Tugas Analisis Jamu Individu.docx

  • Uploaded by: ressy krisbella
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Analisis Jamu Individu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 407
  • Pages: 3
TUGAS INDIVIDU ANALISIS JAMU

Nama: Ressy Krisbella M NIM: E0016031 Kelas: 3A Farmasi

1. Formulasi sediaan obat tradisional (Untuk mengatasi penyakit batu ginjal) R/

Daun Kejibeling

1 genggam

Kumis Kucing

1 genggam

Air

3 gelas

Cara pembuatan: Daun Kejibeling dan kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air menjadi satu gelas Cara pemakaian: Diminum sekali sehari setiap hari pada waktu pagi hari

2. Khasiat Tanaman a. Daun Kejibeling Tanaman Kejibeling berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik) dan pencahar, batu ginjal, batu empedu, sembelit, wasir, dan kencig manis (Hariana,2013). Kejibeling juga mengandung kalium dengan kadar yang tinggi, natrium, kalsium, asam silikat (Harliana, 2013). Tanaman kejibeling mengandung zat-zat kimia

antara lain: kalsium, asam silikat, alkaloida, saponin, flavonoida, dan polilenoi (Anonim, 2010) b. Kumis kucing Daun kumis kucing mengandung beberapa zat aktif yang berkhasiat sebagai obat. Diantaranya adalah rosmanic acid, lipophilic flavonoids, sinensetin, orthosiphol, dan orthosiphon. Zat-zat tersebut memiliki peran sebagai anti radang dan antioksidan. Dalam pengobatan tradisional, daun ini sering dipakai untuk peluruh batu ginjal.(Heyne, K, 1987)

3. Mekanisme Kerja a. Daun Kejibeling Pemberian ekstrak air daun kejibeling pada tikus putih dosis 5,4 mg/kg BB memberikan efek diuretik secara signifikan bila dibandingkan kontol. Mekanisme kerja kejibeling mengandung kalium yang dapat membantu untuk melarutkan oksalat dalam air seni.( Depkes RI, 1977) b. Kumis Kucing Ekstrak kumis kucing mempunyai senyawa ortosifonis plus garam kalium yang berkhasiat untuk menyerap atau melarutkan batu oksalat didalam organ urueter. Sehingga bisa mentralisir organ ginjal dari penyempitan akibat hambatan batu ginjal yang mengeras didalamnya.(BPOM, 2008)

Alasan : Batu ginjal atau disebut dengan Nephrolithiasis atau renal calculi merupakan suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu didalam pelvis atau calyces dari ginjal atau didalam saluran ureter. Pembentukkan batu ginjal dapat terjadi dibagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada kedua bagian ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan caltx renalis (Yoshimura, H, et al, 2003). Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut didalam urin. Batu ginjal dapat disebabkan karena kelebihan sekresi hormone paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat (biasanya bersamaan radang persendian), gangguan metabolisme, atau terlalu banyak memakan kalsium. Dipilihnya formulasi dari daun kejibeling ini karena kejibeling merupakan obat herbal dari fragmentasi tempuyung dan kumis kucing dengan khasiat untuk merawat kesehatan ginjal dengan tingkat kemanjuran yang tinggi dalam menyerap dan membuang kristal beku (batu) ginjal. Selain itu kejibeling juga berkhasiat untuk meluruhkan batu oksalat, melancarkan urine, menjaga kesehatan ureter, melancarkan peredaran darah, dan meluruhkan kencing.

Related Documents


More Documents from "Nur F. Yati"