Satuan Acara Penyuluhan Dm.docx

  • Uploaded by: Annisa Ayu Kurnia Putri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Satuan Acara Penyuluhan Dm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,311
  • Pages: 10
Satuan Acara Penyuluhan Penatalaksanaan Diabetes Melitus

a. Topik

: Penatalaksanaan Diabetes Melitus

b. Sasaran 1) Program

: Keluarga

2) Penyuluhan

: Keluarga

c. Tujuan 1) Umum Setelah dilakukan penyuluhan pada keluarga Tn. S diharapkan keluarga Tn. S dapat melakukan perawatan pada penyandang DM dengan menyediakan diet yang sesuai dan melakukan senam DM. 2) Khusus

: Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan

a) Keluarga mengetahui pengertian diabetes mellitus b) Keluarga mengetahui diet yang sesuai untuk penyandang DM c) Keluarga mengetahui jenis makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari oleh penyandang DM d) Keluarga mengetahui senam kaki DM e) Keluarga dapat mendemonstrasikan senam kaki DM d. Materi Diet Diabetes Melitus 1) Pengertian diabetes melitus 2) Diet diabetes mellitus 3) Jenis makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari oleh penyandang DM 4) Cara melakukan senam kaki DM e. Metode Menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi f. Media dan alat pendukung 1) Media Lembar balik dan leaflet 2) Alat Pendukung Meja, kursi, dan kertas koran.

g. Waktu Hari/tanggal

: Jumat 15 Maret 2019

Pukul

: 10.30-11.00 WIB Kegiatan

1.

Alokasi waktu

Pembukaan (fase orientasi)

5 menit

a. Mengucapkan salam b. Memperkenalkan diri c. Menjelaskan maksud dan tujuan d. Menggali pengetahuan tentang diet DM dan senam DM 2.

Kegiatan inti (fase kerja)

20 menit

a. Ceramah tentang diet DM b. Demonstrasi senam kaki DM c. Tanya jawab d. Hasil evaluasi e. Rangkuman materi 3.

Penutup (fase terminasi)

5 menit

a. Rencana tindak lanjut b. Ucapan terimakasih c. Salam penutup

h. Tempat Ruang tamu rumah Tn. S dengan membentuk letter U. Susunan tempat: Keterangan : 1

1

2

1. Mayang 2

dan

(penyuluh) 2. Keluarga Tn. S

2

2

Titin

i. Evaluasi Ranah kognitif : Evaluasi belajar akan dilakukan pada akhir dari proses pendidikan kesehatan. Evaluasi akan dilakukan dengan metode wawancara dan dengan cara mengajukan pertanyaan lisan. Pertanyaan lisan : 1. Apa yang dimaksud DM? 2. Bagaimana diet yang sesuai untuk penyandang DM? 3. Apa saja itu 3J? Jenis makanan apa saja yang dihindari, dibatasi, dan dianjurkan? Sebutkan 3! 4. Apa manfaat senam kaki DM?

A. Pengertian DM Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat. Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronik yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol yang dikarakteristikan dengan ketidak ade kuatan penggunaaninsulin. Diabetes melitus adalah suatu penyakit kronik yang komplek yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dan berkembangnya komplikasi makro vaskuler, mikro vaskuler dan neurologis. B. Penyebab Penyebab Diabetes Melitus berdasarkan klasifikasi menurut WHO tahun 1995 adalah: 1. DM Tipe I (IDDM : DM tergantung insulin) a. Faktor genetik / herediter Faktor herediter menyebabkan timbulnya DM melalui kerentanan sel-sel beta

terhadap

penghancuran

oleh

virus

atau

mempermudah

perkembangan antibodi autoimun melawan sel-sel beta, jadi mengarah pada penghancuran sel-sel beta. b. Faktor infeksi virus Berupa infeksi virus coxakie dan Gondogen yang merupakan pemicu yang menentukan proses autoimun pada individu yang peka secara genetic 2. DM Tipe II (DM tidak tergantung insulin = NIDDM) Terjadi paling sering pada orang dewasa, dimana terjadi obesitas pada individu obesitas dapat menurunkan jumlah resoptor insulin dari dalam sel target insulin diseluruh tubuh. Jadi membuat insulin yang tersedia kurang efektif dalam meningkatkan efek metabolik yang biasa. 3. DM Malnutrisi a. Fibro Calculous Pancreatic DM (FCPD) Terjadi karena mengkonsumsi makanan rendah kalori dan rendah protein sehingga klasifikasi pangkreas melalui proses mekanik (Fibrosis) atau toksik (Cyanide) yang menyebabkan sel-sel beta menjadi rusak. b. Protein Defisiensi Pancreatic Diabetes Melitus (PDPD)

Karena kekurangan protein yang kronik menyebabkan hipofungsi sel Beta pancreas 4. DM Tipe Lain a. Penyakit pankreas seperti : pancreatitis, Ca Pancreas dll b. Penyakit hormonal Seperti : Acromegali yang meningkat GH (growth hormon) yang merangsang sel-sel beta pankeras yang menyebabkan sel-sel ini hiperaktif dan rusak c. Obat-obatan Bersifat sitotoksin terhadap sel-sel seperti aloxan dan streptozerin Yang mengurangi produksi insulin seperti derifat thiazide, phenothiazine dll. C. Diet DM Dalam melaksanakan diit diabetes sehari-hari hendaklah diikuti pedoman 3 J yaitu: J I : Jumlah kalori yang diberikan harus habis, jangan dikurangi atau ditambah J II : Jadwal diit harus sesuai dengan intervalnya yaitu 3x makan, 3 x selingan J III: Jenis makanan 1. Syarat diet DM hendaknya dapat: a. Memperbaiki kesehatan umum penderita b. Mengarahkan pada berat badan normal c. Menormalkan pertumbuhan DM anak dan DM dewasa muda d. Mempertahankan kadar KGD normal e. Menekan dan menunda timbulnya penyakit angiopati diabetik f. Memberikan modifikasi diit sesuai dengan keadaan penderita. g. Menarik dan mudah diberikan 2. Prinsip diet DM, adalah: a. Jumlah sesuai kebutuhan b. Jadwal diet ketat c. Jenis: boleh dimakan/tidak

3. Porsi Diit DM Diit DM sesuai dengan paket-paket yang telah disesuaikan dengan kandungan kalorinya. a. Diit DM I

: 1100 kalori

b.Diit DM II

: 1300 kalori

c. Diit DM III

: 1500 kalori

d.Diit DM IV

: 1700 kalori

e. Diit DM V

: 1900 kalori

f. Diit DM VI

: 2100 kalori

g.Diit DM VII

: 2300 kalori

h.Diit DM VIII

: 2500 kalori

Keterangan : Diit I s/d III : diberikan kepada penderita yang terlalu gemuk Diit IV s/d V : diberikan kepada penderita dengan berat badan normal Diit VI s/d VIII : diberikan kepada penderita kurus. Diabetes remaja, atau diabetes komplikasi. 4. Jenis makanan Bahan makanan Sumber karbohidrat

Sumber hewani

Sumber nabati Sayuran

Dianjurkan

Dibatasi Dihindari Semua sumber karbohidrat dibatasi: nasi, bubur, roti, mi, kentang, singkong, ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, havermout, sereal, ketan, makaroni protein Ayam tanpa Kornet, sosis, Keju, abon, kulit, ikan, putih sarden, otak, dendeng, susu full telur, daging kuning telur cream tidak berlemak protein Tempe, tahu, kacang-kacangan Kangkung, Bayam, buncis, oyong, ketimun, daun mlinjo, labu tomat, labu air, siyam, daun kol, robak, sawi, singkong, daun

selada, terong

Buah-buahan

Minuman

Lain-lain

seledri, ketela, jagung muda, kapri, kacang panjang, pare, wortel, daun katuk Jeruk, apel, Nanas, anggur, papaya, jambu manga, sirsak, air, salak, pisang, alpukat, belimbing sawo, semangka, nangka masak

Durian, nangka, alpukat, kurma, buah-buahan manis yang diawetkan Minuman mengandung alcohol, susu kental manis, soft drink, es krim, yogurt, susu, sirup Makanan yang Gula pasir, gula digoreng, merah, gula batu, menggunakan madu, cake, kue, santan kental, dodol, tarcis, kecap, saus tiram selai, selai, coklat, permen, tape, mayonaise

D. Senam kaki DM Senam kaki diabetes adalah suatu kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Tujuan dan manfaat melakukan senam kaki: 1. 2. 3. 4. 5.

Memperbaiki sirkulasi darah. Memperkuat otot-otot kecil. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha. Mengatasi keterbatasan gerak.

Langkah - langkah senam diabetes

Dengan tumit yang diletakkan di lantai, gerakan jari-jari kaki ke atas dan kebawah, ulangi sebanyak 2 set x 10 repetisi.

Angkat telapak kaki kiri ke atas dengan bertumpu dengan tumit, lakukan gerakan memutar keluar dengan pergerakan pada telapak kaki sebanyak 2 set x 10 repetisi, lakukan gerakan bergantian pada kaki yang satunya.

Angkat kaki sejajar, gerakan kaki ke depan dan kebelakang sebanyak 2 set x 10 repitisi.

Angkat kaki sejajar gerakan telapak kaki ke depan dan ke belakang sebanyak 2 set x 10 repetisi.

Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat. Lalu putar kaki pada pergelangan kaki, lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 dilakukan secara bergantian.

Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki.

Lalu buka kembali bola tersebut menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.

Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran tersebut. Sebagian koran di sobek - sobek menjadi kecil - kecil dengan kedua kaki.

Kemudian pindahkan kumpulan sobekan sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh tadi. Lalu bungkus semua sobekan - sobekan tadi dengan kedua kaki kanan dan kiri menjadi bentuk bola.

Sumber: Nani, Putu. 2015. Latihan Senam Kaki Untuk Penderita Diabetes Mellitus. Bandung: Online http://rscahyakawaluyan.com Ernawati. 2013. Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Mitra Wacana Medika

Related Documents


More Documents from "Elsy Sastri"