Kelompok 2 Interaksi Obat.docx

  • Uploaded by: aisyah muthmainnah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 2 Interaksi Obat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 611
  • Pages: 3
Kelompok 2 

Aisyah Muthmainnah



Mufidah Ilmiyah



Cania Sofyan Islamanda



Rezeki WulanDari



Fildzah Maulida



Sha’sha’ Luthfiana



Husnul Khotimah



Wilda Maghfirah



Mahmud Carica

Analisa penggunaan obat Ny. Almira berdasarkan : 1. Tepat obat a. Adalat Oros 30 mg, 1x1 Adalat Oros 30 mg, mengandung nifedipin yang digunakan untuk membantu mengobati : 1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) 2. Nyeri dada (angina pektoris) 3. Syndrom raynaude (penghambatan penyaluran darah di pembuluh nadi kecil) Obat ini diberikan kepada Ny. Almira dikarenakan tekanan darah 140 mmHg/65 mmHg (hipertensi). b. Candesartan Cilexetil 16 mg, 1x1 Candesartan Cilexetil 16 mg, digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Obat ini diberikan kepada Ny. Almira dikarenakan tekanan darah 140 mmHg/65 mmHg (hipertensi). c. Glurenorm 30 mg, 3x1 Glurenorm 30 mg, mengandung gliquidone yang digunakan untuk pengobatan diabetes golongan sulfonilurea, obat ini juga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes tipe 2. Untuk mengontrol gula darah dapat disertai dengan program diet dan olah raga dengan tepat d. Farsorbid, 3x1 Farsorbid, mengandung 5 mg isosorbit dinitrat (ISDN) digunakan untuk mengobati penyakit angina pada penderita penyakit jantung koroner.

e. Furosemide 40 mg, 1x1 Furosemide 40 mg, merupakan obat untuk mengurangi cairan berlebih dalam tubuh (edema) yang disebabkan oleh kondisi seperti gagal jantung, penyakit hati dan ginjal. Obat ini juga digunakan untuk mengobati darah tinggi, menurunkan kadar kalsium yang tinggi dalam darah (hiprkalasemia) f. Nocid, 2x1 Nocid, merupakan suplemen untuk membantu memenuhi kebutuhan asam amino pada kondisi dimana dibutuhkan pembatasan asupan protein hingga 40 gr/hari, seperti pada penderita penyakit ginjal kronis. 2. Tepat indikasi a. Adalat Oros 30 mg, 1x1 Adalat Oros 30 mg, obat ini diberikan kepada Ny. Almira dikarenakan tekanan darah 140 mmHg/65 mmHg (hipertensi). b. Candesartan Cilexetil 16 mg, 1x1 Candesartan Cilexetil 16 mg, obat ini diberikan kepada Ny. Almira dikarenakan tekanan darah 140 mmHg/65 mmHg (hipertensi). c. Glurenorm 30 mg, 3x1 Dalam gula darah puasa pada orang normal yaitu <100 mg/dL. Pada Ny. Almira memiliki kadar gula pada glukosa puasa yaitu 102 mg/dL sehingga diindikasikan bahwa pasien kelebihan kadar gula darah. d. Farsorbid, 3x1 Obat farsorbid yang diberikan kepada Ny. Almira tepat indikasi, karena dosis maksimum dari obat farsorbid adalah 10 mg, yang mana pemberian obat nya 2x1. Indikasi obat tersebut untuk gagal jantung kongestik dan nyeri dada yang parah. e. Furosemide 40 mg, 1x1 Furosemide 40 mg, obat ini diberikan kepada Ny. Almira dikarenakan untuk mengurangi cairan berlebihan dalam tubuh atau pembengkakan (edema) yang disebabkan oleh CKD (chronic kidney disease).

f. Nocid, 2x1 Obat Nocid yang diberikan kepada Ny. Almira tidak tepat indikasi karena dosis yang diberikan belum sesuai dengan ketetapan dosis maksimum yaitu 3x4-8 kaplet. Obat nocid ini digunakan untuk menambah asam amino pada orang yang mengidap penyakit ginjal kronik.

3. Tepat dosis a. Adalat Oros 30 mg, 1x1 Obat ini harus diminum setiap hari pada waktu yang sama. Obat ini diminum sebelum atau sesudah makan. b. Candesartan Cilexetil 16 mg, 1x1 Obat ini diminum 1x sehari dengan dosis pemeliharaan 8 mg/hari. Obat ini diminum sebelum atau sesudah makan dengan air putih. c. Glurenorm 30 mg, 3x1 Dosis awal 15 mg pada saat sarapan, dosis ini dapat di tingakatkan apabila dengan 15 mg tidak ada perbaikan. Namun dosis harian total >120 mg, biasanya tidak akan menghasilkan peningkatan kontrol gula darah lebih lanjut. Dosis maximum 120 mg (4 tablet) dalam sehari d. Farsorbid, 3x1 Obat ini dilakukan secara sublingual (dibawah lidah) sebanyak 1-2 tablet, dilakukan selama 0,5 jam sebelum makan. e. Furosemide 40 mg, 1x1 Obat ini diminum 1-2x sehari. Dosis maximum 600 mg. Jangan digunakan 4 jam sebelum tidur agar tidak terbangun untuk buang air kencing. f. Nocid, 2x1 Dosis 3x sehari 4-8 kaplet. Obat ini deberikan pada saat makan.

Related Documents

Kelompok 2
May 2020 42
Kelompok 2
May 2020 44
Kelompok 2
May 2020 39
Kelompok: 2
May 2020 45

More Documents from "Nining"