Mukadimah APA YANG GA MUNGKIN?
Don’t be Panikers. Yang ngasih rizki, Allah kok. Tenang. Tenang. Saatnya introspeksi semua dosa, kelalaian, kesalahan, dan kesengajaan kita juga.
Allah itu Maha Baik. Dia Maha Rahman. Yang ga baik juga bakalan tetap dikasih rizki-Nya. Tapi masa iya ga ada rasa malu di kitanya jika ga baik?
Ketahuilah, Karunia dan Rizki Allah itu ga terbatas. Kehendaknya di atas segalanya.
Nabi Musa a.s. dan kaumnya, udah mentok. Di depan, laut membentang. Di belakang, Fir’aun dan tentaranya. Dah ga bisa dan ga tau mau gimana dan ke mana. Tapi Allah kasih jalan tuh.
+ Kita kan bukan Nabi Musa a.s.? – Hahaha. Iya. Kita Yusuf dan Mansur. Tapi kalo Tuhan kita sama, yakinnya sama, Apa Yang Ga Mungkin?
Nabi Ibrahim a.s., dah di dalam api yang membara. Tapi Allah berfirman, qul yaa naaru, kuunii bardawwasalaaman ‘alaa Ibroohiim. Api pun dingin. Ga ngaruh.
Nabi Yunus a.s., gelap berganda-ganda. Di laut, di dalamnya, cenderung ke dasar, malam pula, dan di mulut ikan besar. Tapi yaaa Allah…
Dzikir, doa, dan rintihan Nabi Yunus a.s., didengar Allah dan Malaikat-Nya. Yakin, Nabi Yunus a.s. dah ga bisa ikhtiar apa-apa saat itu. Tapi, Apa Yang Ga Mungkin?
Nah, apalagi kita, yang belom dihadapkan sama Fir’aun, tentaranya, dan laut. Belum dibakar di dalam api. Belum ditelen ikan di laut. Dan masih bisa ikhtiar.
Hanya yang ga mau memanggil Allah, hanya yang ga mau minta tolong sama Allah, yang masih terus panik, dan bahkan meledek yang beriman, yang tidak ditunjukkan Kuasa Allah.
Ketika kita sudah tidak bisa lagi bekerja… Maka coba, “Biarkan Allah Yang Bekerja…”