LAPORAN KASUS NIFAS PUSKESMAS BAKUNASE
OLEH :
Reinaldo Vittorio Yunatan, S.Ked NIM 1408010025
KEPANITERAAN KLINIK STASE IKM-IKKOM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA PUSKESMAS BAKUNASE KUPANG 2019
A.
Latar Belakang Periode pasca persalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi, dan
keluarganya secara fisiologis, emosional dan sosial. Risiko kesakitan dan kematian ibu dan bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan, oleh karena itu sangat dibutuhkan pengawasan dan perawatan ibu serta bayi secara menyeluruh(1-2) Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari setelah itu). Pelayanan pascapersalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta penyediaan pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi bagi ibu.(1) . B. Tujuan 1.
Mengetahui cara melaksanakan skrining komprehensif dan deteksi masalah atau komplikasi pada masa pasca persalinan.
2.
Mengetahui cara memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, menyusui, imunisasi dan perawatan bayi sehat.
C. Hasil Pemeriksaan Hari/tanggal pemeriksaan
: Sabtu, 22 Desember 2018
Nama ibu
: Ny. Yane A.HenukLeban
Hari/tanggal melahirkan
: Jumad, 21 Desember 2018
1. Keadaan Ibu o Keadaan umum ibu: Tampak sehat. Kesadaran: kompos mentis. o Tanda-tanda vital ibu: Tekanan Darah
: 120/70mmHg
Suhu
: 36,6○C
Laju pernapasan
: 18x/menit
Nadi
: 92x/menit.
o Pemeriksaan fisik ibu: Kulit
: Pucat (-), ikterik (-)
Kepala
: Rambut hitam, tidak mudah tercabut
Wajah
: Kemerahan (-), deformitas (-)
Mata
: Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), mata cekung (-)
Mulut
: Mukosa bibir lembab dan pucat, luka di sudut mulut (-)
Leher
: Massa (-), pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Kaki
: Bengkak (-), pelebaran pembuluh darah (-)
o Keluhan:Kesedihan / depresi (-), pengeluaran pervaginam (-) o Mammae: Puting susu terbenam (-), puting lecet (-), nyeri tekan (-), abses (-), pembengkakkan (-) o ASI: (+/+) o Perut / uterus: Kontraksi ada, uterus telah mengalami involusi dengan TFU 2 jari di bawah pusat o Lokia: Lokia Rubra (terdiri atas darah segar bercampur sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, dan lanugo) o Luka perineum: o BAK: Baik o BAB: Baik o Keadaan umum bayi: Tampak sehat. Kesadaran kompos mentis. o Keluhan: (-)
2. Keadaan Bayi o Tanda-tanda vital bayi: Suhu
: 36,9○C
Laju pernapasan
: 54x/menit
Nadi
: 142x/menit.
o Tali pusat
: Bersih, belum terlepas
o Berat badan
: 3400 gram
o Panajng badan
: 47 cm
o Lingkar Kepala
: 32 cm
o Lingkar Dada
: 32 cm
o Lingkar Perut
: 30 cm
KIE ibu: Memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama, dengan frekuensi minimal 8 kali sehari, menjaga kebersihan diri sendiri dengan cara mandi 2 kali sehari dengan sabun (jangan menggosok puting susu dengan sabun, cukup dengan air hangat), ganti pembalut 2 kali sehari, menjaga kebersihan bayinya dengan cara mandi 2 kali sehari, tidak menggosong tali pusat dengan minyak atau bedak, pastikan tali pusat tetap kering. Mengingatkan ibu untuk mengimunisasi bayinya saat berusia 1 bulan dan rajin memperhatikan jadwal imunisasi. Segera datang ke fasilitas kesehatan jika selama masa nifas muncul tanda-tanda infeksi seperti demam.
Dokumentasi
Gambar 1. Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan bayi
DAFTAR PUSTAKA 1.
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Asuhan Nifas Normal. PT Bina Pustaka; Jakarta. 2014.
2.
Mochtar R. Sinopsis obstetri. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC;2004.