-
TD: 140/ 90 mmHg Suhu : 36,30C Nadi : 80x/menit RR : 20x/menit Keluhan : Ny. S mengatakan Tn. S sering merasa pusing dan terbangun ketika tidur malam hari serta sering merasa kakinya pegal-pegal. Ny. S mengatakan pendengaran dan penglihatan Tn. S sudah berkurang. Ia juga tidak bisa menahan kencing lama-lama
-
TD: 130/ 80 mmHg Suhu: 36,50C Nadi: 80 x/mnt RR: 20 x/mnt GDS : Januari (130 mg/dl) Februari (121 mg/dl) Keluhan : Tn. A mengatakan sering mengeluh lemas dan pusing. Ia juga mengatakan mual saat kadar gula darahnya tinggi.
-
TD: 120/80 mmHg Suhu: 36,50C Nadi: 80 x/mnt RR: 20 x/mnt Keluhan : Ny. S mengatakan jika kecapekan terkadang sering kesemutan di kaki dan tangan
- Suhu: 36,50C - Nadi: 80 x/mnt - RR: 20 x/mnt - Keluhan : Ny. S mengatakan An. R 1 bulan yang lalu menderita batuk pilek yang sekarang sudah sembuh
4.
Tn. S DO : - TD: 140/ 90 mmHg - Suhu : 36,30C - Nadi : 80x/menit - RR : 20x/menit DS : - Ny. S mengatakan Tn. S sering merasa pusing dan terbangun ketika tidur malam hari serta sering merasa kakinya pegalpegal. Ny. S mengatakan pendengaran dan penglihatan Tn. S sudah berkurang. Ia juga tidak bisa menahan kencing lama-lama - Ny. S mengatakan Tn. S tidak mau ke posyandu karena malas - Ny. S mengatakan tidak bisa mengantar Tn. S ke posyandu karena harus bekerja
Manajemen Ketidakmampuan pemeliharaan kesehatan keluarga tidak efektif memanfaatkan pelayanan kesehatan
No
Data
Masalah
Penyebab
1
Tn. A DS: - Tn. A mengatakan sering mengeluh lemas dan pusing. Ia juga mengatakan mual saat kadar gula darahnya tinggi. - Tn. A mengatakan sudah mandiri minum obat sendiri tanpa diingatkan - Tn. A mengatakan makanan yang dimakan sama dengan anggota keluarga yang lain - Ny. S mengatakan pemberikan diet untuk Tn. A yang menderita DM belum dilaksanakan karena belum mengetahui diet yang tepat untuk penderita DM DO: - TD: 130/ 80 mmHg - Suhu: 36,50C - Nadi: 80 x/mnt - RR: 20 x/mnt - GDS : Januari (130 mg/dl) Februari (121 mg/dl)
Ketidakstabilan kadar
Ketidakmampuan
gula darah
keluarga merawat
2.
DS: -
Ny.S mengatakan ia tidak mengerti tentang pentingnya hygiene sanitasi untuk menciptakan lingkungan yang sehat
penyandang DM
Hambatan pemeliharaan rumah NANDA 00108
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
dibuktikan dengan tidak ada jamban di dalam rumah padahal ia juga menggunakan sumur. Ia tidak tahu akibat yang ditimbulkan jika menggunakan WC cemplung yang dialirkan ke sungai. DO: -
Halaman rumah tampak bersih
-
Ruang tamu tampak berantakan dengan adanya barang-barang yang tidak tertata seperti bantal, kertas, dan kain-kain
-
Penerangan cukup, lantai tidak licin
-
Jamban yang digunakan hanya sebuah lubang untuk buang air yang kemudian akan mengalir ke sungai
3.
DS: -
Kesiapan peningkatan Ny. S mengatakan jika kecapekan terkadang sering kesemutan di kaki dan tangan tetapi ia menganggap itu hal
manajemen kesehatan
-
-
-
3.
DS: -
-
-
yang wajar karena pekerjaan yang monoton Ny. S mengatakan An. R 1 bulan yang lalu menderita batuk pilek yang sekarang sudah sembuh. Ny. S mengatakan setiap ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke puskesmas atau dokter yang ada di PMI.
Kesiapan peningkatan Ny. S mengatakan jika kecapekan terkadang sering kesemutan di kaki dan tangan tetapi ia menganggap itu hal yang wajar karena pekerjaan yang monoton Ny. S mengatakan An. R 1 bulan yang lalu menderita batuk pilek yang sekarang sudah sembuh. Ny. S mengatakan setiap ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke puskesmas atau dokter yang ada di PMI.
-
manajemen kesehatan
1. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan ditandai dengan Ny. S mengatakan jika kecapekan terkadang sering kesemutan di kaki dan tangan tetapi ia menganggap itu hal yang wajar karena pekerjaan yang monoton, Ny. S mengatakan An. R 1 bulan yang lalu menderita batuk pilek yang sekarang sudah sembuh, Ny. S mengatakan setiap ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke puskesmas atau dokter yang ada di PMI. (SDKI, D0112)
2) Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan No. Kriteria 1 Sifat masalah Sejahtera
2
3
Penghitungan 1/3 x 1
Kemungkinan 1/2 x 2 masalah dapat diubah: Sebagian
Potensi untuk 1/3 x 1 dicegah : Rendah 4 Menonjolnya 0/2 x 1 masalah : Masalah tidak dirasakan Jumlah skor
Skor Pembenaran 1/3 Ny. S, An. R, dan Tn. S dalam keadaan sehat. Ny. S terkadang merasakan kesemutan setalah bekerja karena kecapekan 1 Keluarga Tn. S peka terhadap keluarga yang sakit. Mereka juga sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, rumah sakit, dan dokter praktek di PMI jika ada anggota keluarga yang sakit. Akan tetapi Tn. S belum mengikuti posyandu lansia. 1/3 Keluarga Tn.S setiap kali ada keluhan memriksakan diri ke pelayanan kesehatan 0 Ny. S terkadang merasakan kesemutan setalah bekerja karena kecapekan dan itu merupakan hal yang wajar 1,67
3.
Selasa, 12 Kesiapan Maret 2019 peningkatan manajemen kesehatan
Setelah dilakukan pembinaan selama 1 bulan diharapkan keluarga dapat meningkatkan kesehatannya dengan kriteria hasil : 1. Keluarga mampu mempertahankan kesehatannya 2. Keluarga tidak ada yang sakit
Setelah dilakukan pembinaan selama 3 kali dalam 1 minggu diharapkan keluarga peka terhadap kesehatn keluarganya kriteria hasil: 1. Keluarga mampu mengetahui tanda-gejala anggota keluarga yang sakit 2. Keluarga segera membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
1. Berikan motivasi pada keluarga untuk berperilaku hidup sehat 2. Lakukan pemeriksaan tanda vital pada keluarga 3. Berikan informasi pada keluarga tentang PHBS
1. Motivasi dapat menguatkan keluarga dalam meningkatkan hidup sehat 2. Tanda vital merupakan indikator keadaan umum anggota keluarga 3. Informasi dapat menambah pengetahuan keluarga tentang hidup sehat