LAPORAN PRAKTIKUM SEREALIA
Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4.
Ademai Nurhayati Aghnia Ilma Izzati Dyah Ayu Sekarputri Mada Nadine
P1337431215034 P1337431215013 P1337431215019 P1337431215021
JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
I. PENDAHULUAN Di dalam daftar komposisi bahan makanan,golongansatu adalah serealia. Serealia merupakan jenis bahan makanan yang berbentuk biji-bijian atau padi-padian,contoh dari serealia adalah beras,gandum,sorgum,jewawut,dan jagung. Jenis bahan-bahan ini biasa digunakan untuk makanan pokok,walaupun terdapat pada golongan yang sama tetapi bahan-bahan ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Untuk jewawut sendiri,sudah tidak digunakan sebagai bahan makanan pokok bagi manusia melainkan untuk bahan makanan buung.
II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Beras Beras berasal dari gabah,gabah tersusun dari 15-30 % sekam,4-5 % kulit ari,12-14 % katul,65-67 % endosperm dan 2-3 % lembaga. Endoserm merupakan bagian utama butir beras. Gabah yang hanya terkupas bagian kulit luarnya (sekam) disebut beras pecah kulit. Sedangkan beras yang kulit arinya telah dipisahkan disebut beras giling.
2. Gandum Merupakan satu-satunya yang mengandung gluten (protein,gandum yang tidak larut dalam air dan mempunyai sifat elastis seperti karet yang merupakan kerangka dari roti bragi). Mutu gandum berdasarkan iklim,jenis gandum dan tanah tempat tumbuh. Golongan gandum berdasarkan keras dan warna butirannya : Soft wheat,Hard wheat
3.
Jagung Merupakan sumber energy ke dua setelah beras. Jenis-jenis jagung a. Jagung gigi kuda b. Jagung manis c. Jagung mutiara d. Jagung brondong e. Jagung pod f.
Jagung lilin
4. Sorgum Merupakan sumber kalori ke empat setelah jagung dan beras. Merupakan sumber bahan pangan di afrika,asia dan amerika latin. Klasifikasi berdasarkan kegunaannya : a. Sorgum biji b. Sorgum manis c. Sorgum sapu d. Sorgum rumput
5. Jewawut Merupakan sumber karbohidrat bagi manusia. Namun sekarang jewawut tidak lagi digunakan sebagai makanan manusia melainkan dijadikan pakan untuk burung. Bentuknya sangat kecil-kecil.
III.
ALAT DAN BAHAN Alat 1. Jangka soroh 2. Micrometer sekrup 3. Piring kecil 4. Beker glass 5. Hot plate 6. Timbangan 7. Gelas ukur
Bahan 1. Beras C4 2. Beras mentik 3. Beras rojolele 4. Gandum 5. Sorgum 6. Jewawut 7. Jagung ukuran kecil 8. Jagung ukuran besar 9. Jagung manis
IV. PROSEDUR 1. Warna dan bentuk a. Ambil serealia secukupnya b. Letakkan pada piring kecil c. Amati warna dan bentuk serealia d. Catat warna dan gambar bentuknya secara utuh 2. Ukuran a. Ambil serealia sebanyak 10 butir b. Letakkan pada piring kecil c. Ukur panjang,lebar dan tebal serealia tersebut dengan menggunakan micrometer skrup/jangka sorong d. Catat ukurannya,kemudian hitung rata rata dari panjang,lebar dan tebal 3. Berat a. Ambil serealia sebanyak 100 butir i. Letakkan pada piring kecil,kemudian ditimbang ii. Lihat pada timbangan berat serealia,nyatakan berat serealia dalam gram/100 butir 4. Densitas kamba a. Masukkan serealia ke dalam gelas ukur sampai volumenya mencapai 100ml b. Usahakan pengisian sampai benar-benar padat c. Keluarkan semua serealia dari gelas ukur dan timbang beratnya d. Lihat pada timbangan berat serealia,nyatakan densitas kamba dalam gram/ml 5. Struktur fisik a. Buat irisan melintang dan membujur pada jagung b. Gambar struktur atau lapisan yang terlihat c. Beri keterangan secukupnya 6. Daya serap air a. Masukkan 20 ml air dalam tabung reaksi 100 ml b. Letakkan dalam pemanas air 80◦C c. Timbang 2 gram serealia kemudian masukkan ke dalam tabung tersebut d. Panaskan selama 20 menit e. Tiriskan dan timbang berat serealia setelah dimasak f. Daya serap air sama dengan (berat serealia setelah dimasak – berat serealia awal) dibagi berat serealia awal 7. Rasio Pengembangan
a. Ambil serealia yang telah dimasak tadi b. Ukur panjang,lebar dan tebal serealia setelah dimasak c. Catat ukurannya,kemudian hitung rata-rata dari panjang,lebar dan tebal serealia d. Rasio pengembangan sama dengan panjang serealia setelah dimasak dibagi panjang serealia awal 8. Unsur yang terkandung a. Timbang serealia sebanyak 25 gram,letakkan pada piring kecil b. Pisahkan serealia utuh,yang patah,mengapur dan benda asing c. Timbang masing-masing bagian dan ubah dalam bentuk persen
V.
HASIL PENGAMATAN 1. Warna : Putih 2. Bentuk : Bulat kecil
3. Berat
: 3gr/100 butir
4. Ukuran NO.
Panjang (mm)
Lebar (mm)
Tebal (mm)
1.
3,76
3.58
2.23
2.
3.86
3.26
2.23
3.
3.71
3.62
2.21
4.
3.38
3.08
2.23
5.
3.80
2.85
1.99
6.
3.58
2.18
2.23
7.
3.61
3.50
2.30
8.
3.97
3.42
2.53
9.
3.87
3.61
2.97
10.
3.83
3.55
2.94
Rata2
3.37
3.26
2.28
5. Densitas Tambak
: 73 gr/ml
6. Stuktur Fisik
: Warna dalam putih kemerah mudaan Isinya berupa serbuk
7. Daya serap air
:
Berat setelah dimasak- berat awal = 5-3 = 0.66 gr Berat awal 3 8. Rasio pengembangan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10. Rata 2
Panjang (mm) 4.64 4.86 4.61 4.80 4.54 4.62 4.87 4.83 4.85 4.74 4.73
Lebar(mm) 3.70 3.36 3.60 3.07 3.80 3.42 3.62 3.44 3.53 3.65 3.88
Tebal (mm) 2.89 2.66 2.78 2.90 2.54 2.33 2.20 2.55 2.25 2.23 2.53
Rasio pengembangan = panjang setelah dimasakl = 4.73 = 1.40 Panjang awal 3.37
9. Unsur yang terkandung Utuh
= 13 gr
13/25x100% = 52%
Patah
= 5 gr
5/25x100% =20%
Benda asing = 7 gr
7/25x 100% =28%
VI . Kesimpulan Sorgum merupakan sumber bahan pangan golongan serialia ,yang terdapat di Afrika , Asia, dan Amerika Latin. Sorgum memiliki betuk butiran kecil , berwarna putih terdapat titik kecil coklat . perbandingan sorgum yang telah di rebus dengan yang belum direbus tidak terlalu signifikan hanya sekita 1 mm .