Makalah Komfar Kel. 7 P2k Farmasi.docx

  • Uploaded by: Indra Ressy Octaviani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Komfar Kel. 7 P2k Farmasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,085
  • Pages: 15
MAKALAH PEMANFAATAN TOKO ONLINE DALAM BIDANG FARMASI

Oleh : Andi Miftahul Jannah (16334057) Muhammad Fikri Prasetyo (16334043) Indra Ressy Octaviani (16334034) Oktari Dwika Sari (16334048)

FAKULTAS FARMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA SELATAN 2017

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Pemanfaatan Toko Online dalam Bidang Farmasi”. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jakarta,

Januari 2017

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2 DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3 BAB I ............................................................................................................................................................ 4 PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4 1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................................................... 4 1 . 2 P E R A N A N ................................................................................................................................... 4 1.3 PENERAPAN .................................................................................................................................. 4 BAB II .......................................................................................................................................................... 6 ISI ................................................................................................................................................................. 6 1.1 PENGERTIAN TOKO ONLINE .................................................................................................. 6 1.2 FARMASI ONLINE ....................................................................................................................... 7 1.3 PERIZINAN APOTEK ONLINE.................................................................................................. 7 1.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOKO ONLINE DALAM BIDANG FARMASI ........ 8 1.5 PERMASALAHAN HUKUM BERKENAAN DENGAN FARMASI ONLINE....................... 9 1.6 KESULITAN FARMASI ONLINE............................................................................................. 10 1.7 PRO KONTRA FARMASI ONLINE ......................................................................................... 11 BAB III....................................................................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ................................................................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

BAB I PENDAHULUAN 1.1

LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup

dan bekerja, k i t a j u g a d i t u n t u t u n t u k d a p a t m e m a n f a a t k a n p e r k e m b a n g a n t e k n o l o g i t e r s e b u t . P e n g g u n a a n ko m p u t e r s a a t i n i s u d a h me mp e n g a r u h i h a mp i r d i s e l u r u h a s p e k kehidupan. Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat

dunia.

Saat

ini

hampir

seluruh

bidang

p e k e r j a a n m e n g g u n a k a n k o mp u t e r u n t u k me mb a n t u s e s e o r a n g dalam

p e k e r ja a n n ya .

Negara-negara

yang

tidak

memanfaatkan

perkembangan teknologi informasi akan menjadi sangat tertinggal dengan Negara-negara lainnya yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi

1 .2 Pera na n Dalam

bidang

kesehatan,

komputer

sangat

berperan

p e n t i n g . P e n g g u n a a n komputer dalam bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi juga oleh organisasi tersebut,dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung sangat menolong jiwa manusia

1.3

Penerapan Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan

p e n g o l a h a n d a t a a d mi n i s t r a s i s u a t u r u ma h s a k i t a t a u k l i n i k ,

merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat -obatan tersebut.Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu

untuk

kegunaannya

mengelompokkan

macam-macam

obat

berdasarkan

BAB II ISI 1.1

PENGERTIAN TOKO ONLINE Toko online adalah perealisasian sebuah toko secara online atau

dalam pengertian lain adalah wadah untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Secara bahasa toko online adalah toko dalam internet. Jadi dalam istilah tersebut tidak ada bangunan toko asli seperti di dunia nyata dan tidak ada tatap muka antara penjual dan pembeli. Dalam toko online hanya ada sebuah website yang berisi informasi barang yang di jual berserta keterangannya dan informasi cara membelinya. Toko online memudahkan pembeli dalam segi efesiensi waktu. Tanpa harus keluar rumah seorang bisa mendapatkan barang yang dicarinya dengan membeli secara online. Yang perlu dilakukan hanyalah koneksi internet. Dengan komputer atau smartphone di tangan Anda, Anda bisa membuka sebuah toko online yang menjual barang yang Anda cari. Dengan membaca keterangan yang tertera dalam toko online tersebut akan dengan mudah Anda bertransaksi. Proses pembayaran biasanya menggunakan transfer antar bank atau kartu kredit. Kemudian setelah pembayaran selesai dilakukan barang yang Anda beli akan segera dikirimkan ke tempat Anda. Bisa disimpulkan bahwa toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang yang direalisasikan dalam tampilan sebuah website yang dapat diakses saat terhubung dengan jaringan internet.

1.2

FARMASI ONLINE Dunia farmasi tidak mau ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi informasi. Penjualan obat-obatan secara online di berbagai belahan dunia sudah dimulai pada tahun 1990-an dan berkembang sedemikian rupa. Aturan-aturan sudah diterapkan dan pedoman-pedoman mengenai pelaksanaan farmasi online sudah dibuat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pedoman untuk farmasi online ini. Kongres Amerika Serikat juga sudah mengeluarkan undang- undang untuk mengatur farmasi online, yang mulai berlaku pada tanggal 13 april 2009 yang lalu. Penjualan produk- produk farmasi online di internet sudah cukup meluas. Internet menawarkan pasar yang lebih luas, harga yang lebih murah, dan kemungkinan pembelian secara anonym. Para pebisnis di Indonesia juga tidak mau ketinggalan dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia farmasi ini, misalnya beberapa apotik ataupun toko obat telah menyediakan penjualan obat dan alat- alat kesehatan lainnya secara online. Bahkan ada juga apoteker yang menawarkan jasa konsultasi obat secara online, misalkan seperti apotek tempo, apotek medicastore, apotek indica, dan Bali Chemist. Pihak lain di luar negeri telah secara sengaja melakukan penjualan obatobatan dari luar negeri ke Indonesia, seperti Rumah Farmasi.

1.3 PERIZINAN APOTEK ONLINE Khusus menyangkut perizinan, tidak begitu jelas apakah bagi apotik, apotik rakyat, dan toko obat eceran di Indonesia, apakah izin yang diberikan oleh dinas kabupaten/kota berlaku juga untuk mengadakan farmasi online. Empat apotik yang menyediakan transaksi secara

elektronik tidak memberitahukan dalam situsnya bahwa izin yang dimiliki berlaku untuk di dunia maya. Apakah apotik, apotik rakyat, dan toko obat eceran disamping mendirikan usahanya di tempat tertentu juga diperkenankan untuk memperluasnya sampai menggunakan sarana Internet untuk menjangkau konsumen dan melakukan pelayanan secara langsung dan melakukan konsultasi obat secara online.

Peraturan

perundang-undangan yang berlaku di Indonesia mempersyaratkan bahwa agar dapat beredar di Indonesia, obat dan suplemen harus terdaftar di Indonesia dan memenuhi persyaratan perlabelan. Juga untuk keperluan periklanan produk-produk yang bersangkutan harus sudah mendapatkan izin edar di Indonesia.

1.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOKO ONLINE DALAM BIDANG FARMASI Kelebihan :  Produk-produk yang ditawarkan dalam took online dapat menjangkau orang yang mempunyai cacat tertentu yang biasanya mendapat kendala dalam berkomunikasi dengan apoteker  Dapat memfasilitasi

pertukaran informasi

diantara sesama

professional, yaitu dokter dan apoteker dalam lingkungan yang lebih aman Kekurangan :  Pemberian informasi obat yang kurang jelas  Ketidakpastian siapa yang membeli obat

 Tingginya angka kemungkinan dari resiko obat-obat yang salah atau obat bajakan  Efek samping yang muncul atau mungkin di alami konsumen yang tidak diketahui farmasis ketika menawarkan obat secara online

1.5

PERMASALAHAN HUKUM BERKENAAN DENGAN

FARMASI ONLINE

Hukum yang berlaku terhadap farmasi online akan sangat banyak menyentuh persoalan etika. Internet juga dapat mempunyai dampak positif menyangkut pemeliharaan kesehatan secara umum. Harga produk farmasi yang dapat lebih murah dapat meningkatkan ketersediaan bahkan bagi anggota yang kurang beruntung dan juga bagi penyandang cacat yang biasanya mendapatkan kendala komunikasi dengan apoteker. Program pemerintah mengenai pelayanan universal yang akan membuat jangkauan internet sampai ke desa-desa atau daerah daerah yang terpencil akan mendorong hal ini. Para apoteker juda dapat menggunakan internet untuk menjalankan kewajibannya sebagai yang dimaksud dalam standar pelayanan farmasi di apotek yaitu melakukan Promosi dan Edukasi dalam rangka pemerdayaan masyarakat. Terdapat banyak permasalahan hukum menyangkut farmasi online, seperti resiko-resiko kesehatan dari obat yang salah atau obat bajakan (palsu). Departemen Kesehatan RI, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, dan Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia sampai saat ini masih belum menunjukkan posisinya mengenai farmasi online ini.

1.6

KESULITAN FARMASI ONLINE Yang mungkin sulit dilakukan dalam farmasi online adalah mengenai

monitoring penggunaan obat dari standar pelayanan kefarmasian di apotek, yang berbunyi: “setelah penyerahan obat kepada pasien,apoteker harus melaksanakan pemantauan penggunaan obat, terutama untuk pasien tertentu seperti cardiovascular, diabetes, TBC, ashma dan penyakit kronis lainnya.

1.7

PRO KONTRA FARMASI ONLINE

Berikut pendapat yang memaparkan kekurangan dan kelebihan adanya apotek online, jika dilihat dari alasan kenapa tidak setuju, menurut hasil kajian dengan adanya Apotek Online, jika masih dengan sistem yang sekarang ini, dimana sistem yang saat ini digunakan hanya seperti sistem jual beli online shop yang tidak mengedepankan sisi pharmaceutical care yang seharusnya apoteker lakukan. Dimana pasien memilih sendiri apa obat yang dibutuhkan dengan melihat informasi obat yang ada, padahal informasi obat itu terdiri dari indikasi, Efek samping, dosis, Kontra indikasi, pemakaian, penyimpanan dll. Tidak jarang perusahaan obat memberikan istilah yang kalangan tertentu saja yang paham artinya, lalu bagaimana pasien yakin, bahwa obat tersebutlah yang benar-benar dibutuhkan, jikalau mereka belum memeriksakan diri dan didiagnosis oleh dokter. Juga dengan sistem peresepan obat, yang hanya dengan memfoto resep obat dan dikirim kepada admin pengelola layanan apotek online, hal ini meresahkan apoteker akan adanya kemungkinan penyalahgunaan resep obat tertentu. Karena apoteker tidak tahu pasti siapa yang mengirim dan apakah benar resep tersebut ditujukan untuk pasien dengan keluhan yang benar juga. Namun, tidak selamanya apotek online yang ada saat ini, memiliki efek merugikan, ada kalanya memiliki manfaat yang bisa merubah mainset siapapun

menjadi setuju akan adanya apotek online, saran yang kami berikan jika memang apotek online ini dijadika inovasi baru yang digunakan secara meluas dan permanen, adalah jika Menkes menetapkan peraturan dan Undang-undang tertentu terkait legalnya Apotek online, lengkap dengan perizinan pendirian seperti apotek pada umunya, atau memang apotek yang sudah beroperasi cukup lama secara biasa, lalu memunculkan inovasi dalam pemesanan obat melalui apotek online, tetapi pengambilan obat tetap dilakukan pada apotek langsung dengan apoteker untuk memperjelas dan mendapatkan PIO, dimana terdapat katalog obat yang dipesan mencakup obat-obatan golongan bebas dan bebas terbatas saja, untuk obat yang harus dengan resep dokter harus langsung ke apotek dan menemui apoteker. Kemudian juga melakukan diskusi terlebih dahulu dengan tenaga medis lain, seperti dokter, karena adanya apotek online ini juga merugikan profesi dokter dimana pasien tidak berobat sesuai dengan alur pengobatan yang harusnya diagnosa oleh dokter, dokter meresepkan obat, lalu obat ditebus di apotekeh melalui apoteker. Tetapi langsung saja membeli obat dengan melihat informasi obat yang ada. Dari hasil diskusi hendaknya didapatkan titik temu dan solusi bagaimana cara agar 2 profesi (dokter dan apoteker) ini tidak dirugikan. Peraturan juga tidak hanya dikeluarkan oleh Kemenkes tetapi Kominfo terkait peraturan pendirian dan ketentuan Apotek online. Adanya katalog stok obat beserta harga juga menjadi pendukung, seandainya pasien membutuhkan obat yang hanya apotek tertentu saja yang menyediakan, hal ini menjadi sumber informasi untuk pasien, apakah ada obat yang dibuthkan di apotek tersebut, jika ada langsung datangi apotek secara langsung untuk menebus atau membeli obat. Sehingga pasien dapat menghemat tenaga tidak susah payah keliling secara langsung menanyakan ada tidkanya obat yang dibutuhkan. Daftar harga juga menjadi penarik khusus pasien untuk membandingkan harga anatar apotek yang satu dengan yang lain, sehingga pasien dapat memilih

apotek yang sesuai dengan kemampuan ekonominya. Penambahan layanan komunikasi antara pasien dan apoteker di layanan apotek online menjadi solusi ketakutan akan eksistensi apoteker di masyarakat. Tekologi berupa skype yang dapat menampilkan komunikasi face to face pasien dan apoteker juga mempermudah konseling oleh apoteker. Namun hanya sebatas konseling dan kominikasi serta informasi obat, jika dibutuhkan pasien. Untuk pengambilan obat tetap dilakukan di apotek langsung yang akan mendapat PIO langsung oleh apoteker. Evaluasi adanya apotek online ini hendakya ditanggapi serius oleh pemerintah sebelum maraknya apotek online dengan sistem yang tidak jelas yang merugikan banyak pihak mulai dari apoteker, dokter, dan tenaga medis lain hingga pasien sendiri.

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Bahwa peranan toko online dalam bidang farmasi ini mempunyai efek positif dan efek negatif bagi masyarakat, akan tetapi hal tersebut tidak menjadi penghambat dalam kemajuan di bidang kesehatan pada masa yang akan datang.

1.2 Saran

Untuk sistem yang digunakan dalam farmasi online ini agar terus dikaji sehingga bisa meminimalisir dampak negative yang kemungkinan besar akan ditimbulkan oleh sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA ipan.web.id/strategi-bisnis-toko-online-membangun-reputasi-toko-online-produkseri-1/paustinus.blogspot.com/2009/07/farmasi-online.html?m=1

Related Documents


More Documents from "Nugroho Wisnu"