Lk Maternitas Di Rsck Jadi.docx

  • Uploaded by: Santa Teresa
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lk Maternitas Di Rsck Jadi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,300
  • Pages: 17
PENGKAJIAN A. BIODATA 1. Identitas pasien 2. Nama

: Ny. C F

3. Umur

: 24 tahun 8 bulan

4. Jenis kelamin

: Perempuan

5. Alamat

: Jl. Komp. Puri Cipageran Indah I blok D

No.18 rt 01/rw 25. Cipageran Cimahi Utara 40525 6. Status perkawinan

: Kawin

7. Agama

: Islam

8. Suku

: Sunda

9. Pendidikan

: Sarjana

10. Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

11. Diagnosa medis

: G1 P0 A0 Oligohydramnion

12. Tanggal persalinan

: 13 november 2018

13. Tanggal masuk

: 13 november 2018

Tanggal pengkajian

: 14 november 2018

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB Nama

: Tn. E P

Umur

: 26 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Pendidikan

: Sarjana

Pekerjaan

: Swasta

Hubungan dengan pasien

: Suami

Alamat

: Jl. Komp. Puri Cipageran Indah I blok D

No.18 rt 01/rw 25. Cipageran Cimahi Utara 40525

B. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT Keluhan utama saat masuk RS: Klien datang pada tanggal 13 november 2018, dengan kesadaran Compos Mentis disertai keluhan mulas pada perutnya karena akan melahirkan bayi

pada usia kehamilannya 40 minggu. Dikarenakan ketuban pecah dan air ketubannya habis maka klien dianjurkan untuk dilakukan operasi caesar oleh dokter. C. Keluhan saat dikaji: Klien mengeluh nyeri pada luka post operasi di area abdomen bawah (horizontal), panjang luka sekitar ±10 cm. D. Riwayat kesehatan sekarang (PQRST): P: Keluhan nyeri akan bertambah bila klien menggerakkan badannya atau melakukan aktifitas. Q: Nyeri yang dirasakan seperti disayat-sayat,nyut-nyut/ diiris-iris benda tajam. R: Rasa nyeri menyebar pada daerah abdomen secara keseluruhan terutama bagian bawah abdomen. S: Skala nyeri yang dirasakan bernilai 6 dari 10 skala, skala tersebut cukup mengganggu aktivitas. T: Nyeri yang dirasakan lamanya bisa sampai 5-10 menit.

E. Riwayat kesehatan yang lalu : Klien sebelumnya tidak pernah dirawat di RS dan belum pernah dioperasi. Kali ini, untuk pertama kalinya klien dioperasi dan dirawat di RS. 1. Imunisasi : TT lengkap 2. Alergi : Ibu mengatakan tida ada riwayat alergi 3. Kebiasaan (merokok, minumalkohol, obat, kopi) : tidak ada 4. Obat-obatan : tidak ada

A. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI I.

RIWAYAT GINEKOLOGI a. Riwayat menstruasi 1) Menarche : Kliem mengatakan pertama kali haid / menstruasi waktu kelas 2 SMP.

2) Lamanya haid : 5-7 hari 3) Siklus: Klien mengatakan siklus haidnya teratur yaitu 28 hari 4) Banyaknya : banyak darah yang keluar. 5) Sifat darah : berbentuk gumpalan 6) Taksiran persalinan : 11-13 november 2018 b. Riwayat perkawinan Klien mengatakan bahwa ia menikah dengan suaminya baru satu tahun lebih yaitu pada saat ia berumur 23 tahun, jadi ini adalah

kehamilan

pertamanya

dan

kelahiran

anak

pertamanya. c. Riwayat kontrasepsi 1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil : Pil KB 2) Waktu dan lama penggunaan : 3 bulan setelah nikah 3) Masalah dalam penggunaan cara tersebut : tidak ada 4) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan sekarang : belum ada rencana 5) Jumlah anak yang direncanakan keluarga : 2 saja

II.

RIWAYAT OBSTETRI a. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu: G1 P0 A0

No

1

Tanggal

Umur

Partus

Tempat

Jenis

kehamilan partus

penolong

kelamin

13

40

Rumah sakit Perempuan

Tidak

2500

47,5

Bayi

november

minggu

Cahya

ada

gram

cm

tampak

2018

Jenis

SC

Kawaluyan

b. Riwayat kehamilan sekarang

Masalah

BB

PB

Keadaan saat ini

sehat

1) Klien merasa hamil: di usia 1 bulan bulan 2) Keluhan waktu hamil: tidak ada 3) Gerakan anak pertama dirasakan: klien mengatakan gerakan pertamakali dirasakan ketika usia 5 bulan 4) Imunisasi: TT lengkap 5) Penambahan BB selama hamil: 23 kg 6) Pemeriksaan kehamilan teratur/tidak: teratur 7) Tempat pemeriksaan dan hasil pemeriksaan:klien mengatakan sering diperiksa di puskesmas terdekat. c. Riwayat persalinan sekarang 1) P0

A0

2) Jenis persalinan: SC indikasi NST Suspicious + Oligohydramnion 3) Lama persalinan: ± 115 jam 4) Perdarahan: Total, ± 400cc 5) Jenis kelamin bayi: perempuan 6) BB: 2500 gram

PB: 47,5 cm

7) APGAR Skor bayi: 1 menit= 6 5 menit= 7 10 menit= 8 Resusitasi: tidak ada

G. DATA BIOLOGIS 1) Penampilan umum: ku pasien tampak sakit sedang, kes CM, conjungtiva merah muda, akral teraba hangat, pasien terpasang infus ditangan sebelah kanan, terdapat verban bekas Post Op SC dibagian bawah abdomen (horizontal) dan klien terpasang catheter urine. 2) Tingkat kesadaran: Composmentis 3) TD: 130/90mmhg, Suhu: 36,0oC

N: 72 x/menit,

RR: 20 x/menit,

4) BB/TB: 71kg / 160 cm

Pemeriksaan Fisik: a. Sistem pernafasan Inspeksi: Hidung:Pergerakan dada kanan dan kiri simetris, pernafasan cuping hidung tidak ada,deviasi septum tidak ada, mukosa hidung lembab secret/lender tidak ada, polip tidak ada. Bentuk dada: Datar pergerakan dada normal Pola Irama pernafasan: Normal Palpasi: Daerah sinus paranasalis: Tidak ada nyeri tekan Vocal/taktil fremitus: getaran sama besar/ seimbang. Perkusi: Terdengar sonor Batas paru: ICS 4 kiri Auskultasi: Vesicular terdengar di semua lapang paru Suara nafas tambahan: Tidak ada Pernafasan: 20 x/menit b. Sistem kardiovaskular TD :130/90

Nadi: 72x/menit

Konjungtiva: merah muda,

Sinosis: tidak ada

Bunyi jantung: tidak terkaji

Ekstremitas: bagian ekstremitas bawah yaitu kaki kanan dan kiri tampak sedikit bengkak. c. Sistem pencernaan Mulut :bibir kering ,stomatis tidak ada, lidah bersih ada bercak putih di belakang, gingivitis tidak ada, gusi berdarah tidak ada, tonsil T1. Gigi

:caries tidak ada, gigi bersih, masih lengkap.

Abdomen

:bentuk abdomen ada bekas sayatan atau

jahitan Post Op SC yang ditutupi oleh verban.

Anus: hemeorrhoid tidak ada, fissure tidak ada,fistula tidak ada, tanda-tanda keganasan tidak ada. Auskultasi: Bising Usus: tidak terkaji Perkusi: tidak terkaji Hemorroid: tidak ada d. Sistem persarafan Status mental: normal Kejang: tidak ada e. Sistem panca indra Inspeksi: Pengelihatan: normal, tidak menggunakan alat bantu, conjungtiva merah muda, TIO tidak ada peningkatan tekanan, palpebrae tidak edema,sklera tidak ikhterik, pupil isokhor, reaksi cahaya ada. Pendengaran: pinna tidak merah atau edema, canalis auditorius externa bersih, refleks cahaya politzer ada namun tidak terlihat dengan jelas , membrane timpani utuh. Pengeluaran cairan / darah dari telinga tidak berlebihan. Lesi tidak ada. Penciuman: normal, klien dapat membedakan mana harum dan mana yang bau. Pengecapan: normal, klien dapat membedakan rasa pahit, asam, manis, dan asin. Perabaan: normal, klien mengatakan dapat membedakan benda tumpul dan lancip. f. Sistem perkemihan Inspeksi : Distensi pada region hipogastrika: tidak terkaji Terpasang kateter urine, warna urine kuning pekat Palpasi kandung kemih: adanya nyeri tekan

Berkemih berlebihan: ada Hematuri: tidak ada g. Sistem integumen Inspeksi: Rambut:rambut rontok , tidak berketombe, tidak beruban, warna masih hitam, distribusi merata. Bentuk kuku: clubbing fingers Kulit: sedikit lembab Palpasi: Tekstur kulit halus, kelembapan baik. Hiperpigmentasi: tidak Turgor kulit: lembab dan cukup baik. Striae: tidak terkaji h. Sistem endokrin Pembesaran kelenjar tiroid: tidak ada pembesaran kelenjar, Lesi tidak ada Tremor: tidak ada Palpasi: kelenjar tiroid tidak teraba. i. Sistem muskuloskeetal Ekstremitas atas tidak ada kelainan. Ekstremitas bawah tidak ada kelainan. Kekuatan otot: tidak terkaji Deformitas: tidak terkaji j. Sistem reproduksi Payudara: tegang dan hangat Pembesaran: kedua payudara simetris Hiperpigmentasi areola: tidak terkaji Keadaan putting susu: menonjol ASI/kolostrum: ASI keluar tidak lancar Bengkak: tidak ada pembengkakan Bendung/massa: tidak ada

Kebersihan: kedua payudara tampak sedikit kotor dan lengket. 1) Uterus TFU: hari kedua TFU 2 jari dibawah pusar. Konsistensi uterus: tegang 2) Genetalia ekterna Edema: tidak ada Varises: tidak ada Lochea: hari kedua dan hari ketiga jenis lochea rubra, berwarna merah tua. Kebersihan: tampak kotor karena masih ada pendarahan

H. DATA PSIKOPIRITUAL a. Pola pikir dan persepsi Pengetahuan cara pemberian ASI dan merawat bayi: Ibu mengatakan masih kurang paham dalam menyusui yang benar kepada bayi. Rencana pemberian ASI: iya, setiap hari Jenis kelamin yang diharapkan: anak laki-laki Yang akan membantu merawat bayi dirumah: Ibunya sendiri Kehamilan ini diharapkan: Iya b. Persepsi diri Hal yang sangat dipikirkan saat ini: ingin cepat segera pulang ke rumah Harapan setelah menjalani perawatan: klien mengatakan dapat sembuh total Perubahan yang dirasa setelah hamil: tidak terkaji c. Konsep diri a) Gambaran diri: Klien menerima rasa sakit dan luka pada.Merasa senang dengan kelahiran anaknya yang lahir tanpa ada kecacatan.

Klien berharap tubuhnya akan kembali seperti sebelum hamil. b) Peran: Klien mengatakan belum dapat menjalankan perannya sebagai seorang ibu karena belum bisa merawat anaknya dan menyusuinya, sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga perannya juga ikut terganggu. c) Ideal diri: Klien menyadari bahwa dalam keadaan sekarang sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Klien berharap cepat sembuh dan segera merawat anak pertamanya dan menyusuinya

dan

segera

menggendong

anak

kesayangannya. d) Identitas diri: Pasien adalah seorang istri yang baru kali ini mempunyai anak dari kehamilan pertamanya. Jadi klien merasa tidak sendirian lagi. e) Harga diri: Klien sangat senang dengan kelahiran anaknya dan bangga sebagai seorang wanita sekarang sudah menjadi seorang ibu dari anak pertamanya yang sehat. Namun klien merasa sedih tidak bisa melahirkan normal.

d. Hubungan atau komunikasi Bahasa sehari-hari: Bahasa Indonesia Kejelasan bicara: klien berbicara dengan jelas dan dapat dimengerti. Mampu menegerti orang lain: klien dapat memahami cara berbicara oranglain. e. Kebiasaan seksual Gangguan hubungan seksual: tidak ada

Pemahaman terhadap fungsi seks: tidak terkaji

I. DATA PENUNJANG Hasil Labortorium

Tanggal: 13/11/2018

Ny. C F / 24 tahun Pemeriksaan: Hematologi rutin

: 13,6 g/dL

nilai rujukan: 12,0-16,0

Golongan darah + Rhesus Golongan darah hasil : A Rhesus

: Positif (+)

Serologi Anti HIV (rapid) hasil: Non reaktif Hepatitis Marker HbsAg Kualitatif hasil: Non reaktif

J. TERAPI Diet

: Cair / lunak

Mobilisasi : Supine, mika miki, duduk, berjalan T. Injeksi : a. 2x1 Terfacef IV b. 3x1 Myotonic IV c. 3x1 amp Tamoliv IV d. 1x1 Granon IV T. Oral: a. 3x1 Kalmofen b. 1x1 Glutrop c. 3x1 Dextamin d. 3x1 Silex syrup e. 2x1 Cefat

K. ANALISA DATA DATA

ETIOLOGI

DS :

MASALAH

Insisi bedah

- Klien mengatakan luka bekas jahitan terasa nyeri, skala nyeri

Menyebabkan perlukaan

6, terasa diremas-remas, nyut-

pada abdomen

nyut . -

Nyeri

bertambah

bila

bergerak, berkurang bila tidur,

Terputusnya kontinuitas jaringan

nyeri terasa hilang timbul  510 menit

Merangsang pengeluaran

DO :

histamine dan

- Klien tampak menahan sakit

prostaglandin

- Terdapat luka jahitan di bawah abdomen(horizontal).

Nyeri Akut

- Klien tampak melindungi daerah jahitan. - Klien tampak pucat dan lemah. - Abdomen terasa sakit, agak tegang, kontraksi uterus kuat, TFU 2 jari dibawah pusat.

DS : - Klien mengatakan masih

Laktasi

lemah kalau bergerak di tempat

Prolaktin meningkat

tidur - klien mengatakan belum mampu menyusui bayinya

Produksi ASI meningkat Hisapan meningkat Menyusui tidak efektif

Nyeri Akut

-

klien mengatakan ASI keluar

Menyusui tidak efektif

sedikit, tidak lancar DO : - Aerola kehitaman.

DS: Klien

mengatakan

masih

kurang mengerti tentang cara merawat bekas luka jahitan

Kurangnya pengetahuan tentang

operasinya.

perawatan ibu nifas dan

DO:

perawatan post operasi b/d

Klien tampak bingung.

kurangnya sumber informasi

Diagnosa Keperawatan: a. Nyeri akut berhubungan dengan pelepasan mediator nyeri (histamin, prostaglandin) akibat trauma jaringan dalam pembedahan (section caesarea). b. Resiko infeksi berhubungan dengan perdarahan, luka post operasi. c. Kurangnya pengetahuan tentang perawatan ibu nifas dan perawatan post operasi b/d kurangnya sumber informasi.

L. PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI NO

DIAGNOSA

TUJUAN

INTERVENSI

RASIONAL

KEPERAWATAN 1

Nyeri akut

Setelah dilakukan asuhan

berhubungan

keperawatan

dengan pelepasan

3x24

mediator nyeri

jam

selama diharapkan

1. Lakukan

1.Mengetahui

pengkajian nyeri

seberapa

secara nyeri

komprehensif

tingkat yang

(histamin,

nteri berkurang dengan

termasuk

dirasakan

prostaglandin)

indicator:

lokasi,

klien.

akibat trauma

-Mampu

jaringan dalam

nyeri,mampu

pembedahan

menggunakan

tehnik

frekuensi,

(section caesarea)

nonfarmakologi

untuk

kualitas

mengontrol

oleh

karakteristik, durasi,

mengurangi nyeri -Melaporkan

dan

faktor bahwa

nyeri berkurang dengan

presipitasi 2. Gunakan

menggunakan

teknik

2. Dapat membantu

manajemen nyeri

komunikasi

dalam mengurangi

-

terapeutik

nyeri pasien.

Mampu

mengenali

nyeri (skala, intensitas,

untuk

frekuensi

mengetahui

dan

tanda

nyeri)

pengalaman

-Menyatakan nyaman berkurang.

dan

rasa nyeri

nyeri pasien 3. Kaji

kultur 3.

yang

Mengetahui

respon

yang

mempengaruhi dirasakan klien. respon nyeri 4. Evaluasi

4.Mengetahui

pengalaman nyeri

pengalaman klien.

masa

lampau 5. Kurangi faktor 5.Dapat presipitasi

mengurangi

nyeri

yang

nyeri

dirasakan

klien. 6. Pilih lakukan

dan 6. Dapat membantu dalam

pemulihan

luka klien.

penanganan nyeri.

2

Resiko

infeksi Setelah dilakukan asuhan

berhubungan dengan keperawatan perdarahan, post operasi.

luka 3x24

jam

selama diharapkan

resiko infeksi terkontrol dengan indicator:

gejala infeksi

setelah dipakai

bakteri lain.

pasien lain

teknik isolasi

2.

Mencegah

terjadinya infeksi. 3.

Mencegah

Mendeskripsikan

pengunjung

terjadinya

proses

bila perlu

dari

penularan

infeksi

lingkungan

luar.

factor

yang mempengaruhi

4. Instruksikan

4.Menjaga

pada

kebersihan

dan

penatalaksanaannya,

pengunjung

terhindar

dari

Menunjukkan

untuk mencuci

resiko infeksi.

penularan

kemampuan



dari kuman atau

3. Batasi

penyakit,



1. Supaya terhindar

lingkungan

2. Pertahankan

v Klien bebas dari tanda dan 

1. Bersihkan

serta

untuk

tangan saat

mencegah

berkunjung

timbulnya infeksi

dan setelah

Menunjukkan

berkunjung

perilaku hidup sehat

meninggalkan pasien 5. Cuci tangan

5.

Mencegah

setiap sebelum

terjadinya

dan sesudah

pada luka.

infeksi

tindakan kperawtan 6. Pertahankan

6. Dapat terhindar

lingkungan

dari

bakteri

aseptik selama

lingkungan.

luar

pemasangan alat 7. Tingktkan

7.

Mengetahui

intake cairan

pemasukan

dan

nutrisi

pengeluaran cairan klien.

Setelah dilakukan asuhan 8

Kurangnya

keperawatan

pengetahuan tentang perawatan ibu nifas dan perawatan post operasi kurangnya informasi.

b/d sumber

3x24

selama

jam

diharapkan

pengetahuan

klien

meningkat

dengan

dan

keluarga

menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi dan program pengobatan -Pasien mampu

dan

keluarga

melaksanakan

prosedur yang dijelaskan

dan

keluarga

mampu

menjelaskan

kembali

apa

dijelaskan

pasien

yang

perawat/tim

kesehatan lainnya.

Membantu

tingkat pasien

pengetahuan

dalam

mengetahui

tentang seberapa

bahaya

penyakit penyakitnya.

yang spesifik 2. Jelaskan

2.

Membantu

patofisiologi dari pengetahuan pasien penyakit

dan tentang

bagaimana hal ini penyakitnya. berhubungan dengan dan

secara benar -Pasien

tentang

proses

indicator: -Pasien

1. Berikan penilaian 1.

anatomi fisiologi,

dengan cara yang tepat. 3. Gambarkan tanda 3.

Membantu

dan gejala yang penyembuhan biasa muncul pada pasien. penyakit, dengan cara yang tepat 4. Gambarkan proses 4. penyakit, dengan pasien cara yang tepat

Membantu dalam

mengetahui proses

5. Identifikasi

penyakit

kemungkinan

yang

tepat.

penyebab, dengna cara yang tepat 6. Sediakan

6.

informasi

Dapat

pada memudahkan

pasien

tentang pasien

kondisi,

dengan kondisi

cara yang tepat 7. Sediakan

mengenai yang

diseritanya.

bagi 7.

Membantu

keluarga atau SO pasien

dan

informasi tentang keluarganya kemajuan

pasien mengenai

dengan cara yang pengetahuan tepat.

tentang

kemajuan

penyakit pasien.

8. Diskusikan

8.

Membantu

perubahan

gaya merubah kebiasaan

hidup

yang gaya hidup klien.

mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi

di

masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit

M. CATATAN PERKEMBANGAN

NO HARI/TANGGAL

CATATAN PERKEMBANGAN

PARAF/NAMA

Related Documents

Lp Dan Lk Maternitas .dodi
October 2019 32
Lk
November 2019 55
Lk
June 2020 40
Maternitas Mhs.docx
May 2020 25
Maternitas Reproduksi
October 2019 44

More Documents from "Gek Ayu Sartika"