Skenario 2 Blok 10.docx

  • Uploaded by: Julio Andro Artamulandika
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Skenario 2 Blok 10.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 908
  • Pages: 7
SKENARIO 2 GUSI BENGKAK

Seorang perempuan brusia 32th dtg ke drg bersama ibunya dengan keadaan pipi yang membesar pada satu sisinya. Pasien mengeluh terdapaat benjolan pada gigi sebelah kiri bawah, benjolan sudah ada sejak seminggu lalu dan pasien merasa adanya cairan yang keluar dari benjolan tersebut jika tersentuh lidah. Hasil pemeriksaan intraoral di gigi 36 perkusi (+). Palpasi (+), drug test (+). DRG menjelaskan ke pasien bahwa benjolan tersebut disebabkan oleh bakteri kmdn menuliskan resep 15 tablet klindamisin 300gr, 10 tablet asam mefenamat 500gr dan menginstruksikan pasien untuk meminum obatnya secara teratur 3x sehari dan menghabiskan tablet klindamisinnya walaupun gusinya sudah tdk bengkak. Diketahui pasien akan menjalani kemoterapi. Step 1 1. Kemoterapi = Ririn : penggunaan zat kimia untuk perawatan, ada banyak golongan 2. Klindamisin = Andro :salah satu golongan obat antibiotic = feby : termasuk golongan linkomisin 3. Antibiotic = zat kimia untuk membantu menghambat pertumbuhan atau mematikan bakteri, biasanya dari fungi atau sintesis =sebuah zat dari mikroorganisme = zat antibakteri dri berbagai spesies mikroorganisme = biasa disebut antibacterial dgn fungsi membunuh bakteri = suatu obat yg digunakan dgn adanya infeksi bakteri, ada 2 sifat bakterisid, bakteriastatik

STEP 2

1. Sebutkan macam-macam golongan antibiotic beserta contohnya? 2. Bagaimana mekanisme dari antibiotic? (farmakodinamik, farmakokinetik) 3. Apa saja antibiotic dalam kedokteran gigi? 4. Apa itu definisi resistensi obat? 5. Sebutkan klasifikasi resistensi antibiotic? 6. Sebutkan Penyebab / factor resistensi obat? 7. Bagaimana mekanisme terjadinya resistensi obat? 8. Bagaimana cara mengatasi dari resistensi antibiotic? 9. Apakah resistensi obat berbahaya bagi tubuh? 10. Sebutkan penggolongan dari kemoterapi?

Step 3 1. Sebutkan macam-macam golongan antibiotic?  Bateriosid : membunuh, bakteriostatik : menghambat.  Spektrum sempit (membunuh salah satu grup yg sama dri bakteri),sedang (membunuh gram positif/negatif) dan luas(mempengaruhi spesies mikroba secara luas)  Kombinasi antibiotic: tunggal (membunuh organisme penyebab infeksi yg spesifik, menurunkan presistensi

organisme, mengurangi toksisitas), khusus(infeksi campuran, ada resiko presistensi)  Senyawa kimianya/ Struktur kimia antibakteri  : penicillin(spectrum sempit), sefalosporin (spectrum luas),aminoglikosida (luas), amfenikol, tetrasiklin, makrolida, antiko bacterium  Beta lactam : penicillin, sefalosperin, mon  Eritromisin, metronidasol, floroquinolon  Berdasarkan mempengaruhi biosintesis: sufonamit  Kesimpulan : berdasarkan spectrum : spectrum luas,sedang,sempit, berdasarkan senyawa kimia, kombinasi antibiotic 2. Bagaimana mekanisme dari antibiotic?  Antibiotic yang mensintesis dinding sel bakteri  Bekerja langsung pada membrane sel mikroorganisme meningkatkan premeabilitas dan menyebabkan kebocoran senyawa intraseluler  Menghambat fungsi membrane plasma  Menghambat sintesis asam nukleat  Memodifikasi : agen dri antibiotic/ merombak  Menghambat enzim (biostatik)  Antagonism saingan  Wktu digunakan : Antibiotic diresepkan yg disebabkan bakteri, tdk diresepkan untuk virus, dan infeksi yg ringan, sebelum terkena infeksi diberikan antibiotic (profilaktik) yg digunakan untuk mencegah infeksi  Menghambat protein / ribosom dgn cara transkripsi, dan translasi  Menghambat folat

3. Apa saja antibiotic dalam kedokteran gigi?  Apabila ada infeksi kalor rubor : asam mefenamat  Betalaktam : amoksilin, asam klakulanat, ampisilin, penisilin  Linkosamida : klindamisin  Makrolida  Metronidazol 4. Apa itu definisi resistensi obat?  Keadaan dimana bakeri tidak bisa dihilangkan  Kemampuan parasite untuk tetap hidup  Ex: org terkena TBC  Mutasi: spontan acak , transduksi : mikroba mnjd resisten, transformasi: transfer mikroba resisten ke yg lain, konjugasi  Menjadi resisten krn terlalu sering, bakteri menjadi kebal  Dimana suatu antibiotic tidak memberikan efek atau tidak menghambat bakteri  Crossresisten  Multiple drug 5. Sebutkan klasifikasi resistensi antibiotic?  Primer, sekunder (terjadinya mutase bakteri dan berkembang biak), plasmid(transfer DNA sesama bakteri sejenis/ tdk sejenis), crossresisten (bakteri resistan terhadap turunannya)  XDR, PDR(resistensi bakteri dri agen antibiotik)  Resistensi alamiah, resistensi kromosom (resistensi mutase satu tahap, resistensi mutasi bertahap), resistensi ekstrakromosom 6. Sebutkan Penyebab / factor resistensi obat?  Bakteri menghancurkan  Mengubah permeabilitas obat  Mengubah struktur sasaran obat,

 Mengembangkan jalur metabolic  Penggunaan antibiotic tidak tepat  Penggunaan antimikroba terlalu sering  Penggunaan antimikroba baru yang berlebihan, jangka panjang  Kelemahan monitoring surveilans  Burukya pengontrolan  Lemah pengawasan pemerintah dlm distribusi  Kurangnya penelitian  7. Bagaimana mekanisme terjadinya resistensi obat?  Bakteri mensintesis suatu enzim, mengubah permeabilitas pda obat, mengubah struktur sasaran ibat, mengembangkan jalur metabolic yg lgsg dihambat oleh obat, mengembangkan perubahan enzim yang ter dpt melakukan funsi metabolism  Membuat lubang didinding sel bakteri, presistensinya ada di plasmid, kuman yg resistensi krn dia mneghasilkan banyak plasmid  Obat tidak dpt mencapai tempat kerjanya, pemompaan agen antimikroorganisme, mikroba mengubah bandingside,  Kegagalan obat mencapai target, inaktifasi obat, perubahan target kerja antibiotik 8. Bagaimana cara mengatasi dari resistensi antibiotic?  Kombinasi obat dalam keadaan khusus,  Penggunaan obat secara tepat sesuai indikasi, tepat menderita, tepat obat, dosis  Menemukan target berdasarkan mekanisme  Jgn mengubah dosis obat sendiri, penurunan dosis obat tidak secara tiba2

9. Apakah resistensi obat berbahaya bagi tubuh?  Berbahaya krn tingkat kekebalan tubuh semakin lama semakin kebal jadi tubuh memerlukan banyak dosis  Berbahaya mengancam tubuh, efek berbahaya kecacatan dan kematian  Berbahaya,  Bahaya karena pemakaian yg terus menerus 10. Sebutkan penggolongan dari kemoterapi? Ada 4 : adjufan, neoadjufan, puleatif, primer STEP 4 STEP 5 1. Sebutkan macam-macam golongan antibiotic beserta contohnya? (indikasi, kontraindikasi, mencakup spectrum, bakterinya termasuk gram negative/ positif)

2. Bagaimana mekanisme dari antibiotic? (farmakodinamik, farmakokinetik) 3. Bagaimana mekanisme terjadinya resistensi obat? 4. Menjelaskan dosis terapi, dosis minimal dan max, waktu paruh 5. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi obat antibiotik untuk pasien kemoterapi 6. Hadist

1. John hopkin medicine. Antibiotic guideline 2015-2016. 2015. 2. Panduan kemoterapi rsud kraton kabupaten pekalongan. 2014 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406. tentang pedoman umum penggunaan antibiotik. 2011

Related Documents


More Documents from "Anonymous YHQmN8a01"