KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai .Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 25 Maret 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Contents KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang........................................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
1.3
Tujuan..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Pengertian Lemak ................................................................................................... 2
2.2
Pembagian Lemak .................................................................................................. 2
2.3
Sumber Lemak ....................................................................................................... 3
2.4
Dampak kekurangan lemak .................................................................................... 3
2.5
Fungsi Lemak ......................................................................................................... 3
2.6
Proses Pencernaan Lemak Dalam Tubuh............................................................... 4
2.7
Cara Membakar Lemak Dalam Tubuh .................................................................... 5
2.8
Akibat Kekurangan Lemak ...................................................................................... 5
2.9
Kekurangan lemak Bisa menyebabkan penyakit atau gangguan tersebut? ............. 6
BAB III PENUTUP 3.1
KESIMPULAN ......................................................................................................... 7
3.2
SARAN ................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lemak merupakan sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur Carbon (C),Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti petroleum benzene, ether. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar di sebut lemak atau gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar di sebut minyak. Lemak di dalam makanan yang memegang peranan penting ialah yang disebut lemak netral, atau triglycerida, yang molekulnya terdiri atas satu molekul glycerol (glycerin) dan tiga molekul asam lemak, yang diikatkan pada glycerol tersebut dengan ikatan ester. Ketiga asam lemak tersebut bisa sama semua, tetapi dapat juga dua sama atau ketiganya tidak ada yang sama. 1.2 Rumusan Masalah a. Jelaskan pengertian dari Lemak ? b. Sebutkan fungsi - fungsi Lemak ? c. Sebutkan sumber - sumber Lemak ? d. Jelaskan dampak dari kelebihan dan kekurangan Lemak ?
1.3 Tujuan a. Untuk mengetahui pengertian Lemak b. Untuk mengetahui fungsi – fungsi Lemak c. Untuk mengetahui sumber – sumber Lemak d. Untuk mengetahui dampak dari kekurangan dan kelebihan Lemak
1
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Lemak Didalam tubuh makhluk hidup seperti manusia pasti memiliki lemak. Pengertian lemak ialah salah satu sumber energi yang sangat penting dibutuhkan khususnya manusia guna melakukan aktivitas sehari-hari. Manusia mempunyai tubuh yang membutuhkan kadar lemak yang seimbang, hal ini untuk membuat agar cadangan energi tetap ada. Akan tetapi, jika lemak yang terdapat di dalam tubuh melebihi batas normal maka akan mengalami obesitas yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit. Oleh karena itu kadar lemak yang ada dalam darah yang berlebih haruslah untuk berolahraga, diet untuk membakar lemak yang ada di dalam tubuh. Pengertian lemak merupakan suatu molekul yang terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon, dan terkadang terdapat nitrogen serta fosforus. Pengertian lemak tidak mudah untuk dapat larut dalam air. Untuk dapat melarutkan lemak, dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti Chloroform. Molekul lemak terdiri atas 4 bagian, antara lain 1 molekul gliserol serta 3 molekul asam lemak. Asam lemak terdiri atas rantai Hidrokarbon dan juga gugus Karboksil. Molekul gliserol mempunyai 3 gugus Hidroksil serta pada tiap gugus hidroksil tersebut dapat berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak. 2.2 Pembagian Lemak Diatas telah dijelaskan mengenai pengertian lemak, untuk lebih lengkapnya berikut pembagian lemak. Berdasarkan dari komposisi kimia, lemak dibagi menjadi 3, antara lain : a. Lemak Sederhana Yaitu lemak dan minyak. Tersusun dari trigiserida (satu gliserol dan tiga asam lemak) b. Lemak Campuran Yaitu terdiri dari Fosfolipid, fosfatid, lipoprotein. 2
c. Lemak Asli Antara lain adalah asam lemak, sterol, kolesterol, dan pelarut vitamin D. 2.3 Sumber Lemak Sumber lemak terdiri dari 2 jenis, yaitu : a. Lemak nabati, yaitu lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya alpukat, kedelai, kenari, tumbuh-tumbuhan laut, minyak kelapa, dan lain sebagainya. b. Lemak hewani, yaitu lemak yang berasal dari produk hewan seperti daging, ikan laut, telur, dan susu. 2.4 Dampak kekurangan lemak Lemak merupakan zat organic yang sulit larut dalam air, sehingga apabila tubuh anda memiliki kadar lemak yang berlebih akan mengakibatkan timbunan lemak dalam tubuh, misalnya adalah perut buncit. Namun, jika tubuh kita kekurangan lemak, juga bisa berdampak pada terjangkitnya berbagai jenis penyakit. Berikut ini ciri-ciri seseorang yang divonis kekurangan lemak, seperti : a. Kulit menjadi kasar dan kering (keratosis pilaris) b. Rambut menjadi kering dan berketombe c. Kuku-kuku menjadi rapuh d. Kurang konsentrasi. e. Emosional f. Depresi g. Sering mengalami kecemasan 2.5 Fungsi Lemak Banyaknya kebutuhan lemak yang harus dipenuhi oleh tubuh manusia biasanya berbeda-beda. Orang yang hidup dan menetap di daerah yang memiliki suhu dingin serta orang yang bekerja berat juga memerlukan lemak yang lebih banyak. Fungsi lemak sangatlah penting untuk tubuh. Berikut fungsi lemak : 3
a. Pelindung tubuh dari temperatur suhu yang rendah. b. Fungsi lemak yang berperan sebagai pelarut vitamin A, E, K, dan D. c. Salah satu bahan penyusun vitamin dan hormon. d. Pelindung berbagai alat tubuh vital yaitu berperan sebagai bantalan lemak. e. Salah satu penghasil energi tertingggi. f. Salah satu bahan penyusun asam kholat, empedu. g. Fungsi lemak salah satunya dapat menahan rasa lapar.
hal ini karena lemak dapat memperlambat pencernaan. Apabila pencernaan yang terjadi terlalu cepat maka menyebabkan timbul rasa lapar yang cepat pula. 2.6 Proses Pencernaan Lemak Dalam Tubuh Lemak dicerna tidak terjadi di lambung dan mulut, hal ini karena tempat tersebut tidak memiliki enzim lipase yang berfungsi untuk memecah lemak atau menghidrolisis. Oleh sebab itu, pencernaan lemak terjadi di usus, hal ini karena usus memiliki enzimlipase. Lemak yang keluar dari lambung kemudian masuk ke usus sehingga akan merangsang hormon kolesistokinin. Hormon tersebut dapat mengakibatkan kantung empedu untuk berkontraksi sehingga akan mengeluarkan cairan empedu ke duodenum atau usus dua belaas jari. Empedu yang di dalamnya memiliki kandungan garam empedu memiliki peran yang sangat penting untuk mengemulsikan lemak. Emulsi lemak tersebut merupakan pemecahan lemak yang ukurannya besar menjadi butiran lemak kecil. Trigliserida (ukuran lemak yang lebih kecil) yang teremulsi tersebut dapat memudahkan proses hidrolisis lemak oleh enzim lipase yang dihasilkan penkreas. Lipase pankreas tersebut akan menghidrolisis lemak teremulsi yang kemudian menjadi campuran asam lemak serta monoligserida atau gliserida tunggal. Pengeluaran cairan pankreas yang dirancang oleh suatu hormon yaitu hormon sekretin yang memiliki peran untuk meningkatkan jumlah elektrolit, cairan pankreas, dan pankreoenzim yang berfungsi untuk merangsang pengeluaran berbagai jenis enzim dalam cairan pankreas. 4
Absorpsi dari hasil pencernaan lemak sebagian besar sekitar 70% terjadi di usus halus. Pada saat monogliserida dan asam lemak di absorpsi yaitu melalui sel pada mukosa di dinding usus, yang keduanya kemudian diubah kembali menjadi lemak. 2.7 Cara Membakar Lemak Dalam Tubuh Terdapat cara membakar lemak dalam tubuh yang sangat dibutuhkan bagi yang memiliki masalah terhadap penyakit obesitas. Salah satu cara membakar lemak yang benar adalah dengan berolahraga. Hal ini karena membakar lemak tidak dapat terjadi tanpa bergerak. Oleh karena itu, diperlukan minimal 30 menit untuk berolahraga. Dan jangan lupa untuk tetap diimbangi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Alangkah baiknya untuk mengurangi asupan makanan yang didalamnya memiliki kandungan tinggi akan lemak seperti gorengan. Cukupi kebutuhan air putih. Pencegahan : a. Menghentikan kebiasaan merokok b. Mengendalikan tekanan darah agar selalu normal c. Mengendalikan stress d. Konsumsi makanan bernutrisi / hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi e. Selalu memantau berat badan f. Berolah raga teratur g. Menghindari konsumsi alkohol 2.8 Akibat Kekurangan Lemak a. Gangguan saraf dan penglihatan, b. menghambat pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, c. gangguan pada jaringan kulit, d. gangguan reproduksi, e. gangguan pada ginjal dan hati, f. depresi, g. Gangguan konsentrasi, 5
h. autis, i.
mudah kelelahan,
j.
melemahnya daya ingat,
k. melemahnya fungsi jaringan otak. 2.9 Kekurangan lemak Bisa menyebabkan penyakit atau gangguan tersebut? berikut alasannya. a. Diet rendah lemak menyebabkan anda berpotensi mengkonsumsi makanan yang lebih berbahaya b. Diet rendah lemak dapat menyebabkan trigliserida lebih tinggi c. Kekurangan lemak dapat menyebabkan merendahnya HDL (kolesterol baik) d. Kekurangan lemak dapat menyebabkan rendahnya hormon testoteron e. Cara menjaga kesehatan kandung empedu membutuhkan lemak f. Cara menjaga kesehatan ginjal juga membutuhkan lemak g. Keseimbangan kolesterol LDL dan HDL juga membutuhkan lemak h. Keseimbangan gula darah juga membutuhkan lemak i.
Utilisasi protein membutuhkan lemak
j.
Keseimbangan hormon membutuhkan lemak
k. detox tubuh membutuhkan lemak l.
Manajemen berat badan juga membutuhkan lemak yang seimbang.
Lemak juga dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol normal dalam tubuh.
6
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Lemak
merupakan
senyawa
organik
yang
mengandung
unsur
karbon,hydrogen,dan oksigen dalam lemak oksigen lebih sedikit daripada yang terdapat dalam karbohidrat. Peranan lemak dalam bahan pangan yang utama adalah sebagai sumber energi. Adapun fungsi dari lemak yaitu didalam makanan memberikan rasa gurih,memberikan kualitas renyah terutama pada makanan yang di goreng,memberi kandungan kalori tinggi dan memberikan sifat empuk (lunak) pada kue yang di bakar. Di dalam tubuh lemak berfungsi terutama sebagai cadangan energi dalam bentuk jaringan lemak. 3.2 SARAN Inilah hasil makalah kami,yang kami harapkan dari pembaca agar memahami isi-isi yang ada dalam makalah ini dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari serta kepada pembaca di harapkan menginformasikan kepada masyarakat supaya masyarakat juga berminat membaca makalah ini.
7