BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang memiliki peranan pokok dan penting dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas, cerdas dalam berfikir, cerdas dalam berbuat, dan memiliki keterampilan yang baik sehingga generasi penerus bangasa ini mampu menjadi motor pembangunan dan mampu membangun sebuah Negara yang baik. Pendidikan akan berjalan secara efektif dan efesien apabila semua unsur-unsur yang berada dalam pendidikan itu baik dan tidak menimbulkan suatu hambatan yang akan menyebabkan proses dan hasil pendidikan menjadi buruk. Unsur tujuan pendidikan misalnya, unsur tujuan, ini akan menjadi penghambat apabila tujuan pendidikan yang ditetapkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan Negara dan tidak sesuai dengan tuntutan zaman. Selain tujuan, salah satu unsur yang ada dalam pendidikan adalah unsur guru, Untuk memperoleh guru yang professional haruslah melalui pendidikan yang baik pula dan lembaga pendidikan yang menghasilkan calon guru, adalah perguruan tinggi negeri maupun swasta yang memang menyelenggarakan pendidikan untuk mempersiapkan calon guru. Salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk mempersiapkan calon guru adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, adalah salah satu perguruan tinggi yang memiliki ciri keislaman dan didalamnya dimana terdapat disiplin ilmu yang berhubungan dengan konsep agama islam dan salah satu Fakultas yang ada di IAIN Kendari adalah
1
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang terdapat enam program studi di antaranya : 1. Pendidikan Agama Islam (PAI) 2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 3. Kependidikan Islam (KI) 4. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) 5. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 6. Tadris MIPA Yang mana kesemua program studi di Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan adalah mempersiapkan calon guru pendidik (guru) dan tenaga pendidik, khususnya pendidikan yang bercirikan khas ke-islaman. Untuk mengimplementasikan teori-teori yang di dapatkan melalui proses perkuliahan dan untuk memberikan pengalaman yang aktual kepada mahasiswa tentang proses belajar mengajar di sekolah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menyelenggarakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mahasiswa yang telah lulus di matakuliah PPL 1 (Micro Teaching) yang di lakukan di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari dan PPL 2 ini menjadi salah satu prasyarat bagi setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan untuk menjadi calon guru dan untuk mendapatkan gelar sarjana. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan bagi mahasiswa yang menempuh program studi kependidikan. Kegiatan tersebut di maksudkan mahasiswa sebagai calon guru mampu
mengembangkan
kemampuannya
dalam
pembelajaran,
mengembangkan alat evaluasi, dan melaksanakan proses pembelajaran itu sendiri serta mengembangkan seluruh kompetensi yang harus di miliki guru.
2
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini di lakukan selama kurang lebih 2 bulan. Kegiatan dimulai dari pelaksanaan praktek pembelajaran micro dan pelaksanaan observasi serta pembekalan PPL sebelum mahasiswa melaksanakan praktek mengajar secara langsung di Taman Kanak-kanak (TK). Kegiatan tersebut di laksanakan guna mempersiapkan kemampuan (Skill) serta kreativitas mahasiswa untuk siap menjadi guru. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari dari hasil observasi yang telah dilakukan mahasiswa mendapatkan data mengenai kondisi, situasi dan potensi yang dimiliki sekolah. Adapun hasil dari observasi akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan program PPL mahasiswa IAIN Kendari. B. Hakikat PPL Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan inti kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga pendidik, baik latihan mengajar maupun tugas kependidikan lainnya secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan profesi keguruan PPL merupakan muara dari seluruh program kependidikan. PPL dapat disamakan dengan latihan kerja (Job Training) bagi calon pegawai atau staf perusahaan, hakikat dari semua pelatihan tersebut adalah mempersiapkan calon pengembang tugas menjadi profesi yang ditekuninya nanti. PPL menurut Zainal Asri (2010) adalah kegiatan pelatihan bagi calon guru untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, keterampilan dalam proses pembelajaran secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata. Sedangkan Ahmad Kadir Munsyi (dalam Zainal, 2010) mempunyai pendapat
3
bahwa PPL adalah kegiatan dalam bentuk latihan mengajar yang dilaksanakan secara terbimbing untuk mendapatkan keterampilan dalam memberikan pelajaran dan ditempuh dalam waktu tertentu sebagai syarat untuk memenuhi suatu program. Kemudian menurut Hakikat dari PPL itu adalah : a. Di lakukan seseorang (calon guru) secara terbimbing b. Bersifat latihan yang diperagakan dalam mengajar c. Bertujuan untuk mendapatkan keterampilan mengajar d. Salah satu syarat memenuhi suatu program C. Tujuan PPL Maksud dari pelaksanaan PPL yaitu agar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dapat mengahasilkan calon guru yang dapat memahami dan melaksanakan permasalahan, pengembangan dan pemecahan masalah dan memiliki wawasan dalam bidang pendidikan secara interdisipliner didalam sebuah sekolah atau lembaga yang diobservasi oleh mahasiswa IAIN Kendari. Adapun
tujuan
dalam
PPL
2
adalah
mahasiswa
dapat
mengimplementasikan atau dikembangkan ilmu selama masa perkuliahan, mampu menerapkan keterampilan professional secara baik, dapat mengenal secara baik atau utuh lingkungan sekolah baik secara fisik, akademis, serta mengetahui karakterisik peserta didik, dapat melaksanakan pengelolaan kelas, dapat mengajar serta membimbing siswa yang bermasalah dalam proses belajar maupun dalam pergaulan disekolah, dapat melaksanakan pembuatan administrasi dan menambah pengetahuan sekaligus mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar maupun bersosialisasi langsung dengan peserta
4
didik bagi mahasiswa PPL 2 sehingga kelak akan menjadi seorang guru yang professional dalam bidangnya. Secara khusus kegiatan PPL bertujuan agar calon guru dapat
:
1. Mengenal lingkungan fisik dan non-fisik (administrasi, akademik dan sosial psikologis) sekolah. 2. Memiliki penguasaan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata. 3. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata. 4. Mengembangkan
kompetensi
pembelajaran
yang
menjadi
spesialisasinya. Berdasarkan tujuan diatas, untuk mendapatkan suatu keterampilan dalam mengajar tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon guru. Menurut Zainal Asri (2010) syarat tersebut meliputi
:
1. Kesiapan yang bersifat fisik meliputi : a. Kondisi tubuh yang sehat. b. Kesiapan mental. c. Kerapian dan keserasian yang selalu terlihat jelas. d. Sikap lahiriah yang jelas dan tidak dibuat-buat. 2. Kesiapan yang bersifat non-fisik
:
a. Menguasai bahan secara baik. b. Menguasai metodologi pembelajaran. c. Menguasai tehnik komunikasi dengan orang lain dalam bentuk multi-komunikasi.
5
D. Kegunaan PPL
Mahasiswa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh.
Melatih mahasiswa untuk bekerjasama, menampung aspirasi.
Membantu mahasiswa mempercepat gerak pembangunan dalam bidang kependidikan.
Memberikan dorongan atau dukungan kepada mahasiswa dalam melaksanakan PPL 2 sehingga dapat menuntut ilmu yang setinggitingginya.
Berguna memacu ilmu pengetahuan yang telah diajarkan diperkuliahan agar lebih bermanfaat, berfaedah dalam memecahkan berbagai masalah dalam melaksanakan PPL 2.
1. Keadaan Sekolah Untuk keadaan sekolah itu sendiri adalah
:
a. Daerah kurang aman, karena dekat dengan jalan raya. b. Dekat dengan rumah penduduk c. Tidak banyak polusi d. Lingkungan sekolah mendukung e. Biaya spp murah f. Tidak ada taman kanak-kanak lain disekitar g. Banyak pepohonan, dan udara/sinar matahari yang bagus h. Jauh dari keramaian pasar Jumlah Murid NO
TK A
TK B
1
10
17
Jumlah
10
17
6
Data Nama Peserta Didik PAUD Sultan Qaimuddin JENIS NO
NAMA
KELAMIN (L/P)
KELOMPOK A
B
1
Adeeva Dewina Hidayat
P
2
Aisyah Zahrah Rahmat, T
P
3
Annisa Sitti Azzahrah
P
4
Azzahra Nur Ramadhani S
P
5
Atika
P
6
Evah
P
7
Fajri Al Gazali
L
8
Heriyanto Yamin
L
9
Ibnu Razan Ilmany
L
10
Khairunnisa Aqilah K.H
P
11
Ghyta
P
12
Rahmat Ramadhan
L
13
Wd.Queena Balqish
P
14
Abi
L
15
Zakiy Al Muqsith Irwan
L
16
Adil
L
17
Nurul Ain
P
18
Alika
P
19
Muh. Kafiel Azzam
P
20
Muh. Rayyan Alfarizqi
P
21
Ningsih
P
22
Nur Aulia Ramadhani
P
23
Asila
P
24
Yana
P
25
Zakia
P
26
Nasyit
L
27
Risti
P
7
2. Alat-alat Pembelajaran Alat-alat pembelajaran yang ada di PAUD Sultan Qaimuddin sangat terbatas dikarenakan keadaan sekolah yang masih baru barang pelajaran atau media belajar yang ada antara lain
:
a. Balok Susun b. Puzzle Angka c. Puzzle Anggota Badan 1 d. Puzzle Huruf e. Puzzle Binatang 1 i. permainan susun-susun j. Puzzle Huruf Hijaiya 3. Keadaan Lingkungan Sekolah Keadaan lingkungan PAUD Sultan Qaimuddin berada dalam lingkungan yang menurut saya kurang baik karena sangat dekat dengan jalan raya yang biasanya masih ada kendaraan yang lalu lalang di atas ke bawah atau sebaliknya, karena juga jalan raya tersebut akses keluar masuk orang-orang yang tinggal di sekitar sekolah, dan di sekitar sekolah banyak pemukiman (perumahan) warga yang tinggal di sekitar sekolah tersebut. Sehingga guru-guru yang ada di sekolah tersebut haruslah ekstra hati-hati dalam menjaga peserta didik pada saat jam istirahat. Kemudian lingkungan di sekolah sangat jauh dengan pasar menurut saya ini sangat baik karena kalau sekolah tersebut dekat pasar maka proses pembelajaran akan terganggu dan peserta didik tidak akan bisa fokus belajar dan tempatnya sangat strategis karna jauh dengan pasar dan anak-anak nyaman.
8
Kemudian dengan warga sekitar menurut saya sangat baik memberikan respon kepada sekolah karena dengan begitu ributnya peserta didik saat belajar atau istirahat tetapi warga di sekitar tidak terasa terganggu. Dan warga sekitar sangatlah antusias terhadap sekolah karena mereka mau menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut meskipun sekolah tersebut masihlah sangat baru di bangun dan masih banyak kekurangan- kekurangan yang harus di lengkapi. 4. Latar Belakang Orangtua/wali Peserta Didik Latar belakang Orangtua/wali peserta didik beraneka ragam ada yang Pegawai Negeri Sipil, Dosen, dan ada masyarakat biasa yang lebih banyak, akan tetapi dengan latar belakang yang berbeda-beda guru-guru di sekolah tersebut tidak membeda-bedakan antara peserta didik yang satu dengan yang lain. Akan tetapi selalu menyamakan dengan peserta didik lainnya dan mengajarkan sesuai dengan pembelajaran.
9
BAB II KEADAAN KELAS YANG DI OBSERVASI A. Denah Tempat Duduk PAUD Sultan Qaimuddin Kendari memiliki 2 ruang kelas yang digunakan untuk pembelajaran. Satu ruang kelas untuk kelompok A, dan satu ruang kelas untuk kelompok B. Penataan sudut didalam ruang kelas baik kelompok A maupun kelompok B bersifat klasikal sebenarnya untuk ruangan itu sendiri sangatlah luas tetapi tidak menggunakan bangku untuk dijadikan tempat duduk saat belajar hanya memakai karpet saja sebagai pengalas yang membuat peserta didik merasa leluasa untuk bergerak, akan tetapi untuk media atau alat peraga masih sangat kurang dan minim terutama alat permainan edukatif (APE) bahka hampIr tidak ada, karena sekolah ini baru saja bediri selama kurang lebih 1 tahun. Kelas A
Kelas B
B. Kesan Umum Tentang Kelas Kesan umum tentang kelas sebenarnya sangatlah aktif yang mana gurunya selalu saja memberikan pembelajaran yang membuat peserta didik selalu senang dan ingin terus belajar, karena guru selalu menyediakan media dan alat peraga sesuai dengan tema hari itu sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan membuat peserta didik tertarik dengan pembelajaran yang di berikan. 10
C. Hubungan Murid dengan kelas lain Hubungan peserta didik dengan kelas lain sangatlah baik, karena mereka saling berkomunikasi, bermain, belajar, saling berbagi dan makan bersamaan apabila pada saat istirahat.
11
BAB III HASIIL OBSERVASI TERHADAP GURU DAN TEMAN-TEMAN MENGAJAR 1. Model Guru Guru PAUD Sultan Qaimuddin Kendari mereka mempersiapkan program pembelajaran di mulai dari PROTA, PROSEM, RPPM DAN RPPH, dari RPPH mereka menyiapkan media dan alat peraga satu hari sebelum mulai pembelajaran. Sikap guru didepan kelas maupun diluar kelas sangatlah santun dan baik didepan peserta didik, sehingga orang tua yang masih ada disekolah sangat senang melihat sikap guru yang selalu memperhatikan, memperdulikan peserta didik dan menjaga agar peserta didik merasa nyaman, serta guru apabila berada didepan kelas mereka mengajarkan pembelajaran dengan sangat baik sehingga peserta didik mampu mengikuti dan menjawab pertanyaan guru. Guru juga mampu menggunakan media dengan baik dan bersifat konkrit atau nyata yang berada dalam kondisi lingkungan peserta didik yang bisa membangkitkan minat peserta didik dalam belajar, guru menggunakan media baik dalam bentuk klasikal dan dibagikan secara individual dalam proses pembelajaran harian yang akan dikerjakan oleh peserta didik misalnya, menulis kata, mewarnai gambar, membuat sebuah benda dan lain-lain sehingga murid aktif dalam pembelajaran dan tidak merasa bosan dalam kelas maupun dalam lingkungan sekolah Dalam pelaksanaan evaluasi di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari untuk pelaksanaan evaluasinya dengan cara catatan hasil karya.
12
Guru di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari memberikan bimbingan kepada peserta didik yang belum berkembang dengan cara memberikan dukungan dan selalu mengajarkan tanpa ada rasa bosan atau putus asa. 2. Model Teman Mengajar Persiapan media dan alat peraga dan juga alat tulis mengajar selalu di siapkan sebelum mengajar dan sangatlah menarik media yang di buat setiap kali mengajar. Berdasarkan apa yang saya lihat model mengajarnya sudah cukup bagus dan saya melihat sepertinya teman saya kurang tegas dalam mendiamkan anak-anak, dan dari segi suara teman saya kurang di keluarkan suaranya sehingga peserta didik tidak mau duduk diam dan rapi saat proses pembelajaran berlangsung. Menurut saya sebagai guru TK atau PAUD harus memiliki suara yang keras,karna dalam proses pembelajaran guru harus menyampaikan dengan suara keras agar anak-anak bisa mengerti dengan materi yang disampaikan oleh guru. Bukan cuman suara keras tetapi seorang guru TK/PAUD harus kuat dalam hal fisik,materi dan media tanpa ada media guru PAUD-TK tidak bisa tampil dengan sempurna. Dari segi bahasa yang di gunakan masih kentara pakai bahasa logat daerah, tetapi itu tidak merupakan masalah, dan bahasa yang setiap digunakan dalam mengajar yaitu bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak sehingga anak-anak tidak bingung dalam memahaminya. Hubungan guru dengan murid sangat akrab seperti layaknya orangtua dengan anak karena saya sangat senang dengan anak-anak begitu ramainya anak-anak dengar gurunya dan gurunya sangatlah ramai dengan anak-anak
13
sehingga menimbulkan keakraban yang begitu indah dimata anak-anak. Saya senang dengan hal itu sehingga menciptakan suasana yang nyaman. Aktivitas mengajar di dalam kelas sangatlah baik karena sebelum mengajar saya terlebih dahulu menyiapkan apa yang harus saya lakukan dan apa yang harus saya mempersiapkan didalam kelas begitulah seorang guru TK/PAUD mempersiapkan segalah keperluan mengajarnya di hari itu agar tidak terjadi kesalahan dan mempesiapkan bahan untuk hasil karya anak-anak itu sudah tugas seorang guru. Guru harus aktif dalam kelas agar anak-anak senang dalam proses pembalajaran dan materi yang diajarin oleh guru anakanak dapat memahami apa yang di ajarkan oleh gurunya. Untuk kedisiplinan saya selalu datang tepat waktu sebelum anak-anak datang. Walaupun jauh tempat tinggalku saya usahakan harus datang tepat waktu agar saya tidak datang terlambat disekolah.
14
BAB IV REFLEKSI DIRI Kegiatan praktek pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan bagi mahasiswa yang menempuh program studi kependidikan. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar mahasiswa sebagai calon guru bisa mengembangkan pembelajaran,
kemampuannya
mengembangkan
dalam alat
pembelajaran,
evaluasi
dan
membuat
media
melaksanakan
proses
pembelajaran itu sendiri serta mengembangkan seluruh Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Kegiatan PPL dilaksanakn sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini diperoleh sebagai mahasiswa praktikum memiliki 4 kompetensi yaitu : 1. Kompetensi Paedagogik 2. Kompetensi kepribadian 3. Kompetensi professional 4. Kompetensi social Kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL) dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, sebelum PPL ini dilakasanakn mahasiswa harus menempuh praktek pembelajara micro teaching terlebih dahulu agar dapat mengasah kemampuan dan kreatvitas dalam mengajar. A. Kelebihan dan Kekurangan Untuk kelebihan mengajar di Kelompok A peserta didiknya sangat senang saat kami masuk mengajar dengan membawa media pembelajaran yang begitu menarik di mata peserta didik, peserta didiknya tenang semua hanya ada beberapa orang yang aktif. Tetapi di balik adanya kelebihan pasti ada kekurangan, kekurangannya yaitu peserta didiknya pada saat masuk ke
15
dalam ruangan untuk melaksanakan pembelajaran peserta didik selalu berteriak mau minta makan sehingga kita memberikan makan kemudian kami lanjutkan pembelajaran, ternyata kita melihat semua peserta didik yang ada di kelompok A memang dari rumah mereka belum sarapan sehingga tiba di sekolah semua peserta didik minta makan. Kemudian kalau untuk di kelompok B kelebihannya peserta didiknya semua sangat aktif dan senang saat kami masuk pembelajaran, karena kami membawa dengan media dan alat peraga sehingga peserta didik sangat senang dan aktif semua, kemudian kekurangannya ada beberapa peserta didik yang tidak bisa diarahkan karena anaknya sangat aktif, dan ada salah satu peserta didik yang suka marah-marah, memukul, dan merampas barang temannya. B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ketersediaan sarana dan prasarana di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari sangat terbatas karena sekolah ini baru saja di bangun, jadi untuk sarana/prasarana ini sendiri masih sangat terbatas dan belum memenuhi standar sekolah umumnya, misalnya kurangnya tenaga pendidik, pemasangan media masih belum tertata. Tetapi sarana dan prasarana yang sudah ada yaitu ruang UKS, PAUD Sultan Qaimuddin baru saja membuat ruangan UKS dan itu belum terlalu lama dibuat. C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Guru pamong yang membimbing selama PPL adalah Ibu Mayani, S.Pd.I, kami biasa memanggil dengan panggilan Ibu Mayani. Dalam memberikan bimbingan dalam PPL beliau sangat baik dan mau mendengarkan usulan-usulan yang kami berikan sehingga beliau mau menerapkan disekolah,
16
walaupun beliau alumni PAI tapi beliau sangat mengerti bagaimana mengajarkan peserta didik yang ada di TK. Beliau mau juga berbagi ilmu tentang pengalaman-pengalaman yang didapatkan di tempat lain karena beliau juga mengajar di TPQ, jadi kami merasa sangat senang mendapatkan ilmu baru selama berada bimbingan Ibu Mayani. Dan kami sangat senangi kepada beliau sosoknya sangat baik, ramah, bertanggungjawab, dengan tugas yang telah diberikan kepada dia, bekerja keras, dan yang utama beliau mau berbagi ilmu, serta kadang-kadang beliau tegas kepada peserta didik tetapi sebenarnya beliau sangat suka sama anakanak. Dosen pembimbing kami yaitu Siti Sabania, S.pd.I, M.Pd yang senantiasa mengarahkan kami untuk bekerja sama dengan guru pamong, dosen pembimbing selalu memberikan motivasi kepada kami apabila ada hambatan dan kesulitan yang kami dapatkan ditempat praktikum kami, beliau tidak ada hentinya memberikan kami semangat dalam menjalankan tugas PPL. D. Kualitas Pembelajaran di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari Untuk kualitas pembelajaran di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari sudah cukup berkualitas dan baik, meskipun gurunya masih baru, dan mereka bukan alumni dari PAUD, tetapi mereka sudah berusaha semampu mereka memberikan yang terbaik kepada sekolah, masyarakat dan peserta didik dan alhamdulillah banyak yang datang mendaftar selain di sekitar sekolah. E. Kemampuan Diri Praktikum Dari kemampuan mengenal dan memahami dari berbagai karakter peserta didik menjadi modal yang besar bagi kami ketika mengahadapi peserta didik apalagi dengan usia yang sangat kecil, yang mana sebagian besar mereka
17
masih memerlukan bantuan orang dewasa, tetapi dengan hasil yang kami dapatkan dari kampus maupun dari observasi- observasi yang sering kami lakukan sebelum PPL I dan PPL II, alhamdulillah kami bisa mengetahui dan menangani peserta didik dengan berbagai macam karakter didalam satu sekolah, tetapi kemampuan praktikum yang dilakukan tidak lepas menjadi bahan koreksi. F. Nilai Tambah Yang di Peroleh Setelah Melaksanakan PPL II Semenjak pelaksanaan PPL II saya banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran serta pengetahuan bagaiamana cara mengajar di sebuah sekolah TK, karena dari semua sekolah, TK merupakan sekolah yang sangatsangat sulit karena peserta didiknya yang masih usia dini, sehingga kami harus bekerja keras agar bisa mengajar di TK dan bisa dekat dengan peserta didik.
18
BAB V PUNUTUP
Kesan yang saya rasakan pada saat praktek pengalaman lapangan PPL II yaitu
: 1. Pada saat penerimaan kami di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari, kami diterima sangat baik untuk melakukan PPL di sekolah ini. 2. Perhatian guru pamong kepada kami sangat baik dan tidak membedakan kami dengan guru yang ada disekolah sehigga kami tidak merasa malu atau khawatir untuk menyampaikan sesuatu. 3. Peserta didik yang di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari sangat senang dan suka dengan kedatangan kami di sekolah dan menganggap kami seperti guru mereka yang sudah lama mengajar disekolah. 4. Guru pamong dan ibuguru selalu mengingatkan kami apabila ada yang salah dipembelajaran yang kami ajarkan 5. Selalu memberikan kami pengetahuan baru dalam membuat media dan ilmu yang lainnya 6. Masyarakat yang ada disekitar lingkungan sekolah selalu ramah kepada kami 7. Serta orangtua peserta didik selalu bersikap baik dan tidak khawatir untuk menitipkan anaknya kepada kami disekolah. 8. Saat pertama saya kebingungan sehingga saya tidak tau apa yang saya mau lakukan tetapi dengan di beri bimbingan oleh guru pamong sehingga saya bisa mengajar dan bisa mengarahkan anak-anak.
19
Ucapan – ucapan terimakasih kepada guru pamong dan dosen pembimbing : 1. Banyak teimakasih kepada guru pamong yang telah membimbing kami dalam hal pembuatan media, dalam hal mengajar dan dalam hal yang lainnya. 2. Terimakasih terhadap guru pamong yang telah mau berbagi ilmu kepada kami yang masih begitu miskin dengan ilmu tentang mengajar sekolah TK. 3. Terimakasih kepada
orangtua murid
yang telah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk sementara waktu kami yang menangani peserta didik yang ada di sekolah. 4. Banyak
terimakasih
kepada
dosen
pembimbing
yang
selalu
memberikan semangat kepada kami sehingga kami bisa mengajar dan sekali lagi terimakasih atas waktu dan tempatnya karena kami telah di berikan kesempatan untuk mengenali bagaimana rasanya mengajar di sekolah TK.
20