Makalah Kel 7 Landasan Bk.docx

  • Uploaded by: Mayliany Hilman
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Kel 7 Landasan Bk.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,489
  • Pages: 10
MAKALAH BIMBINGAN DAN KONSELING “ PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF”

Disusun Oleh: Kelompok 1 Azis Fajar Jati (C1886201062) Mayliany Hilman (C1886201027) Raihan Geraldy Aditama (C1886201023)

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahnya kami dapat menyusun sebuah makalah yang membahas tentang “Pengertian, Tujuan, dan Arah Pelayanan Bimbingan dan Konseling” meskipun bentuknya sangat jauh dari kesempurnaan, selanjutnya salawat dan salam kami kirimkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagaimana beliau telah mengangkat derajat manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang. Dalam penulisan makalah, kami memberikan sejumlah materi yang terkait dengan materi yang disusun secara langkah demi langkah, agar mudah dan cepat dipahami oleh pembaca. Dan kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang membimbing mata kuliah Bimbingan dan Konseling atas bimbingannya pada semester ini meskipun baru memasuki awal perkuliahan. Kami juga mengharapkan agar makalah ini dapat dijadikan pedoman apabila, pembaca melakukan hal yang berkaitan dengan makalah ini, karena apalah gunanya kami membuat makalah ini apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Sebagai manusia biasa tentu kami tidak dapat langsung menyempurnakan makalah ini dengan baik, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari dosen pembimbing mau pun pembaca.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

B.

Rumusan Masalah

C.

Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

A.

Layanan Dasar Bimbingan

B.

Layanan Responsif

C.

Layanan Perencanaan Individu

D.

Dukungan System

BAB III

PENUTUP

A.

Kesimpulan

B.

Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Sangat banyak masalah – masalah di sekolah terutama pada siswa itu sendiri yang tidak dapat diselesaikan dengan pengajaran oleh guru biasa di sekolah, untuk menyelesaikan masalah pada setiap siswa di sekolah sangat di perlukan Bimbingan dan Konseling, tapi sebelum itu agas Bimbingan dan Konseling dapat terlaksana dengan baik, salah satu syarat yang perlu dan mutlak adalah di kuasainya pengertian yang tepat mengenai Bimbingan dan Konseling itu oleh semua personil sekolah yang terlibat dalam kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling. Bimbingan dan Konseling merupakan dua kata yang seolah – olah selalu di pakai dalam saat yang bersamaan, sehingga sepintas lalu orang banyak menganggap keduanya memiliki arti yang sama. Dalam hal tertentu istilah Bimbingan dan Konseling itu dapat berarti sama, namun dalam hal tertentu pula istilah tersebut akan mempunyai arti yang berbeda.

B.

RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalahnya sebaga berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan Bimbingan dan Konseling komprehensif? 2. Bagaimana peran guru BK terhadap prestasi pendidik?

C.

TUJUAN

Layanan ini bertujuan untuk membantu semua siswa agar memperoleh perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat, dan memperoleh keterampilan dasar hidupnya, atau dengan kata lain membantu siswa agar mereka dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya. Secara rinci tujuan layanan dirumuskan sebagai upaya untuk membantu siswa agar lebih memakami tentang bimbingan dan konseling

1.Layanan Dasar Bimbingan Layanan dasar bimbingan merupakan layanan bantuan bagi peserta didik (siswa) melalui kegiatan kegiatan kelas atau di luar kelas,yang di sajikam secara sistematis dalam rangka membantu siswa mengembangkan potensinya secara optimal Layanan ini bertujuan untuk membantu semua siswa agar memperoleh perkembangan yang normal memikiki mental yang sehat dan memperoleh keterampilan dasar hidupnya Tugas-tugas layanan dasar bimbingan 1.pengembangan keimaman dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa 2.pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang positip 3.pengembangkan sikap dan kemampuan mempersiapkan karir dimasa depan 4.pengembangan kemandirian dan emosional 5.pengenbangan sikap positip terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga

2. Layanan Responsif Layanan responsive merupakan “layanan bantuan bagi para siswa yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan (pertolongan dengan segera)” Layanan ini bertujuan untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan nya yang dirasakan pada saaat ini, atau para siswa yang di pandang mengalami hambatan dalam menyelesaikan tugastugas perkembangan nya indicator dari kegagalan itu berupa ketidak mampuan menyesuaikan diri atau perilaku bermasalah. Layanan ini lebih bersifat kuratif. Staregi yang di gunakan adalah konseling indifidual,konseling kelompok, dan konsultasi. Layanan responsive ini adalah bidang pendidikan, belajar, social, pribadi, karir, tatatertib di sekolah, narkotik, dan perjudian, perilaku sexsual dan perilaku lain nya. Aspek-aspek

yang

perlu

mendapat

layanan

responsip

adalah

sebagai

berikut:

A.Bidang Pribadi a).ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa -kurang motifasi untuk mempelajari agama -kurang memiliki kesadaran bahwa setiap perbuatan manusia diawasi tuhan -masih merasa malas untuk melaksanakan sholat b).memperoleh sistem niai, meliputi -masih memiliki kebiasaan berbohong -masih memiliki kebiasaan mencontek -kurang berdisiplin(khusya memelihara kebersihan) c).kemandirian emosialnal, meliputi -belum mampu membebaskan diri dari perasaan atau perilaku kekanak kanakan -belum mampu menghormati orangtua atau oranglain secara ikhlas masih kurang mampu mengatasi situasi prestasi (stress) secara positif d).pengembangan keterampilan intelektual, meliputi -masih kurang mampu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang -masih suka melakukan sesuatu tampa mempertimbangkan baik buruknya, untung ruginya

e).menerima diri dan mengembangkan nya secara efektif, meliputi -kurang merasa bangga dengan keadaan diri sendiri -merasa rendah diri, apabila bergaul dengan oranglain yang mempunyai kelebihan B.bidang sosial a).berprilaku soaial yang bertanggung jawab, meliputi -kurang menyenangi pritikan oranglain -kurang memahami tatakrama pergaulan -kurang berpartisipasi dalam kegiatan social baik di sekolah maupun di masyarakat b).mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya, merasa malu untuk berteman merasa malu untuk berteman dengan lawan jenis -merasa tidak senang terhadap teman yang suka mengeritik c). mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga, meliputi -sikap yang kurang positif terhadap pernikahan -sikap yang kurang positif terhadap hidup berkeluarga C. Bidang Belajar a. kurang memiliki kebiasaan belajar yang baik b. kurang memahami cara mengatasi kesulitan belajar c. kurang memahami belajar yang efektif d. kurang memahami membaca buku yang efektif e. kurang memahami cara membagi waktu belajar f. kurang menyenangi pelajaran-pelajaran tertentu D. bidang karir a. kurang memahami cara memilih program studi yang cocok dengan kemampuan dan minat b. masih bingung untuk memilih pekerjaan c. masih kurang mampu memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat

Masalah lain adalah informasi tentang bahaya nya obat-obat terlarang, minuman keras, narkotika, extasy dan kutau 3. Layanan Perencanaan Individual Layanan perencanaan individual dapat diartikan sebagai layanan bantuan kepada semua siswa agar mampu membuat dan melaksanakan perencanaan masa depan nya berdasarkan pemahaman akan kekuatan dan kelemahan dirinya. Layanan ini bertujuan untuk membimbing seluruh siswa agar memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, perencanan, atau pengelolaan terhadap pengembangan dirinya baik menyangkut aspek pribadi, social, belajar, maupun karir. Teknik bimbingan nya adalah konsultasi dan konseling. Adapun kegiatan layanannya adalah sebagai berikut 1. Siswa menganalisis kekuatan dan kelemahan dirinya, yaitu yang menyangkut pencapaian tugas-tugas perkembangannya, atau aspek-aspek, pribadi, social, belajar atau karir. 2. Merumuskan tujuan, dan perencanaan kegiatan yang menunjang pengembangan dirinya , atau kegiatan yang berfungsi untuk memperbaiki kelemahan didrinya 3. Melakukan kegiatan yang sesuai dengan tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan 4. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukannya 4. Dukungan sistem Ketiga komponen program di atas, merupakan pemberian layanan bk kepeda para siswa secara langsung. Sedangkan dukungan sistem merupakan komponen layanan dan kegiatan manajemen yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada siswa, atau mempasilitasi kelancaran pekembangan siswa Dukungan sistem adalah kegiatan kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program bimbingan secara menyeluruh melalui pengembangan professional. Program ini memberikan dukungan kepada guru pembingbing dalam rangka memperlancar penyelenggaraan ketiga program layanan diatas. -dukungan sistem ini meliputi 2 aspek yaitu 1.pemberian layanan , menyangkut kegiatan guru pembimbing , yang meliputi a.konsultasi dengan guru-guru b.berpartisipasi dalam merencanakan kegiatan kegiatan sekolah

c).melakukan penelitian tentang masalah masalah yang berkaitan erat dengan bimbingan dan konseling 2.kegiatan manajemen Kegiatan manejamen ini merupakan berbagai upaya untuk memantapkan memelihara dan meningkatkan mutu program bimbingan dan konseling melalui kegiatan kegiatan pengembangan program, pengembangan staf, pemanfaatan sumberdaya dan pengembangan pemetaan kebijaksanaan. a) Pengembangan program Pengembangan program ini hendaknya diselaraskan dengan hasil kajian atau analisis tentang tujuan dan program sekolah. b) Pengembangan staf Bentuk pengembangan staf itu bisa dilaksanakan melalui seminar, penataran, atau lokakarya. 1) Kepala sekolah Salah satunya, dengan menyediakan sarana-prasarana, tenaga dan berbagai kemudahan lainnya bagi terlaksananya program BK yang efektif dan efisien. 2) Guru mata pelajaran Salah satunya, dengan membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. 3) Guru pembimbing (konselor) Salah satunya, dengan memahami karakteristik pribadi siswa, khususnya tugas-tugas perkembangan siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. c) Pemanfaatan sumber daya masyarakat Jalinan kerjasama ini seperti dengan pihak 1) Istansi pemerintah 2) Instansi swasta 3) Organisasi propesi, seperti IPBI (Ikatan tugas bimbingan Indonesia) 4) Para ahli di bidang tertentu yang terikat seperti psikolog, psikeater, dokter, orang tua siswa 5) MGBK (musyawarah guru bimbingan dan konseling) d) Pengembangan atau penentuan kebijakan Pelaksanaan layanan BK di sekolah perlu didukung oleh kebijakan kepala sekolah secara jelas. Kebijakan-kebijakan yang perlu ditata diantaranya : 1) Struktur organisasi 2) Rekrutment dan pengembangan staf bimbingan 3) Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai 4) Pengalokasian biaya operasional BK, dan 5) Penjadwalan waktu khusus untuk masuk kelas bagi guru BK 6) Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait. KESIMPULAN

Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif diklasifikasikan ke dalam 4 jenis layanan, Yaitu: 1. Layanan dasar bimbingan 2. Layanan Responsif 3. Layanan perencanaan individual 4. Dukungan system 5.2 Saran Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke depannya.

Related Documents


More Documents from "Nugroho Wisnu"