Manajemen Mutu Rahmi.docx

  • Uploaded by: Risaatriyani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manajemen Mutu Rahmi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 579
  • Pages: 3
4) MIK dalam konsep perekammedis mempunyai arti sebagai... Jawab: Rekam medis sangat terkait dengan manajemen informasi kesehatan (MIK) karena datadata di rekam medis dapat dipergunakan sebagai : a. Alat komunikasi informasi dan dasar pengobatan bagi dokter, dokter gigi dalam memberikan pelayanan medis. b. Masukan untuk menyusun laporan epidemiologi penyakit dan demografi data sosial pasien serta sistem informasi manajemen rumah sakit c. Masukan untuk menghitung biaya pelayanan d. Bahan untuk statistik kesehatan e. Sebagai bahan pendidikan dan penelitian data 5) Kegiatan-kegiatan apa saja yang termasuk dalam peningkatan mutu, jelaskan! Jawab: Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu 1. Mengadakan infrastruktur yang diperlukan bagi upaya peningkatan mutu. 2. Identifikasi apa yang perlu ditingkatkan dan proyek peningkatan mutu. 3. Menetapkan tim proyek. 4. Menyediakan tim dengan sumber daya, pelatihan, motivasi untuk: a. Mendiagnosis penyebab. b. Merangsang perbaikan. c. Mengadakan pengendalian agar tetap tercapai perolehan. 1) Jelaskan 7 (tujuh) peran profesi URM sesuai dengan jenis -jenis indikator mutu yang dikelola! Jawab: Peran profesi dalam Unit Rekam Medis, sesuai dengan jenis-jenis indikator mutu yang dikelola, terdapat 7 (tujuh) buah peran, yaitu sebagai berikut: 1. Manajer MIK (health information manager), sebagai manajer (kepala unit) MIK dari SIK yang terintegrasi, ia bertanggung jawab untuk memberikan arahan tentang fungsi MIK bagi seluruh cakupan organisasi. Ia dapat menduduki posisi lini ataupun staf serta bekerjasama dengan pimpinan informasi puncak maupun dengan para pengguna sistem informasi. Kesemuanya adalah demi kemajuan sistem, metode, penunjang

aplikasi, perbaikan kualitas data, kelancaran akses data, kerahasiaan, sekuritas dan penggunaan data. 2. Spesialis data klinik (SDK) (Clinical data specialist), sebagai SDK ia bertanggung jawab terhadap fungsi manajemen data dalam berbagai aplikasi, termasuk kode klinis, keluaran manajemen, penanganan registrasi khusus dan data base untuk keperluan riset. 3. Koordinator informasi Pasien (KIP) (Patient information coordinator) merupakan peran baru praktisi RMIK. KIP bertugas membantu konsumen mengangani informasi kesehatan pribadinya, termasuk riwayat kesehatan probadi dan tentang pelepasan informasi. KIP juga membantu konsumen dalam memahami berbagai pelayanan yang ada di instansi pelayanan kesehatan dan menjelaskan cara mendapatkan akses ke sumber informasi kesehatan (perpustakaan, termasuk menghubungkan hasil laboratorium dengan ensiklopedi medis yang menjelaskan istilah klinis, atau membantu pencarian literatur medis melalui dunia maya dan sumber kesehatan lainnya). 4. Manajer kualitas data (data quality manager), bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi manajemen data serta aktifitas perbaikan mutu secara berkesinambungan demi keutuhan integritas data organisasi, membuat kamis data, mengembangkan kebijakan juga memonitor kualitas data dan audit. 5. Manajer keamanan informasi (security manager), bertanggung jawab dalam mengatur sekuritas informasi secara elektronis, termasuk promosi atau penyebarluasan persyaratan sekuritas, kebijakan dan siste, tentang melakukan/mengeluarkan pendapat tentang sesuatu tanpa resiko hukum (privilege system) dan pelaksanaan audit kinerja. 6. Administrator sumber data (data resource administrator), tugasnya menangani sumber data organisasi termasuk bertanggung jawab atas tempat penyimpanan data, bank data sebagai wujud rekam kesehatan masa depan. Ia juga melakukan manajemen data dan menggunakan perangkat teknologi berbasis komputer, menangani pelayanan sekarang atau kebutuhan mendatang secara lintas kontinum, melengkapi akses atas informasi yang dibutuhkan serta menjamin integritas data jangka panjang dan cara perolehannya. 7. Riset dan spesialis penunjang keputusan (research analysis), tugasnya membantu pimpinan memperoleh informasi dalam mengambil keputusan dan perkembangan

srategi dengan menggunakan berbagai perangkat analisis data dan basis data (data base) 5) Perencanaan strategis profesional MIK melibatkan apa saja? Jelaskan! Jawab: perencanaan strategis untuk kebutuhan informasi masa depan adalah peran bagi profesional MIK. Peran ini melibatkan identifikasi kebutuhan informasi bagi organisasi atau proyek untuk mendukung operasi strategis, inisiatif, atau kepatuhan saat ini dan masa depan, sesuai peraturan atau undang-undang. Ini juga melibatkan perencanaan penangkapan, penyimpanan, dan tampilan data untuk memastikan efektivitas operasional, termasuk penggunaan teknologi.

Related Documents


More Documents from "Washil Arul"