8 Pesan Imam Sudais (Imam Masjidil Haram) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, yang telah menurunkan AlFurqaan (Al-Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. Salawat dan salam semoga terlimpah atas pimpinan, suri teladan dan nabi kita Muhammad saw, juga atas keluarga dan sahabat-sahabatnya.Amma ba’du.
Tidak diragukan lagi bahwa di antara kewajiban seorang muslim adalah memberikan perhatian terhadap kitab Allah (Al-Quran). Karena Al-Quran itu merupakan nikmat dari Allah yang diturunkan kepada hamba, rasul dan nabi-Nya yakni Muhammad saw sebagai hidayah bagi seluruh alam. ًََّّأَ ْقوَ ُم ََّ ِآنَّيَ ْو ِديَّلِلتًَِّه ََّ ِْإنََّّهَذَاَّا ْلقُر “Sesungguhnya Al-Quran itu memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.” (QS Al-Israa (17):9) َّ رَاط َِّ ص َِّ ور َّبِإِ ْذ َِّ ُّمَات َّإِلَى َّالن َِّ ُن َّالظُّل ََّ اس َّ ِم ََّ ج َّالن ََّ ْك َّلِتُخْ ِر ََّ اب َّأَ ْنزَ ْلنَاهَُّ َّإِلَي ٌَّ َالر َّ ِكت ِ َّ ن َّرَ بِّوِ َّْم َّإِلَى َِّ يزَّا ْل َح ِم يد َِّ ا ْلع َِز “Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS Ibrahim (14):1)
Kita memiliki banyak kewajiban terhadap kitab Allah (Al-Quran), yaitu: 1. Mengimani dan mempercayai bahwa Al-Quran itu datang dari Allah. Ia juga merupakan firman Allah (yang diberikan) kepada hamba-Nya,Muhammad saw.
2. Membacanya. Karena dalam membacanya terdapat pahala yang besar. Seperti yang disebutkan dalam hadits Ibnu Mas’ud: “Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu kebaikan, tiap-tiap kebaikan dikalikan sepuluh kebaikan, aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi) 3.
Merenungkan kandungannya,Allah swt berfirman, ََِّارَكََّّلِيَدبرُ واَّآيَاتِ َِّىَّوَ لِيَتَذَك ََّرَّأُولُوَّاأل ْلبَاب ٌ ْكَّمُ ب ََّ ابَّأَ ْنزَ ْلنَا َّهَُّإِلَي ٌَّ َِكت
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS Shaad (38):29) بَّأَ ْقفَالُ َوا ٍَّ آنَّأَ َّْمَّعَ لَىَّقُلُو ََّ ْرُونَّا ْلقُر ََّ أَفَالَّيَتَدَب “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukan hati mereka terkunci?” (QS Muhammad (47):24) وَجدُواَّفِي َِّىَّاخْ تِالفًاَّ َكثِيرًا َِّ نَّ ِع ْن َِّدَّ َغي َّْ انَّ ِم ََّ آنَّوَ لَ َّْوَّ َك ََّ ْرُونَّا ْلقُر ََّ أَفَالَّيَتَدَب َ َْرَّالل َِّىَّل “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS An-Nisaa (4):82)
Demikianlah ayat-ayat Al-Quran yang agung, mengajak kita untuk mentadabburi (merenungkan isi) Al-Quran. Renungkanlah kandungan Al-Quran,bila Engkau ingin memperoleh petunjuk-Nya. Maka sungguh sebuah kebaikan merenungkan kandungan kitab-Nya.
itu
akan
datang, melalui
4. Mengambil peringatan dan pelajaran dari nasihat Al-Quran agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. Begitu juga memahami makna ayat-ayatnya. 5. Berperilaku dengan akhlak Al-Quran. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, ketika beliau ditanya tentang akhlak Rasulullah,beliau menjawab,“Akhlak Rasulullah adalah Al-Quran.” 6. Mengamalkan Al-Quran. Sehingga nilai-nilai Al-Quran bisa hidup di tengah masyarakat. Betul, ilmu harus diikuti dengan amal. “Yaitu orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh.” Apa gunanya bila seorang muslim membaca ayat tentang perintah mendirikan sholat, kemudian dia tidak sholat? Dia membaca ayat tentang zakat, menjauhi syirik, membunuh, minuman keras, mencuri dan riba,kemudian dia tidak menjalankan perintah ayat ini? 7. Berhukum dengan Al-Quran di setiap permasalahan yang ada. َ َّ وك َّفِيمَا َّ رَجا َّ ِمما ََّ ُون َّ َحتىَّي َُح ِّكم ََّ ُّك َّال َّي ُْؤ ِمن ََّ فَال َّوَرَ ِب ً ش َج ََّر َّبَيْنَ ُو َّْم َّثُمَّ َّال َّيَ ِجدُوا َّفًِ َّأَ ْنفُ ِس ِو َّْم َّ َح سلِّمُ واَّتَسْ لِيمًا َ ُْتَّ َوي ََّ قَضَ ي
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,kemudian mereka tidak merasa dalam hati
mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS An-Nisaa (4):65) 8. Berobat dengan Al-Quran شفَا ٌَّء ََّ لَّهُ ََّوَّلِل ِذ َّْ ُق ِ َينَّآمَ نُواَّهُدًىَّو “Katakanlah: Al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orangorang mukmin.” (QS Fushshilat (41):44)
Kesimpulannya, sesungguhnya di dalam Al-Quran itu terdapat kemuliaan,kesaksian dan kebanggaan kita. “Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan begimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?”
“Dan sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta penanggung jawab.” Kami menganjurkan masyarakat muslim terutama para pemuda dan pemudi untuk memberikan perhatian terhadap kitab Allah (AlQuran), mengikuti acara besar ini yang memiliki pengaruh besar sekali. Alangkah indahnya bait puisi milik Asy-Syatibi yang mengatakan:
“Sungguh kitab Allah adalah penyelamat yang setia, kekayaan yang sempurna juga derajat yang mulia.”
“Dia teman duduk yang perkataannya tak pernah membosankan.” Dan mengulangi membacanya semakin ia menampakkan kecantikan “Wahai para pembaca Al-Quran, berpeganglah teguh kepadanya. Muliakanlah ia di setiap tempat dan waktu kau berada.”
“Alangkah indah dan nikmatnya kedua orang tuamu. Mereka bermahkotakan cahaya dan bermandikan perhiasaan.” “Bagaimana keadaanmu, bila anak cucu memberikan perhatian untuknya? Mereka adalah keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya. “Semoga Allah melimpahkan kebaikan untuk pemimpin kita. Karena kita senantiasa membacaAl-Quran dengan indah mempesona.”
Terima kasih.Wassalamu’alaikum…