Makalah Komunitas Kel.4.docx

  • Uploaded by: gita
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Komunitas Kel.4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,730
  • Pages: 12
MAKALAH INDIKATOR SEHAT DAN PERAN FUNGSI PERAWAT Diajukanuntukmemenuhitugas Mata KuliahKeperawatan Komunitas Iyang diampu oleh Ibu Wini Hadiyani, S.Kp., M.Kep

DisusunOleh: Ai Maesaroh

043315161035

Bella Risma H

043315161037

Dessy Fauzi Y

043315161040

EgiSaeful A

043315161042

Gelar Andika

043315161046

Gita Annisa

043315161047

Irwansyah Fajar

043315151043

Olivia Vensi P

043315161057

PROGRAM STUDI S1-3B KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT BANDUNG 2019

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Indikator sehat dan peran fungsi perawat komunitas”. Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak hingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata semoga makalah tentang penyakit leukimia dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bandung, 20 Maret 2019

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i DAFTAR ISI..................................................................................................................................... ii BAB 1 .................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN ...........................................................................................................................1 1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................................1 1.2 Batasan Masalah........................................................................................................................1 1.3 Rumusan Masalah .....................................................................................................................1 1.4 Tujuan ..........................................................................................................................................2 1.5 Manfaat........................................................................................................................................2 BAB 2 ............................................................................................................................................... 3s PEMBAHASAN ..............................................................................................................................3 2.1 Definisi Kesehatan ....................................................................................................................3 2.2 Definisi Indikator Sehat...........................................................................................................3 2.3 Peran Perawat Komunitas .......................................................................................................4 2.4 Fungsi Perawat Komunitas .....................................................................................................6 Fungsi perawat dalam menjalankan peran: ................................................................................6 2.5 Analisis Jurnal ...........................................................................................................................6 2.5.1 Analisis indiktor sehat ..........................................................................................................6 2.5.2 Analisis Peran Perawat .........................................................................................................7 2.5.3 Analisis Fungsi perawat komunitas ...................................................................................7 2.5.4 Aspek Legal Etik ...................................................................................................................7 BAB 3 PENUTUP ...........................................................................................................................8 3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................8 3.2 Saran ............................................................................................................................................8

ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yaitu faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Faktor yang terbesar dan sangat mempengaruhi kesehatan adalah faktor lingkungan. Upaya kesehatan lingkungan sebagai bentuk kegiatan preventif ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiaap individu atau masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya (Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan). Perbaikan

sanitasi

lingkungan

dapat

dilakukan

dengan

cara

menerapkan sanitasi pada lingkungan sekitar tempat tinggal. Rumah merupakan tempat dimana sebagian besar waktu manusia dihabiskan di sana. Di dalam rumah dimungkinkan dapat terjadi masalah-masalah kesehatan, antara lain pencemaran lingkungan, penularan penyakit, dan gangguan kesehatan lainnya. Maka dari itu, sanitasi rumah perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan penghuni rumah, serta orang yang datang atau berkunjung ke rumah tersebut. 1.2 Batasan Masalah Agar penulisan makalah ilmiah ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang semula direncanakan, maka makalah ilmiah ini difokuskan pada pembahasan “Indikator sehat dan peran fungsi perawat komunitas”. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah rumusan masalah yang dibahas ialah : 1. Apakah definisi dari sehat ? 2.

Apa definisi indikator sehat ?

3.

Apa peran perawat komunitas ?

4.

Apa fungsi perawat komunitas ?

1

5.

Bagaimana analisis dari jurnal tersebut ?

6.

Bagaimana aspek legal etik dari jurnal tersebut ?

1.4 Tujuan 1. Untuk mengetahui definisi dari sehat 2. Untuk mengetahui definisi indikator sehat 3. Untuk mengetahui peran perawat komunitas 4. Untuk mengetahui apa fungsi perawat komunitas 5. Untuk mengetahui analisis dari jurnal tersebut 6.

Untuk mengetahui aspek legal etik dari jurnal tersebut

1.5 Manfaat Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan terhadap penulis

dan

pembaca.

Juga

sebagai

kepemimpinan.

2

penambah

wawasan

terkait

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kesehatan Kesehatan adalah kondisi dinamik keadaan kesempurnan jasmani, mental dan sosial dan bukan semata-mata bebas dari rasa sakit, cedera dan kelemahan saja, yang memungkinkan setiap orang mampu mencapai derajat kesehatan yang optimal secara sosial dan ekonomi ( UU RI, 1992). 2.2 Definisi Indikator Sehat Pengertian indikator kesehatan adalah ukuran yang menggambarkan atau menunjukkan status kesehatan sekelompok orang dalam populasi tertentu. Indonesia Sehat 2010 dari Depkes RI tahun 2003 mengemukakan indikator kesehatan yang terdiri dari 3 macam, yaitu indikator derajat kesehatan, indikator hasil antara dan indikator proses dan masukan. Secara teoritik dan praktis, rentang skala derajat ini, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok kondisi : 1. Sehat sempurna ( penyimpangan fungsi struktur jasmani mental sosial sangat minim, aktivitas sehari-hari tidak terganggu) 2. Sakit subklinis ( sudah ada penyimpangan dari normalnya, tetapi masih dibawah clinical borizou,aktivitas sehari-hari tidak terlalu terganggu) 3. Sakit ringan sampai berat ( ada penyimpangan dari normal dan sudah mengganggu aktivitas hariannya) 4. Cacat ringan sampai berat ( ada penyimpangan menetap untuk jangka waktu lama ) 5. Sekarat dan mati ( proses berhentinya fungsi organ-organ vital akibat penyembangan fungsi dan struktur organ vital yang sangat jauh point of no return) Dari konsep diatas, maka derajat kesehatan seseorang dapat diukur secara praktis walaupun kasar, dengan melihat kondisi praktis keadaan jasmani mental sosialnya dan mengelompokan kedalam klasifikasi derajat kesehatan

3

diatas. Orang cacat jasmani memiliki derajat kesehatan lebih rendah dibanding sakit influenza. Indikator yang digunakan dalam mengukur derajat kesehatan komunitas. Bila diperhatikan pembagian kesehatan secara praktis diatas, proporsi kematian penduduk atau proporsi orang sakit atau proporsi orang cacat lebih mudsh diukur. Dengan konsep dasar ini, maka derajat kesehatan komunitas dapat diukur dengan : 1. Tingkat Morbiditas ( Rasio jumlah penduduk yang sakit dibagi jumlah penduduk) 2. Tingkat Mortalitas ( Rasio jumlah kejadian kematian penduduk dibagi jumlah penduduk) 3. Tingkat Kecacatat (Disability Rate = Rasio jumlah penduduk cacat dibagi jumlah penduduk) Indikator-indikator diatas merupakan indikator negatif, artinya bila indikator ini menurun nilainya, menunjukkan bahwa derajat kesehatan meningkat dan sebaliknya (Endra, 2008). 2.3 Peran Perawat Komunitas Berdasarkan konsorsium kesehatan tahun 1989, peran perawat terdiri dari : 1. Pemberiyankep 2. Pendidik/penyuluh (Educator) 3. Pengelola/Manajerkasus 4. Fasilitator (Kolaborator) 5. Organisator 6. PenemuKasus 7. Role Model 8. Change agent/inovator Peran yang berorientasi pada klien 1. Caregiver Mengkaji

status

kesehatan

klien,

menegakkan

diagnosa

keperawatan merencanakan intervensi, implementasi dan evaluasi.

4

2. Educator Mengkaji kebutuhan belajar klien, membuat perencanaan edukasi, memberikan pendidikan kesehatan, evaluasi tujuan pendidikan kesehatan 3. Counselor Mengidentifikasi masalah, memberikan solusi alternatif, membantu klien menentukan kriteria solusi, mengevalua sisolusi alternatif, dan evaluasi efek dari solusi, membuat klien peduli terhadap proses pemecahan masalah. 4. Referal resource Menjadi sumber informasi 5. Role model Menjadi contoh yang baik dalam melakukan perilaku sehat. 6. Advocate Menjadi pembela hak klien. 7. Primary care provider Melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi, memodifikasi intervesi, meningkatkan self care klien. 8. Case manager Mengidentifikasi kebutuhan untuk manajemen kasus, mengkaji kebutuhan klien, membuat perencanaan, implementasi dan evaluasi. Peran yang Berorientasi Pada Proses Kerjasama 1. Koordinator yankes Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan masyarakat dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan tim kesehatan lainnya  tercipta keterpaduan dalam sistem yankes. 2. Collaborator a. Berkomunikasi dengan tim kesehatan lain b. Berpartisipasi dalam mengambil keputusan bersama c. Berpartisipasi dalam melakukan tindakan untuk memecahkan masalah klien. 5

3. Liaison/ Sebagai fasilitator Penghubung antara masyarakat dengan unit yankes dan instansi terkait. 2.4 Fungsi Perawat Komunitas Fungsi merupakan pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya. Fungsi perawat dalam menjalankan peran: 1. Fungsi independen: perawat menjalankan peran secara mandiri 2. Fungsi dependen: peran dilaksanakan atas instruksi tim lain 3. Fungsi interdependen: kerjasama tim /saling ketergantungan 2.5 Analisis Jurnal 2.5.1

Analisis indiktor sehat Kesehatan adalah kondisi dinamik keadaan kesempurnaan jasmani, mental, dan sosial dan bukan semata-mata bebas dari rasa sakit, cedera dan kelemahan saja, yang memungkinkan setiap orang mampu mencapai derajat kesehatan yang optimal secara sosial dan ekonomi (UU RI,1992). Yang didapatkan dari jurnal tersebut yaitu tidak hanya ditandai dengan keberadaan penyakit saja tetapi gangguan kesehatan juga bisa ditandai di Indonesia yang mempunyai penyakit diperkirakan 15% sedangkan yang merasa sehat sebesar 85%. Pelayanan kesehatan selama ini hanya tampak perhatian yang lebih besarnya ditunjukkan kepada mereka yang sakit (15%). Padahal dari penelitian yang 85% harus diberikan promkes untuk meningkatkan

kesehatannya

dan

meningkatkan

vatalitas

pendduduk agar lebih tahan terhadap penyakit melalui olahraga , fitness dan vitamin dan pencegahan penyakit melalui imunisasi pada ibu hamil, bayi dan anak.

6

Beberapa faktor yang mempengaruhi indikator sehat yaitu seperti faktor pemerintah, karena ekonominya kurang dan faktor masyarakat sendiri, kenapa? Karena masyarakat itu terlalu merasa sehat , padahal bisa dilihat dari psikologis seseorang, boleh saja jasmani sehat tetapi psikologis belum tentu. 2.5.2 Analisis Peran Perawat Perlu disadari bahwa peran perawat komunitas disini cukup menonjol, yaitu berupaya lain dalam preventif (pencegahan imunisasi dan pemberian suplemen mineral). Namun masyarakat berfikir bahwa upaya tersebut hanya pelayanan medis saja tetapi itu sebagian upaya peningkatan untuk kesehatan masyarakat. Maka dari itu masyarakat harus mengetahui paradigma sehat seperti itu apa dan disitu peran perawat komunitas memberikan pelayanan promotif pada masyarakat. 2.5.3

Analisis Fungsi perawat komunitas Fungsi keperawatan komunitas dari jurnal ini adalah perawat melaksanakan

fungsi

interdependen

yaitu

kerjasamatim

/salingketergantungan, dengan membuat program dan strategi pembangunan

kesehatan

“paradigma

sehat”

dengan

cara

meneyebarluaskan paradigma sehat melalui internet, medi massa, media cetak, seminar maupun diskusi. 2.5.4

Aspek Legal Etik Jadi menurut pendapat kami prinsip prinsip etik

yang dapat

diterapkan dalam jurnal tersebut yaitu prinsip etik benefice atau kemanfaatan dengan dilihat dari peranan perawat komunitas dari pemberian

pelayanan

promotif

masyarakat.

7

atau

paradigma

sehat

pada

BAB 3 PENUTUP 3.1

Kesimpulan Dari pengertian diatas peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu. Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktivitas perawat dalam pratik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara profesional sesuai dengan kode etik profesional. Fungsi itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya. Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan primer sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di berbagai kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat kesehatan masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas, dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi sosial yang mempengaruhi status kesehatan.

3.2

Saran Keperawatan profesional mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu : Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanana kesehatan sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Sehingga peran dan fungsi perawat itu sangat penting untuk pelayanan kesehatan, demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan yang lebih baik.

8

DAFTAR PUSTAKA Mubarak Wahid Iqbal dan Chayatin Nurul, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta, 2009 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Retno, indrawati (2012, 15 januari). Fungsi dan peran perawat komunitas.[online] di:http://www.ners.unair.ac.id/materikuliah/peran%20&%20fungsi%20perawat.pd f ( 20 maret 2019)

9

Related Documents


More Documents from "nabila bilah"