Revisi Kmb2 Kel 1.docx

  • Uploaded by: Dicky Aris Setiawan
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Revisi Kmb2 Kel 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,901
  • Pages: 12
MAKALAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II TREND-ISSUE DAN PERAN-FUNGSI PERAWAT PADA KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Medikal Bedah II Dosen Pengampu : Priyanto. S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB

Disusun Oleh: Kelompok 2 : 1. Marcelia Hikmatul Jannah

(010116A052)

2. Ulyatul Khasanah

(010116A082)

3. Wahyu Farhatun

(010116A085)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2018

1

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas karunianya makalah ini dapat diselesaikan guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II dengan Judul Makalah “Asuhan Keperawatan Ca Colorektal”. Makalah ini merupakan salah satu pendukung untuk memenuhi kebutuhan Mahasiswa dan Mahasiswi yang aktif, terampil, berani menyampaikan pendapat dan mampu bekerja sama dengan rekan-rekannya. Kami menyadari keterbatasan dalam menyusun makalah ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak terutama kepada Dosen Pembimbing. Semoga makalah ini bermanfaat, member motivasi serta semangat dalam hal pembelajaran dari berbagai pihak.

Ungaran , 7 April 2017

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...............................................................................

ii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

iii

BAB I

PENDAHULUAN .....................................................................

1

A. Latar Belakang .....................................................................

2

B. Rumusan Masalah ...............................................................

2

C. Tujuan ..................................................................................

2

PEMBAHASAN ........................................................................

3

A. Pengertian Keperawatan Medikal Bedah ............................

3

B. Trend dan Issue Keperawatan Medikal Bedah .....................

4

C. Peran dan Fungsi Perawat Keperawatan Medikal Bedah .....

7

BAB III PENUTUP .................................................................................

8

A. Kesimpulan ..........................................................................

8

B. Saran ....................................................................................

8

BAB II

DAFTAR PUSTAKA

3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Keperawatan Medical Bedah merupakan bagian dari keperawatan, dimana keperawatan itu sendiri adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bgian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosiospiritual yang komprehensif ditujukan pada individu, keluarga, dan masyarakat baik saki maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan dengan alasan kelemahan fisik,

mental,

masalah

psikososial,

keterbatasan

pengetahuan,

dan

ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri akibat gangguan patofisiologis. Keperawatan Medikal Bedah membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronik dengan atau tanpa tindakan operatif yang meliputi gangguan fungsi tubuh pada sistem cardiovaskular, penginderaan, ( mata,tht), pencernaan, dan urologi oleh karena berbagai penyebab patologis seperti infeksi atau peradangan, kongenital, neoplasma trauma, dan degeneratif. Keperawatan sebagai profesi dituntut untuk mengembangkan keilmuan nya sebagai wujud kepedulian nya dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia baik dalam tingkatan preklinik maupun klinik. Untuk dapat mengembangkan keilmuannya maka keperawata dituntut untuk peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya setiap saat. Keperawatan Medikal Bedah sebagai cabang ilmu keperawatan juga tidak terlepas dari adanya berbagai perubahan tersebut, seperti teknologi alat kesehatan, variasi jenis penyakit dan teknik intervensi keperawatan. Adanya berbagai perubahan

4

yang terjadi akan menimbulkan berbagai trend dan isu yang menuntut peningkatan peayanan asuhan keperawatan.

B. Rumusan Masalah 1. Definisi Keperawatan Medikal Bedah 2. Trend dan Issue Keperawatan Medikal Bedah 3. Peran dan Fungsi Perawat Medikal Bedah

C. Tujuan 1. Mengetahui definisi Keperawatan Medikal Bedah 2. Mengetahui Trend dan Issue Keperawatan Medikal Bedah 3. Mengetahui Peran dan Fungsi Perawat Medikal Bedah

5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional yang berdasarkan pada ilmu keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan medikal bedah berbentuk pelayanan Bio-Psiko-Sosio-Spiritual, peran utama perawat adalah memberikan asuhan keperawatan kepada manusia ( sebagai objek utama pengkajian filsafat ilmu keperawatan: ontologis). Pengertian Keperawatan Medikal Bedah menurut ( Raymond H. & Simamora), mengandung 3 hal ialah: 1. Menegmbangkan

diri

secara

terus-menerus

untuk

meningkatkan

kemampuan professional dalam Medikal Bedah dengan cara: a. Menerapkan

konsep-konsep

keperawatan

dalam

melaksanakan

kegiatan keperawatan b. Melaksanakan kegiatan keperawatan dalam menggunakan pendekatan ilmiah c. Berperan sebagai pembaru dalam setiap kegiatan keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan keperawatan d. Mengembangkan IPTEK secara terus-menerus melalui kegiatan yang menunjang e. Mengembangkan IPTEK keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu f. Berperan aktif dalam setiap kegiatan ilmiah yang relevan dengan keperawatan 2. Melaksanakan kegiatan penelitian pengembangan ilmu keperawatan medikal bedah dengan cara: a. Mengidentifikasi masalah kesehatan dengan menganalisis, menyintesis informasi yang relevan dari berbagai sumber dan memerhatikan perspektif lintas budaya

6

b. Merencanakan

dan

melaksanakan

penelitian

dalam

bidang

keperawatan medikal bedah c. Menerapkan prinsip dan tehnik penalaran yang tepat dalam berpikir secara logis, kritis, dan mandiri 3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk menerima perubahan, dan berorientasi pada masa depan dengan cara: a. Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat yang terkait dengan keperawatan medikal bedah. b. Membantu

meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat

dengan

memanfaatkan dan mengelola sumber yang tersedia

B. Trend dan Issue Keperawatan Medikal Bedah 1. Tren Keperawatan Medikal Bedah a.Telenursing(Pelayanan Asuhan Keperawatan Jarak Jauh) Menurut Martono, telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah upaya penggunaan tehnologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Keuntungan dari teknologi ini yaitu mengurangi biaya kesehatan, jangkauan tanpa batas akan layanan kesehatan, mengurangi kunjungan dan masa hari rawat, meningkatkan pelayanan pasien sakit kronis, mengembangkan model pendidikan keperawatan berbasis multimedia (Britton, Keehner, Still & Walden 1999). Tetapi sistem ini justru akan mengurangi intensitas interaksi antara perawat dan klien dalam menjalin hubungan terapieutik sehingga konsep perawatan secara holistik akan sedikit tersentuh oleh ners. Sistem ini baru diterapkan dibeberapa rumah sakit di Indonesia, seperti di Rumah Sakit Internasional. Hal ini disebabkan karena kurang meratanya penguasaan teknik informasi oleh tenaga keperawatan serta sarana prasarana yang masih belum memadai.

7

b. Prinsip Moisture Balance dalam Perawatan Luka Trend perawatan luka yang digunakan saat ini adalah menjaga kelembaban area luka. Luka yang lembab akan dapat mengaktivasi berbagai growt factor yang berperan dalam proses penutupan luka, antara lain TGF beta 1-3, PDGF, TNF, FGF dan lain sebagainya. Yang perlu diperhatikan adalah durasi waktu dalam memberikan kelembapan pada luka sehingga resiko terjadinya infeksi dapat diminimalkan. Selain itu prinsip ini juga tidak menghambat aliran oksigen, nitrogen dan unsur-unsur penting lainnya serta merupakan wadah terbaik untuk sel-sel tubuh tetap hidup dan melakukan replikasi secara optimal, sehingga dianggap prinsip ini sangat efektif untuk penyembuhan luka. Hal ini akan berdampak pada layanan keperawatan, meningkatkan kepuasan pasien serta memperpendek lama hari perawatan. Namun demikian, prinsip ini belum diterapkan di semua rumah sakit di seluruh Indonesia. c.Hospice Home Care Hospice home care adalah perawatan pasien terminal yang dilakukan di rumah setelah dilakukan perawatan di rumah sakit, dimana pengobatan sudah tidak perlu dilakukan lagi. Bidang garapnya meliputi aspek biopsiko-sosio-spiritual yang bertujuan dalam memberikan dukungan fisik dan psikis, dukungan moral bagi pasien dan keluarganya, dan juga memberikan pelatihan perawatan praktis. Di Indonesia, metode perawatan ini di bawah pengelolaan Yayasan Kanker Indonesia. Sedangkan di beberapa rumah sakit yang lain program ini sudah dikembangkan, namun belum dilakukan secara legal. d.One Day Care Merupakan sistem pelayanan kesehatan dimana pasien tidak memerlukan perawatan lebih dari satu hari. Setelah menjalani operasi pembedahan dan perawatan, pasien boleh pulang. Biasanya dilakukan pada kasus minimal. Berdasarkan hasil analisis beberapa rumah sakit, di Indonesia didapatkan bahwa metode one day care ini dapat mengurangi lama hari perawatan sehingga tidak menimbulkan penumpukkan pasien pada rumah sakit tersebut dan dapat mengurangi beban kerja perawat. Hal ini juga dapat berdampak pada pasien dimana biaya perawatan dapat ditekan seminimal mungkin.

8

Pengembangan Evidence Based Nursing Practice di Lingkungan Rumah Sakit dalam Lingkup Keperawatan Medikal Bedah Kegiatan-kegiatan penelitian diklinik akan mendukung kualitas pelayanan keperawatan dalam mendukung sistem pelayanan kesehatan. Kegiatan tersebut meliputi membentuk komite riset, menciptakan lingkungan kerja yang ilmiah, kebijakan kegiatan riset dan pemanfaatan hasilnya dan pendidikan berkelanjutan. Akan tetapi pelaksanaan di Indonesia belum maksimal. Hal ini dibuktikan dengan minimnya kegiatan ilmiah keperawatan di rumah sakit, hasil penelitian jarang didiseminasikan dan dimanfaatkan untuk pengembangan praktik klinis keperawatan 2. Issu Keperawatan Medikal Bedah a. Pemakaian tap water (air keran) dan betadine yang diencerkan pada luka. Beberapa klinisi menganjurkan pemakaian tap water untuk mencuci awal tepi luka sebelum diberikan NaCl 0,9 %. Hal ini dilakukan agar kotoran-kotoran yang menempel pada luka dapat terbawa oleh aliran air. Kemudian dibilas dengan larutan povidoneiodine yang telah diencerkan dan dilanjutkan irigasi dengan NaCl 0,9%. Akan tetapi pemakaian prosedur ini masih menimbulkan beberapa kontroversi karena kualitas tap water yang berbeda dibeberapa tempat dan keefektifan dalam pengenceran betadine. b.Euthanasia: suatu issue kontemporer dalam keperawatan. Saat ini mulai terdengar istilah euthanasia, baik aktif maupun pasif. Euthanasia aktif merupakan tindakan yang sengaja dilakukan untuk membuat seseorang meninggal. Sedangkan euthanasia pasif adalah tindakan mengurangi ketepatan dosis pengobatan, penghilangan pengobatan sama sekali atau tindakan pendukung lainnya yang dapat mempercepat kematian seseorang. Batas keduanya kabur, bahkan merupakan sesuatu yang tidak relevan. Di Nederland euthanasia sudah dalam proses untuk dilegalisasi. Dikatakan bahwa 72% dari populasi lebih cenderung untuk menjadi relawan euthanasia aktif. Dalam praktik nyata, masyarakat telah melegalkan euthanasia pasif terutama dalam proses aborsi. Diyakini bahwa 30 tahun yang akan datang, euthanasia akan bergeser dari sesuatu yang ”samar-samar” menjadi sesuatu yang legal. Dalam hal ini, perawat berada dalam posisi yang sangat baik untuk mengkajinya secara lebih obyektif, sehingga

9

akan menjadi kesempatan terbaik bagi perawat untuk mengambil bagian terlibat aktif dalam mengembangkan kebijakan-kebijakan terkait, khususnya pada kasus keperawatan medikal bedah. c.Prosedur rawat luka adalah kewenangan dokter. Ada beberapa pendapat bahwa perawatan luka adalah kewenangan medis, akan tetapi dalam kenyataannya yang melakukan adalah perawat sehingga dianggap sebagai area abu-abu. Apabila ditinjau dari bebarapa literatur, perawat mempunyai kewenangan mandiri sesuai dengan seni dan keilmuannya dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kerusakan integritas kulit

C. Peran dan Fungsi Perawat Medikal Bedah

Peran dan fungsi perawat khususnya di rumah sakit adalah memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan melalui berbagai proses atau tahapan yang harus dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada pasien. Tahapan yang dilakukan tentunya berdasarkan standar yang diakui oleh pemerintah maupun profesi perawat. Pelayanan keperawatan merupakan proses kegiatan natural dan berurutan yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Pelayanan diberikan karena adanya keterbatasan atau kelemahan fisik dan mental. Keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri. Kegiatan keperawatan dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan, pemeliharaan kesehatan dengan penekanan upaya pelayanan kesehatan sesuai wewenang, tanggung jawab dan etika profesi keperawatan sehingga memungkinkan setiap individu mencapai kemampuan hidup sehat. Tenaga kesehatan yang paling banyak jumlahnya dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit dan sering berinteraksi dengan klien adalah perawat.

10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Keperawatan Medical Bedah merupakan bagian dari keperawatan, dimana keperawatan itu sendiri adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bgian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosiospiritual yang komprehensif ditujukan pada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan dengan alasan kelemahan fisik,

mental,

masalah

psikososial,

keterbatasan

pengetahuan,

dan

ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri akibat gangguan patofisiologis. Peran dan fungsi perawat khususnya di rumah sakit adalah memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan melalui berbagai proses atau tahapan yang harus dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada pasien. Tahapan yang dilakukan tentunya berdasarkan standar yang diakui oleh pemerintah maupun profesi perawat.

B. Saran Sebagai seorang mahasiswa keperawatan sebaiknya dalam memberi asuhan keperawatan juga harus memberikan pendidikan kesehatan, dan memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan melalui berbagai proses atau tahapan yang harus dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada pasien.

11

Tahapan yang dilakukan tentunya berdasarkan standar yang diakui oleh pemerintah maupun profesi perawat.

DAFTAR PUSTAKA

Putra, Hendrik. 2011. Perspektif Keperawatan Medikal Bedah. Diakses dari https://www.pdfcoke.com/doc/247906465/Perspektif-Keperawatan-New pada tanggal 4 September 2015 Royarind, Hilda. 2014. Peran Perawat Dalam Pencapaian Indikator MD Gs di Indonesia. Diakses dari http://www.kompasiana.com/hildaroyarind/perankeperawatan-dalam-pencapaian-indikator-mdgs-di indonesia_54f73634a33311c86c8b468bpada tanggal 4 September 2015 Nursalam.2008.Konsep & Metode Keperawatan (ed. 2). Jakarta: Salemba medika

12

Related Documents

Revisi Kmb2 Kel 1.docx
November 2019 12
Revisi Kmb2 Kel 2.docx
October 2019 16
Akb Kel 5 Revisi
October 2019 34
Revisi Lp Kel 19.docx
June 2020 12
Kel 1 If E Revisi
June 2020 14

More Documents from ""