Laporan Kegiatan.docx

  • Uploaded by: Pedrik Andawa Putra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Kegiatan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,230
  • Pages: 16
BAB 4 LAPORAN HASIL KEGIATAN

4.1 Tahap Persiapan Adapun tugas yang dilakukan oleh Mahasiswa (i) dalam tahap persiapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIKes Eka Harap Palangka Raya meliputi: 1) Melakukan persiapan bahan yang akan digunakan dalam penyuluhan delapan hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan. 2) Menyiapkan surat permohonan untuk dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan di TK Anissa 2 Palangka Raya dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat STIKes Eka Harap. 3) Menyiapkan surat tugas dosen untuk dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan di TK Anissa 2 Palangka Raya dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat STIKes Eka Harap. 4) Melakukan persiapan media yang akan digunakaan dalam penyuluhan dua hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan. 5) Melakukan role play sehari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.

4.2 Tahap Pelaksanaan Adapun tugas yang dilakukan oleh tim dosen dalam tahap pelaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIKes Eka Harap Palangka Raya meliputi; 1) Penyuluhan dilakukan pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai di ruang kelas TK Anissa 2 Palangka Raya. 2) Peserta yang hadir sejumlah 48 orang TK Anissa 2 Palangka Raya. 3) Setting tempat sesuai dengan rencana yang dilakukan di ruang kelas TK Anissa 2 Palangka Raya. 4) Peran mahasiswa sesuai dengan uraian tugas yang sudah ditetapkan pada kegiatan penyuluhan. 5) Penggunaan bahasa sudah komunikatif dan dapat dimengerti oleh anak-anak TK Anissa 2 palangka Raya.

21

22

4.3

Tahap Evaluasi

1)

Evaluasi Struktur 1. Setting tempat dan alat sesuai dengan perencanaan. 2. Surat menyurat kegiatan sesuai dengan perencanaan. 3. Peran dan fungsi sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam perencanaan.

2)

Evaluasi Proses 1. Penyuluhan dilakukan pada pukul 08.00 WIB sesuai dengan waktu yang direncanakan. 2. Selama penyuluhan peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan tidak ada yang meninggalkan tempat. 3. Peserta berperan aktif selama kegiatan penyuluhan berlangsung.

3)

Evaluasi Hasil Semua anak-anak di TK Anissa 2 Palangka Raya dapat mengetahui apa saja

gadget dan dampak –dampak positif dan negative dari penggunaan gadget terlalu lama.

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan Anak usia dini adalah individu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosiol ,emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Penggunaan gadget dikalangan anak berdampak negatif terhadap perkembangannya,dengan adanya kemudahan dalam mengakses berbagai media informasi dan teknologi, sehingga menyebabkan anak-anak menjadi malas bergerak dan beraktifitas. Perilaku anak dalam menggunakan gadget memiliki dampak positif maupun negatif. Dampak positif dari penggunaan gadget antara lain untuk memudahkan seorang anak dalam mengasah kreativitas dan kecerdasan anak. Seperti adanya aplikasi mewarnai, belajar membaca, dan menulis huruf tentunya memberikan dampak positif bagi perkembangan otak anak. Anak-anak tidak memerlukan waktu dan tenaga yang lebih untuk belajar membaca dan menulis di buku atau kertas.

5.2 Saran Gadget memang memudahkan setiap orang dalam mengakses segala infomasi, tetapi bagaimana ketika gadget digunakan anak usia dini yang seharusnya bermain dengan teman sebayanya, bersosialisasi dengan lingkungan tempat tinggalnya, mengeksplor dirinya, dan berpikir kreatif dalam menyikapi masalah.

23

SATUAN ACARA PENYULUHAN A. B.

C.

Topik Sasaran 1. Program 2. Penyuluhan Tujuan 1. Tujuan Umum

: Cara membuang sampah yang baik dan benar : Promosi Kesehatan : Anak PAUD usia 2-4 tahun : Untuk mengetahui bagaimana anak pada usia

prasekolah membuang sampah yang baik dan benar di PAUD Kristen Imanuel Palangkaraya 2.

Tujuan Khusus

: 1. Menjelaskan tentang pengertian sampah 2.Menjelaskan

masalah

yang

timbul

akibat

sampah 3. Menjelaskan cara menangani Sampah 4. Menjekaskan cara memilah sampah D. E.

Materi Metode

F.

Media

G.

Waktu Pelaksanaan 1. Hari/Tanggal : Jumat, 28 September 2018 2. Pukul : 07.00-08.00 WIB 3. Alokasi Waktu : Kegiatan Waktu Pembukaan 5 Menit Perkenalan 5 Menit Menyampaikan Kontrak (Tujuan, 5 Menit Materi dan Waktu) Menyampaikan Materi 15 Menit Penyuluhan Tanya Jawab 5 Menit

No 1 2 3 4 5

: Cara membuang sampah yang baik dan benar : 1. Penyampain materi 2. Ceramah 3. Tanya jawab : 1. Poster 2. Leaflet

Metode Ceramah Ceramah Ceramah Ceramah Tanya jawab

H.

Tugas Pengorganisasian

1) Moderator : Novia Fergina 1. Membuka acara penyuluhan 2. Memperkenalkan dosen pembimbing dan anggota kelompok 3. Menjelaskan tujuan dan topik yang akan disampaikan 4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi 5. Mengatur jalannya diskusi 2) Leader : Pedrik Andawa Putra 1. Menyampaikan materi penyuluhan 2. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan 3. Mengucapkan salam penutup 3) Fasilitator : Fachrianto,Ni Made Nadia.M,Riska Febriani,Ronaldo 1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegaiatan 2. Memfasilitasi pelaksananan kegiatan dari awal sampai dengan akhir 3. Membuat dan megedarkan absen peserta penyuluhan 4. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan pendidikan kesehatan 5. Membagikan konsumsi I.

TEMPAT Setting Tempat

1.

Setting Tempat

:

Keterangan: : Moderator dan Leader :: Peserta Fasilitator

: Peserta

J.

RENCANA EVALUASI

1. Seteleh diberikan penyuluhan anak-anak PAUD Kristen Imanuel dapat membuang sampah pada tempatnya. 2. Anak-anak PAUD Kristen Imanuel dapat memilah sampah basah dan kering.

Materi Penyuluhan

1.

Pengertian sampah Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu

yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. . Sampah merupakan masalah klasik yang dihadapi oleh negara-negara maju maupun berkembang dan hingga saat ini penanganan serta pengelolaan sampah masih terus dikembangkan. Khususnya di Indonesia sebagai negara berkembang, permasalahan sampah menjadi masalah yang harus mendapat perhatian lebih seiring laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

2.

Masalah yang timbul akibat membuang sampah sembarangan 1. Banjir Membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan banjir, banjir diakibatkan terhambatnya saluran air sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancer 2. Polusi Polusi akibat membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya. Contoh membuang makanan sisa disembarangan tempat sehingga membuat bau tak sedap untuk dicium sehingga menjadi tidak nyaman. 3. Tempat nyamuk Nyamuk sangat menyukai tempat yang lebab,basah dan gelap. Membuang sampah sembarangan nyamuk dapat berkembang biak,apalagi tempatnya digenangi air menjadi tempat jentik-jentik berkembang dengan baik.

3.

Cara menangani sampah 1). Penimbunan Cara penimbunan sampah yang paling sederhana ialah penimbunan

terbuka, yaitu sampah dikumpulkan begitu saja disuatu tempat yang dipilih jauh dari tempat aktifitas masyarakat, sehingga tidak menimbulkan banyak gangguan. Cara penimbunan sampah yang baik ialah dengan cara menimbun sampah di

bawah tanah, atau digunakan untuk mengurug tanah berawa yang kemudian ditutup dengan lapisan tanah. Dengan demikian proses dekomposisi berlangsung dibawah tanah, sehingga apabila terdapat kuman berbahaya tidak tersebar ke dalam udara. Namun cara ini juga masih menimbulkan masalah seperti pencemaran air tanah yang dapat mempengaruhi air sumur dan air .Sisa pembakarannya kecil dan tidak berbau dan mudah ditangani. 2). Lakukan gerakan 3R (1). Reduce (Pengurangan) Mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah Contohnya : belilah kemasan dalam ukuran besar sekaligus selain lebih murah, juga mengurangi sampah. (2). Reuse (penggunaan kembali) Kegiatan pengguanaan sampah kembali secara langsung Contoh: menggunakan kertas di kedua sisi dan sumbangkan barang barang yang tidak terpaki agar bisa di pakai kembali (3). Recycle (daur ulang) Memanfaat kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan Contoh: contoh membuat kompos(pupuk organic) 4.

Cara memilah sampah 1. Sampah daur ulang (tempat sampah hijau) Mendaur ulang sampah sampah yang bisa dijadikan pupuk Contoh: sisa makanan,daun kering,daging. 2. Sampah bahan berhaya (tempat sampah merah) Contoh: lampu neon,batrei,kaset ,racun serangga. 3. Sampah kaca dan kaleng (tempat sampah kuning) Contoh: botol kaca,plastic,kaleng makanan dan minuman.

4.

Karakteristik sampah 1. Sampah basah Sampah basah adalah sampah-sampah hasil pengolahan atau sisa-sisa makanan rumah tangga

Contoh: sisa makanan,daun yang berjatuhan dari pohon,kulit/biji buahbuahan,,tulang hewan dll. 2. Sampah kering Sampah kering adalah sampah yang dari bahan atau material yang tidak bisa atau sulit di hancurkan secara alami oleh tanah. Contoh: kertas,kardus,kaleng, botol plastic.

DOKUMENTASI 1.

Media

2.

Pelaksanaan Kegiatan

Related Documents

Laporan
August 2019 120
Laporan !
June 2020 62
Laporan
June 2020 64
Laporan
April 2020 84
Laporan
December 2019 84
Laporan
October 2019 101

More Documents from "Maura Maurizka"