Laporan Ppl Novi.docx

  • Uploaded by: Novi Puspitasari
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Ppl Novi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,993
  • Pages: 39
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK AJAR NYATA PROGRAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (PPP) DI SMA NEGERI 2 MOJOKERTO

Oleh: Novi Puspitasari 15030184093 Prodi S1 Pendidikan Fisika

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU (LPPPM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2018 i

LEMBAR PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, adalah peserta Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) di SMA Negeri 2 Mojokerto Nama

: Novi Puspitasari

NIM

: 15030184093

Fak/Jurusan/Program Studi

: MIPA/Fisika/S-1 Pendidikan Fisika

Telah melakukan kegiatan PPP di SMA Negeri 2 Mojokerto mulai tanggal 9 Juli sampai 03 September 2018. Hasil kegiatan tercantum dalam naskah laporan ini.

Mojokerto, 03 September 2018 Guru Pembimbing

Penyusun

Mata Pelajaran Fisika

Mahasiswa PPP

Utono, S.Pd NIP.196209271984121004

Novi Puspitasari NIM. 15030184093

Mengesahkan

Dosen Pembimbing Lapangan

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Mojokerto

Dr. Mohammad Budiyanto,S.Pd, M.Pd NIP. 197709042008121001

Drs. Sugiono, M.Pd NIP. 196405141989031011

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan praktik pembelajaran

di SMA Negeri 2 Mojokerto dengan baik. Laporan

ini disusun untuk

memenuhi tugas perkuliahan program pengelolaan pembelajaran. Karena keterbatasan pengetahuan, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan. Namun, berkat bantuan dan dorongan dari banyak pihak, maka penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari pembaca guna kesempurnaan laporan kegiatan ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan kegiatan ini dapat bermanfaat sekurangkurangnya berguna sebagai masukan atau sumbangan pemikiran bagi yang berkepentingan.

Mojokerto, 03 September 2018

Novi Puspitasari

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................

ii

KATA PENGANTAR .....................................................................................................

iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ A. Nama Sekolah dan Alamat Sekolah ..................................................................

1

B. Profil Sekolah ....................................................................................................

1

C. Karakteristik Guru Pamong ................................................................................

12

BAB II KEGIATAN AKADEMIK A. Proses Pembekalan dan Pembimbingan Bidang Studi ......................................

13

B. Proses Pengamatan Kultur Sekolah sesuai Bidang Studi ..................................

19

C. Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Bidang Studi .........

21

D. Perangkat Pembelajaran yang Dikembangkan ..................................................

22

BAB III KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI; PEMBELAJARAN INOVATIF A. Peran Diri dalam Proses dan Hasil Kinerja ...........................................................

24

B. Kendala Diri dan Cara Penanganannya .................................................................

25

BAB IV KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER A. Pendampingan Kegiatan Ekstrakurikuler ..............................................................

27

B. Kendala Diri dan Cara Penangannya.....................................................................

30

BAB V KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA A. Kendala yang Dihadapi (Bidang Studi dan Program Lainnya) .............................

31

B. Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil (Bidang Studi dan Program Lainnya) .....

32

C. Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola (Unesa) ..............

33

iv

BAB I PENDAHULUAN

A. NAMA SEKOLAH DAN ALAMAT SEKOLAH Nama Sekolah

: SMA Negeri 2 Kota Mojokerto

Alamat Sekolah

: JL. Raya Ijen No.09

Kota/Kabupaten

: Kota Mojokerto

Propinsi

: Jawa Timur

B. PROFIL SEKOLAH 1. Nama Sekolah

: UPT SMA Negeri 2 Kota Mojokerto

NISN/NSS

: 30105602007

Status

: Negeri/Swasta (pilih salah satu)

Status Akreditasi

:A

Nilai Akreditasi

: 95

2. Alamat Sekolah Jalan

: Jl. Raya Ijen No. 9

Desa/kelurahan

: Wates

Kecamatan

: Magersari

Kab/Kota

: Kota Mojokerto

Propinsi

: Jawa Timur

Kode Pos

: 61317

Telepon

: 0321-321505

Fax

: 0321-331116

Web Site

: www.sman2mojokerto.sch.id

E-mail

: [email protected]

3. Identitas Kepala Sekolah Nama

:

Drs H. Sugiono, MPd

NIP

:

19640514 198903 1 011

Tempat / Tanggal Lahir

:

Sidoarjo, 14 Mei 1964

Pangkat / Gol

:

Pembina Utama Muda / IVc

Pendidikan Terakhir

:

S2 - Teknologi Pembelajaran 1

3. Visi Dan Misi a. Visi Menjadi Sekolah Unggul dalam Imtaq, Iptek, Budi Pekerti, Peduli Lingkungan dan Berwawasan Internasional

Indikator Visi : a) Menjadi insan yang taat menjalankan ajaran agama sesuai dengan keyakinannya. b) Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan ICT. c) Memiliki sikap dan perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai moral dan etika yang berlaku. d) Memiliki sikap dan perilaku hidup bersih, sehat, teratur, dan suka bekerja keras untuk pembangunan yang berwawasan lingkungan. e) Kompeten dan kompetitif menghadapi persaingan era global.

b. Misi a) Mengembangkan potensi spiritual dan kebiasaan menjalankan ajaran agama sesuai dengan keyakinannya sebagai insan yang beriman dan bertaqwa. b) Menumbuhkan/Menumbuh kembangkan kepribadian siswa sebagai insan yang berakhlak mulia. c) Mengembangkan sikap dan perilaku yang ramah dan bersahabat terhadap sesama manusia, peduli dengan lingkungan sekitarnya dan memiliki sikap positif untuk program pembangunan berkelanjutan untuk/demi kepentingan NKRI serta masyarakat internasional. d) Membiasakan hidup bersih, sehat, teratur dan suka bekerja keras, serta memiliki kecakapan hidup yang dapat dikembangkan dalam kehidupan di masyarakat. e) Menciptakan lingkungan yang indah, rindang, sejuk, nyaman dan aman

2

f) Mengembangkan dan melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan melalui pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, terarah dan/,menyenangkan serta/dan

berorientasi Life Skill, memiliki

keunggulan lokal, kompetitif serta berwawasan global. g) Mengoptimalkan pengembangan diri perseta didik melalui pelayanan bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. h) Menyiapkan siswa mempumyai sikap dan perilaku interprainer melalui pelajaran ekonomi kewirausahaan dan prakarya (kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan)

3. DATA SISWA 1. Jumlah Peserta Didik (3 Tahun Terakhir) Tahun Pelajaran 2015/2016 2016/2017 2017/2018

Kelas X L

P

98 133 146

181 182 213

Tot al 279 315 359

Jumlah Siswa Kelas XI Kelas XII Tot Tot L P L P al al 125 183 308 129 164 293 97 180 277 123 181 304 133 182 315 97 180 277

Total 880 896 951

4. DATA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 1. Jumlah Tenaga Pendidik NO 1

2

3 4 5 6 7

MATA PELAJARAN Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Agama A Islam B Protestan C Katolik D Budha E Hindu F Konghuchu Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa Inggris Sejarah Nasional Olah Raga Matematika

KETERANGAN GT GTT 3 3

1 1 1 1

5 7 3 2 5

1 1

JUMLAH 3 0 4 1 1 0 1 0 5 7 3 3 6 3

IPA 8

A Fisika B Biologi C Kimia

4 3 2

2

4 3 4

IPS

9

10 11 12 13 14 15

16

A Ekonomi B Sosiologi C Geografi D Sejarah Budaya Indonesia E Tata Negara F Antropologi Teknologi Informatika Komputer Pendidikan Seni Budaya Bahasa Asing Lain Bimbingan dan Penyuluhan Ketrampilan Kesenian Muatan Lokal A Sains Integrasi B Bahasa Daerah C Pertanian D Peternakan E Kerohanian/Agama F Kerajinan G Pertukangan H Menjahit JUMLAH

4 2 2

1 2 1 3

4 2 3

1 1 3 1

1

52

15

2 2 2 6 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 67

2. Nama Guru dan Mata pelajaran yang di ampu No. 1

2

3

Mata Pelajaran

Nama Guru Muh. Agus Sholihuddin Zuhri, M.Pd Miftahul Mujtahidin, S.Pd.I, M.Pd Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Saichul Mizan, M.PdI M. Isa Ansori, S.Pd.I Mat Suciadi, S.Pd Pendidikan Pancasila Drs. Sugiono, M.Pd dan Drs. Luqman Hakim Kewarganegaraan Momon Eko Francoko, S.Pd Sri Utami, M.Pd Bahasa Indonesia Ana Rahmawati, M.Pd 4

4

Matematika

5

Sejarah

6

Bahasa Inggris

7

Seni Budaya

8

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

9

Prakarya dan Kewirausahaan

10

Biologi

11

Fisika

12

Kimia

13

Geografi

14

Sosiologi

15

Ekonomi

Siti Maisyaroh, S.Pd, M.Pd Dra. Budiarti Dra. Tri Hartatik, M.Pd Nurul Huda, S.Pd Agus Nursofan, S.Pd, M.Pd Luluk Setiyowati, S.Pd, M.Pd Drs. Mohamad Fihir Kusnindyo Idham Jauhari Priyambodo Wirawan, S.Si Eka Budi Hastuti, S.Si Defi Indah Permatasari, S.Pd, M.Pd Yogie Dana Insani, S.Si Titak Maria Ulfa, S.Pd Drs. Sunarto Dety Purwantini, S.Pd, M.Pd Sukma Wardani, M.Pd Ema Ihwayuni, S.Pd Vibriyanida Muzdalifah, S.Pd, M.Pd Eko Nur Adi, S.Pd Erwin Joko Susanto, S.Pd Djohan Arifin, M.T Heri Purwaningsih, M.Pd Dinar Wirantika, S.Pd Heri Susanto, S.Pd, MM. Shyndu Utomo, S.Pd Drs. Akhmad Qomarudin Drs. Supariyanto Drs. Adi Sungkono Fitra Punjung Agung Pramono, M.Pd Erna Widyawati, S.Pd Dinar Wirantika, S.Pd Fatimah, S.Pd Sunarni, S.Pd Anik Puji Handayani, S.Si Utono, S.Pd Wiwik Windarti, S.Pd Erna Widyawati, S.Pd Aji Siswaji, M.Pd Indah Kristina, S.Pd Martiningsih Wulandari, S.Pd, M.Pd Yoyok Hari Purwanto, S.Pd Haning Meilia Putri Pratama, S.Si Enny Nurmawati, S.Pd Agus Dwi Santoso, S.Pd, M.Pd Drs.. Edy Susanto Rifqiani Arifah, S.Pd Machmuda Iriani Arief, S.Pd, M.Pd 5

16

17

18

Antropologi Bahasa dan Sastra Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis)

Dra. Tri Budi Winarsih Dra.. Wiwik Andayani, M.Pd Anis Istibsyaroh Drs.. Edy Susanto

Dra RR. Supeningsih, M.Si

Drs. Sigid Yudi Purwanto Mohammad Agus Shofiyulloh, S.Pd Nabella Intan Permatasari, S.Pd

Muatan Lokal

3. Jumlah Tenaga Kependidikan No

Tugas / Fungsi

Keterangan Jumlah PNS PTT 1 1

1

Kepala Tata Usaha

2

Bendahara Sekolah

1

3

Urusan Kesiswaan

2

2

4

Urusan Kepegawaian

2

2

5

Urusan Inventarisasi

2

2

6

Tenaga Perpustakaan

2

2

7

Tenaga Laboran

3

3

8

Tenaga Teknisi Komputer

9

Tenaga Administrasi Umum

10

Tenaga Reproduksi

11

Pesuruh Sekolah

4

4

11

Penjaga sekolah

4

4

13

Satpam

1

1

14

Penjaga Koperasi Siswa

1

1

17

25

Jumlah

1

2

0 1

1 0

8

6

5. DATA SARANA DAN PRASARANA 1. Luas Lahan STATUS PEMILIKAN

SERT IFIKA T BELU NIV. NEGE RI MAL ANG SERT IFIKA T

MILI K

BUKAN MILIK

LUA S TAN AH SEL URU HN YA 1786 7m2

PENGGUNAAN

HAL AMA N

LAP . OLA HR AG A

KEBU N

LAIN

4420m2

1923 m2

900 m2

10624 m2

0 m2

…m2

…m2

…m2

…m2

…m2

…m2

…m2

…m2

…m2

…m2

…m2

…m2

BANGU NAN

2

2. Jumlah Dan Kondisi Ruang No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Nama Ruang Teori/Kelas Lab IPA Lab Fisika Lab Biologi Lab Bahasa Lab Kimia Lab IPS Lab Komputer Ruang Perpustakaan Ruang Ketrampilan Ruang Serbaguna Ruang UKS Ruang Multimedia Ruang BP/BK Ruang Kasek Ruang Guru Ruang TU

Jumla h 30 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Luas 2160 150 150 135 150 192 322 90 600 30 90 48 20 150 42 7

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Ruang OSIS Ruang Ibadah Masjid/Musholla Kamar mandi / WC Kasek Kamar Mandi/ WC guru Kamar Mandi/ WC Siswa Gudang Unit Produksi Koperasi Parkir Guru Parkir Siswa Rumah Kasek Asrama Guru Asrama Siswa Rumah Penjaga Sanggar MGMP / PKG Kantin Pos Satpam

1

24

1

225

1 5 32 1 1 1 3

6 30 96 40 30 63 300

6 1

180 9

C. KARAKTERISTIK GURU PAMONG Kualitas dari guru pamong Fisika di SMAN 2 Kota Mojokerto, Bapak Utono, S.Pd tidak diragukan lagi kemampuannya. Guru Pamong Fisika ini sangatlah mengerti bagaimana menyampaikan materi dengan jelas sehingga siswa mampu memahami materi yang diajarkan dengan baik. Beliau selalu memberikan penguatan Fisika yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Selain itu, pengelolaan kelas yang dilakukan cukup baik sehingga suasana kelas dapat terkendali dan tidak gaduh. Dalam kegiatan Praktek Ajar Nyata ini, guru pamong senantiasa memberikan banyak masukan yang positif bagi Penulis. Seusai kegiatan pembelajaran guru pamong selalu meminta diadakan evaluasi, dengan begitu kita dapat tahu apa yang harus di perbaiki saat mengajar di pertemuan selanjutnya. Sehingga ketercapaian pembelajaran dapat berjalan secara maksimal ketika Penulis melakukan praktik pengajaran. Guru pamong juga sangat berperan penting dalam penyelesaian laporan kegiatan praktik Ajar Nyata, beliau selelu mengingatkan agar segera menyelesaikan laporan sebelum kegiatan Praktek Ajar Nyata selesai.

8

BAB II KEGIATAN AKADEMIK

A. Proses Pembekalan dan Pembimbingan Bidang Studi Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya program studi pendidikan. Dalam mata kuliah PPP ini, mahasiswa akan dilatih terjun langsung ke dalam dunia pendidikan untuk melatih keterampilan dalam mengaplikasikan pengetahuan dan metode pengajaran yang selama ini diperoleh di kampus melalui kegiatan Praktek Ajar Nyata. Dalam kegiatan Praktek Ajar Nyata ini, mahasiswa tidak hanya akan dituntut dalam pembuatan perangkat pembelajaran, melainkan juga dilatih bagaimana mengelola kelas secara langsung, bagaimana menghadapi siswa di lembaga sekolah, dan bagaimana upaya yang dilakukan apabila skenario pembelajaran tidak sesuai dengan keadaan yang diharapkan. Selain itu, melalui kegiatan Praktek Ajar Nyata ini diharapkan dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Sehingga program ini dapat menjadi wahana bagi mahasiswa untuk memperoleh kompetensi guru yang profesional ketika terjun di lembaga pendidikan yang sesungguhnya. Proses pembimbingan ketika di lingkungan kampus dilakukan dengan pelatihan pengajaran dengan sasaran siswanya adalah mahasiswa yang lain. Kegiatan pelatihan tersebut dinamakan kegiatan simulasi dan microteaching. Namun pada jurusan Fisika untuk kegiatan Mikroteaching, sasaran siswanya adalah siswa SMA yang sesungguhnya. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa harus melakukan berbagai persiapan untuk bagaimana cara merancang dan menerapkan perangkat pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar serta bagaimana mengelola kelas dan memanajemen waktu yang baik. Selain itu, mahasiswa juga harus membuat dan menyiapkan RPP sebagai pedoman mengajar serta materi dan media yang akan digunakan untuk mengajar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan akan lebih matang dan kompeten ketika terjun di lembaga sekolah. 9

Kegiatan pembekalan di lingkungan kampus dilakukan sebagai upaya pengenalan terhadap lingkungan sekolah mitra dan tata tertib selama pelaksanaan kegiatan Praktek Ajar Nyata di sekolah tersebut. Dengan adanya kegiatan pembekalan ini, diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan Praktek Ajar Nyata dengan maksimal. Sedangkan kegiatan pembekalan di sekolah mitra, dilakukan dengan cara berdiskusi antara mahasiswa Praktek Ajar Nyata (PAN) bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) serta kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMAN 2 Mojokerto membahas serangkaian kegiatan Praktek Ajar Nyata selama 2 bulan serta penyampaian agenda sekolah dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Selanjutnya, untuk kegiatan pembimbingan di sekolah dilakukan bersama guru pamong masing-masing bidang studi. Proses bimbingan ini dilakukan setiap hari

sebelum

dan sesudah kegiatan pembelajaran

berlangsung, dimana setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahsiswa akan senantiasa dievaluasi baik dalam sudut mahasiswa yang melakukan praktik mengajar maupun dilihat dari sudut pandang pengamat dan guru pamong sehingga proses bimbingan dapat memberikan solusi yang membangun. Tabel 2.1 Kegiatan PAN-PPP di SMAN 2 Mojokerto

(Log Book

Kegiatan). No

Hari/Tanggal

1

Selasa, 11 Juli 2018

2

Rabu, 12 Juli 2018

3

Senin, 16 Juli 2018

Kegiatan

Materi

Hasil

1. Perkenalan dengan Waka dan guru pamong 2. Mendampingi siswa baru berkegiatan di aula 1. Membantu memasukkan nilai raport dan UN siswa baru 1. Upacara 2. Serah terima mahasiswa PAN 10

3.

4

Selasa, 17 Juli 2018

1. 2.

5

Rabu, 18 Juli 2018

1.

2.

oleh DPL pada pihak sekolah Membantu kegiatan PBB kelas XI dan XII Diskusi review KTSP Membantu kegiatan PBB kelas XI dan XII Membantu mengkondisikan kelas XII untuk apel Membantu review KTSP pihak sekolah Membantu pihak sekolah

6

Kamis, 19 Juli 2018

1.

7

Jumat, 20 Juli 2018

1. Membantu kegiatan sekolah

8

Sabtu, 21 Juli 2018

Libur

9

Senin, 23 Juli 2018

10

Selasa, 24 Juli 2018

1. Upacara 2. Mengawasi siswa placement test 3. Membantu pihak sekolah (mengkondisikan siswa di aula) 1. Bersalaman dengan siswasiswi SMA Negeri 2 Mojokerto (06.00-06.20) 2. Mengkondisikan siswa kelas X untuk DBL (Dzikir Bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45)

Materi yang diajarkan untuk kelas X : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah:  Hakikat Fisika dan perlunya mempelaj ari Fisika

Membentuk kelompok belajar , menjelaska n materi , meminta siswa membuat prosedur ilmiah

11

11

Rabu, 25 juli 2018

12

Kamis, 26 Juli 2018

3. Membantu  Ruang pembagian kelas lingkup untuk kelas X Fisika (10.00)  Metode 4. Membantu dan menyusun jurnal Prosedur kelas (13.00ilmiah 14.00) Keselama tan kerja di laboratori um 1. Bersalaman dengan siswasiswi SMA Negeri 2 Mojokerto (06.00-06.20) 2. Mengkondisikan siswa kelas X untuk berdoa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45) 3. Menemui guru BK untuk mencari tahu terkait dengan profil SMA Negeri 2 Mojokerto 4. Observasi dengan guru fisika di kelas XII MIPA 2 (10.45-selesai ) 5. Membantu pihak sekolah 1. Mengkondisikan Rangkaian siswa kelas X arus searah untuk berdoa (DC) bersama dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45) 2. Membantu pihak

1. Doa bersama 2. Mengatu r barisan siswa 3. Memper oleh data terkait profil SMA 4. Perkenal an dan observas i di kelas guru pamong (XII MIPA 2)

Membah as peta konsep + alat ukur listrik

12

sekolah 3. Mengejar dikelas XII MIPA 2 (jam 3-4) dan MIPA 3 (jam ke 5-6) 1. Membantu pihak sekolah 2. Mengajar di kelas XII MIPA 3 dan XII MIPA 1

13

Jumat, 27 Juli 2018

14

Sabtu, 28 juli 2018

Libur

15

Senin, 30 juli 2018

16

Selasa, 31 Juli 2018

17

Rabu, 01 Agustus 2018

1. Upacara 2. Mendampingi mahasiswa PPL lain mengajar dikelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 (16) 3. Membantu pihak sekolah 1. Mendampingi di kelas X MIPA 4 (jam 1-3) 2. Mengajar di kelas X MIPA 3 (jam 4-6) 3. Mengkondisikan siswa kelas X untuk DBL (Dzikir Bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45) 4. Cek alat di laboratorium fisika 5. Membantu pihak sekolah 1. Bersalaman dengan siswasiswi SMA Negeri 2

Rangkaia n arus searah (DC)

1. Memul ai KBM dengan materi Hakikat Fisika 2. Menda pingi siswa di dalam kelas pada saat diskusi

Diskusi terkait dengan pembuatan prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja di laboratoriu m.

13

2.

3. 18

Kamis, 02 agustus 2018

1.

2.

Mojokerto (06.00-06.20) Mengkondisikan siswa kelas X untuk DBL (Dzikir Bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapanganupacara (06.30-06.45) Membantu pihak sekolah Mengkondisikan siswa kelas X untuk DBL (Dzikir Bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45) Membantu pihak sekolah

19

Jumat, 03 Agustus 2018

1. Membantu pihak sekolah

20

Sabtu, 04 Agustus 2018

Libur

21

Senin, 06 Agustus 2018

22

Selasa, 07 Agustus 2018

1. Upacara 2. Mendampingi PPL lain mengajar di kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 (1-6) 1. Menyiapkan laporan akhir 2. Mengkondisikan siswa kelas X untuk berdoa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45)

Pengukuran :  Ketelitian (akurasi) dan ketepatan (presisi)  Pengguna an alat



Merefle ksi kembali materi hakikat fisika, metode ilmiah, dan keselam 14

3. Mendampingi di ukur kelas X MIPA 4  Kesalahan (jam 1-3) pengukura 4. Mengajar di n kelas X MIPA 3  Pengguna  (jam 4-6) an angka 5. Membantu pihak penting sekolah



23

Rabu, 08 Agustus 2018

24

Kamis, 09 agustus 2018

atan kerja di laborato rium Membu at peta konsep materi penguku ran Memint a siswa untuk belajar di rumah terkait dengan materi angka penting dan alat ukur

1. Bersalaman dengan siswasiswi SMA Negeri 2 Mojokerto (06.00-06.20) 2. Mengkondisikan siswa kelas X untuk DBL (Dzikir bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45) 3. Membantu pihak sekolah 1. Mengkondisikan siswa kelas X untuk berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia raya di 15

lapanganupacara (06.30-06.45) 2. Membantu pihak sekolah 1. Membantu pihak sekolah 2. Mendampingi siswa kegiatan pramuka

25

Jumat, 10 agustus 2018

26

Sabtu, 11 agustus 2018

Membantu ekstrakulikuler sekolah

27

Senin, 13 Agustus 2018

28

Selasa, 14 Agustus 2018

1. Upacara 2. Mendampingi mahasiswa PPL lain mengajar di kelas X MIPA 2 (1-3) 3. Mendampingi mahasiswa PPL lain mengajar di kelas X MIPA 1 (4-6) 4. Membantu pihak sekolah 1. Mendampingi mahasiswa PPL lain menajra di kelas X MIPA 4 (jam 1-2) 2. Mengajar di kelas X MIPA 3 (jam 4-6) 3. Mengkondisikan siswa kelas X untuk DBL (Dzikir Bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapanganupacara (06.30-06.45) 4. Membantu terkait dengan pemilihan ketua osis

Memberi tugas terkait dengan pokok bahasan pengukura n

Tugas dikumpu lkan minggu depan

16

29

Rabu, 15 Agustus 2018

30

Kamis, 16 Agustus 2018

5. Mendampingi siswa-siswi lomba dalam ranka HUT-RI ke-73 6. Membantu pihak sekolah 1. Membantu pihak sekolah 2. Bersalaman dengan siswasiswi SMA Negeri 2 Mojokerto (06.00-06.20) 3. Mengkondisikans iswa kelas X untuk DBL (Dzikir Bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45) 4. Mendampingi siswa-siswi lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 5. Membantu pihak sekolah 1. Membantu pihak sekolah 2. Mengkondisikans iswa kelas X untuk DBL (Dzikir Bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di lapangan upacara (06.30-06.45) 3. Mengikuti serangkaian lomba perayakan HUT RI ke-73 4. Membantu pihak sekolah 17

31

Jumat, 17 Agustus 2018

32

Sabtu, 18 Agustus 2018

33

Senin, 20 Agustus 2018

34

Selasa, 21 Agustus 2018

35

Rabu, 22 Agustus 2018

1. Upacara 17 Agustus 2. Mengkondisikan siswa untuk melakukan sholat ghoib 3. Membantu pihak sekolah 1. Membantu ekstrakulikuler sekolah 1. Upacara 2. Mengkondisikan siswa untuk latihan konfigurasi MTQ 3. Mengajar di kelas X MIPA 1 4. Membantu pihak sekolah 1. Membantu pihak sekolah 2. Mendampingi di kelas X MIPA 4 (jam 1-2) 3. Mengajar di kelas X MIPA 3 (jam 4-6) 4. Mengkondisikan siswakelas X untuk berdoa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapanganupacara (06.30-06.45) 1. Membantu pihak sekolah 2. Bersalaman dengan siswasiswi SMA Negeri 2 mojokerto (06.0006.20) 3. Mengkondisikan siswa kelas X

Mengkondis ikan siswa untuk melakukan kegiatan praktikum pokok bahasan pengukuran di laboratoriu m.

Siswa Membuat laporan praktikum

Listrik dinamis

18

untuk DBL (Dzikir bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45) 36

Kamis, 23 Agustus 2018

1. Membantu pihak sekolah 2. Mengkondisikans iswa kelas X untuk DBL (Dzikir Bersama Lovers) dan menyanyikan lagu Indonesia raya di lapangan upacara (06.30-06.45)

37

Jumat, 24 Agustus 2018

1. Membantu pihak sekolah

38

Sabtu, 25 Agustus 2018

Membantu kegiatan ekstrakulikuler sekolah

39

27 Agustus – 03 September 2018

1. Mengajar dan pamitan dengan siswa 2. Menyelesaikan Laporan kegiatan Praktik Ajar Nyata 3. Membantu pihak sekolah jika masih ada

B. Proses Pengamatan Kultur Sekolah Sesuai Bidang Studi Proses pengamatan kultur sekolah ini dilakukan di minggu pertama ketika berada di SMA Negeri 2 Mojokerto. Sekolah ini merupakan SMA yang menerapkan penanaman sikap cinta Tanah Air. Penanaman sikap akan cinta Tanah Air tersebut terlihat dari pemutaran lagu-lagu kebangsaan sebelum 19

proses belajar mengajar berlangsung dan ketika akan pulang sekolah. Lagu “Indonesia Raya” menjadi lagu yang wajib diputar sebelum proses belajar mengajar berlangsung. SMA Negeri 2 Mojokerto juga menekankankan pentingnya pembentukan karakter budi pekerti yang luhur bagi para siswanya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan piket silaturahmi di dekat pintu gerbang sekolah yang dilakukan oleh Bapak/Ibu Guru dan mahasiswa Praktek Ajar Nyata secara bergilir.

Kegiatan piket silaturahmi merupakan kegiatan

bersalaman dan penerapan 3 S (Senyum, Sapa, Salam) setiap paginya kepada para siswa yang dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga tanda bel masuk berbunyi. Pada pukul 06.30 WIB, siswa harus sudah berada di dalam lingkungan sekolah, jadi apabila lebih dari pukul 06.30 WIB siswa masih belum berada di lingkungan sekolah, siswa akan dikenakan hukuman untuk menulis tata tertib sekolah dan diminta untuk membacanya keras-keras. Hal ini sesuai dengan peraturan tata tertib sekolah, yakni siswa harus sudah berada di sekolah 10 menit sebelum bel berbunyi, yakni pukul 06.45 WIB. Namun, apabila siswa terlambat, karena belum berada di lingkungan sekolah di atas pukul 06.45 WIB, maka siswa akan dikenakan hukuman dengan sholat Dhuha dan mengaji di Masjid atau biasanya disuruh untuk mencuci mukena yang ada di Masjid. Siswa kelas X diminta untuk langsung menuju lapangan kemudian meletakkan tas di tepi lapanan dan berbaris sesuai kelasnya masing-masing. Sedangkan kelas XI dan XII meletakkan tas terlebih dahulu ke kelas kemudian segera bergabung dengan kelas X di lapangan untuk melakukan kegiatan rutinan DBL (Dzikir Bersama Lovers), seusai kegiatan DBL siswa kelas X, XI, dan XII menyanyikan lagu Indonesia Raya denan seksama di lapangan. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, seluruh siswa akan melaksanakan program literasi sekolah, yakni kegiatan membaca buku 15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai. Ketentuan penggunaan seragam para siswa di SMA Negeri Mojokerto yakni pada hari Senin dan Selasa menggunakan seragam putih abuabu lengkap dengan dasi dan almamater serta menggunakan sepatu hitam 20

polos dan kaos kaki putih. Sedangkan pada hari rabu menggunakan seragam coklat krem lengkap dengan dasi, Pada hari kamis siswa menggunakan seragam batik khas berwarna merah muda dan hari Jum’at menggunakan seragam Pramuka lengkap dengan atributnya. Peraturan dalam berseragam ini yakni baju harus dimasukkan, termasuk siswa yang berjilbab, serta warna jilbab harus sesuai dengan warna baju. Pada minggu kedua, Penulis melakukan pengamatan kepada proses belajar mengajar mata pelajaran Fisika di kelas. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebelum pembelajaran dimulai, siswa harus sudah siap dengan materi yang akan disampaikan oleh guru, artinya di rumah siswa sudah membaca materi yang akan diajarkan sehingga ada konsep yang sudah terbangun di pikiran mereka. Selain itu, pemanfaatan media pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran sudah cukup optimal, hanya saja terkadang terhambat dengan masalah keterbatasan LCD. Selain itu pembelajaran Fisika tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja melainkan terkadang juga dilakukan di luar kelas, misalnya di dekat gazebo atau melakukan kegiatan eksperimen di laboratorium. Hal ini agar membuat siswa tidak bosan dan tertekan dengan suasana pembelajaran yang sama dari waktu ke waktu, sehingga pembelajaran dapat berkesan dan menyenangkan. Berdasarkan pengamatan, pemanfaatan dari Laboratorium Fisika dalam kegiatan pembelajaran masih kurang maksimal. Padahal, fasilitas penunjang yang ada di Laboratorium Fisika cukup lengkap, sehingga sangat disayangkan apabila tidak dipergunakan secara optimal.

C. Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Hasil penelahan kurikulum pada mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 2 Mojokerto berfokus pada pergantian kurikulum 2013 menjadi kurikulum 2013 baru. Pada Kurikulum 2013 yang baru ini, kompetensi inti satu dan dua dihilangkan, sehingga hanya kompetensi inti tiga dan empat yang dipergunakan. Kemudian, pada kurikulum 2013 yang baru ini terdapat penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru. Dalam skema yang baru, penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru PPKn dan 21

guru pendidikan agama-budi pekerti. Sementara guru fisika dan mata pelajaran lainnya hanya menilai aspek akademik sesuai bidang yang diajarkan saja. Selanjutnya, proses berpikir siswa tidak dibatasi. Pada kurikulum yang lama, berlaku sistem pembatasan, yakni siswa SMA dituntut sampai kegiatan mencipta. Namun, pada kurikulum 2013 yang baru ini siswa tidak dibatasi proses berpikirnya, artinya setiap kegiatan pembelajaran tidak dituntut agar 5 M

(Memahami,

Menanya,

Mengumpulkan

informasi,

Menganalisis,

Mencipta) senantiasa dapat tercapai. Adapun untuk sistematika dari perangkat pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri 2 Mojokerto, yakni: 1. Kompetensi Inti 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator Pencapaian Kompetensi 4. Materi pembelajaran 5. Model dan Metode Pembelajaran 6. Kegiatan pembelajaran 7. Penilaian 8. Media/alat, bahan, dan sumber belajar

D. Perangkat Pembelajaran yang Dikembangkan Perangkat pembelajaran adalah komponen pendukung ketercapaiannya proses pembelajaran dalam hal ini, mahasiswa Fisika dituntut untuk memiliki Perangkat Pembelajaran sebagai upaya untuk mendukung ketercapaiannya pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan Penulis antara lain RPP dan media PHET. Keterbatasan buku mata pelajaran Fisika yang dimiliki oleh siswa menjadi kendala bagi ketercapaiannya proses pembelajaran. Sehingga dalam hal inilah yang menjadi tugas mahasiswa PPP. Pengemasan materi dalam bentuk power point dapat menjadi alternatif untuk mendukung proses pembelajaran. Namun, untuk fenomena-fenomena yang tidak bisa diamati secara langsung, telah disajikan sebuah video sehingga siswa dapat lebih memahami materi. Selain

22

itu, untuk materi yang tidak bisa dilakukan percobaan secara langsung, digunakanlah media PHET untuk kegiatan lab virtual.

23

BAB III KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI ; PEMBELAJARAN INOVATIF

A. Peran Diri Dalam Proses dan Hasil Kinerja Pembelajaran inovatif dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang oleh guru, yang sifatnya baru, tidak seperti yang biasanya dilakukan, dan bertujuan untuk menfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan sendiri dalam rangka proses perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa. Dalam konteks program belajar mengajar, program pembelajaran yang inovatif dapat berarti program yang dibuat sebagai upaya mencari pemecahan suatu masalah. Itu disebabkan, karena program pembelajaran tersebut belum pernah dilakukan atau program pembelajaran yang sejenis sedang dijalankan akan tetapi perlu perbaikan. Program pembelajaran inovatif adalah program pembelajaran yang langsung memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh kelas berdasarkan kondisi kelas. Pada gilirannya program pembelajaran tersebut akan memberi sumbangan terhadap usaha peningkatan mutu sekolah secara keseluruhan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran inovatif di SMA dibagi menjadi tiga tahap, yakni: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ruang lingkup pembelajaran inovatif di SMA, meliputi: 1. Lingkungan Fisik Sekolah (Ketersediaan Fasilitas, Sarana Prasarana Pembelajaran). 2. Lingkungan Sosial Dan Afektif (Dukungan Dan Partisipasi Aktif Semua Warga Sekolah) Dalam Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Inovatif Sma 3. Lingkungan Akademik (Adanya Program Pembelajaran Inovatif Yang Nyata Dan Bisa Dilaksanakan Oleh Guru Dan Siswa Dengan Baik). Komponen pembelajaran inovatif sendiri terdiri atas RPP, LKS, handout, LKS (Lembar Kegiatan Siswa), LES (Lembar Evaluasi Siswa), dan Lembar Penilaian. Di SMA Negeri 2 Mojokerto pembelajaran inovatif sudah diterapkan dengan dukungan fasilitas sarana prasana yang sudah memadai 24

seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium fisika, LCD, speaker dan alat – alat pendukung pembelajaran inovatif lainya sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran yang di ajarkan guru, mencari bahan pustaka yang diminati untuk kegiatan membaca 15 menit kemudian menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi dalam diskusi tentang bacaan sehingga pada saat pembelajaran siswa dapat mencantumkan daftar pustaka dalam laporan tugas/praktik pada setiap mata pelajaran. Buku-buku yang ada di perpustakaan SMA Negeri 2 Mojokerto tidak hanya buku pelajaran tetapi juga dilengkapi dengan buku nonpelajaran sehingga siswa dapat memilih bacaan sesuai minat dan kesenangannya. Selain itu pada saat proses kegiatan belajar mengajar mata pelajaran PJOK penulis lebih banyak menerapkan permainan kecil dalam menumbuhkan minat gerak siswa dengan pendidikan inovatif pada saat kegiatan dilapangan dan dikelas untuk meningkatkan rasa senang dalam mengikuti pembelajaran fisika. Pada saat berdiskusi dikelas, siswa juga dapat bertukar pendapat dengan teman lainnya dalam satu kelompok mengenai apa yang telah dibaca dalam buku teks pelajaran. Dengan ini dapat secara aktif meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan, dapat menganalisis bacaan, dan siswa dapat membuat tanggapan terhadap bacaan. Untuk kegiatan pembelajaran inovatif diawal pembelajaran dikelas dimulai untuk membaca buku teks pelajaran fisika sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan memahami bacaan serta materi sebelum pelajaran dimulai. Di SMA Negeri 2 Mojokerto juga sudah terdapat mading dan pojok baca disetiap kelas sehingga dengan adanya mading tersebut siswa-siswi disetiap kelas dapat melaksanakan kegiatan literasi dengan membaca bacaan yang terdapat pada mading tersebut.

B. Kendala Diri Dan Cara Penanganannya Kendala yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran dalam konteks pembelajaran inovatif sekolah pada saat kegiatan belajar mengajar ialah beberapa siswa masih belum serius dan tidak antusias dalam melaksanakan kegiatan diskusi secara maksimal sesuai pembelajaran inovatif, kurangnya kreatifitas siswa, kurangnya keberanian siswa untuk aktif dalam pembelajaran, 25

kurang kritisnya siswa serta interaksi sosial antara siswa. Selain itu siswa juga mempunyai maindset bahwa pelajaran fisika adalah mata pelajaran yang sulit dan siswa mudah bosan, sehingga minat belajar mereka juga tidak terlalu tinggi. Cara penanganannya sebaiknya guru fisika dapat mengubah maindset siswa bahwa fisika itu asik dan tidak sulit. Banyak fenomena di sekitar yang dapat dijadikan sebagai contoh dalam proses pembelajaran dan sekaligus sebagai pembangkit keingintahuan mereka terhadap ilmu fisika, dengan beitu mereka dapat lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Pihak sekolah juga sebaiknya mendukung jika terdapat siswa berprestasi dibidang fisika, kemudian mengembangkan prestasinya dengan mengikutsertakan pada ajangajang olimpiade fisika baik tingkat provinsi maupun nasional, karena apabila siswa tersebut mampu berprestasi akan dapat semakin membawa nama baik sekolah. Dengan adanya upaya-upaya atau cara penanganan tersebut maka pembelajaran inovatif di SMA Negeri 2 Mojokerto akan berjalan dengan baik dan tertib.

26

BAB IV KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER

A. Peran Diri Dalam Proses Dan Hasil Kinerja Menurut pasal 3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan potensi siswa sebagaimana dimaksud dengan tujuan pendidikan nasional tersebut salah satunya dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh siswa di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah. Jelasnya, kegiatan ekstrakurikuler ini sebagai wadah untuk menjembatani kebutuhan perkembangan siswa yang berbeda ; seperti perbedaan akan nilai moral, sikap, kemampuan

dan

kreativitas.

Melalui

partisipasinya

dalam

kegiatan

ekstrakurikuler, siswa dapat belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. SMAN 2 Mojokerto ini memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler, yang dibedakan menjadi dua kelompok yakni kegiatan ekstrakurikuler kelompok akademis dan kegiatan ekstrakurikuler kelompok non akademis. Berikut adalah daftar dari kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMAN 2 Mojokerto. Tabel 4.1 Daftar ekstrakulikuler di SMA Negeri 2 Mojokerto Kel. Akademis

Kel. Non Akademis

1. English World

1.

Pramuka

2. TIK

2.

Bola Basket

3. Kajian Islam (SKI)

3.

Bola Volly 27

4. Japan Club

4.

Bulu Tangkis

5.

Futsal

6.

Karate

7.

Paskibraka

8.

PMR

9.

Pecinta Alam

10. IOF 11. Modern/Break Dance 12. Broadcasting 13. Paduan Suara 14. Qiro’ah 15. Fotografi 16. Desain Grafis 17. Robotik 18. Catur 19. Taekwondo 20. Pencak Silat 21. Hypnopreneur (Kewirausahaan)

Mahasiswa PPP dituntut untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di lembaga sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti yakni Pramuka. Selain Penulis mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, Penulis juga berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler Subseksi Kajian Islam (SKI) . Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka ini diwajibkan untuk seluruh siswa kelas X. Sehubungan dengan diadakannya perkemahan sabtu malam minggu (Perjusa) di lingkungan sekolah pada tanggal 20 Juli-21 Juli 2017, Penulis ikut berpartisipasi dalam kegiatan perkemahan jum;at sabtu dalam rangka penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yakni dengan mengikuti upacara apel 28

pembukaan perkemahan jum;at sabtu serta ikut mendampingi peserta perjusa. Pihak sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka diselenggarakan setiap hari Jum’at pada pukul 13.00 WIB-selesai di lapangan SMA Negeri 2 Mojokerto yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan mulai aktif pada tanggal 27 Juli 2016. Kegiatan pembinaan ekstrakurikuler yang dilakukan penulis yakni dengan cara memberikan bantuan apabila dibutuhkan dan memberikan pula dukungan kepada siswa kelas X agar tidak malas dalam mengikuti kegiatan Pramuka serta turut serta dalam mengawasi jalannya kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Pada minggu pertama, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka diawali dengan perkenalan dari Pembina-Pembina Pramuka yang ada di SMA Negeri 2 Mojokerto serta perkenalan dengan mahasiswa Praktek Ajar Nyata yang nantinya akan ikut terlibat dalam kegiatan ektrakurikuler. Setelah kegiatan perkenalan, kemudian pada minggu kedua dilanjutkan dengan acara pengenalan tepuk Pramuka, selain melatih kerja sama antar kelompok, tepuk Pramuka ini diharapkan juga dapat menjalin persahabatan antar satu kelompok dengan kelompok yang lain. Pada minggu ketiga dilanjutkan dengan membuat yel-yel antar kelompok yang nantinya akan ditampilkan dihadapan seluruh kelompok yang lain. Antusiasme siswa kelas X sangat besar sekali dalam kegiatan ini. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi kelompok yang paling bagus dan kompak dalam pembuatan yel-yel ini. Setelah pembuatan yel-yel, dilanjutkan dengan permainan dalam kelompok besar yang membutuhkan kerja sama dan kekompakan. Dalam permainan ini terdapat dua tim yakni tim yang pertama beranggotakan penggalang perempuan dan tim yang kedua beranggotakan penggalang laki-laki. Kesan Penulis dalam mengikuti kegiatan Pramuka ini adalah sangat menarik dan menyenangkan. Hal ini dikarenakan kegiatan Pramuka ini dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa karena dapat membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur melalui bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di luar lingkungan sekolah. 29

B. Kendala Diri Dan Cara Penanganannya Penulis mengalami kendala ketika berpartisipasi dalam kegiatan kepramukaan, yakni kesulitan dalam mengarahkan siswa-siswa kelas X agar dapat tertib ketika mengikuti kegiatan Kepramukaan. Upaya yang dilakukan Penulis adalah dengan bersikap lebih tegas ketika mengarahkan siswa kelas X sehingga mereka dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan teratur.

30

BAB V KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA

A. Kendala yang Dihadapi Kendala yang sering dihadapi oleh penulis dalam kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mojokerto ini adalah banyaknya kegiatan sekolah yang melibatkan hampir seluruh siswanya, sehingga mengganggu KBM. Materi yang diajarkan menjadi terbengkalai dan mahasiswa Praktek Ajar Nyata cukup kebingunan mengatur jadwal kembali, hal tersebut menyebabkan materi tidak tersampaikan dengan baik. Terdapat beberapa kelas yang tertinggal dengan kelas lainnya. Selain masalah yang penulis paparkan, masalah lain yakni berhubungan dengan sarana dan prasarana, mahasiswa masih kesulitan dalam pengelolaan kelas dan manajemen waktu. Pengelolaan kelas yang belum maksimal dikarenakan siswa menganggap mahasiswa Praktek Ajar Nyata yang mengajar seperti kakak atau temannya sendiri, sehingga siswa cenderung gaduh dan tidak terkendali di saat kegiatan pembelajaran masih berlangsung. Sedangkan manajemen waktu yang belum maksimal dikarenakan pada pelajaran Fisika, siswa masih kesulitan dalam mengkaitkan materi yang dipelajari hari tersebut dengan materi yang dipelajari di kelas X serta membedakan antara sub bab yang satu dengan sub bab yang lain, sehingga siswa membutuhkan bimbingan yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan lebih banyak dan tidak sesuai dengan Rancangan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Masalah lainnya yaitu, siswa yang sering keluar kelas baik dikarenakan adanya kegiatan OSIS, ekstrakurikuler, maupun persiapan lombalomba. Hal tersebut menyebabkan mereka tidak dapat mengikuti pembelajaran secara maksimal karena ada beberapa materi yang tidak tersampaikan.Selain itu, penulis mengalami kesulitan ketika melakukan pendampingan kegiatan praktikum di laboratorium. Hal ini disebabkan karena mereka baru pertama kali melakukan kegiatan praktikum sehingga ada beberapa siswa yang kesulitan dalam menggunakan dan membaca alat ukur yang benar. Selain itu, 31

mereka cenderung tidak memperhatikan penjelasan dari mahasiswa Praktek Ajar Nyata, sehingga siswa menjadi sering kesulitan dalam melakukan percobaan .

B. Upaya yang Telah Dilakukan dan Hasil Upaya yang dilakukan mahasiswa Praktek Ajar Nyata Fisika ketika tidak ugas kepada siswa untuk membuat rangkuman materi yan sempat tertinggal dan mengerjakan soal yang berkaiatan dengan materi yang di rangkum, dengan harapan siswa masih dapat memahami materi yang sempat tertinggal, agar dapat melanjutkan pada materi selanjutnya menyesuaikan dengan kelas yang lain. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah pengelolaan kelas yakni dengan menerapkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan serta

dengan

menerapkan

pertemuannya.Namun

karena

model

pembelajaran

kegiatan

yang

pembelajaran

berbeda

yang

tiap

dilakukan

menuntut keaktifan siswa, suasana gaduh masih tidak bisa dihindarkan, tetapi hanya saja suasana gaduh tersebut menunjukkan bahwa siswa telah paham. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah manajemen waktu yakni mahasiswa Praktek Ajar Nyata Fisika senantiasa menyuruh siswa membaca materi yang akan dipelajari pada hari tersebut, 10 menit sebelum pembelajaran Fisika dilakukan, hal ini dilakukan agar setidaknya ada sedikit konsep yang mulai tertanam di pikiran mereka. Selain itu mahasiswa Praktek Ajar Nyata Fisika juga menyelipkan fenomena-fenomena yang dianggap berhubungan dengan materi, sehingga siswa lebih mudah mengkaitkan materi yang dipelajari dengan penerapan kehidupan sehari-hari, selain itu pemberian tekanan berbicara pada materi-materi yang dianggap penting dan pada saat pergantian sub bab sehingga siswa bisa menjadi lebih paham dan dapat membedakan antara sub bab yang satu dengan yang lainnya. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah siswa yang sering keluar kelas adalah dengan memberikan mereka kelas tambahan diluar jam pelajaran sehingga siswa tidak akan mengalami ketertinggalan pembelajaran di kelas. Sedangkan untuk mengatasi masalah dalam kegiatan percobaan di 32

laboratorium, upaya yang dilakukan sebelum melakukan percobaan yakni memberikan instruksi bagaimana cara mengoperasikan dan membaca alat ukur dengan benar, serta meminta mereka untuk membaca petunjuk yang ada di LKS dengan seksama dan tidak terburu-buru untuk membantu dan menjawab pertanyaan siswa sehingga percobaan dapat dilakukan dengan baik dengan pemahaman mereka. Hasil yang didapatkan cukup memuaskan karena siswa tidak hanya menjadi lebih paham dan aktif, namun juga lebih kritis.

C. Kesan, Saran, dan Rekomendasi untuk Sekolah dan Pengelola (Unesa) 1. Kesan a. Bagi Sekolah (SMAN 2 Kota Mojokerto) Kesan penulis selama melaksanakan kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran di SMAN 2 Mojokerto sangat baik, bukan hanya karena tersedianya sarana dan prasarananya yang lengkap dalam menunjang kegiatan pembelajaran, namun juga warga sekolahnya yang cukup ramah dan bersahaja. Meskipun dari pihak sekolah belum menerima konfirmasi dari pihak pengelola UNESA mengenai akan adanya mahasiswa Praktek Ajar Nyata di SMAN 2 Mojokerto, namun pihak sekolah tetap menyambut kedatangan mahasiswa Praktek Ajar Nyata dengan baik. Mulai dari Bapak Kepala Sekolah SMAN 2 Mojokerto yang telah banyak membantu dalam memfasilitasi terselenggaranya kegiatan Praktek Ajar Nyata serta memberikan

dorongan

dan

motivasi

selama

kegiatan

PPP

berlangsung. Selain itu guru-guru pengajar di SMAN 2 Mojokerto juga cukup aktif dalam membantu perihal apa saja yang dibutuhkan mahasiswa Praktek Ajar Nyata UNESA sehingga kesan yang didapatkan mahasiswa adalah bukan hanya nyaman namun merasa seperti bagian dari pendidik di lingkungan sekolah. Hal yang paling menarik yakni guru pamong Fisika yang senantiasa memberikan bimbingan mengenai konsep-konsep apa saja yang perlu ditekankan ketika pengajaran dan senantiasa melakukan evaluasi, perihal apa saja yang kurang pada saat penulis melakukan praktek pengajaran, 33

sehingga penulis dapat memperbaiki ke depannya serta penulis menjadi tidak tertekan ketika melakukan praktek pengajaran. Kesan terakhir yakni terhadap seluruh siswa di SMAN 2 Mojokerto yang senantiasa membuat penulis bersemangat ketika akan mengajar di kelas karena antusiasme dan keaktifan mereka dalam menyambut kedatangan mahasiswa Praktek Ajar Nyata dan mengikuti pembelajaran di dalam kelas, sehingga ketika penulis melakukan praktik pengajaran di dalam kelas, penulis tidak merasa canggung dan tertekan.

b. Bagi Pengelola (UNESA) Kesan penulis untuk pengelola UNESA adalah cukup baik dalam kegiatan pembekalan, pembimbingan maupun kegiatan Praktek Ajar Nyata. Terutama dalam kegiatan Praktek Ajar Nyata tahun ini dimana mahasiswa Praktek Ajar Nyata hanya diminta untuk membuat RPP yang akan diajarkan serta tidak boleh mengajar tanpa diawasi guru pamong dan menggantikan piket guru yang bertugas mengajar, sehingga hal tersebut dapat meringankan beban mahasiswa. Namun, yang menjadi catatan adalah pengelola UNESA kurang mampu dalam menentukan jadwal kegiatan Praktek Ajar Nyata. Hal ini disebabkan kegiatan Praktek Ajar Nyata pada tahun ajaran baru kurang dapat berjalan dengan maksimal karena akan terpotong oleh banyak kegiatan-kegiatan seperti MPLS, lomba perayaan hari kemerdekaan dan lomba-lomba yang diikuti oleh lembaga sekolah lainnya sehingga dapat merugikan mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Hal tersebut dapat menurunkan konsentrasi Praktek Ajar Nyata UNESA untuk lebih memperhatikan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan prestasi akademik siswa. 2. Saran a. Bagi sekolah (SMAN 2 Kota Mojokerto) Sarana

dan

prasarana

yang

menunjang

kegiatan

pembelajaran di kelas sudah cukup lengkap, hanya saja perlu 34

dioptimalkannya pemanfaatan Laboratorium Fisika yang ada di SMAN 2 Mojokerto, mengingat fasilitas yang disediakan oleh Laboratorium Fisika dapat dikatakan cukup lengkap. Hal ini tidak hanya untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran namun agar siswa tidak “Buta Lab” dan merasa tertekan dengan metode dan model pembelajaran yang sama tiap pertemuannya. Melalui kegiatan Laboratorium tersebut siswa akan belajar secara menyenangkan dan dilatih untuk membangun konsepnya sendiri, sehingga pembelajaran yang dilakukan menjadi berkesan. b. Bagi Pengelola (UNESA) Pengelola UNESA perlu memberikan konfirmasi yang jelas mengenai akan adanya mahasiswa Praktek Ajar Nyata di lembaga sekolah, sehingga tidak terjadinya kebingungan oleh pihak sekolah dan mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Hal ini dapat merugikan mahasiswa Praktek Ajar Nyata jika pihak sekolah tidak mau menerima kedatangan mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Selain itu, sebaiknya kegiatan Praktek Ajar Nyata diselenggarakan di pertengahan bulan September untuk mengantisipasi agar kegiatan pembelajaran tidak terpotong oleh kegiatan lomba-lomba, sehingga kegiatan Praktek Ajar Nyata dapat berjalan lebih maksimal lagi. 3. Rekomendasi SMA Negeri 2 Mojokerto merupakan salah satu sekolah yang dapat direkomendasikan kembali sebagai salah satu tempat untuk pelaksanaan Praktek Ajar Nyata (PAN) selanjutnya. Ini karena penerimaan yang sangat baik dari Kepala Sekolah serta seluruh guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri 2 Mojokerto. Penulis mengharapkan UNESA dan SMA Negeri 2 Mojokerto dapat bekerja sama kembali untuk kegiatan Praktek Ajar Nyata selanjutnya.

35

Related Documents

Laporan Ppl Leny.docx
December 2019 25
Laporan Ppl Novi.docx
November 2019 11
Ppl
November 2019 28

More Documents from ""