 4/3
No CM
: 732539
Diagnosa Medis
: appendiksitis
2. Identitas Penanggung Jawab Nama
: Ny. L
Umur
: 35
Agama
: islam
Alamat
: karang nangka 4/3
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Hubungan Dengan Pasien : Orang Tua Asal Pasien Pre Operasi 1. Keluhan Utama Pasien mengatakan cemas
: Dari Ruang Rawat Inap
2. Riwayat Penyakit Tidak memiliki riwayat penyakit yang serius 3. Riwayat Operasi Baru pertama kali operasi 4. Riwayat Alergi Tidak memiliki riwayat alergi 5. Jenis Operasi appendectomy 6. TTV TD : 110/80 mmHg
Rr : 18
N : 99 S : 36,0ºC 7. TB 160 Cm BB 57 Kg 8.
Status Emosional : kooperatif
9.
Tingkat Kecemasan : cemas
10. Skala Cemas : skala 1 11. Skala Nyeri : 3 12. Head To Toe Normal Ya Kepala
Dada
Tidak
Abdomen Genetalia
Integumen
Ekstermitas
Jika Tidak Normal,Jelaskan
Nyeri karena appendiksitis
13. Data penunjang Bangsal / Poli : Dahlia Umur / Jenis Kelamin : 18 Tahun / wanita Tanggal Terima : 08 – 01 – 2019 12 : 44 Tanggal Pelaporan : 08 – 01 – 2019 13 : 13 Halaman : 1/1 Jenis Spesimen : Darah
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
12.1
g/µL
11.7 – 15.5
Hematrokrit
37
%
39.6 – 51.9
Eritrosit
4.3
10ˆ6/uL
4.50 – 6.50
Leukosit
9.9
10ˆ3/uL
3.70 – 10.10
Trombosit
276
fL
150 – 450
MCV
86
pg
81.0 – 96.0
MCH
28
%
27.0 – 31.2
MCHC
33
%
31.8 – 35.4
RDW
10.5
%
11.5 – 14.5
Neutrofil
77.93
%
39.30 – 73.70
Limfosit L
23
%
18.00 – 48.30
Monosit
8
%
4.400 – 12.700
Eosinofil
2
%
0.600 – 7.300
Basofil
0
%
0.0 – 1.7
Masa pembekuan/CT
4.30
menit
3-5
Masa pendarahan
400
menit
2-5
81.8
mg/dL
100 – 150
HEMATOLOGI Darah Lengkap Otomatis
KIMIA KLINIK Gula Darah Sewaktu
L
SERO IMUNOLOGI HbsAg
- / Negatif
USG Cystitis appendix tak tervisualisasi Hepar, Lien, VF, Pancreas, Ren kanan, Ren Kiri, Uter Analisa Data Symptom Pre Operasi
Etiologi
Problem
Perubahan besar
Ansietas
Ds :
Agen injuri
Nyeri akut
P: pasien mengeluh nyeri di perut
biologis
Ds : pasien mengatakan cemas Do : pasien tampak pucat
bagian kanan bawah Q: seperti di iris – iris R: berada di abdomen kanan bawah S: skala 3 T: hilang timbul
Do : pasien memegangi perutnya Pasien tampak pucat
Diagnosa Keperawatan Pre Operasi 1.
Ansietas berhubungan dengan perubahan besar
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury fisik Rencana Keperawatan Dx
NOC
NIC
Setelah dilakukan tindakan
Teknik menenangkan
Pre 1
keperawatan selama 1x15 menit
1. Kurangi stimuli yang
diharapkan pasien tidak merasa
menciptakan perasaan takut
cemas lagi
maupun cemas
Tingkat kecemasan (1211)
2. Berada disisi klien
Indikator
Awal Tujuan
Perasaan
3
4
3. Instruksikan klien untuk menggunakan metode mengurangi kecemasan ( mis,
gelisah Wajah tegang
3
4
teknik bernafas dalam, distraksi,
Perubahan
3
4
visualisasi, meditasi, relaksasi
pada pola
otot progressif, mendengarkan
buang air besar
musik lembut)
Keterangan 1. secara konsisten menunjukan 2. tidak pernah menunjukan 3. sering menunjukan 4. kadang – kadang menunjukan 5. jarang menunjukan 2
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x15 menit diharapkan pasien tidak merasa nyeri lagi
Manajemen nyeri 1. ajarkan teknik non farmakologi seperti teknik relaxsasi 2. observasi adanya petunjuk
Kontrol nyeri (1605)
nonverbal mengenai
Indikator
Awal Tujuan
ketidaknyamanan terutama
Mengenali
2
pada mereka yang tidak dapat
4
berkomunikasi secara efektif
kapan nyeri terjadi Melaporkan terhadap gejala
2
4
nyeri Keterangan 1. secara konsisten menunjukan 2. tidak pernah menunjukan 3. sering menunjukan 4. kadang – kadang menunjukan 5. jarang menunjukan
Implementasi Dx
jam
Implementasi
Pre
8.00
Melakukan pengkajian kepada pasien
1,2
8.08
Melakukan teknik relaksasi nafas dalam
Paraf
Shaskya
08.10 Pasien masuk ke ruang operasi Evaluasi Dx
Evaluasi
Paraf
1
S : pasien mengatakan merasa cemas karena masih ingin buang air besar O: Vital sign TD: 131/66 mmHg,N: 92 kali / menit, R:17 kali/menit A: masalah teratasi sebagian Indikator
Awal Tujuan Hasil
Perasaan
3
4
3
Wajah tegang
3
4
3
Perubahan
3
4
3
gelisah
pada pola buang air besar
Keterangan 1. secara konsisten menunjukan 2. tidak pernah menunjukan 3. sering menunjukan 4. kadang – kadang menunjukan 5. jarang menunjukan P: lanjutkan intervensi 1. Instruksikan klien untuk menggunakan metode mengurangi kecemasan ( mis, teknik bernafas dalam, distraksi, visualisasi, meditasi, relaksasi otot progressif, mendengarkan musik lembut)
2
S: Pasien mengatakan nyeri sudah tak terasa karena tergantikan oleh rasa cemas O: Vital sign TD: 131/66 mmHg,N: 92 kali / menit, R:17 kali/menit A : masalah teratasi Indikator
Awal Tujuan Hasil
Mengenali
2
4
4
2
4
4
kapan nyeri terjadi Melaporkan terhadap gejala nyeri Keterangan 1. secara konsisten menunjukan 2. tidak pernah menunjukan 3. sering menunjukan 4. kadang – kadang menunjukan 5. jarang menunjukan P : hentikan intervensi