Kelompok 4 Hak Dan Kewajiban Pasien New.docx

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN MAKALAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika Kpereawatan dengan dosen pembimbing Ibu Ns. Lesta Livolita S. Kep. MH

Oleh: Dini Pudjiandarini

30140116006

Veronica Maya Febriarosa

30140116015

Mega Purti Hastuti

30140116016

Elisabeth Br Manalu

30140116024

Kiki Iryani Adelia

30140116025

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS Jalan Parahyangan Kav. 8 Blok B/1, Kota Baru Parahyangan 2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis mengucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Etika Keperawatan yang berjudul “Hak dan Kewajiban Pasien.” Dalam penulisan makalah ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Etika Keperawatan Ibu Ns. Lesta Livolita S. Kep. MH. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, penulis mengaharapkan adany kritikan dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Selanjutnya penulis berharap dapat menambah wawasan teman-teman dengan adanya materi ini, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Padalarang, April 2017 Kelompok 4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................ i DAFTAR ISI ........................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 1 1.3 Tujuan Masalah ........................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 2 2.1 Pengertian Hak ............................................................................ 2 2.2 Landasan Hukum Hak ................................................................. 3 2.3 Macam-macam Hak Pasien ......................................................... 3 2.4 Pengertian Kewajiban ................................................................. 4 2.5 Landasan Hukum Kewajiban ...................................................... 4 2.6 Macam-macam kewajiban pasien ............................................... 5 BAB III PENUTUP ................................................................................ 6 3.1 Kesimpulan ................................................................................ 6 3.2 Saran .......................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kamus Bahasa Indonesia hak menunjuk pada sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk beerbuat sesuatu, kekuasaan yang benar atas sesuatu. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan. Dalam keperawatan atau pelayanan kesehatan perawat dan klien juga mempunyai hak dan kewajibannya masing-masing. Dengan demikian anatara dua pihak ini harus bisa saling bekerja sama agar mendapatkan kesejahateraan, serta rasa puas antar kedua belah pihak. Maka dari itu ghak dan kewajiban tidak bisa dipisahkan atau hanya menjalankan salah satu antara hak dan kewajiban. 1. 2 Rumusan Masalah a) b) c) d) e)

Apa itu hak? Apa itu kewajiban? Apa saja hak pasien? Apa saja kewajiban pasien? Apa landasan hukun Hak dan Kewajiban?

1.3 Tujuan Masalah a) b) c) d) e)

Untuk mengetahui pengertian dari hak. Untuk mengetahui pengertian dari kewajiban. Untuk mengetahui macam-macam hak pasien. Untuk mengetahui macam-macam kewajiban pasien. Untuk mengetahui landasan hukum hak dan kewajiban?

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Hak Hak memberikan kenikmatan dan keleluasaan kepada individu di dalam melaksanakannya (Mertokusumo, 11986:39). Ada beberapa pengertian hak, antara lain: 1. Hak dalam pengertian umum yaitu tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan, moralitas, dan legalitas (Ismani, 2001:20). 2. Hak sendiri merupakan suatu kepentingan yang dilindungi hukum, sedangkan kepentingan adalah tuntutan perorangan atau kelompok yang diharapkan dipenuhi. 3. Hak merupakan segala sesuatu yang melekat pada diri manusia sejak di dalam kandungan, tanpa terkecuali. Hak mengandung 4 unsur: 1. Subjek hukum: segala sesuatu yang dapat memperoleh hak dan dibebani kewajiban. Kewenangan untuk menyandang hak dan kewajiban ini disebut kewenangan hukum. 2. Objek hukum: segala sesuatu menjadi fokus atau tujuan diadakannya hubungan hukum. 3. Perlindungan hukum: segala sesuatu yang mengatur dan menentukan hak dan kewajiban masing-masing pihak yang melakukan hubungan hukum, sehingga kepentingannya terlindungi. Ada 2 macam hak yaitu: 1. Hak absolut: memberi wewnang pada pemeganganya untuk berbuat atau tidak berbuat yang pada dasarnya dapat dilaksanakan siapa saja dan melibatkan setiap orang. Isi hak absolut ini ditentukan oleh kewenangan pemegang hak.

2. Hak relatif: hak berisi wewenang untuk menuntut hak yang hanya dimiliki seseorang terhadap orang-orang tertentu. (Mertokusumo, 1986: 38-40). 2.2 Landasan Hukum Hak UU RI No. 36 tahun 2009 tetang Kesehatan, BAB III Hak dan Kewajiban Pasal 4 sampai Pasal 8. a. Pasal 4 Setiap orang berhak atas kesehatan. b. Pasal 5 1. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumberdaya dibidang kesehatan 2. Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. 3. Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya. c. Pasal 6 Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan. d. Pasal 7 Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. e. Pasal 8 Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang kesehatan dirinya, termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan.

2.3 Macam-macam Hak Pasien Hak yang diatur disini merupakan hak yang secara umum harus dihormati dan dipenuhi oleh pihak petugas kesehatan dan dokter. Hak-hak pasien juga diatur secara khusus mengingat bahwa hubungan terapeutik tidak melulu merupakan

hubungan kemanusiaan tetapi juga merupakan hubungan bisnis. Pasien di sini dianggap sebagai peengguna jasa kesehatan atau konsumen dari produk-produk kesehatan seperti obat dan peralatan medis lainnya. Undang-undang yang mengatur hak pasien sebagai berikut: 

Hak atas kenyamanan, keamanan, dan kesehatan.



Hak untuk memilih jasa pelayanan.



Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur.



Hak untuk didengar pendapatnya.



Hak untuk mendapat advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa.



Hak untuk mendapat pembinaan konsumen.



Hak untuk dilayani dengan benar.



Hak untuk mendapatkan kompensasi dan atau ganti rugi.

2.4 Pengertian Kewajiban Kewajiban adalah pembatasan dan beban. Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan) (Masruroh Hasyim, 33) Jadi kewajiban pasien adalah sesuatau keharusan yang harus dilaksanakan oleh pasien untuk mendapatkan hak.

2.5 Landasan Hukum Kewajiban UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, BAB III Hak dan Kewajiban Pasal 9 – Pasal 13 a. Pasal 9 1. Berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. 2. Pelaksanaanya meliputi upaya kesehatan perseorangan, upaya kesehatan masyarakat, dan pembangunan berwawasan kesehatan. b. Pasal 10

Berkewajiban menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yang sehat, baik fisik, biologis, maupun sosial. c. Pasal 11 Berkewajiban

berperikalu

hidup

sehat

untuk

mewujudkan,

mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya. d. Pasal 12 Berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya e. Pasal 13 1. Berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial. 2. Program jaminan sosial diatur sesuai dengan tentuan peraturan perundang-udangan. 2.6 Macam-macam Kewajiban Pasien 

Memeriksaan diri sedini mungkin kepad dokter.



Memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang penyakitnya.



Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter.



Menandatangani surat-surat persetujuan tindakan medis atau informent consent (IC), surat jaminan dirawat di rumah sakit.



Yakin pada dokternya dan yakin akan sembuh.



Melunasi biaya perwatan di rumah sakit, biaya pengobatan setra honorarium dokter.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa hak merupakan segala sesuatu yang melekat pada diri manusia sejak di dalam kandungan, tanpa terkecuali. Kemudian untuk mendapatkan hak kita harus melaksanakan kewajiban kita, alam hal ini melaksanakan kewajiban kita sebagai pasien. Sedangkan kewajiban sendiri ialah suatu keharusan yang harus kita laksanakan untuk memperoleh hak. Dalam konteks ini dapat dikatakan bahwa hak dan kewajiban harus dilaksankan dengan seimbang. 3.2 Saran Sebagai tenaga kesehatan, kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada klien sesuai dengan hak klien dan melaksanakannya sesuai dengan kewajiban yang berlaku.

DAFTAR PUSTAKA

Anggota IKAPI. 2014. Undang-Undang Kesehatan dan Kesehatan Jiwa. Bandung: Fokusmedia. Hasyim, Masruroh. 2014. Pedoman Keperawatan. Jogjakarta: Indoliterasi. Indriyanti, Alexandra. 2008. Etika dan Hukum Kesehatan. Jogjakarta: Book Publisher.