ASPEK MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU
Secara umum manajemen mutu dapat didefinisikan sebagai kegiatan terkoordinir untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu
Menurut Montgomery terdapat tiga aspek pengendalian mutu: a. Quality Planning (Perencanaan Mutu) b. Quality Assurance (Jaminan Mutu) c. Quality Control & Improvement (Pengendalian Mutu & Perbaikan)
Quality Planning
Hal ini penting untuk bisnis jangka panjang sebagai rencana pengembangan produk, rencana keuangan, rencana pemasaran, dan rencana untuk pemanfaatan sumber daya manusia.
Tanpa rencana mutu yang baik, sejumlah besar uang, waktu, dan usaha akan terbuang sia-sia oleh organisasi yang berurusan dengan berbagai macam masalah di dalamnya.
Perencanaan mutu melibatkan identifikasi pelanggan atau identifikasi pelanggan apa yang mereka butuhkan saat ini. Produk yang banyak menjadi harapan pelanggan banyak mungkin bisa dikembangkan kedepannya.
Quality Assurance Ini adalah aspek yang meliputi berbagai jaminan mutu suatu produk untuk pelanggan terselesaikan dengan baik. Dalam hal ini dokumentasi sangat penting sebagai jaminan mutu untuk pelanggan dan agar pelanggan lebih percaya kepada produk yang ditawarkan.
Dokumentasi yang termasuk untuk jaminan pelanggan: a. Policy (Kebijakan) b. Procedures (Prosedur) c. Work Instruction & Specification (Instruksi Kerja & Spesifikasi) d. Records (Rekap)
Quality Control & Improvement
Pada bagian ini untuk memastikan apakah produk dan pelayanan telah sesuai persyaratan. Keduanya harus terus selalu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai kepuasan pelanggan.