O2 yang diserap oleh darah di paru harus diangkut ke jaringan melalui sel. Sebaliknya, CO2 yang diproduksi di tingkat sel harus di angkut ke paru untuk di keluarkan
O2 yang larut secara fisik • O2 yang terikat ke hemoglobin •
Akan dikaitkan dengan Hukum Aksi Massa
CO2 -> bikarbonat di darah dengan bantuan enzim karbonat anhidrase. Asam bikarbonat dapat mudah terbentuk juga karna ada H+, makin numpuk lalu tercipta gradien listrik. Untuk menetralkan, terdapat ion klorida di plasma yang masoek ke darah yang diciptakan bikarbonat tsb (PERGESERAN KLORIDA)
Kalo konsentrasi O2 meningkat, reaksi geser ke kanan, akan banyak terbentuk HbO2, akan banyak O2 yang terikat dengan Hb Kalo konsentrasi O2 menurun, reaksi geser ke kiri, akan banyak O2 yang dilepaskan oleh Hb
1.
2.
CO2 = tekanan CO2 naik, maka CO2 bertambah, Hb makin sering berikatan dengan CO2 daripada O2 Efek Keasaman = CO2 akan membentuk Asam Karbonat. Kalo makin banyak, jumlah O2 banyak yang dilepas, saturasi O2 turun
3.
4.
Suhu = met. berlebih > panas -> O2 banyak yg diperlukan -> O2 byk yang dibebaskan 2,3 Bifosfogliserat = kalo dia berikatan dengan Hb, dapat mengurangi afinitas Hb terhadap O2 sehingga Hb cenderung melepas O2
Di jaringan, tekanan CO2 nya lebih tinggi daripada di vena sehingga CO2 dari jaringan masuk ke dalam vena, lalu vena ke paru paru. Di paru paru tekanan CO2 vena lebih tinggi daripada alveoli, jadinya CO2 difusi dari vena ke alveoli